• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Korosi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Korosi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Mekanisme korosi
Tabel 2.1  Sifat – sifat Dari Asam Klorida
Gambar 2.2Mekanisme Galvanic corrosion
Gambar 2.3 Area potensi crevice corrosion
+7

Referensi

Dokumen terkait

korosi, dan electrochemical noise). Metode weight loss atau kehilangan berat merupakan metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan laju korosi. Prinsip dari metode

alumunium salah satu logam yang banyak digunakan dalam industri, aulumunium memiliki sifat ringan,tahan terhadap korosi,dan mudah dibentuk.namun alumunium memiliki kekuatan

Formula sederhana (tidak lengkap) hanya mengandung NaCl dan sukrosa atau karbohidrat lain, misalnya larutan gula garam, larutan air tajin garam, larutan tepung beras garam,

Hal ini berarti bahwa ekstrak biji turi dapat cukup baik digunakan sebagai inhibitor alami dalam mencegah terjadinya korosi pada suatu logam terutama logam

Pada studi pendahuluan tentang adsorpsi limbah logam tembaga dengan zeolit sintetis, penulis (2010) mendapatkan bahwa ion logam tembaga dapat diserap hingga 90% dengan

Inhibitor korosi adalah suatu senyawa organik atau anorganik yang apabila ditambahkan dalam jumlah relatif sedikit ke dalam sistem logam akan menurunkan laju korosi logam..

HMP tidak memiliki gugus asam yang cukup untuk membentuk gel atau endapan dengan ion kalsium, meskipun ion lainnya seperti alumunium atau tembaga dapat menyebabkan pengendapan

Dengan adanya penambahan inhibitor ke dalam larutan, maka akan menyebabkan laju reaksi menjadi lebih rendah, sehingga waktu kerja inhibitor untuk melindungi logam dari korosi