• Tidak ada hasil yang ditemukan

L I T O S F E RA MATERI PRESENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "L I T O S F E RA MATERI PRESENTASI"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

L I T O S F E RA

L I T O S F E RA

MATERI PRESENTASI

(2)
(3)
(4)
(5)

LITOSFERA

A. STRUKTUR LITOSFER DAN PEMANFAATANNYA 1. STRUKTUR BATUAN PEMBENTUK LITOSFERA KLASIFIKASI BATUAN

Menurut proses terjadinya, batuan pembentuk litosfera dibagi atas 3 golongan:

batuan beku

terbentuk karena magma yang mengalami pendinginan, lalu membeku. Lalu batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya

Batuan beku dalam (batuan abyssis)

Pembekuan terjadi jauh di bawah permukaan bumi. Oleh karena itu pembekuannya sangat lambat. Akibatnya terbentuklah hablur-hablur mineral besar-besar yang sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti ini disebut struktur plutonik atau granites atau holokristalin

Contoh: batuan granit, diorit, sienit, gabro.

Batuan beku gang atau korok atau batuan hypoabyssis (struktur forfirit)

terbentuk akibat sisa magma yang masih cair meresap ke lapisan yang paling atas, menyusup ke sela-sela pipa-pipa gunung api lalu menjadi dingin dan membeku dengan proses yang relatif cepat, sehingga hablur-hablur mineral yang terjadi tidak

sekelompok batuan dalam.

(6)

. Batuan beku luar atau batuan beku effusi

pembekuan dengan waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu tidak sempat membentuk kristal atau hablur. Strukturnya disebut amorf (tidak berbentuk)

Contoh: basalt, andesit, obsidian.

batuan sedimen

• Menurut Proses Terbentuknya

batuan sedimen klastik (mekanik)

babatuan ini terdiri dari endapan pecahan atau hancuran berbeda yaitu: » breksi = berupa kerikil kecil dengan sudut-sudut tajam » konglomerat = berupa kerikil dengan sudut-sudut tumpul » pasir (batu pasir, tanah pasir, pasir)

» tanah liat » batu lim

batuan sedimen kimiawi-anorganik atau batuan sedimen kimiawi.

Terjadi dari endapan hasil pelarutan secara kimia Contoh: batu garam, gips

batuan sedimen organic atau batuan sedimen kimiawi-organik

Proses terjadinya dipengaruhi unsur organik Contoh: batu baradan batu gamping

(7)

Berdasarkan Tenaga yang Mengangkutnya

a. sedimen akuatis

, diendapkan oleh air.

Contoh: batu pasir dan tanah liat

b. sedimen aeolis (aeris)

, diendapkan oleh angin

Contoh: tanah loss dan tanah pasir

c.

sedimen glasial

, diendapkan oleh gletser

Contoh: tanah lim dan batu-batu morena

Berdasarkan Tempat Diendapkannya

sedimen terestri

- di darat: batu tuf, batu pasir,

loss

sedimen merine

- di laut: batu karang, batu garam

sedimen fluvial

- di sungai: pasir, tanah liat

sedimen limnis

- di danau/rawa: tanah rawa, tanah lim

(gambut)

(8)

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Batuan metamorf kontak, terjadi akibat adanya

pengaruh suhu yang tinggi. Misal berdekatan dengan

magma. Contoh: batuan kapur akibat pengaruh suhu yang

tinggi menjadi cair, setelah itu mengalami proses

pendinginan berubah menjadi batuan pualam

Batuan metamorf dinamo, terjadi akibat tekanan yang

tinggi dengan waktu yang lama. Batuan ini disebut juga

batuan metamorf kinetis. Contoh: batu tulis (sabak)

berasal dari tanah liat antrasit (batu bara muda).

Batuan metamorf pneumatolitis. Terbentuk akibat adanya

penyusupan unsur-unsur lain dari proses pembentukan

yang kedua diatas. Contoh: kuarsa yang dalam proses

metamorfnya disusupi unsur borium, akan menghasilkan

semacam batu permata yang disebut turmalin.

(9)

SIKLUS BATUAN

Siklus batuan memiliki 6 tahap yaitu:

magma sebagai batuan induk dari batuan litosfer

karena proses pendinginan yang terjadi di lapisan dalam yaitu

di di dalam korok atau permukaan bumi maka terjadilah

pembekuan dan membentuk batuan beku

melalui proses penghancuran dan pengangkutan tapi tidak ada

perubahan susunan kimiawi dari batuan asal, terjadilah

batuan sedimen klastis.

batuan sedimen yang dalam proses terbentuknya melalui

proses kimiawi terbentuk sedimen kimiawi dan yang

pengendapannya dilakukan oleh organisme, membentuk

sedimen organis.

karena adanya pengaruh suhu yang tinggi maka terbentuk

batuan metamorf kontak, dan karena suhu yang tinggi dengan

waktu yang lama maka terbentuk batuan pneumatolitis.

akhirnya batuan apapun yang bersinggungan kembali dengan

magmaakan mengalami perubahan bentuk bahkan akan masuk

kembali ke dalam magma.

(10)

2. UMUR KULIT BUMI

Pengertiannya adalah usia lapisan bumi pembentuk kulit bumi yang

dihitung dari terbentuknya bumi sampai sekarang.

UMUR RELATIF (NISBI)

Umur relatif ialah umur kulit bumi yang dinyatakan sesuai dengan

jenis-jenis binatang yang hidup pada zaman itu.

UMUR ABSOLUT (MUTLAK)

Umur absolut kulit bumi dapat ditentukan dengan beberapa cara:

– menghitung berapa banyak garam yang dibawa air sungai kelaut. Dilakukan oleh astronom Halley tahun 1715. dan hasilnya

menyatakan bahwa bumi berumur 350 juta tahun.

– menggunakan dasar perhitungan banyaknya pelapukan batuan oleh air ke dasar laut.metode ini menghasilkan taksiran umur bumi sekitar 4.450-1.050 juta tahun

– menggunakan perhitungan mundurnya air terjun tiap-tiap tahun., dapat diketahui tempat permulaan air terjun, maka umurnya dapat dihitung.

– berdasarkan penyelidikan tentang unsur-unsur radio aktif. Dilakukan padathun 1896 oleh para sarjana fisika dan menghasilkan 2 metode yaitu:

(11)

metode timah hitam

uranium dan thorium berubah menjadi timah hitam melalui proses

radioaktif. Lama perubahannya yaitu dalam setahun dari 1000 kg uranium terjadi 0,0001 gr timah hitam.

metode helium

menurut perhitungan A. Holmes tahun 1946/1947 umur kulit bumi sejak cambrium paling sedikit 3.350 miliyun tahun. Sedangkan umur galaksi lebih dari 10 milyar tahun.

3. PEMANFAATAN LAPISAN KULIT BUMI (LITOSFER)

Pemanfaatan bentang alam pada lapisan kulit bumi oleh manusia dapat di golongkan menjadi dua, yaitu:

PEMANFAATAN BENTANG ALAM DI DARATAN

Berdasarkan reliefnya, bentang alam di daratan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah:

dataran rendah yaitu permukaan bumi yang rendah datar, biasanya merupakan hasil sedimentasi. Ketinggiannya 0-200 m diatas permukaan laut

dataran tinggi yaitu daerah yang mempunyai ketinggian sama dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Ketinggiannya antara 200-700 m di atas permukaan laut

(12)

gunung dan pegunungan

adalah daerah di permukaan bumi

yang menjulang ke atas dan lebih tinggi dari daerah

sekitarnya dan dibatasi lereng di sekitarnya dan berdiri

sendiri. Kumpulan gunung-gunung disebut

pegunungan

.

PEMANFAATAN BENTANG LAHAN DI LAUTAN

Lautan lebih banyak dimanfaatkan sebagai sumber

penghidupan. Di laut dangkal para nelayan mengambil ikan.

Selain mengambil hasil laut, manusia juga melakukan budi

daya.

(13)

4. RELIEF DASAR LAUT

Relief dasar laut dapat dibedakan atas:

Shelf, adalah dasar samudera yang dangkal sepanjang pantai yang dalamnya -200 m. dikawasan ini terdapat banyak ikan.

Plat (dangkalan), adalah dasar samudera yang dangkal. Plat adalah dasar laut yang luas dan memiliki kedalaman 20 m. di daerah ini juga banyak terdapat ikan. Dangkalan di bagi atas 3 yaitu:

• Dangkalan Sunda, yaitu dasar laut antara sumatera, jawa, dan kalimantan dengan kedalaman rata-rata 40-45 m. daerah ini termasuk benua asia. • Dangklan sahul, yaitu dasar laut antara irian dan australia dengan

kedalaman rata-rata 45-60 m. daerah termasuk benua Australia

• Dangkalan Laut Utara, yaitu laut disekitar kepulauan inggris. Dangkalan ini termasuk Benua Eropa.

Palung laut atau trench, yaitu ingresi di laut yang bentuknya

memanjang. Contohnya palung mindanu (1.005 m), palung sunda (7.450 m), dll.

Lubuk laut atau basin, yaitu ingresi bentuk bulat. Contohnya lubuk sulu, lubuk sulawesi, lubuk banda, lubuk karibia.

Gunung laut, yaitu bukit di dasar laut. Contohnya punggung laut siboga, punggung laut maskarenen, dan punggung laut walvis.

Ambang laut atau drempel, yaitu bukit di dasar laut yang terletak diantara dua laut yang dalam. Contohnya ambang laut Gibraltar, ambang laut sulu, ambang laut sulawesi.

(14)

Relief dasar laut dapat dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

Landas benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang berbatasan dengan benua.

Lereng benua (continental slope), terdapat di pinggir continental shelf. Sudut kemeringannya tidak lebih dari 5 derajat dan memiliki kedalaman hingga 1500m.

Dataran laut dalam (deep sea plain), meliputi dua pertiga dasar laut dan terletak pada kedalaman lebih dari 1500 m.

Dasar laut (the deeps), dasar laut yang memilki ciri adanya trog dan mencapai kedalaman yang besar. Di samudera pasifik mencapai kedalaman 75.000 m.

5. PENEPLAINE

Pada usia tua, gunung mengalami pelapukan serta pengikisan itu yang akhirnya membuat gunung susut menjadi permukaan yang hampir datar. Dan juga masih terdapat bukit-bukit kecil sisa gunung yang disebut “monadnock

6. DELTA

Terjadi di muara sungai akibat sedimentasi. Macam-macamnya:

Delta lobben (kaki gunung), tumbuh dengan cepat, contohnya delta Missisippi.

(15)
(16)

B. MACAM-MACAM BENTUK BUMI

1. VULKANISME

A. pengertian

Vulkanisme adalah semua gejala alam yang

terjadi akibat adanya aktifitas magma.

intrusi dan ekstrusi

ekstrusi adalah keadaan magma ketika

mencapai permukaan bumi. Akibatnya ada

(17)
(18)

batolit,

yaitu dapur magma yang luasnya lebih dari

100 km persegi.

lakolit,

magma yang menyusup diantara dua batu

yang menyebabkan bagian atas terangkat sehingga

cembung dan alasnya rata.

sill,

lapisan magma yang tipis yang menyusup

diantra lapisan batuan dengan demikian atasnya

datar. Oleh karena itu sill ini disebut

instrusi datar

instrusi korok (instrusi gang),

yaitu magma yang

menyusup menerobos lapisan batuan.

apolisa,

semacam instrusi korok, namun lebih kecil,

merupakan cabang dari instrusi gang.

diatrema,

magma (batuan) yang mengisi pipa

letusan (pipa kawah).

(19)

Dilihat dari bentuknya, ada 3 macam ekstrusi yaitu:

Ekstrusi sentral, magma keluar dari sebuah saluran magma – Ekstrusi linear, magma keluar melaui retakan atau patahan

dan akan mebentuk deretan gunung api. Misal gunung api laki atau laki spleet di islandia.

Ekstrusi areal, magma letaknya dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar di beberapa tempat pada suatu areal tertentu.

Macam-macam erupsi gunung api:

» Erupsi eksplosif (letusan), tenaga magma sangat besar dan terletak sangat dalam, sehingga terjadi ledakan yang sangat dasyat. Karena eksplosi sekali, maka terbentuk tanggul di sekeliling kepundan. Gunung api yang terbentuk jenis gunung api maar. Contoh: gunung Eiffel.

» Erupsi effusive (lelehan), tekanan gas magma lemah karena letak sumbernya tidak dalam, sehingga tidak terjadi ledakan yang kuat. Karena sangat cair, magma keluar membentu lereng yang sangat landai dengan

kemiringan 1-5 derajat. Gunung api yang terbentuk adalah jenis gunung api tameng. Contoh: gunung Mauna Loa dan Mauna kea di Hawaii.

(20)

Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya,

gunung api sentral di bagi atas 3:

gunung api perisai (ampit, tameng),

erupsinya bersifat

effusive,

bahan yag dikeluarkan hanya berwujud cair.oleh

karena itu gunung berapi ini sangat landai. Contohnya:

gunung kilauea, mauna lao, mauna kea di kep. hawaii

gunung api maar,

merupakan erupsi yang bersifat

eksplosif. Bahan yang dikeluarkan sedikit sebab sumber

magmanya dangkal dan sempit. . tidak mustahil gunung ini

berubah menjadi danau. Contoh: danau klakah, danau

eiffel

gunung api strato,

terjadi akibat erupsi yang bersifat

campuran antara eksplosif yang bergantian secara terus

menerus. Gunung api ini paling banyak terdapat di dunia

(21)

Tipe letusan gunung api

Tipe letusan gunung api ditentukan 3 hal yaitu:

• tingkat kekentalan (viskositis) magma • tekanan gas magmatik

• kedalaman dapur magma

ada 7 tipe letusan gunung api yaitu:

Tipe hawaii,

lavanya encer, tekanan gas rendah, dan

dapur magma dangkal. Berbentuk perisai.

Tipe stromboli,

lavanya encer, tekanan gas sedang,

sumber dapur magma dangkal. Letusan berupa semburan

gas yang membawa magma. Disertai dengan bom dan lapili.

Contoh: gunung stromboli dan gunung raung

Tipe vulkano,

magma cair kental. Dibedakan atas dua

macam:

Vulkano lemah

, tekanan gas sedang, sumber magma dangkal.

Contoh: gunung bromo

Vulkano kuat

, tekanan gas tinggi, sumber magma dalam.

Contoh: gunung semeru

(22)

Tipe peret (plinian)

,

lava cair kental, tekanan gas sangat

tinggi, sumber magma sangat dalam kira-kira50 km.

letusannya megeluarkan semburan gas disertai material

padat dan mencapai ketinngian 85 km.

Tipe merapi,

lavanya kental, sumber magma dangkal,

tekanan gas keluar dari kawah yang retak. Contoh: gunung

merapi tahun 1920, 1930, dan tahun 1994.

Tipe St. vincent,

lavnya kental, tekanan gas sedang,

sumber magma dangkal. Contoh: gunung St. vincent,

gunung kelud.

Tipe pelee,

lavanya kental, tekanan gas tinggi, sumber

magma dalam. Contoh: gunung Montagne Pelee.

(23)

Material yang dikeluarkan gunung api

Menurut wujudnya material yang dikeluarkan gunung api ada 3 yaitu:

1. wujud padat (eflata)

a. Bom,

yaitu eflata yang berukuran besar.

b. Lapili,

yaitu eflata dengan ukuran kecil seperti kerikil.

c. Pasir vulkanik,

yakni eflata sebesar pasir.

d. Abu vulkanik,

yaitu eflata halus berupa debu.

e. Batu apung,

yaitu batuan poreus (berongga) barasal dari buih

magma yang terlempar ke luar dan cepat membeku.

2. wujud cair

a. Lava,

aliran magma ke permukaan bumi dan suhunya sangat tinggi.

b. Lahar,

yaitu

lumpur panas merupakan campuran lava dengan air.

c. Airnya berasal dari danau kawah.

3.wujud gas

Gas yang dikeluarkan gunung api berupa gas belerang, nitrogen, asam

arang,dan uap air

(24)

Tanda gunung api akan meletus

• suhu sekitar kawah naik.

• sumber air banyak mengering. • sering terjadi gempa.

• binatang yang ada di gunung banyak yang turun karena kepanasan • sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunung.

Beberapa gejala post-vulkanisme

ekhlasi, yakni adanya sumber-sumber gas yang mengeluarkan – solfatar yaitu sumber gas yang mengandung belerang.

– Mofet, sumber gas yang mengandung asam arang. – Uap Fumarol, sumber gas yang mengeluarkan gas.

mata air panas, contoh: di cimelati (jawa barat) dan pablengan (jateng)

mata air makdani, mata air yang mengandung mineral. Contoh: di baturaden (jateng) dan Maribaya (jabar)

(25)
(26)
(27)
(28)

Daerah-daerah gunung api di dunia

daerah lipatan pegunungan muda. Yaitu:

» sirkum pasifik

» sirkum mediterania

daerah retakan di Afrika timur sampai laut merah

daerah tersebar di islandia, greenland, hawaii.

kaldera

kaldera adalah kawah gunung api. Kaldera memiliki

garis tengah ribuan meter.

Pendapat mengenai terbentuknya kaldera:

Van Bemmelen dkk,

terjadi akibat puncak gunung

ambruk. Ambruknya akibat kekosongan

pada dapur

magma setelah letusan perret.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Random access memory (RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam

Mekanisme Penyaluran KUT dimulai dengan adanya keputusan sidang kabinet terbatas diselenggarakan pada tangga l9 Maret 2007 bertempat dikantor kementrian negara

Karenanya, Tuhan melalui sifat Qidam menghadirkan harapan baru bagi manusia untuk menjadikan masa lalu sebagai pijakan hidup agar jika terjadi kesalahan tidak salah

Data biofisik lahan yang diamati meliputi curah hujan, sifat-sifat tanah yang meliputi struktur tanah, tekstur tanah, kandungan bahan organik, permeabilitas,

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan guru tentang senam Si Buyung, alasan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi digunakan

Reformasi pendidikan melalui islamisasi pengetahuan modern Reformasi pendidikan melalui Islamisasi ilmu pengetahuan modern yang telah disinggung diatas adalah memadukan

SAN DIEGO NG ANUMANG URI NG TIGALPO, KULAM, AT ANUMANG TULAD NITO AY MAHIHIGUPAN NIYA NG KAPANGYARIHAN AT MGA KARUNUNGAN HANGGANG MASAID ANG MGA GALING NA INIIINGATAN NG MGA

Tips Trik Menjawab soal TOEFL Structure & Written Expression (Skill 1) yang mesti anda ingat yaitu "kalimat dalam bahasa Inggris mesti mempunyai minimal satu subject