• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGASARI - KARAWANG. Djuwitaningsih ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TELAGASARI - KARAWANG. Djuwitaningsih ABSTRAK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 1 TELAGASARI - KARAWANG Djuwitaningsih

ABSTRAK

Penulis melaksanakan penelitian dan hasilnya dituangkan dalam makalah yang berjudul pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media visual pada siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang.

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lengkap tentang kemampuan siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang dalam hal menulis karangan narasi dengan media visual/rangkaian gambar.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan suatu masalah yang terjadi saat sekarang dan apa adanya.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa kemampuan siswa SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan media visual hasilnya kurang memuaskan, akan tetapi setelah menggunakan teknik visual kemampuan siswa jauh lebih baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel pre tes dan tabel hasil pos tes. Pada hasil pre tes nilai terendah 5,6 dan tertinggi 7,2 dengan nilai rata-rata 6,3 sedangkan pada pos tes hasil tertinggi 9,0 dan nilai terendah 7,0 dengan nilai rata-rata 7,8. Maka dengan demikian menulis karangan narasi dengan menggunakan media visual/rangkaian gambar dinyatakan berhasil.

Kata Kunci : Pembelajaran, Narasi, Media Visual

PENDAHULUAN

Keterampilan menulis merupakan kemampuan yang paling sulit dikuasai siswa dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Berdasarkan bukti di lapangan bahwa pembelajaran menulis terutama menulis karangan narasi masih sangat rendah dengan ditandai

rasa beban, jenuh pada diri siswa dan hasilnya pun tidak memuaskan..

Siswa sulit untuk mengeluarkan pendapat, gagasan, ide dan motivasi siswa dalam menulis minim, bahan atau konsep yang dimiliki siswa sangat terbatas untuk dikembangkan, siswa menafsirkan fakta untuk ditulis sangat rendah.

(2)

2

Sehubungan dengan uraian di atas, penulis mempraktekkan pembelajaran menulis karangan narasi melalui media visual/rangkaian gambar. Melalui media visual ini siswa dapat berlatih menuangkan pendapat, gagasan, ide, dan tanpa beban. Dengan demikian potensi siswa dapat dikembangkan..

Penulis membatasi masalah pada proses pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa pada penulisan karangan narasi dengan menggunakan media visual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang.

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut : 1. Apakah siswa mampu menulis

karangan narasi dengan menggunakan media visual? 2. Apakah media visual efektif

digunakan dalam pembelajaran menulis karangan?

Setiap kegiatan atau pekerjaan akan berjalan lancar dan terarah apabila tujuan telah ditetapkan dengan pasti, tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan media visual dengan cara belajar siswa aktif pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang.

2. Mengetahui hasil belajar menulis karangan narasi dengan media visual.

Sedangkan manfaat penelitian bermanfaat bagi :

1. Bagi sekolah adalah menentukan media pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran menulis.

2. Manfaat untuk guru dapat menemukan suatu media pembelajaran menulis narasi sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis siswa. 3. Manfaat bagi siswa adalah

memotivasi siswa dan dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi.

KAJIAN TEORI DAN

METODA

Pembelajaran adalah merupakan suatu proses seorang guru memberikan suatu informasi kepada anak didik baik itu di dalam kelas atau di luar lingkungan kelas mulai dari awal sampai dengan akhir belajar mengajar.

Penulis menggunakan teknik pengolahan data variabel, yaitu teknik pengolahan data yang dikatagorikan menurut kriteria nilai yang baik, cukup, kurang (Pathoni, 2006 : 114)

Kurikulum yang digunakan penulis adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTPS) 2006, kurikulum ini dibuat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, guru, dan siswa, perkembangan zaman, yang merupakan arah atau pedoman bagi pembelajaran.

Kriteria penilaian mengarang yang penulis gunakan dalam penelitian ini pada semua siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang yang

(3)

3

berjumlah 45 orang. Komponen penilaian menulis karangan narasi terdiri dari : 1. Bahasa karangan 1. Struktur bahasa 2. Pilihan kata 3. Ejaan 2. Isi karangan

1. Hubungan isi dengan topik 2. Jenis karangan 3. Perkembangan isi 4. Kualitas isi 3. Teknik karangan 1. Struktur karangan 2. Pengembangan paragraf 3. Hubungan antar paragraph

Pengambilan sampel dilakukan secara acak, sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 orang siswa. Sampel tersebut diambil 1 kelas yang terpilih dari 12 kelas yaitu kelas VII F SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang tahun pelajaran 2011-2012.

Penelitian meliputi :

1. Persiapan mengajar, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, setiap pertemuan menyajikan teori dan praktek.

2. Perumusan tujuan, siswa dapat menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar. 3. Penentu alat evaluasi, dalam

pelaksanaannya evaluasi dilakukan dengan dua cara atau dengan dua jenis tes awal dan tes akhir, penulis menyusun soal dengan bentuk essay.

4. Pemilihan bahan, bahan yang dipilih diambil sesuai dengan rumusan, tujuan serta alat evaluasi yang digunakan, bahan

yang dipilih diambil dari buku paket Bahasa Indonesia dan pelengkap pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas VII, gambar-gambar dari internet. 5. Instrumen model pembelajaran

berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (tidak dianulir)

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan suatu masalah yang terjadi saat sekarang dan apa adanya.

HASIL DAN PEMBAHASAN Penulis langsung melakukan proses belajar mengajar di kelas VII F SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang. Tahap kesatu atau pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 dan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2012 tahun pelajaran 2011-2012.

Hasil menulis karangan narasi dengan menggunakan media visual/rangkaian gambar merupakan data yang paling penting dalam penelitian, dengan data tersebut penulis akan dapat mengetahui dan tidaknya dalam melakukan pembelajaran menulis karangan. Penulis hanya menganalisis tiga hasil karangan pre tes dan diambil nilai tertinggi, nilai sedang, nilai terendah, begitu juga pada pos tes diambil hanya tiga hasil karangan yaitu nilai tertinggi, nilai sedang dan nilai terendah.

Berdasarkan analisis karangan setiap siswa memperoleh score/nilai mengarang baik pre tes

(4)

4

maupun pos tes secara lengkap, hasil menulis yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 dan 24 Mei 2012 adalah jenis nilainya :

1. Nilai pre tes, kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan teknik langsung/bebas.

2. Nilai pos tes, kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan media visual/rangkaian gambar.

Didapatlah hasil nilai pre tes, lalu dilakukan pengolahan data maka didapatlah nilai tertinggi dan nilai terendah, sedangkan untuk mencari nilai rata-rata penulis menggunakan rumus : Mean =

N FX Keterangan : Mean = Rata-rata  = Sigma (Jumlah) F = Frekuensi X = Nilai N. = Jumlah siswa

Begitu juga pada hasil nilai pos tes, dilakukan pengolahan data dan didapatlah nilai tertinggi, nilai terendah untuk mencari nilai rata-rata sama dengan rumus yang dipakai pada nilai rata-rata pre tes.

Berdasarkan hasil penelitian data nilai yang diperoleh pada pre tes nilai tertinggi 7,2 dan nilai terendah 5,6 dengan nilai rata-rata 6,3 sedangkan pada pos tes nilai tertinggi 9,0 dan nilai terendah 7,0 dengan nilai rata-rata 7,8. Dengan demikian,

nilai pos tes lebih besar daripada nilai pre tes.

Pengolahan data akhir adalah penulis membuat perbandingan/selisih nilai antara pengolahan data hasil pre tes dan pengolahan data pos tes, hasil akhir menunjukkan bahwa hasil pos tes lebih baik dibandingkan hasil pre tes. Hal ini berarti bahwa hasil belajar menulis karangan narasi dengan

menggunakan media

visual/rangkaian gambar lebih baik dibadingkan dengan teknik langsung/bebas, sehingga dapat dijadikan alternatif utama dalam menulis karangan narasi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama pada khususnya

KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan langsung terhadap pelajaran mengarang yang diberikan di SMP Negeri 1 Telagasari-Karawang khususnya di kelas VII-F dengan cara mengarang langsung/bebas belum menunjukkan hasil yang baik.

Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa media visual/rangkaian gambar pada pembelajaran menulis karangan narasi dapat meningkatkan hal-hal sebagai berikut :

1. Setelah guru menerapkan menulis karangan narasi dengan

menggunakan media

visual/rangkaian gambar dalam proses pembelajaran, terbukti bahwa siswa mampu menulis karangan narasi dengan hasil yang memuaskan yakni nilai

(5)

5

tertinggi 9,0. Dengan demikian menulis karangan narasi dengan

menggunakan media

visual/rangkaian gambar berhasil.

2. Pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan

media visual/rangkaian gambar merupakan media yang efektif terlihat dari hasil pre tes dan pos tes menghasilkan nilai yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Sudjana, Nana. 1989. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru

Tarigan, Henry Guntur. 1991. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Referensi

Dokumen terkait

Bila tidak ditemukan adanya tarikan kuat ke dalam dinding dada bagian bawah atau nafas cepat yaitu < 60 kali per menit (batuk,pilek,biasa). Tanda bahaya untuk golongan umur

Gus Dur tidak memcampur adukkan keimanan antar pemeluk agama, karna selain bertentangan dengan dogma ajaran agama Islam hal itu tentunya pasti di tolak oleh semua agama

Sahabat MQ/ Pengembalian data uji publik pemegang KMS/ dari 45 kelurahan di Yogyakarta/ yang seharusnya selesai hari ini/ ternyata mundur// Hingga saat ini/ baru sekitar 20

Table 3.2 Distribution of Instructor’s Teaching Load

Prediksi kebangkrutan juga untuk memberikan panduan bagi berbagai pihak untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.Oleh sebab itu, tujuan Penelitian ini adalah untuk

Pilih nama komponen yang akan dibuat SPL(Surat Pembelian Langsung), kemudian klik ’ Lanjut ’ maka akan muncul tampilan sebagai berikut :. Download template file format excel

As the primary foreign language, English has the following functions in Indonesia (Alwi.. & Sugono,

PROFIL REPRESENTASI MENTAL SISWA KETIKA MEMBACA GAMBAR REPRESENTASI KONVENSI DAN ISOMORFISME SPASIAL PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA.. Universitas Pendidikan