• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI SEKURITI SOAL UJIAN MENGGUNAKAN TWO-SIDED SIDE MATCH PADA CITRA DIGITAL STUDI KASUS : FMIPA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI SEKURITI SOAL UJIAN MENGGUNAKAN TWO-SIDED SIDE MATCH PADA CITRA DIGITAL STUDI KASUS : FMIPA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA - Binus e-Thesis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Ganda

Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/2007

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI SEKURITI SOAL UJIAN MENGGUNAKAN TWO-SIDED SIDE MATCH

PADA CITRA DIGITAL

STUDI KASUS : FMIPA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Raymond Rulin 0600672832

ABSTRAK

Untuk meningkatkan keamanan data, steganografi yang bersifat tidak terlihat, merupakan salah satu alternatif daripada kriptografi yang sifatnya terlihat. Metode Two-Sided Side Match akan mengeksploitasi korelasi antara piksel-piksel tetangganya untuk mengukur tingkat kehalusan dari piksel-piksel, sehingga dapat memberikan kapastitas yang besar untuk data embedding dan meminimalisasi distorsi pada stego-image. Dengan kapasitas penanaman data (data embedding) yang besar itu, maka metode ini dapat diterapkan untuk sekuriti soal ujian pada FMIPA UBINUS dimana soal ujian pada umumnya berukuran yang cukup besar. Selain itu juga karena tingkat distorsi yang kecil, maka stego-image yang dihasilkan sangat sulit dibedakan dengan yang aslinya.

Kata Kunci :

(2)

vi

KATA PENGANTAR

Sebelumnya penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa Sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada jenjang pendidikan Strata 1, Jurusan Teknik Informatika dan Matematika di Universitas Bina Nusantara.

Walaupun tugas membuat Skripsi ini terasa berat oleh penulis, namun berkat bimbingan dari para dosen, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan di dalam Skripsi, sehingga penulis sangat mengharapkan bantuan berupa kritik dari para dosen serta cara-cara yang baik untuk menyusun karya ilmiah di masa yang akan datang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan Skripsi ini, terutama kepada :

1. Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Wikaria Gazali, S.Si., MT., selaku Dekan Fakultas MIPA.

3. Bapak Ngarap Imanuel Manik, Drs., M.Kom., selaku Kepala Jurusan MIPA Universitas Bina Nusantara dan dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Syaeful Karim, Ir., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Bapak H. Mohammad Subekti, BE., M.Sc., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara.

6. Orangtua tercinta dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan dan doa selama penulisan skripsi ini.

7. Teman-teman yang telah memberikan dorongan, saran dan membantu dalam penulisan skripsi ini.

8. Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Jakarta, Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak v

Kata Pengantar vi

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar Lampiran xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Ruang Lingkup 3

1.4

1.5 1.6 1.7

Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan 1.4.2 Manfaat Definisi Operasional Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan 3 3 3 4 4 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 6

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9

Proses Pengembangan Software Software Testing

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Citra Digital

2.4.1 JPEG 2.4.2 BMP 2.4.3 PNG

Unified Modeling Language 2.5.1 Activity Diagram 2.5.2 Use Case Diagram 2.5.3 Class Diagram

2.5.4 State Transition Diagram Steganografi

2.6.1 Sejarah Steganografi 2.6.2 Keuntungan Steganografi 2.6.3 Kerugian Steganografi

2.6.4 Karakteristik Teknik Steganografi 2.6.5 Triangle of Trade-Off

2.6.6 Metode-Metode Steganografi Pada Citra Side Match

2.7.1 Algoritma Penanaman Bit dengan Two-Sided Side Match

2.7.2 Algoritma Ekstraksi dengan Two-Sided Side Match 2.7.3 Proses Pengecekan Falling-Off-Boundary

Pseudo-Random Number Generator (PRNG)

Koefisien Determinasi (Coefficient of Determination)

(4)

viii 2.10

2.11

Root Mean Squarred Error (RMSE) Peak Signal-to-Noise Ration (PSNR)

29 30

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 31

3.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 31

3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara 3.1.2 Tujuan Universitas Bina Nusantara 3.1.3 Visi Universitas Bina Nusantara 3.1.4 Misi Universitas Bina Nusantara

3.1.5 Gambaran Umum Sistem Yang Berjalan 3.1.6 Sistem Yang Diusulkan

3.1.6.1 Proses Penanaman File 3.1.6.2 Proses Ekstraksi File

31 32 33 33 34 35 36 38 3.2 Perancangan Program Aplikasi

3.2.1 Perancangan Fungsi Penggunaan 3.2.2 Hirarki Menu

3.2.3 Perancangan Modul

3.2.3.1 Perancangan Modul Embed 3.2.3.2 Perancangan Layar Menu Extract 3.2.3.3 Perancangan Layar Menu Analyze 3.2.3.4 Perancangan Layar Pesan Error 3.2.3.5 Perancangan Layar Pesan Informasi 3.2.4 Class Diagram

3.2.5 Perancangan Spesifikasi Proses

3.2.5.1 Perancangan Spesifikasi Proses Embedding 3.2.5.2 Perancangan Spesifikasi Proses Extracting 3.2.5.3 Perancangan Spesifikasi Proses Analyzing

38 39 39 41 41 48 52 56 56 57 58 58 59 59

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 61

4.1 Implementasi Aplikasi

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras 4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

4.1.3 Cara Pengoperasian Program Aplikasi

4.1.3.1 Cara Mengoperasikan Penanaman File 4.1.3.2 Cara Mengoperasikan Ekstraksi File 4.1.3.3 Cara Mengoperasikan Analisis

61 61 61 62 62 68 71

4.2 Evaluasi Aplikasi

4.2.1 Evaluasi Delapan Aturan Emas

4.2.2 Analisis Kemampuan Penanaman Data 4.2.3 Analisis Kualitas Stego-Image

4.2.4 Perbandingan Dengan Metode Lain

4.2.4.1 Perbandingan Kecepatan Dan Kapasitas 4.2.4.2 Perbandingan Kualitas Stego-Image

73 73 74 77 80 80 81

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 83

5.1 Kesimpulan 83

(5)

DAFTAR PUSTAKA 86

RIWAYAT HIDUP 89

(6)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil percobaan penanaman file A.test 75 Tabel 4.2 Hasil percobaan penanaman file B.test 75 Tabel 4.3 Hasil percobaan penanaman file C.test 75

Tabel 4.4 Rata-rata hasil percobaan 75

Tabel 4.5 Tabel 4.6

Tabel 4.7

Hasil analisis kualitas stego-image

Perbandingan kecepatan dan kapasitas antara Casper, BattleSteg, dan FilterFirst

Perbandingan kualitas antara Casper, BattleSteg, dan FilterFirst 77 81

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Waterfall 6

Gambar 2.2 Model warna RGB dipetakan ke kubus 12 Gambar 2.3 Perbandingan antara JPEG dan PNG 14

Gambar 2.4 Diagram hirarki UML 15

Gambar 2.5 Contoh use case diagram 16

Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Gambar 3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar 3.18 Gambar 3.19 Gambar 3.20 Gambar 3.21 Gambar 3.22 Gambar 3.23 Gambar 3.24 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7

Contoh class pada class diagram

Contoh hubungan asosiatif pada class diagram Contoh state transition diagram

Triangle of Trade-Off antara capacity, transparency, dan robustness

Two-sided Side Match dengan urutan raster-scan Activity diagram sistem yang berjalan

Activity diagram sistem yang diusulkan Proses penanaman file pada Casper Proses ekstraksi file pada Casper Use case diagram pada Casper Hirarki menu

State transition diagram menu Rancangan layar menu Embed

Rancangan layar menu Get Cover Image Rancangan layar menu Get File

Rancangan layar menu Save To

State transition diagram pada menu Embed Rancangan layar menu Extract

Rancangan layar menu Get Stego-Image Rancangan layar menu Save To Directory State transition diagram pada menu Extract Rancangan layar menu Analyze

Rancangan layar menu Get Cover Image Rancangan layar menu Get Stego-Image State transition diagram pada menu Analyze Rancangan layar Analysis Results

Rancangan layar pesan error Rancangan layar pesan informasi Class diagram program aplikasi Tampilan menu Embed

Tampilan menu Get Cover Image Tampilan menu Get File

Tampilan menu Save To Tampilan menu Extract

Tampilan menu Get Stego-Image Tampilan menu Save To Directory

(8)

xii Gambar 4.8

Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11

Gambar 4.12

Tampilan menu Analyze Contoh tampilan hasil analisis

Sebelah kiri Lena asli, sebelah kanan Lena stego-image Sebelah kiri Baboon asli, sebelah kanan Baboon stego-image

Sebelah kiri Pepper asli, sebelah kanan Pepper stego-image 71 72 79 79

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 GUI.java L.1

Lampiran 2 EmbedTab.java L.2

Lampiran 3 ExtractTab.java L.12

Lampiran 4 AnalyzeTab.java L.17

Lampiran 5 Embed.java L.24

Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11

Extract.java IQM.java OpenFiles.java

MersenneTwisterFast.java ExampleFileFilter.java Surat Keterangan Survey

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan situs jejaring sosial lainnya yang mengharuskan pengguna membuat account untuk komunitas atau sekolah, di Facebook pengguna dapat membuat group,

Pada table 3.Tempat tinggal & tingkat depresi berdasarkan tempat tinggal, dari hasil yang didapat jumlah mahasiswa yang termasuk dalam klasifikasi depresi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada perbedaan hasil belajar antara penggunaan metode Explicit Instruction dengan penggunaan model pembelajaran ARIAS

Semakin kecil rasio BOPO akan lebih baik, karena bank yang bersangkutan dapat menutup beban operasional dengan pendapatan operasionalnya.. Adapun standar rasio beban operasional

Seluruh dosen pengajar program studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, terima kasih atas bekal ilmu selama perkuliahan dan semua bantuan yang

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, pengolahan dan analisis data serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan

Ketika konselor mengklarifikasi pernyataan konseli, konselor perlu mendahului dengan kata-kata tertentu agar apa yang diungkapkan oleh konseli tidak terkesan

memiliki fungsi berbeda satu sama lain. Pada tab berisi fungsi untuk mensetting perangkat keras server dan database. Perangkat keras server berupa sebuah handset modem