• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK PADI DAN PALAWIJA SUMATERA UTARA TAHUN 2011 DAN RAMALAN KONDISI TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK PADI DAN PALAWIJA SUMATERA UTARA TAHUN 2011 DAN RAMALAN KONDISI TAHUN 2012"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

 Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2011 di Sumatera Utara sebesar 3.607.403 ton Gabah Kering Giling, naik 25.101 ton dibanding produksi tahun 2010. Kenaikan produksi disebabkan oleh kenaikan hasil per hektar sebesar 0,15 ku/ha atau 0,32 persen dan peningkatan luas panen sebesar 2.873 ha atau 0,38 persen

 Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi tahun 2012 diperkirakan sebesar 3.688.507 ton Gabah Kering

Giling, naik sebesar 82.017 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Peningkatan produksi disebabkan peningkatan luas panen sebesar 7.887 ha atau 1,04 persen dan peningkatan hasil per hektar sebesar 0,58 ku/ha atau 1,22 persen.

 Perkiraan Angka Ramalan II tahun 2012 komoditas palawija seperti jagung, kacang tanah, dan ubi kayu mengalami kenaikan produksi dibandingkan dengan ATAP tahun 2011, sedangkan komoditas kedelai dan ubi jalar mengalami penurunan dibandingkan ATAP tahun 2011.

No. 70/11/12/Thn. XV, 1 November 2012

STATISTIK PADI DAN PALAWIJA SUMATERA UTARA

TAHUN 2011 DAN RAMALAN KONDISI TAHUN 2012

(2)

URAIAN MENURUT JENIS KOMODITAS

1. PADI

Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 3.607.403 ton Gabah Kering Giling (GKG) meningkat sebesar 25.101 ton dibandingkan angka tetap (ATAP) produksi padi tahun 2010. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya hasil per hektar sebesar 0,15 ku/ha atau 0,32 persen dan peningkatan luas panen sebesar 2.873 hektar atau 0,38 persen.

Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 3.688.507 ton Gabah Kering Giling, naik sebesar 82.017 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Peningkatan produksi disebabkan peningkatan luas panen sebesar 7.887 ha atau 1,04 persen dan peningkatan hasil per hektar sebesar 0,58 ku/ha atau 1,22 persen.

Tabel 1

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Padi di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM II) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 754.674 757.547 765.434

Hasil / Hektar Ku/Ha 47,47 47,62 49,18

Produksi *) Ton 3.582.302 3.607.403 3.688.507

Keterangan *) : Bentuk hasil produksi GKG (Gabah Kering Giling)

2. JAGUNG

ATAP produksi jagung tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1.294.645 ton, turun sebesar 83.073 ton dibandingkan produksi jagung tahun 2010. Penurunan tersebut disebabkan penurunan luas panen sebesar 19.531 hektar atau 7,11 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 0,58 ku/ha atau 1,16 persen.

ARAM II produksi jagung pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 1.369.089 ton, naik sebesar 74.445 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Peningkatan produksi disebabkan oleh kenaikan hasil per hektar sebesar 4,73 ku/ha atau 9,33persen, sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 8.325 hektar atau 3,26 persen.

Tabel 2

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Jagung di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM I) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 274.822 255.291 246.966

Hasil / Hektar Ku/Ha 50,13 50,71 55,44

Produksi *) Ton 1.377.718 1.294.645 1.369.089

(3)

3. KEDELAI

ATAP produksi kedelai tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 11.426 ton, naik sebesar 1.987 ton dibandingkan produksi kedelai tahun 2010. Peningkatan tersebut disebabkan peningkatan luas panen sebesar 3.610 hektar atau 46,26 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami penurunan sebesar 2,09 ku/ha atau 17,27 persen.

ARAM II produksi kedelai pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 5.923 ton, turun sebesar 5.502 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 5.599 hektar atau 49,06 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 0,18 ku/ha atau 1,80 persen.

Tabel 3

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Kedelai di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM I) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 7.803 11.413 5.814

Hasil / Hektar Ku/Ha 12,10 10,01 10,19 Produksi *) Ton 9.439 11.426 5.923 Keterangan *) : Bentuk hasil produksi biji kering

4. KACANG TANAH

ATAP produksi kacang tanah tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 11.093 ton, turun sebesar 5.356 ton dibanding produksi kacang tanah tahun 2010. Penurunan tersebut disebabkan penurunan hasil per hektar sebesar 1,03 ku/ha atau 9,10 persen, dan luas panen juga mengalami penurunan sebesar 3.747 hektar atau 25,81 persen.

ARAM II produksi kacang tanah pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 12.107 ton, naik sebesar 1.013 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 635 hektar atau 5,89 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 1,64 ku/ha atau 15,92 persen.

Tabel 4

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Kacang Tanah di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM I) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 14.520 10.773

10.138

Hasil per Hektar Ku/Ha 11,33 10,30

11,94

Produksi *) Ton 16.449 11.093

12.107

(4)

5. KACANG HIJAU

ATAP produksi kacang hijau tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 3.250 ton, turun sebesar 95 ton dibandingkan produksi kacang hijau tahun 2010. Penurunan tersebut disebabkan penurunan luas panen sebesar 106 hektar atau 3,41 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 0,06 ku/ha atau 0,54 persen.

ARAM II produksi kacang hijau pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 3.622 ton, naik sebesar 372 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Peningkatan produksi disebabkan oleh kenaikan luas panen sebesar 323 hektar atau 11,45 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami kenaikan sebesar 0,07 ku/ha atau 0,65 persen.

Tabel 5

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Kacang Hijau di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM II) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 3.110 3.004 3.327

Hasil / Hektar Ku/Ha 10,76 10,82 10,89

Produksi *) Ton 3.345 3.250 3.622

Keterangan *) : Bentuk hasil produksi biji kering

6. UBI KAYU

ATAP produksi ubi kayu tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1.091.711 ton, naik sebesar 186.140 ton dibanding produksi ubi kayu tahun 2010. Peningkatan tersebut disebabkan peningkatan luas panen sebesar 5.527 hektar atau 17,06 persen, dan peningkatan hasil per hektar sebesar 8,35 ku/ha atau 2,99 persen.

ARAM II produksi ubi kayu pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 1.192.124 ton, naik sebesar 100.413 ton dibanding produksi ATAP tahun 2011. Kenaikan produksi disebabkan oleh kenaikan luas panen sebesar 1.256 hektar atau 3,31 persen, dan hasil per hektar juga mengalami kenaikan sebesar 16,40 ku/ha atau 5,70 persen.

Tabel 6

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Ubi Kayu di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM I) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 32.402 37.929 39.185 Hasil / Hektar Ku/Ha 279,48 287,83 304,23 Produksi *) Ton 905.571 1.091.711 1.192.124 Keterangan *) : Bentuk hasil produksi umbi basah

(5)

7. UBI JALAR

ATAP produksi ubi jalar tahun 2011 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 191.104 ton, naik sebesar 11.716 ton dibanding produksi ubi jalar tahun 2010. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan luas panen sebesar 592 hektar atau 3,98 persen, dan hasil per hektar juga mengalami kenaikan sebesar 2,95 ku/ha atau 2,45 persen.

ARAM II produksi ubi jalar pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 181.000 ton, turun sebesar 10.104 ton dibanding produksi tahun 2011. Penurunan produksi disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 763 hektar atau 4,93 persen, sedangkan hasil per hektar mengalami penurunan sebesar 0,46 ku/ha atau 0,37 persen.

Tabel 7

Luas Panen, Hasil per Hektar, dan Produksi Ubi Jalar di Sumatera Utara menurut ATAP 2010, ATAP 2011, dan ARAM II 2012

Uraian Satuan (ATAP) 2010 (ATAP) 2011 (ARAM I) 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

Luas Panen Ha 14.874 15.466 14703

Hasil / Hektar Ku/Ha 120,61 123,56 123,10

Produksi *) Ton 179.388 191.104 181.000

Keterangan *) : Bentuk hasil produksi umbi basah

Medan, 1 November 2012 Kepala Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Utara

Drs. Suharno, M.Sc NIP 19550106 197703 1 002

(6)

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

Informasi lebih lanjut hubungi:

1.

Kepala Bidang IPDS (Ir. Didik Koesbianto, M.Si.)

2.

Kepala Bidang Statistik Produksi (Dwi Prawoto, SE, M.Si)

3.

Kepala Seksi Statistik Pertanian (Joni Mulyasri, S.Si)

4.

Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto)

Telepon/Fax: 061-8452343/8452773

E-mail:

bps1200@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini menunjukkan bahwa adopsi IFRS di Indonesia tidak mempunyai pengaruh pada gabungan rele- vansi nilai informasi akuntansi yaitu laba bersih dan nilai buku

MAKANAN POKOK WARGA MENGIKUTI KEGIATAN DLL BERAS INDUSTRI RUMAH TANGGA KESEHATAN LINGKUNGAN NON BERAS UP2K PEMANFAATAN TANAH PEKARANGAN.. MENINGGAL SEBAB MENINGGAL

Tujuan: Membuktikan efek bakterisidal dekok kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) sebagai antibakteri pada Streptococcus pyogenes. Metode: Drop plate technique

Menurut Henry Guntur dalam “The American Collage Dictionary” dalam Liza (2009:2), bahwa novel adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang tertentu yang melukiskan para

Peserta didik tidak lagi menerima informasi secara pasif, akan tetapi peserta didik bisa bersifat aktif di dalam pembelajaran, karena peserta didik diberikan kebebasan

[r]

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dampak pendidikan akhlak bagi Santri pada Kitab Washaya Al-Abaa‟ Lil Abnaa‟ karya Syaikh Muhammad Syakir (Studi Kasus di