• Tidak ada hasil yang ditemukan

OUTLINE PANDUAN PELAKSANAAN PRA KONREG KEMENTERIAN PUPR TAHUN Waktu dan Tempat. Latar Belakang. Susunan Acara. Tujuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OUTLINE PANDUAN PELAKSANAAN PRA KONREG KEMENTERIAN PUPR TAHUN Waktu dan Tempat. Latar Belakang. Susunan Acara. Tujuan"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PANDUAN PELAKSANAAN PRA KONREG KEMENTERIAN PUPR

TAHUN 2017

OUTLINE

Latar Belakang

1

Tujuan

2

Jadwal Pelaksanaan

3

Peserta

4

Keluaran

5

Waktu dan Tempat

Susunan Acara

Mekanisme Desk Per Provinsi

Layout

Desk

6

7

8

9

10

11

Tata Tertib Pra-Konreg

(3)

LATAR BELAKANG PRA KONREG 2017

Sebelum Konreg Nasional, perlu dilaksanakan Pra-Konreg yang merupakan tahapan untuk melakukan konsolidasi program tahun 2018 antara Direktorat Jenderal dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Bidang

PUPR termasuk sinkronisasi antar sektor.

Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Konreg PUPR) adalah forum koordinasi dan sinkronisasi program tahunan sebagai salah satu tahapan penyiapan program yang diselenggarakan guna mensinergikan sumber daya pembangunan Bidang PUPR yang dimiliki Kementerian

PUPR dan Pemerintah Daerah

Proses Perencanaan,Penyiapan Program dan Penyusunan Anggaran yang dikelola secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi prasyarat keberhasilan pelaksanaan tugas Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat

Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (UU KN) mengamanatkan bahwa Keuangan Negara harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,

transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU SPPN) mengamanatkan agar Perencanaan Pembangunan Nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap

terhadap perubahan.

1

1

(4)

2

PRA KONREG 2017

“Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan

Pemerataan’’

(5)

Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018

• Memperbaiki Kualitas Belanja.

• Peningkatan iklim usaha dan iklim investasiyang lebih kondusif • Peningkatandaya saing dan nilai tambahindustri

• Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur

Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional

melalui penyusunan program/kegiatan prioritas K/L

PendekatanMoney Follow Program dan bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial Pendekatan

Holistik, Tematik, Integratif Dan Spasial Money Follow Program

Pendidikan • Pendidikan Vokasi • Peningkatan kualitas guru Kesehatan • Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak • Pencegahan dan Penanggula ngan Penyakit • Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Perumahan dan Pemukiman • Penyediaan Perumahan Layak • Air Bersih dan Sanitasi Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata • Pengembanga n 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) • Pengembanga n 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) • Pengembanga n 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) • Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Ketahanan Energi • EBT dan Konservasi Energi • Pemenuhan Kebutuhan Energi Ketahanan Pangan • Peningkatan Produksi pangan • Pembangun an sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi) Penanggulanga n Kemiskinan • Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran • Pemenuhan Kebutuhan Dasar • Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman • Pengemban gan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda) • Pengemban gan Telekomuni kasi dan Informatika Pembanguna n wilayah • Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal • Pembangunan Perdesaan • Reforma Agraria • Pencegahan dan Penanggulanga n Bencana (a.l Kebakaran Hutan) • Percepatan Pembangunan Papua Politik, Hukum, dan Pertahanan Keamanan • Penguatan Pertahanan • Stabilitas Politik dan Keamanan • Kepastian Hukum • Reformasi Birokrasi 10 PRIORITAS NASIONAL

Sumber: Bappenas, Konsep RKP 2018

FOKUS PEMBANGUNAN

DAN PRIORITAS NASIONAL 2018

3

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :

(6)

JADWAL PROSES PENYUSUNAN RKP 2018

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Rakortek K/L dengan Pemda Rancangan Awal RKP Sidang Kabinet Rancangan Awal RKP Multilateral Meeting Bilateral Meeting Rangkaian Musrenbang Provinsi Musrenbang

Nasional Trilateral Meeting

Rakorbangpus dan Pagu Indikatif Permen PPN Ranc. Awal RKP & PI *) Pembicaraan Pendahuluan Penyusunan NK dan RAPBN Penelaahaan RKA KL Penyampaian Indikasi Alo.Prio (Pemda, BUMN & Pelaku Pemb.) *) Permen PPN PaguAnggaran *) Perpres RKP *) Permen PPN Ranc. RKP *) Penelaahaan Renja K/L*) Output

• Indikasi kegiatan dan sasaran K/L di setiap provinsi

• Indikasi lokasi kegiatan

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) K/L dengan PEMERINTAH DAERAH

Output

• Kesepakatan pendanaan antar stakerholder terhadap pendanaan hasil MM, BM, Rakortek

MULTILATERAL MEETING – MARET (Setelah

adanya PAGU INDIKATIF) Output

• Hasil kesepakatan kegiatan SKPD beserta sasarannya • Hasil kesepakatan pendanaan dari APBD

• Hasil kesepakatan usulan pendanaan dari DAK • Hasil kesepakatan usulan pendanaan dari K/L

RANGKAIAN MUSRENBANG PROVINSI – MARET-APRIL

Output

• Kesepakatan pendanaan K/L terhadap pendanaan hasil MM, BM, Rakortek

BILATERAL MEETING – APRIL (Setelah adanya PAGU INDIKATIF)

Output

• Kesepakatan terhadap kegiatan, sasaran dan pendanaan antara Daerah, K/L dan Bappenas.

MUSRENBANG NASIONAL - APRIL-MEI

Output

• Penandatanganan Kesepakatan Tiga Pihak terhadap Program, Kegiatan, Sasaran dan Pendanaan

TRILATERAL MEETING – MEI

(7)

1

• Identifikasi awal Isu-isu Strategis Bidang Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat tahun 2018 sebagai bahan masukan Konreg;

2

• Identifikasi awal Rencana Aksi Pencapaian Output/Pekerjaan Strategis

dalam RPJMN Bidang PUPR dan/atau Renstra Kementerian PUPR

2015-2019 sebagai bahan masukan Konreg;

3

• Konsolidasi program tahun 2018 antara Kementerian PUPR dengan

Pemerintah Daerah melalui Dinas Bidang PUPR termasuk sinkronisasi

antar sektor

4

• Mensinkronkan, mensinergikan, dan menterpadukan kebutuhan

infrastruktur di masing-masing Wilayah Pengembangan Strategis

(WPS) tahun 2018 sebagai bahan masukan Konreg

TUJUAN PRA KONREG 2017

7

2

(8)

8

No.

Acara

Tempat

Tanggal

Penanggung Jawab

1

Pra Konreg Wilayah

Sumatera Hotel Novotel,

Palembang 7-9 Maret 2017

BPIW & Ditjen Bina Marga

2 Pra Konreg Wilayah Jawa - Bali - NTB

Hotel Mercure Grand Mirama,

Surabaya

14-16 Maret 2017 BPIW & Ditjen Cipta Karya

3

Pra Konreg Wilayah Kalimantan - Nusa

Tenggara Timur

Hotel Aston

Kupang 21-23 Maret 2017

BPIW &

Ditjen Sumber Daya Air

4

Pra Konreg Wilayah Sulawesi -Kep Maluku - Papua

Hotel Sintesa Peninsula, Manado

29-31 Maret 2017

(penutupan sebelum sholat Jumat)

BPIW &Ditjen Penyediaan Perumahan

5

Konreg

Jakarta Juni/Juli 2017 * Sekretariat Jenderal

& BPIW

JADWAL PELAKSANAAN

3

(9)

9

Tempat Pelaksanaan Desk

7

Pra Konreg I - Wilayah Sumatera (10 Provinsi)

di Palembang, 7-9 Maret 2017 (PJ: BPIW & Ditjen BM)

Desk Provinsi

Hotel Novotel

Palembang

1 Aceh Ballroom 1

2 Sumatera Utara Ballroom 2

3 Sumatera Barat Ballroom 3

4 Riau Ballroom 4

5 Kepulauan Riau Ballroom 5

6 Bangka Belitung Conselor

7 Jambi Mayor

8 Bengkulu Diplomat

9 Sumatera Selatan Ambassador

10 Lampung Regant

Sekretariat

(10)

10

Tempat Pelaksanaan Desk

7

Pra Konreg II - Wilayah Jawa, Bali, NTB (8 Prov)

di Surabaya, 14-16 Maret 2017

(PJ: BPIW & Ditjen CK)

Desk Provinsi

Hotel Mercure

Grand Mirama

Surabaya

1 Banten Ballroom 1

2 Jawa Barat Ballroom 2

3 DKI Jakarta Jakarta

4 Jawa Tengah Hongkong

5 DI Yogyakarta London

6 Jawa Timur Shanghai

7 Bali Paris

8 Nusa Tenggara Barat Hall ZH Sekretariat

(11)

11

Tempat Pelaksanaan Desk

7

Pra Konreg III - Wilayah NTT-Kalimantan (6 Prov)

di Kupang, 21-23 Maret 2017

(PJ: BPIW & Ditjen SDA)

Desk Provinsi

Hotel Aston

Kupang

1 Nusa Tenggara Timur Palacio 1 2 Kalimantan Utara Palacio 2 3 Kalimantan Barat Palacio 3 4 Kalimantan Selatan Regal 2

5 Kalimantan Tengah Regal 3

6 Kalimantan Timur Regal 4

Sekretariat Regal 1

▪ Hotel Aston Kupang ▪ Hotel Neo Eltari Kupang

(12)

12

Tempat Pelaksanaan Desk

7

Pra Konreg IV - Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (10 Prov)

di Manado, 29-31 Maret 2017 (PJ: BPIW & Ditjen PnP)

Desk Provinsi

Peninsula Manado

Hotel Sintesa

1 Sulawesi Utara Ballroom Lotus 1

2 Gorontalo Ballroom Lotus 2

3 Sulawesi Tengah R. Meeting Lt 2 4 Sulawesi Barat R. Meeting Lt 2 5 Sulawesi Selatan R. Meeting Lt 2 6 Sulawesi Tenggara R. Meeting Lt 2

7 Maluku R. Meeting Lt 11

8 Maluku Utara 9 Papua

10 Papua Barat Sekretariat

▪ Hotel Sintesa Peninsula Manado ▪ Hotel Aston Manado

(13)

• Bappeda Provinsi

1. Bappeda

•Dinas Kebinamargaan •Dinas Keciptakaryaan

•Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air / Pengairan

•Dinas Terkait Perumahan

2. Dinas Bidang PUPR

•Balai (Besar) Wilayah Sungai

3. Balai di Lingkungan Ditjen Sumber

Daya Air

•Balai (Besar) Pelaksanaan Jalan Nasional •Satker P2JN Provinsi

4. Balai dan Satker Di Lingkungan Ditjen

Bina Marga

•Satker/PPK Perencanaan dan Pengendalian PIP Provinsi

5. Satker di Lingkungan Ditjen Cipta Karya

• SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi

6. Satker di Lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan

•Sekretariat Jenderal PUPR •Ditjen Sumber Daya Air •Ditjen Bina Marga •Ditjen Cipta Karya

•Ditjen Penyediaan Perumahan •BPIW

7. Satminkal / Ditjen Kementerian PUPR

4

PESERTA PRA KONREG 2017

(14)

Isu Strategis dan rencana penanganan kebutuhan

pembangunan Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat di seluruh Provinsi dari diskusi dalam desk Provinsi.

Rencana Pencapaian Renstra

Usulan Rencana Kegiatan sebagai bahan masukan dalam pelaksanaan

Konreg PUPR 2017 guna penyusunan Rencana Kerja Kementerian PUPR

Tahun 2018 yang selaras dengan arah kebijakan nasional dan isu-isu

strategis daerah yang mengakomodasi

keterpaduan pembangunan

infrastruktur PUPR di kawasan, antar kawasan, dan antar WPS.

14

1

2

3

5

KELUARAN

12

(15)

DIBAGI

DALAM

4 WILAYAH

15

Sumatera Jawa-Bali-NTB Kalimantan-Nusa

Tenggara Timur Sulawesi-Maluku-Papua

1 Aceh 2 Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 4 Riau 5 Bengkulu 6 Kepulauan Riau 7 Jambi 8 Bangka Belitung 9 Sumatera Selatan 10 Lampung 11 Jawa Barat 12 Banten 13 DKI 14 Jawa Tengah 15 DIY 16 Jawa Timur 17 Bali 18 NTB 19 NTT 20 Kalimantan Barat 21 Kalimantan Timur 22 Kalimantan Utara 23 Kalimantan Tengah 24 Kalimantan Selatan 25 Sulawesi Utara 26 Sulawesi Tengah 27 Gorontalo 28 Sulawesi Barat 29 Sulawesi Selatan 30 Sulawesi Utara 31 Maluku 32 Maluku Utara 33 Papua 34 Papua Barat Kupang, 21-23 Maret 2017 Manado, 29-31 Maret 2017 No Provinsi

Waktu dan Tempat Pelaksanan Pra-Konreg

Palembang, 7-9 Maret 2017

Surabaya, 14-16 Maret 2017

6

WAKTU DAN TEMPAT PRA KONREG

(16)

No Waktu Agenda Pembicara HARI PERTAMA 1 17.00 - 19.00 P A N E L

Registrasi Peserta dan Makan Malam Panitia

2 19.00 - 19.05 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Panitia

3 19.05 - 19.10 Pembacaan Doa Panitia

4 19.10 – 19.20 Sambutan Selamat Datang

5 19.20 - 19.30 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ketua Tim Pelaksana

6 19.30 - 19.45 ARAHAN sekaligus PEMBUKAAN Sekjen Kementerian PUPR

Seremonial penyerahan Buku Pengarah Tim Pelaksana

7 19.45 - 19.55

8 19.55 - 20.45 ARAHAN Program Keterpaduan Wilayah dan Infrastruktur PUPR Pengarah Tim Pelaksana

9 20.45 – 21.00 Tanya Jawab

10 21.00 - 21.15 Penjelasan Mekanisme Desk Sekretaris 1 Tim Pelaksana

HARI KEDUA 11 09.00 – 09.05 D E S K P R O V

Penjelasan Koordinator Desk mengenai tujuan,hasil desk dan mekanisme desk Koordinator Desk 12 09.05 – 09.20

(15 menit)

Presentasi / penjelasan mengenai keterpaduan pembangunan wilayah dan infrastruktur PUPR di provinsi terkait

Koordinator Desk/ Penanggung Jwb Materi BPIW

13 09.20 – 09.50 (30 menit)

Presentasi Bappeda/ Dinas Propinsi tentang Isu Strategis, Kawasan Strategis, Program dan Kegiatan Pengembangan Kawasan di Provinsi terkait

Kepala Bappeda/ Kepala Dinas

14 09.50 – 18.00 DESK (dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub Desk)

Diskusi Pembahasan Aktivitas 2018 untuk memenuhi Renstra 2018, Back Log Renstra 2015 – 2017, dan Direktif Presiden/Menteri.

BPIW, Ka. Bappeda/ Ka. Dinas dan Perwakilan Balai/Satker Pusat ABCD HARI KETIGA

15 09.00 – 16.00 D

E S K

DESK (dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub Desk)

Finalisasi Diskusi Pembahasan Aktivitas 2018 dan penandatanganan Form Kesepakatan

BPIW, Ka. Bappeda/ Ka. Dinas dan Perwakilan Balai/Satker Pusat ABCD 16 16.00 Pelaporan Hasil Desk dan Penutupan oleh Koordinator Desk

(disediakan makan malam)

Koordinator Desk

SUSUNAN ACARA PRA KONREG 2017 I,II dan III

14

(17)

No Waktu Agenda Pembicara HARI PERTAMA 1 08.00 - 09.00 P A N E L

Registrasi Peserta Panitia 2 09.00 - 09.05 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Panitia 3 09.05 - 09.10 Pembacaan Doa Panitia 4 09.10 – 09.20 Sambutan Selamat Datang

5 09.20 - 09.30 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Ketua Tim Pelaksana 6 09.30 - 09.45 ARAHAN sekaligus PEMBUKAAN Sekjen Kementerian PUPR

Seremonial penyerahan Buku Pengarah Tim Pelaksana 7 09.45 - 09.55

8 09.55 - 11.15 ARAHAN Program Keterpaduan Wilayah dan Infrastruktur PUPR Pengarah Tim Pelaksana 9 11.15 - 11.45 Tanya Jawab

10 11.45 - 12.00 Penjelasan Mekanisme Desk Sekretaris 1 Tim Pelaksana 12.00 – 13.00 ISHOMA 11 13.00 – 13.05 D E SK P R O V

Penjelasan Koordinator Desk mengenai tujuan,hasil desk dan mekanisme desk Koordinator Desk 12 13.05 – 13.20

(15 menit)

Presentasi / penjelasan mengenai keterpaduan pembangunan wilayah dan infrastruktur PUPR di provinsi terkait

Koordinator Desk/ Penanggung Jwb Materi BPIW

13 13.20 – 13.50 (30 menit)

Presentasi Bappeda/ Dinas Propinsi tentang Isu Strategis, Kawasan Strategis, Program dan Kegiatan Pengembangan Kawasan di Provinsi terkait

Ka. Bappeda/ Ka. Dinas 14 13.50 – 18.00 DESK (dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub Desk)

Diskusi Pembahasan Aktivitas 2018 untuk memenuhi Renstra 2018, Back Log Renstra 2015 – 2017, dan Direktif Presiden/Menteri.

BPIW, Ka. Bappeda/ Ka. Dinas dan Perwakilan Balai/Satker Pusat ABCD

HARI KEDUA

15 09.00 – 18.00 D E SK

DESK (dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub Desk)

Diskusi Pembahasan Aktivitas 2018 untuk memenuhi Renstra 2018, Back Log Renstra 2015 – 2017, dan Direktif Presiden/Menteri.

BPIW, Ka. Bappeda/ Ka. Dinas dan Perwakilan Balai/Satker Pusat ABCD

HARI KETIGA

16 09.00 – 11.30 D E SK

DESK (dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub Desk)

Finalisasi Diskusi Pembahasan Aktivitas 2018 dan penandatanganan Form Kesepakatan

BPIW, Ka. Bappeda/ Ka. Dinas dan Perwakilan Balai/Satker Pusat ABCD 17 11.30 Pelaporan Hasil Desk dan Penutupan oleh Koordinator Desk (disediakan makan siang) Koordinator Desk

15

SUSUNAN ACARA PRA KONREG 2017 (Manado)

(18)

Desk Provinsi merupakan rapat pembahasan isu-isu strategis bidang PUPR serta pembahasan rencana program dan anggaran kegiatan tahun 2018 untuk masing-masing provinsi

Desk dilaksanakan secara serentak untuk masing-masing provinsi

Di dalam setiap desk tersebut terdapat petugas desk yang terdiri dari :

(a) Koordinator Desk : Pejabat Eselon II, yang bertugas memimpin jalannya desk; (b) Penanggung Jawab Materi Sub Desk dan Satminkal terkait (SDA, BM, CK, PnP); (c) Anggota Desk : Dinas PUPR Daerah, Balai/Satker Kementerian PUPR di daerah dan

(d) Panitia, yang bertugas mempersiapkan materi hasil Pra Konreg dalam setiap Desk, melakukan notulensi dan adminsitrasi desk

Peserta Desk : Kepala Bappeda Provinsi, Kepala Dinas terkait PUPR Provinsi,Kepala Satker dan Balai yang terdapat di Provinsi

Output dari setiap desk yang harus dikumpulkan kepada Tim Sekretariat adalah: F-ISU, F-RENSTRA, F-BASELINE, F-STOK, F-KSP

18

8

MEKANISME DESK PER PROVINSI

(19)

19 Pembukaan oleh Koordinator Desk

Paparan Arahan Keterpaduan Program di WPS oleh Koordinator Desk Paparan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah oleh Kepala Bappeda Provinsi Mulai Pembahasan Sub Desk Bina Marga – PnP

oleh Penanggung Jawab Materi

Mulai Pembahasan Sub Desk SDA – Cipta Karya oleh Penanggung Jawab Materi

Pembahasan Aktivitas Arahan Keterpaduan Pengembangan Wilayah

TerimaBaseline Edit Baseline

TolakStok

Pembahasan Usulan Program dari Satminkal

TerimaBaseline

Pembahasan hal-hal yang perlu dipadukan dengan materi kegiatan Sumber Daya

Air-Cipta Karya

Baseline Stok Program

Pembahasan Kelengkapan Pengisian Form

Pelaporan ke Koordinator Desk*) Penutupan oleh Koordinator Desk

Pembahasan Aktivitas Arahan Keterpaduan Pengembangan Wilayah

TerimaBaseline Edit Baseline

TolakStok

Pembahasan Usulan Program dari Satminkal

TerimaBaseline

Pembahasan hal-hal yang perlu dipadukan dengan materi kegiatan

Bina Marga – PnP

Stok Program Baseline

Cetak Form & Penandatanganan

Tolak Tolak

Tolak Tolak

Terima

Terima

Terima Terima

*) Termasuk hal-hal yang perlu dipadukan dengan Koordinator Desk Provinsi lainnya, bila Provinsi tersebut merupakan bagian dari WPS yang meliputi lebih dari satu Provinsi

DIAGRAM ALIR

MEKANISME DESK

Pembahasan Kelengkapan Pengisian Form Cetak Form & Penandatanganan

(20)

Penanggung Jawab Materi Sub Desk BM-PnP

1

2

PLENO PROVINSI :

1. Koordinator Desk (Es-2 sesuai SK) 2. Kepala Bappeda Provinsi

SUB DESK BM-PnP : 1. Dinas Prov

(bidang BM-PnP) 2. Balai/ Satker Prov

3. Satminkal (Ditjen BM) 4. Satminkal (Ditjen PnP)

5. Asisten Operator Sistem (P2-BPIW) SEKRETARIAT DESK (BPIW): 1. MC/Sekretaris (Es4 PJM) 2. Asrot/ Petugas Printer (Staf PJM) 3. Petugas Perlengkapan/ Absensi (P2/Set)

1

2

3

18

BM

PnP

SDA

CK

Penanggung Jawab Materi Sub Desk SDA - CK

SUB DESK SDA - CK : 1. Dinas Prov

(bidangSDA - CK ) 2. Balai/ Satker Prov

3. Satminkal (Ditjen SDA) 4. Satminkal (Ditjen CK) 5. Asisten Operator (P2-BPIW)

1

2

3

(21)

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diminta hadir 15 menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir yang telah disiapkan panitia

 Selama acara Rapat Pra Konsultasi Regional, para peserta Pria menggunakan pakaian sipil harian atau bebas rapi dan untuk perserta wanita menyesuaikan

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharapkan membawa dokumenReadiness Criteria / data dan peralatan lainnya yang diperlukan.

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharuskan mengenakan tanda pengenal, yang akan diperoleh pada hari pertama penyelenggaraan, pada saat pendaftaran peserta / pengisian daftar hadir, selama acara berlangsung

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional tetap berada di dalam ruangan selama acara berlangsung dan ikut berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional yang memerlukan tanda tangan dan cap pada Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dapat menyerahkan kepada panitia pada saat pendaftaran dan dapat diambil kembali sebelum acara penutupan.  Panitia akan menyediakan konsumsi selama acara berlangsung di tempat yang telah ditentukan.

 Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional akan mendapat bahan-bahan berupa materi Konsultasi Regional, Buku Panduan serta Bahan-bahan lainnya yang diatur kemudian.

 Keterangan kepada Pers tentang pelaksanaan Pra Konsultasi Regional Kementerian PUPR dapat diberikan oleh Pejabat Eselon I atau Pejabat Humas Kementerian PUPR yang telah ditunjuk.

 Para peserta tetap mengikuti seluruh kegiatan Pra Konreg sampai dengan acara penutupan.

 Hal-hal lain yang belum diatur dalam buku panduan ini akan diatur kemudian dan disesuaikan sebagaimana mestinya

21

10

TATA TERTIB PRA KONREG 2017

(22)

1. Format Isu Strategis (F-ISU)

menjaring Isu Wilayah/Isu RPIIJM/Kegiatan Strategis yang perlu segera ditangani di

masing-masing provinsi beserta usulan penanganannya dari masing-masing sektor.

2. Format Rencana Aksi Pencapaian Target Renstra 2015-2019 (F-RENSTRA)

memberikan informasi mengenai implementasi rencana/target Output Prioritas dalam

Renstra 2015-2019, sampai pada kedetilan komponen per Output/ Pekerjaan

Prioritas/Strategis.

3. Format BASELINE PROGRAM 2018 (F-BASELINE)

merupakan pendetilan dari Baseline Program sesuai Pagu Sementara tahun 2018,

sampai rincian paket yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.

4. Format STOK PROGRAM 2018 (F-STOK)

merupakan rincian Stok Program (Rp usulan 2018

– Rp Pagu Sementara 2018), sampai

rincian aktivitas yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.

5. Format Usulan Program Bersama 2018 (F-UPB)

merupakan format usulan program bersama untuk tahun 2018 dengan Pemerintah

Daerah dan pemangku kepentingan terkait.

11

FORMAT-FORMAT PRA KONREG

(23)

Provinsi : ... Program : ... Masuk dalam Renja 2018 Program Tahun Berikutnya 1 2 3 4 1 2 3 4 dst..

ISU STRATEGIS BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KONSULTASI REGIONAL 2017

No. Isu/Kegiatan Strategis

(mencakup lokasi dan rencana penanganan)

Keterangan

F-ISU

Format Isu Strategis (F-ISU)

23

(24)

PETUNJUK PENGISIAN F-ISU

1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program; 2. Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing Isu/Kegiatan Strategis;

3. Kolom 2: Diisi Isu/Kegiatan Strategis, dilengkapi dengan lokasi dan rencana Aktivitas penanganan; 4. Kolom 3: Diisi dengan tandacheckapabila Aktivitas penanganan masuk dalam Renja 2018;

5. Kolom 4: Diisi dengan tandacheckapabila Aktivitas penanganan direncanakan untuk masuk dalam Program tahun 2018+n

Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan 1 (Satu) F-Isu

24

(25)

Provinsi : ... Program : ...

Nomenklatur dan Target Output Prioritas : ... (... Xxx)

Volume Sub Output Satuan Volume Sub Output Alokasi (Rp juta) 1 2 3 4 5 6 7 1 ... a. DED b. Dokumen Lingkungan c. Lahan d. Konstruksi 2 ... a. DED b. Dokumen Lingkungan c. Lahan d. Konstruksi dst..

RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET RENSTRA 2015-2019 KONSULTASI REGIONAL 2017

No. Detil Lokasi/Ruas/Wilayah Sungai/Daerah Irigasi

Komponen Output (detil desain/pengadaan tanah/konstruksi/ dll..) Tahun Pelaksanaan Rencana 2015-2019 F-RENSTRA

Format Rencana Aksi Pencapaian Target

Renstra 2015-2019 (F-RENSTRA)

25

(26)

PETUNJUK PENGISIAN F-RENSTRA

1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program serta nomenklatur dan target/volume Output Prioritas. Misalnya: Pembangunan Jalan Baru (100 km), yang artinya pembangunan jalan baru sepanjang 100 km di provinsi tersebut;

2. Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing detil lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah irigasi; 3. Kolom 2: Diisi nama detil lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah irigasi;

4. Kolom 3: Dituliskan Komponen Output (detil desain, dokumen lingkungan, pengadaan tanah atau konstruksi);

5. Kolom 4: Diisi tahun pelaksanaan tiap-tiap komponen; 6. Kolom 5: Diisi volume tiap-tiap komponen;

7. Kolom 6: Diisi satuan volume komponen;

8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang diperlukan dalam periode 2015-2019 (dana dalam juta rupiah) Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan beberapa F-Renstra

(Sesuai jumlah Output Prioritas)

26

(27)

Dana dalam Juta Rupiah

Vol. RPM PHLN SBSN Jumlah DED DOK

LINGK LAHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=7+8+9 11 12 13 14 15 Dukungan WPS Perlu Sinkroni-sasi dengan ….. TOTAL

Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Tahun …….)

FORMAT BASELINE PROGRAM TAHUN 2018 PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2017

PROVINSI : ... PROGRAM : ...

Kode Kegiatan / Output / Aktivitas Lokasi Kab/Kota Jenis Kontrak Satuan Output Rencana Tahun 2018 F-BASELINE

Format BASELINE PROGRAM 2018

(F-BASELINE)

27

(28)

Dana dalam Juta Rupiah

Vol. RPM PHLN SBSN Jumlah DED DOK

LINGK LAHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=7+8+9 11 12 13 14 15 Dukungan WPS Perlu Sinkroni-sasi dengan ….. TOTAL

Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Tahun …….)

FORMAT STOK PROGRAM TAHUN 2018

PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2017

PROVINSI : ... PROGRAM : ...

Kode Kegiatan / Output / Aktivitas Lokasi Kab/Kota Jenis Kontrak Satuan Output Rencana Tahun 2018 F-STOK

Format STOK PROGRAM 2018

(F-STOK)

28

(29)

PETUNJUK PENGISIAN F-BASELINE DAN F-STOK

1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program; 2. Kolom 1: Diisi kode kegiatan/output dan/atau ruas jalan; 3. Kolom 2: Diisi nama kegiatan/output/aktivitas;

4. Kolom 3: Dituliskan nama kabupaten/kota (jika memungkinkan);

5. Kolom 4: Diisi Jenis Kontrak apakahSingle Year (SYC) / Multiyears Contract (MYC)Baru/Multiyears

Contract (MYC)Lanjutan / Swakelola (S);

6. Kolom 5: Diisi Satuan Output;

7. Kolom 6: Diisi Volume Output untuk masing-masing aktivitas yang diprogramkan pada tahun 2018; 8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari rupiah murni, termasuk untuk keperluan

pendamping loan (dana dalam juta rupiah);

9. Kolom 8: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri; 10. Kolom 9: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara 11. Kolom 10: Diisi jumlah kolom 7+8+9;

12. Kolom11: Diisi Dukungan terhadap Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di Provinsi bersangkutan (sesuai tabel panduan Kawasan dalam WPS);

13. Kolom 12, 13, 14: Diisi Tahun kesiapan/ tuntasnya pelaksanaan pekerjaan;

14. Kolom 15: Diisi Direktorat Jenderal atau K/L lain yang terkait untuk dilakukan sinkronisasi program lintas sektor

(30)

1.

-- Arahan Kebijakan Operasional oleh Pejabat Eselon I;

- Isu Strategis dan kebutuhan penanganan di masing-masing Provinsi.

2.

1 2 dst.. 3.

pagu dalam juta rupiah

Volume Pagu Volume

4.

Berdasarkan kesepakatan pembahasan Program, Sasaran Output Prioritas beserta Rencana Alokasi Anggaran yang teralokasi dalam Baseline dan yang menjadi Stok Program di Provinsi ... pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Pokok-pokok Hasil Pembahasan Program Provinsi akan dijadikan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja-K/L) dalam Konreg Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2018. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan peninjauan dan penajaman kembali.

(Kepala Bappeda Provinsi...) Nama... (Kepala Dinas ..., Prov...) Nama...

Baseline 2018 Stok Program Pagu

..., ... ... 2017 Nama...

Nama...

Kode Kegiatan/Output Satuan Output

(Kepala Balai / Satker ...)

Jumlah

(Direktur ...)

Pembahasan Program/Kegiatan Provinsi dalam Prakonsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR tahun 2018 mengacu pada:

POKOK–POKOK HASIL PEMBAHASAN PROGRAM TAHUN 2018 DALAM PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2017

PROVINSI : ...Program : ...

Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, RTRW Pulau, serta RTRW Daerah/Kawasan yang lebih rinci serta arahan keterpaduan pengembangan infrastruktur wilayah;

Arahan NAWACITA, RPJMN, dan Renstra Kementerian PUPR;

No. Isu/Kegiatan Strategis (mencakup Lokasi dan Penanganan)

Keterangan

Berbagai Isu/Kegiatan Strategis Provinsi yang mengemuka selama pembahasan program dapat dirangkum sebagai berikut:

Masuk dalam

Baseline 2018 Program Tahun Berikutnya

F-UPB

Format Usulan Program Bersama

(F-UPB)

30

(31)

PETUNJUK PENGISIAN F-UPB

1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program; 2. Tabel 1: Diisi sesuai dengan F-ISU;

3. Tabel 2: Diisi sasaran output prioritas beserta rencana alokasi anggaran yang teralokasi dalam Baseline dan yang menjadi Stok Program pada tahun 2018;

4. Kolom Penandatanganan diisi nama pejabat dan Instansi yang terkait, dan ditandatangani oleh pejabat yang bersangkutan/yang mewakili.

Setiap Provinsi setiap Program akan menghasilkan 1 (Satu) F-UPB.

F-UPB dibuat dalam rangkap 6 (enam) dan masing-masing ditandatangani oleh keempat pemangku kepentingan, untuk kemudian seluruh copy F-ISU, F-RENSTRA, F-BASELINE, F-STOK dan F-UPB bertandatangan aslidisampaikan kepada:

1. Koordinator Desk

2. Kepala Bappeda Provinsi / yang mewakili (penanda tangan) 3. Kepala Dinas Prov terkait / yang mewakili (penanda tangan) 4. Kepala Balai/Satker / yang mewakili (penanda tangan)

5. Direktur terkait Program dan Perencanaan Satminkal / yang mewakili (penanda tangan) 6. Panitia Sekretariat

31

(32)

Gambar

DIAGRAM ALIR MEKANISME DESK

Referensi

Dokumen terkait

keberadaan bahasa daerah Bali sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk melestarikan bahasa dan budaya Bali di tengah keberagaman bahasa dan budaya Indonesia.. 1.2 Menghargai

Informasi dari masyarakat juga menjadi bahan yang penting untuk mengetahui adanya kehadiran burung pada wilayah kajian. Tim melakukan pengamatan burung secara

Kolom 8 diisi estimasi/perkiraan jumlah perkara yang disidangkan pada setiap kali sidang keliling dengan menjumlahkan seluruh perkara yang sudah disidangkan setiap kali

Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa kecernaan bahan organik dari keempat pakan perlakuan adalah berbeda tidak nyata (P>0,05), artinya bahwa penggunaan

Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang

Usaha industri kecil dan kerajinan kulit di magetan telah ada sejak lama, yaitu sejak berakhirnya perang diponegoro kurang lebih 1830 dimana sebagian pengikut

Menyangkut penajaman tugas-tugas Kementerian PUPR, pada tanggal 8 April 2015 lalu, Rencana Strategis Kementerian PUPR 2015-2019 telah ditetapkan yang menuntut segenap insan PUPR

Hari pertama Pra Konreg diisi den- gan paparan dari Kepala BPIW, Her- manto Dardak mengenai program di 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) dan dukungan Kementerian PUPR