• Tidak ada hasil yang ditemukan

ELFIRA NOVIA BECAUSE LOVE. Penerbit BiruSenja publisher. Misteri Of Love. Oleh: (Elfira Novia) Copyright 2012 by (Elfira Novia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ELFIRA NOVIA BECAUSE LOVE. Penerbit BiruSenja publisher. Misteri Of Love. Oleh: (Elfira Novia) Copyright 2012 by (Elfira Novia)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ELFIRA NOVIA

BECAUSE LOVE

Penerbit

BiruSenja publisher

Misteri Of Love

Oleh: (Elfira Novia) Copyright © 2012 by (Elfira Novia)

(2)

Penerbit (BiruSenja Publisher) (elfira_novia@ymail.com) Desain Sampul: (Elfira Novia)

Diterbitkan melalui:

www.nulisbuku.com

(3)

Ucapan Terimakasih:

Assalamu’alaikum semua !! :D

Mau ngucapin makasih nih, terutama buat Sang Pencipta alam semesta, Allah swt. Karena berkat rahmat dan karunianya aku bisa nerbitin Novel pertama aku ini :D terus-terus yang kedua buat Keluarga, terutama buat Mama yang udah bantuin aku ngasih masukan-masukan gitu, buat papa juga :D plus buat Temen-temen aku yang udah ngesupport aku.

Eeiiiitsss…. Nggak lupa juga aku ngucapin makasih yang sedikit-sedikitnya buat kamu, kamu, kamu yang udah mau beli novel ini dan ngebacanya :D hehe ._.V Udah segitu aja deh makasihnya, semoga kalian seneng baca novelnya, terus semoga bermanfaat juga. 

(4)

DAFTAR ISI

Uacapan Terimakasih ………. 3

Daftar Isi ……….. 4

LOE-GUE END ………. 5

3 Menit Saja ………. 30

Revenge ……… 52

Ayah !!! ………... 65

The Biang Of Problem ……… 89

BONUS

CERPEN “ABOUT LOVE” ……… 110

(5)

LOE-GUE END !!

Cuaca pagi ini sangat cerah, namun seorang gadis cantik masih saja tertidur lelap diatas ranjangnya. Bebarapa menit kemudian terdengarlah suara hanphonenya yang berdering cukup keras. “ Aduuuh !! ni Hp kok bunyi sih, kan ini hari minggu dan perasaan gua nggak ngidupin alarm deh ?!!” omelnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, lalu berusaha menggapai hanphonenya yang tergeletak diatas meja lampu tidurnya. Saat ia melihat layar hanphonenya tertulis tulisan “My Birhday”, “ Oowh ternyata suara penanda hp gua toh, hmm… kenapa sih di hari ulang tahun gue cuma hp doang yang inget ?? ahh, menyebalkan !!” keluhnya dengan wajah sangat kusut, ingin ia meneruskan mimpinya kembali, namun entah ada angin apa ia lebih memilih bangkit dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

“ Happy birthday to you, Happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to kak Kejora” lantunan lagu itulah yang dinyanyikan oleh anak-anak rumah kardus yang sudah dianggap Kejora sebagai adiknya sendiri saat Kejora baru saja berada diambang pintu rumah kardus yang tampak kecil dan serba kekurangan itu.

“ Waaaww… kalian ingat hari ulang tahun kakak ?? makasih ya sayang” ucap Kejora tersenyum lebar melihat anak-anak itu menyuguhkan sebuah kue ulang tahun berukuran mini di

(6)

hadapannya. Di atas kue ulang tahun itu terdapat lilin-lilin kecil bersimbol angka 17 yang telah dinyalakan.

“ Ingat dong kak, tapi maaf ya kak kalo kuenya kecil banget.” kata salah satu dari anak-anak itu.

“ Nggak apa kok sayang, ini aja kakak udah bahagia banget” ucap kejora sembari mengelus rambut anak itu.

“ Nah kak, sekarang gimana kalo kakak tiup lilinnya ??? tapi sebelumnya make a wish dulu ya kak” Kejorapun menutup matanya lalu memanjatkan do‟a, setelah itu ia meniup lilin kecil yang telah dinyalakan di atas cake ulang tahunnya. Mereka semua bercanda tawa bersama, memakan cake ulangtahun yang berukuran mini itu dengan bersama-sama. Ada salah satu anak yang usil mencolek temannya dengan cream cake ulangtahun itu, terjadilah colek mencolek cream cake ulang tahun. Kejora juga ikut bagian dalam aksi colek-colekan itu. tampaknya Kejora sangat bahagia.

Ditengah keseruan dan kebahagian Kejora, tiba-tiba saja hanphonenya berdering. Tertera di layar hanphone „My Prince calling‟ Kejora pun menekan tombol hijau dan menganggat telphonenya.

(7)

“ Rangga, kalo kamu nelfon aku cuma buat ngehina mereka mending nggak usah deh” Kejora yang terbawa emosi langsung saja mematikan telphonenya.

“ Hallo, Ra. Ra kamu masih disana kan ??” tiit tiit tiit terdengar suara telphone terputus. “ Ahh, sial dimatiin lagi !! ni anak pasti main ketempat kumuh itu !! ahh, keras kepala banget sih kalo dibilangin !!” Rangga membating hanphonenya keatas tempat tidurnya.

“ Adik-adik, gimana kalo sekarang kita ke café, kakak mau nraktir kalian nih !!!” seru kejora berusaha menutupi permasalahannya dengan Rangga.

“ Serius kak ???” tanya anak-anak itu dengan mata berbinar-binar.

“ Serius dong, yuk sekarang kita berangkat !! bentar lagi kan jam makan siang” seru Kejora dengan riang, anak-anak rumah kardus itu pun bersorak bahagia.

Saat mereka tengah asyik melahap makanan, hanphone Kejora kembali berdering dan lagi-lagi itu adalah telphone dari kekasih Kejora, yang tak lain adalah Rangga. “ Kamu dimana sih ??” terdengar suara Rangga bertanya dengan sewot.

“ Bukan urusan kamu, udah ahh aku males debat sama kamu !” untuk yang kedua kalinya dihari ini, Kejora mematikan hanphonenya.

(8)

“ Kamu dimana sih sayang ??? mana ni rumah kumuh sepi banget. Hmm, gue tunggu disini aja deh” Rangga yang sangat tidak senang dengan tempat itu berusaha menghilangkan rasa tidak sukanya demi menunggu kekasih yang sangat ia cintai, dan ia pun duduk di kursi kayu yang terlihat sudah sangat tua. “ Dari kak Rangga ya kak ??” tanya salah satu anak-anak itu. “ Hmm.. oya adik-adik kalian tunggu disini bentar ya, kakak mau ke toilet bentar” Kejora tak menjawab pertanyaan anak itu dan justru berusaha mengalihkan pembicaraan dengaan buru-buru permisi ke toilet.

Saat berjalan menuju toilet, tak sengaja Kejora ditabrak oleh seorang lelaki yang terlihat sangat terburu-buru. “ Aduuuh !! loe kalo jalan pakek mata dong, main tabrak-tabrak aja deh !!” celoteh Kejora dengan sangat jutek.

“ Sorry sorry gue tadi buru-buru. Oyah, loe cantik-cantik kok odong yah ??” ucap lelaki itu cengengesan.

“ Odong ?? maksud loe apa sih, gaje banget deh !!”

“ Hehe, jangan jutek dong, gue cuma mau ingatin loe aja, kalo jalan itu pakek kaki, bukan pakek mata. Bye cewek jutek..

(9)

!!” omel Kejora berbicara sendirian sambil berjalan masuk ke toilet.

***

Kejora dan anak-anak rumah kardus itu kaget, saat mereka pulang, mereka sudah melihat Rangga tertidur dalam posisi duduk diatas kursi kayu yang sudah tua. Kejorapun membangunkan Rangga. Saat Rangga terbangun, Rangga langsung ngomel-ngomel di hadapan seluruh anak-anak rumah kardus dan juga Kejora.

“ Kejora, loe dari mana aja sih, dari tadi tau nggak gue nungguin loe disini. Ya udah sekarang ikut gue yuk” Rangga menarik tangan Kejora secara paksa.

“ Loe mau bawa gue kemana sih, Ngga ???” tanya Kejora berusaha melepaskan tangannya dari tanggan Rangga. Rangga tidak menjawab sepatah katapun, ia terus saja menyeret Kejora hingga masuk kedalam mobilnya. Kejora yang tak mau memperpanjang perdebatannya dengan Rangga mulai diam dan menuruti saja apa kemauan Rangga.

Didalam mobil Kejora hanya diam dan memandang lurus ke depan, sementara Rangga sesekali ia melirik kekasihnya itu lalu kembali fokus menyetir.

“ Sayang kamu kok diam aja ?? nggak biasanya ??” tanya Rangga memecahkan keheningan.

(10)

jawab Kejora masih memandang lurus kedepan tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun ke arah Rangga. “ Maafin aku ya, Ra. Kalo aku udah banyak berubah sama kamu. Aku cuma nggak mau kamu berteman dengan anak-anak kumuh itu, Ra.”

“ Tapi, Ngga. Mereka nggak sekumuh yang kamu bayangin” Rangga memberhentikan mobilnya, ia menyentuh bibir Kejora dengan telunjuk kanannya. “ Ssssttt.. aku nggak mau berdebat sama kamu lagi sayang, sekarang kamu tutup mata kamu yah” ucap Rangga berubah menjadi sangat lembut seperti Rangga yang dikenal Kejora dulu.

“ Memangnya kamu mau ngapain sih ??” tanya Kejora. Rangga hanya diam dan tersenyum, Kejora pun menutup matanya. Rangga membuka pintu mobil dan menuntun Kejora kesuatu tempat, sepertinya tempat itu adalah sebuah taman. Saat Rangga mengizinkan Kejora membuka matanya. Kejorapun mulai membuka matanya, alangkah terkejutnya ia melihat……….. APA YANG

KEJORA LIHAT ??? BACA SELENGKAP NYA DI NOVEL „BECAUSE LOVE‟ !!!!

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Adapun handover ini adalah suatu mekanisme yang berfungsi untuk menjaga kontinuitas layanan komunikasi dengan memindahkan suatu user dari satu kanal ke kanal

a. Pengaruh Persepsi Karyawan Terhadap Kompensasi pada Kinerja Karyawan tanpa Variabel Moderator Lama Kerja.. Pada analisis pertama ini akan dilakukan pembuktian

Pola asupan yang biasa didapat pada bayi dengan ADB karena nutrisi pada negara maju adalah kelebihan konsumsi dari susu sapi (rendah kandungan zat besi, kehilangan

Pada akhir pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pihak Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti mendapatkan masukan dari peserta untuk dapat

The objectives are to explain what linguistic competence, strategic competence, socio-cultural competence, actional competence, and discourse competence are shown in the tasks

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok. Pertimbangan untuk nasihat lain •

- Faktor yang paling dominan yang menjadi penentu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam meningkatkan performa mereka dilihat dari segi kepuasan adalah faktor lokasi