• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 Sma/Ma Dan Kunci Jawabnya Terbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 Sma/Ma Dan Kunci Jawabnya Terbaru"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA

45+ Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah

rincian Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Semester 1.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...

Berikut bospedia memberikan Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA

PETUNJUK UMUM

1. Tulis namamu di sudut kanan atas 2. Bacalah setiap soal dengan teliti.

3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.

4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !

1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi?

Jawaban: teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum/ melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi)

2. Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi! Jawaban:

a. Harus mengandung fakta b. Bersifat objektif

c. Harus ditulis sempurna dengan lengkap

d. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.

e. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

3. Mengapa teks laporan disebut teks klasifikasi?

▸ Baca selengkapnya: soal olimpiade bahasa indonesia sma dan kunci jawaban

(2)

4. Mengapa teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak boleh berbelit-belit?

Jawaban: hal ini dilakukan agar pembaca bisa dengan mudah memahami hasil laporan observasi yang disajikan dan menghindari kesalahpahaman.

5. Sebutkan berbagai kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah laporan hasil observasi dapat dikatakan ideal!

Jawaban:

a. Memiliki struktur teks yang lengkap

b. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat c. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. d. Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.

6. Jelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks laporan hasil observasi!

Jawaban:

a. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan b. Menyusun kalimat pembukaan

c. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan

d. Menulis kalimat penutup

7. Jelaskan tentang struktur teks laporan hasil observasi jika dilihat secara umum! Jawaban: secara umum, struktur teks laporan hasil observasi dapat dibagi menjadi dua, yaitusebagai berikut.

a. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.

b. Aspek yang dilaporkan, berisikan rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas.

8. Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi! Jawaban:

a. Adanya frasa/kelompok kata b. Adanya konjungsi dan, tetapi.

c. Kalimat simplek (kalimat yang terdiri dari satu verbal)

d. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba). e. Kata kerja/verba

f. Kata benda/nomina

(3)

i. Lawan kata/antonim

9. Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan hasil observasi!

Jawaban:

a. Kelengkapan laporan b. Isi laporan

c. Keruntutan penyajian d. Penggunaan bahasa

10. Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil observasi! Jawaban:

a. Mengatasi suatu masalah

b. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif

c. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah d. Mengadakan pengawasan dan perbaikan

e. Menemukan teknik-teknik baru

11. Sebutkan ciri-ciri dari teks eksposisi!

Jawaban: ciri-ciri dari teks ekposisi, antara lain sebagai berikut. a. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan

b. Gaya informasi yang mengajak

c. Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku

d. Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca e. Fakta di pakai sebagai alat kontribusi dan alat konkretisasi.

12. Jelaskan yang dimaksud dengan tesis dalam struktur eksposisi!

Jawaban: Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi.

13. Sebutkan beberapa jenis pengembangan teks eksposisi!

Jawaban: jenis pengembangan teks ekposisi, antara lain sebagai berikut.

a. Definisi merupakan penjelasan, ditandai dengan kata-kata ialah, adalah, yaitu, merupakan, artinya, dan sebagainya.

b. Identifikasi merupakan penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa secara lengkap.

c. Analisis merupakan penguraian suatu temuan, sejarah, asal mula sesuatu secara lengkap

(4)

e. Perbandingan penguraian menjelaskan persamaan atau perbedaan antarobjek secara lengkap.

14. Sebutkan urutan atau langkah dalam membuat karangan eksposisi!

Jawaban: langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi ini, antara lain sebagai berikut.

a. Menentukan tema

b. Memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema c. Membuat kerangka karangan

d. Mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh.

15. Jelaskan pengertian dari eksposisi analogi!

Jawaban: eksposisi analogi adalah cara memaparkan sesuatu dengan menggunakan penyamaan atau perbadingan agar lebih jelas.

16. Apa yang dimaksud dengan anekdot?

Jawaban: anekdot merupakan sebuah cerita singakt yang lucu dan menghibur yang mungkin merupakan pengalaman dari seseorang.

17. Sebutkan tujuan dibuatnya teks anekdot!

Jawaban: salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk menghibur pembacanya.

18. Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!

Jawaban: teks anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, tetapi juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.

19. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot! Jawaban:

a. Bersifat menghibur

b. Mengungkapkan kebenaran yang lebih umum c. Terilahmi dari kejadian nyata

d. Bersifat sindiran alami

e. Lebih dekat dengan perumpamaan tentang dongeng

f. Menampilkan karakter hewan dan figur manusia dan sering terhubung dengan realitas.

20. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?

(5)

isinya bermanfaat sehingga layak baca atau dimengerti orang lain, apakah urutannya sudah betul, apakah ada paragraf yang menyimpang, apakah ada paragraf yang susah dimengerti, apakah ada paragraf yang kalimatnya tidak urut, apakah ada paragraf yang kalimatnya menyimpang dan harus dibuang, dan sebagainya.

21. Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?

Jawaban: makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan.

22. Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?

Jawaban: teks anekdot yang baik adalah teks yang memiliki unsur lucu/jengkel/ konyol, memiliki pesan moral sebagai pencerahan, dan strukturnya jelas.

23. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!

Jawaban:

a. Membaca teks anekdot dengan saksama b. Memahami teks anekdot dengan baik

c. Menganalisis struktur teks, yaitu memisahkan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.

d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada)

e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel f. menentukan sindirian

g. Menentukan amanat atau pesan moral

24. Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!

Jawaban: mengonstruksi teks anekdot, artinya membuat atau menyusun teks anekdot.

25. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot!

Jawaban:

a. Menentukan topik b. Mencari bahan referensi

c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan d. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel

e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot

f. Mengembangkan teks anekdot dengan memperhatikan struktur teks anekdot g. Menyunting teks, artinya mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.

(6)

j. Memberi judul

26. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut pendapatmu!

Jawaban: hikayat termasuk salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya, hikayat mengisahkan tentang kepahlawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama.

27. Jelaskan tentang ciri-ciri hikayat!

Jawaban: ciri-ciri hikayat adalah sebagai berikut: a. Anonim, artinya pengarangnya tidak dikenal

b. Isi cerita berkisar pada tokoh-tokoh raja dan keluarganya (istana sentris)

c. Bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga yagn menyebut fantastis

d. Menggunakan bahasa klise, artinya mengunakan bahasa yang diulang-ulang e. Bersifat tradisional, artinya meneruskan budaya/tradisi/kebiasaan yang dianggap baik

f. Menceritakan kisah universal manusia, seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.

28. Adakah perbedaan antara hikayat dan dongeng? Jelaskan dengan bahasamu sendiri!

Jawaban: pemilihan kata-kata dalam hikayat jauh lebih indah dibandingkan dalam dongeng. Dalam penulisannya pun, hikayat ditulis dengan pemilihan diksi-diksi indah.

29. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!

Jawaban: jika dilihat berdasarkan isinya, dalam sastra Melayu, hikayat dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu:

a. Jenis rekaan, seperti: hikayat Malim Dewa

b. Jenis sejarah, seperti: hikayat Hang Tuah, hikayat Pattani, dan hikayat Raja-Raja Pasai

c. Jenis biografi, seperti: hikayat Abdullah dan hikayat Sultan Ibrahim bin Adam

30. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat!

Jawaban: dalam karya sastra kita mengenal dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

a. Unsur intrinsik merupakan unsur yang menyusun sebauh karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, dan pusat pengisahan.

(7)

31. Jelaskan perbedaan antara nilai-nilai dan amanat dalam sebuah hikayat! Jawaban: perbedaan antara amanat dan nilai-nilai:

a. Amanat: pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya

b. Nilai-nilai: tuntunan perilaku hidup seseorang. Untuk itu, nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut.

32. Mengapa hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen?

Jawaban: sebenarnya hikayat dapat dikembangkan menjadi sebuah cerpen, karena keduanya berbentuk prosa, perbedaan keduanya lebih cenderung pada unsur alur dan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa hikayat cenderung monoton dan klise yang dapat diubah menjadi cerpen dengan gaya bahasa lebih menarik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

33. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum menceritakan isi hikayat!

Jawaban: sebelum menceritakan isi hikayat ada langkah-langkah yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

a. Mencari hikayat yang akan dibaca b. Membaca seluruh isi hikayat

c. Memahami isi yang ada dalam hikayat d. Mencatat nilai-nilai yang ada dalam hikayat

e. Menyusun kembali hikayat dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai di dalamnya.

34. Jelaskan berbagai nilai yang ada dalam hikayat! Jawaban: nilai-nilai dalam hikayat, sebagai berikut:

a. Nilai moral merupakan nilai yang menyangkut tingkah laku atau budi pekerti yang baik maupun yang buruk

b. Nilai budaya berhubungan dengan kebiasaan, adat istiadat, atau kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu hal

c. Nilai sosial, terkait dengan rasa kebersamaan dan saling membantu sesamanya. Misalnya, membalas jasa orang yang telah menolong kita.

d. Nilai agama berhubungan dengan ajaran-ajaran agama tertentu.

35. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen!

Jawaban: untuk dapat mengembangkan hikayat menjadi sebuah cerpen perlu dipahami langkah-langkahnya, antara lain sebagai berikut.

(8)

d. Mengembangkan pilihan konflik menjadi cerpen

36. Mengapa buku pelajaran memerlukan buku pendamping untuk menjelaskan buku utama?

Jawaban: karena ada beberapa bagian dari buku utama yang tidak dijelaskan dalam buku utama. Ini disebabkan ruang atau pedoman penulisan buku utama tersebut.

37. Sebutkan berbagai kelebihan yang dimiliki yang dimiliki buku nonfiksi!

Jawaban: ada tiga kelebihan sebuah buku nonfiksi, yaitu masa edar lebih lama, nilai royalti lumayan tinggi, dan tidak dibatasi pemberlakuan kurikulum

38. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menuliskan kembali inti sari buku nonfiksi!

Jawaban:

a. Bacalah buku secara intensif dan cermat. Jika perlu, ulangi sampai benar-benar paham

b. Identifikasi/tentukan bagian-bagian yang penting, seperti gagasan utama dan ide-ide penting dari penulis

c. Susunlah reproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih singkat d. Periksa dan edit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.

39. Sebutkan berbagai nilai yang terkandung dalam novel!

Jawaban: nilai-nilai dalam novel, antara lain nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya

40. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam meringkas novel! Jawaban:

a. Membaca novel berulang-ulang b. Mencatat gagasan utama

c. Susunlah ringksan dalam kalimat tunggal dari kalimat majemuk

d. Ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Jika rangkaian gagasan panjang, gantilah dengan suatu gagasan sentral saja.

41. Apa yang dimaksud dengan buku-buku nonfiksi?

Jawaban: buku-buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan kenyataan atau buku-buku tekstual, seperti buku motivasi, biografi tokoh terkenal, dan

sebagainya.

(9)

Jawaban: buku nonfiksi lebih populer dikalangan pembaca yang tidak terlalu memiliki hobi membaca, karena mereka membeli buku-buku tersebut terdesak oleh kebutuhan

43. Jelaskan perbedaan antara buku fiksi dan buku nonfiksi!

Jawaban: buku fiksi merupakan karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Buku nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar terjadi dalam

kehidupan kita sehari-hari.

44. Sebutkan yang termasuk jenis-jenis buku nonfiksi!

Jawaban: jenis-jenis buku nonfiksi, yaitu buku biogfrafi, buku pendamping, buku literature, dan buku motivasi.

45. Jelaskan perbedaan antara buku literature dan buku motivasi!

Jawaban: buku literature adalah buku yang difungsikan sebagai rujukan kajian keilmuan. Buku literature sering dieut diktat atau buku kuliah. Buku motivasi adalah buku yang berisi kajian psikologis untuk membangkitkan gairah atau semangat pembacanya.

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini termasuk kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks laporan hasil observasi, kecuali..... bersifat global dan

75+ Contoh Soal Essay Seni Budaya Kelas 11 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Essay Seni Budaya Kelas 11 SMA/MA

Kalimat jawaban yang tepat untuk tanggapan peserta di atas adalah .... Pernyataan Saudara tidak perlu dijawab karena semuanya sudah jelas. Rupanya Saudara kurang bisa

Ceramah sambutan yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas

Pilihan kata dalam teks prosedur harus bersifat menunjukan sesuatu dan melakukan sesuatu, konjungsi yang tepat dalam sebuah teks prosedur adalah jawaban

Jawaban: Pernyataan warga negara Indonesia menurut Pasal 26 ayat (1) adalah orang- orang bangsa Indonesia asli dan orang lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga

Adapun komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi dan hidup menetap pada daerah

Prinsip interrelasi menyatakan bahwa terdapat hubungan antara gejala geografi yang satu dengan gejala geografi yang lain di muka bumi, seperti hubungan antara gejala fisik