ANALISIS PENDAPAT DIDIN HAFIDHUDDIN
TENTANG ZAKAT PERUSAHAAN
TESIS
Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Menyelesaikan Program Magister Hukum Ekonomi Syariah
Oleh:
ABDUL GANI SYAFII 1402541425
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ANTASARI
PASCASARJANA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah dan bersyukur kehadirat Allah yang maha ghafur atas nikmat yang tiada terukur, karena hanya dengan qudrah iradahnyaNya lah sehingga tesis ini dapat selesai meskipun masih banyak salah. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa petunjuk dan jalan kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Berkat taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini dengan judul: “
ANALISIS PENDAPAT DIDIN
HAFIDHUDDIN TENTANG ZAKAT PERUSAHAAN
”. Penulisantesis ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah, pada Program Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin.
Dengan segenap rasa syukur karena telah berhasil melewati berbagai kendala dalam menyelesaikan tulisan ini, penulis ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dalam lancarnya penulisan tesis ini. Tanpa mereka semua, bisa jadi penulisan tesis ini sulit diwujudkan. Ucapan terima kasih secara khusus penulis persembahkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda M.Ag. sebagai Direktur Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin
2. Bapak Dr. Muhaimin, M.Ag. dan Dr. H. Helmy Hakim, S.H., LLM
baru) yang telah meluangkan waktu untuk sharing mulai dari pencarian judul tesis.
3. Bapak Prof, Dr. KH. Didin Hafidhuddin, sebagai Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Islam yang telah meluangkan waktu untuk wawancara sebagai sumber utama dalam pencarian data tesis.
4. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Hafiz Anshary, AZ. MA., dan Bapak Dr. Sukarni, M.Ag. selaku pembimbing I dan pembmbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan arahan serta bimbingan yang sangat berarti kepada penulis.
5. Segenap Dosen Program Pascasarjana yang telah membagi ilmu
pengetahuan yang bermanfa’at kepada penulis, demikian juga seluruh staf
Akademik dan Perpustakaan di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin yang banyak membantu penulis dalam memenuhi syarat- syarat administrasi dan pinjaman buku-buku yang penulis butuhkan dalam penyelesaian penelitian tesis ini.
6. BAZNAS pusat yang dengan senang hati telah memberikan informasi dan keterangan yang penulis perlukan dalam penyelesaian tesis ini.
Ibunda yang selalu jadi inspirasi penulis. Semoga Allah memberikan segala kemudahan dalam hidup dan mengabulkan segala keinginan dan harapan ayahanda dan ibunda, aminn..
8. Teruntuk istri (Hilmiyatul Latifah) dan anak-anakku (Agil & Zakki) yang
harus rela waktu kebersamaannya terkurangi karena mengerjakan Tesis ini, dan terimakasih atas motivasinya.
9. Teman-teman yang telah memberi dukungan dan masukan dalam penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, saran dan kritik sangat penulis harapakan demi kesempurnaan tesis ini.
Kandangan, 24 Maret 2018 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG ZAKAT PERUSAHAAN a. Sumber-Sumber Normatif Tentang Zakat (al-Qur’an dan al-Hadist)....25
b. Varian Zakat Dan Pemikiran Sahabat ...28
c. Zakat Dan Ijtihad Para Ulama ...46
d. Zakat Perusahaan Dan Pandangan Ulama...59
BAB III BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN DIDIN HAFIDHUDDIN TENTANG ZAKAT PERUSAHAAN a. Riwayat Hidup...68
b. Karya-Karya...73
BAB IV ANALISIS PENDAPAT DIDIN HAFIDHUDDIN
a. Dari Segi Normatif...89
b. Dari Segi Metode Istinbath...99
c. Dari Segi Pemikiran Fiqhnya (Zakat Perusahaan)...109
d. Sosialisasi Untuk Zakat Perusahaan di Indonesia (saluran-saluran dan aksinya)...121
BAB V PENUTUP a. Kesimpulan...124
b. Saran-saran...125
DAFTAR PUSTAKA...127
LAMPIRAN- LAMPIRAN...133
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi yang dipakai dalam pedoman penulisan tesis ini adalah pedoman Transliterasi Arab-Indonesia berdasarkan Surat Keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 22 Januari 1988.
1. ا : A 16. ط : Th
2. ب : B 17. ظ : Zh
3. ت : T 18. ع : ‘
4. ث : Ts 19. غ : Gh
5. ج : J 20. ف : F
6. ح : H 21. ق : Q
7. خ : Kh 22. ك : K
8. د : D 23. ل : L
9. ذ : Dz 24. م : M
10. ر : R 25. ن : N
11. ز : Z 26. و : W
12. س : S 27. ه : H
13. ش : Sy 28. ء : `
14. ص : Sh 29. ي : Y
15. ض : Dh 30. :
Mad dan Diftong :
4. وأ: Aw 5. يأ: Ay Catatan:
1. Konsonan yang bersyaddah ditulis dengan rangkap Misalnya ; انبرditulis rabbanâ.
2. Vokal panjang (mad) ; Fathah (baris di atas) di tulis â, kasrah (baris di bawah) di tulis î, serta dammah (baris di depan) ditulis dengan û.
Misalnya; ةعراقلا ditulis al-qâri‘ah, نيكاسملا ditulis al-masâkîn, نوحلفملا ditulis al-muflihûn
3. Kata sandangalif + lam (لا) Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya ; نورفاكلاditulis alkâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya ;
لاجرلا ditulis ar-rijâl.
4. Ta’ marbûthah(ة ). Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya; ةرقبلا ditulis al-baqarah. Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya; لاملا ةاكز ditulis zakât al-mâl, atau ءاسنلاةروسditulis sûrat al-Nisâ`.
5. Penulisan kata dalam kalimat dilakukan menurut tulisannya, Misalnya;
هو و ريخ لا ر
ABSTRAK
Abdul Gani Syafii: Analisis Pendapat Didin Hafidhuddin Tentang Zakat Perusahaan. Di Bawah Bimbingan I : Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshary, AZ, M.A. dan II : Dr. Sukarni, M.Ag. Pada Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin (2018)
Dalam fikih klasik zakat hanya diwajibkan pada individu muslim bukan atas nama kelompok atau perusahaan. Menurut ulama klasik subjek zakat atau muzakki secara umum diterangkan bahwa zakat hanya diwajibkan kepada seorang muslim dewasa yang waras merdeka dan memiliki kekayaan dalam jumlah tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula, bukan berupa badan ataupun perusahaan. Zakat perusahaan adalah sebuah fenomena baru, sehingga hampir dipastikan tidak ditemukan dalam kitab fiqih klasik. Penelitian ini didasari adanya pendapat Didin Hafidhuddin yang memasukkan pendapatan perusahaan sebagai harta yang wajib dizakati sesuai dengan keumuman ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits yang mewajibkan zakat atas segala yang baik.
Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pemikiran Didin Hafidhuddin tentang zakat perusahaan dan bagaimana metode istinbath hukum perhitungan zakat perusahaan menurut Didin Hafidhuddin.
Permasalahan ini dapat dijawab dengan dilakukannya upaya penelitian, dan penelitian yang dipakai adalah penelitian kepustakaan atau library research. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dikarenakan sumber data tersebut masih hidup sehingga perlu dilakukan wawancara sebagai konfirmasi dan dari buku karangan Didin Hafidhuddin yang
berjudul “Zakat Dalam Perekonomian Modern” yang diadaptasi dari disertasi
beliau. Sedangkan sumber data sekundernya meliputi buku-buku zakat atau data lain yang berhubungan dengan kajian penelitian ini. Setelah data-data terkumpul, disusun dan ditelaah kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat Didin Hafidhuddin tentang zakat Perusahaan adalah pendapat yang dapat diterima. Dengan didasari adanya keumuman ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits, dalam hal ini Didin Hafidhuddin mengemukakan pendapatnya bahwa ia menganalogikan (qiyas) pada zakat perdagangan dan zakat perkongsian hewan ternak berdasarkan pada sebuah hadis tentang zakat perkongsian binatang ternak karena mempunyai
‘illat suatu kerja sama usaha yang dikerjakan secara bersama/patungan. Selain dianalogikan dengan zakat perkongsian binatang ternak zakat perusahaan juga bisa dianalogikan (diqiyaskan) dengan zakat perdagangan, karena mempunyai
‘illat suatu usaha untuk mencari keuntungan. Demikian juga nishabnya adalah
ABSTRACT
Abdul Gani Syafii : Analysis of Didin Hafidhuddin Opinion on Corporation Zakat. Advisors : (1) Prof. Dr. H. A. Hafiz Anshari, AZ., M.A. (2) Dr. Sukarni, M.Ag. at Graduate Program, Antasari State Islamic University, Banjarmasin, 2018 On classic fiqh, zakat is obligatory only for individual of moeslim not for community or corporation. According to classic scholar, the subject of zakat or muzaaki generally reveals that zakat is obligatory for adult muslim with a mental health condition, having certain wealth, and also with certain prerequisites, not body or corporation.
Corporation Zakat is new phenomenon, so it hardly find on fiqh classic book. This research based on Didin Hafidhuddin opinions that considers corporation incomes as wealth that is obliged to pay zakat. The opinion is based on general quranic verses and hadits that obliges to pay zakat for every good thing.
The proposed reaserch problem are how Didin Hafidhuddin Concept on corporation zakat and how Dididn Hafidhuddin istinbath methodof corporation zakat counting
This research can be answered by conducting library research. Primary data source is interview, it is because the source is still alive, interview is
conducted as confirmation of Didin Hafidhuddin book under the title “Zakat on Modern Economy” which is adapted from his disertation. The secondary sources
are books on zakat or other data related to this research. After data collected, then it is arranged, reviewed and analized using method of descriptive analysis.