• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132009052 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132009052 BAB III"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2010)

penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak adanya

hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan penelitian korelasional, peneliti dapat

mengetahui hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel lain. Besar atau

tingginya variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Variabel dalam

penelitian ini adalah prokrastinasi akademik dan keaktifan dalam lembaga kemahasiswaan.

3.2 Variabel Penelitian

Ada dua variabel dalam penelitian ini yaitu :

a. Variabel bebas adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel

lain, biasanya dinotasikan dengan symbol X. Variabel ini juga sering disebut

independen variabel atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini, keaktifan

mahasiswa dalam lembaga kemahasiswaan menjadi variabel bebas.

b. Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang memberikan reaksi atau

respon jika dihubungkan dengan variabel bebas, biasa dinotasikan dengan Y. Variabel

Y atau variabel tergantung atau terikat pada penelitian ini yaitu prokrastinasi

(2)

3.3 Definisi Operasional

3.3.1 Prokrastinasi Akademik

Penulis memberikan definisi operasional prokrastinasi akademik sebagai

kecenderungan sikap untuk menunda mengerjakan dan atau menunda menyelesaikan

tugas-tugas akademik (tugas-tugas menulis, belajar pada saat ujian, membaca,kinerja administratif,

menghadiri pertemuan dan kinerja akademik secara keseluruhan) dan menggantinya dengan

aktivitas lain yang penting ataupun tidak penting.

3.3.2 Keaktifan Lembaga Kemahasiswaan

Penulis memberikan definisi operasional untuk mahasiswa yang aktif dalam lembaga

kemahasiswaan sebagai perilaku atau tindakan nyata yang diamati bisa dilihat dari

keteraturan dan keterlibatan mahasiswa dalam lembaga kemahasiswaan dalam hal ini rapat

dan sidang lembaga kemahasiswaan.

3.4 Populasi Penelitian

Arikunto (2010) mendefinisikan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini

adalah mahasiswa yang aktif dalam Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Sastra

UKSW 2012/2013 yang berjumlah 49 orang mahasiswa.

3.5. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti).

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat

(3)

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sampel dipilih untuk tujuan tertentu, dalam penelitian ini sampel yang diambil mahasiswa

yang memiliki kategori sedang sampai kateogri aktif dalam keaktifan di lembaga

kemahasiswaan, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini

40 mahasiswa akan diambil untuk dijadikan sampel penelitian.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah skala,

ada dua skala yang digunakan, yang pertama skala prokrastinasi yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa yaitu GPS (General Procrastination for Student) yang disusun oleh Lay (1992) yang telah dimodifikasi dan diadaptasi Pradita (2009) serta disesuaikan dengan keadaan tempat penelitian oleh penulis.

Aspek-aspek yang digunakan dalam skala ini adalah ; (1). Manajemen waktu yang buruk, (2)

Kepercayaan diri, (3). Lingkungan. Skala prokrastinasi akademik terdiri atas 35 item

mencakup item favourable dan unfavourable. Skoring item dalam skala prokrastinasi

akademik ini dimodifikasi menjadi empat alternatif jawaban sesuai dengan model penskalaan

likert yaitu;Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai, Sangat Tidak Sesuai. Skor favourable bergerak dari 1 sampai 4 sedangkan unfavourable sebaliknya.

Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek semakin tinggi prokrastinasi akademiknya begitu

[image:3.595.70.529.219.641.2]

juga sebaliknya.

Tabel 3.1

Tabel Kisi-Kisi Angket Prokrastinasi Akademik

Konsep Sub Konsep Indikator Favourab

le Item

Unfavour able Item

(4)

Definisi yang diberikan oleh Lay, mengenai prokrastinasi akademik adalah: “ penundaan terhadap tugas-tugas akademik yang diperlukan untuk mencapai tujuan akademik. 1.Manajemen Waktu yang Buruk

1.1 Belajar saat menjelang ujian.

7, 8 2 3

1.2 Tidak tepat waktu

4 3, 19 3

1.3 Menunda pekerjaan

6, 9 10, 12, 18 5

1.4 Tidak punya rencana yang teratur.

20, 26, 28, 29

1 5

1.5 Sulit menetapkan prioritas.

13, 25 5, 11, 15, 16, 17

7

1.6 Tidak bisa mengerjakan dua tugas bersamaan.

27 21 2

2.

Kepercayaan diri

2.1 Sulit bekerja dalam bentuk kelompok.

23 1

2.2 Mudah menyerah

33 1

2.3 Menyontek pekerjaan teman saat ujian.

34 1

2.4 Tidak percaya dengan

kemampuan yang dimiliki.

30, 31, 32 3

3. Lingkungan 3.1 Pengaruh teman-teman sebaya.

14, 24 22 3

3.2 Kondisi keluarga yang tidak kondusif

35 1

[image:4.595.67.504.71.627.2]

Total Item 35

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Skala Mahasiswa Yang Aktif Dalam Lembaga Kemahasiswaan

(5)

Konsep item item Item

Definisi yang diberikan Guthrie mengenai keaktifan mahasiswa dalam lem baga kemahasiswaan adalah: “ perilaku atau tindakan nyata yang diamati bisa dilihat dari keteraturan dan keterlibatan mahasiswa dalam lembaga kemahasiswaan

1.Council 1.1 menghadiri sidang yang diadakan lembaga kemahasiswaan

1.2

memberikan suara hak pilih pada saat sidang

pemilihan ketua lembaga kemahasiswaan

1.3 mengikuti jalannya proses sidang dari awal dari akhir

1.4

Memberikan pertanyaan pada saat sidang

berlangsung. 1.5 Menaati tata tertib selama

(6)

2. Meeting 2.1 Tepat waktu pada saat mengadiri rapat

2.2 Aktif dalam

menyampaikan ide saat rapat

2.3 Mengikuti rapat dari awal sampai akhir

2.4 Aktif bertanya pada saat rapat.

2.5 Fokus pada hal yang dibicarakan saat rapat

2.6 Menaati peraturan pada saat rapat berlangsung

13,14,15

17

19

21,22,23

25

27

16

18

20

24

26

28

4

2

2

4

2

Total Item 28

Skala keaktifan di lembaga kemahhasiswaan digunakan untuk mengukur tingkat

keaktifan seorang fungsionaris lembaga kemahasiswaan dalam lembaga kemahasiswaan yang

menaunginya. Dalam penelitian ini skala yang dibuat oleh peneliti diadaptasi dari (Pradita,

2009). Skala ini mengacu pada aspek-aspek ; a Councill b Meeting. Skala keaktifan terdiri 28 item yaitu favourable dan unfavourable. Skoring item dalam skala keaktifan di lembaga

kemahasiswaan ini menggunakan sistem 4 alternatif jawaban ; sangat sesuai, sesuai, tidak

sesuai, sangat tidak sesuai. Semakin tinggi skor berarti semakin tinggi keaktifan di lembaga

(7)

3.7 Uji Coba Instrumen

Uji coba intrumen dilakukan penulis untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari

skala yang telah dibuat oleh peneliti, sehingga hasil yang didapatkan bisa

dipertanggungjawabkan. Penulis melakukan uji coba instrumen kepada 30 fungsionaris LK

FKIP.

1. Validitas Item

Azwar (2001) menyatakan validitas adalah ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam menjalankan fungsi ukurnya. Untuk mengukur validitas dari item skala prokrastinasi dan

skala keaktifan mahasiswa dalam organisasi peneliti mengunakan SPSS ( statistical Product and service solution) release 16.0 for windows. Menurut Azwar (2001) tidak ada batasan universal untuk menunjuk angka yang harus dipenuhi agar suatu skala psikologi dikatakan valid. Setelah

dilakukan perhitungan tidak didapatkan nilai yang negatif skor terendah adalah 0,20.

Validitas Item Skala Keaktifan Mahasiswa

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 59.5306 86.754 .676 .827

VAR00002 59.6122 87.826 .662 .828

VAR00003 59.8980 95.135 .309 .841

VAR00004 59.6327 92.571 .389 .839

VAR00005 60.2449 95.272 .210 .846

VAR00006 59.7143 87.958 .743 .826

VAR00007 59.7755 92.053 .455 .836

(8)

VAR00009 59.9592 96.957 .211 .844

VAR00010 60.0204 91.270 .532 .834

VAR00011 60.2857 95.083 .250 .844

VAR00012 60.1633 96.181 .250 .843

VAR00013 60.2041 97.332 .270 .842

VAR00014 60.0612 96.600 .250 .843

VAR00015 60.0000 96.833 .241 .843

VAR00016 59.2857 95.708 .239 .844

VAR00017 59.7347 93.907 .444 .837

VAR00018 59.7755 95.678 .248 .844

VAR00019 60.4082 97.705 .264 .842

VAR00021 59.6122 93.117 .470 .836

VAR00022 60.1429 95.250 .438 .838

VAR00023 59.3061 95.050 .320 .841

VAR00024 59.5510 95.086 .320 .841

VAR00025 59.9388 95.934 .305 .841

VAR00026 59.4082 92.955 .354 .840

VAR00027 60.3878 95.659 .381 .839

(9)

Validitas Item Skala Prokrastinasi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 76.6531 125.190 .412 .861

VAR00002 76.2653 127.449 .418 .860

VAR00003 77.0408 128.957 .318 .863

VAR00005 77.3878 129.034 .410 .861

VAR00006 77.8980 132.427 .240 .864

VAR00008 77.1429 128.208 .460 .860

VAR00009 76.6122 127.659 .409 .860

VAR00010 76.5306 129.421 .316 .863

VAR00011 76.6735 131.891 .226 .864

VAR00013 76.6735 127.016 .500 .859

VAR00015 76.7551 125.730 .585 .857

VAR00016 77.1633 129.056 .376 .861

VAR00018 76.8571 130.333 .310 .863

VAR00019 76.7551 126.022 .522 .858

VAR00020 76.2449 128.522 .379 .861

VAR00021 76.4082 126.205 .438 .860

VAR00022 77.3673 127.029 .446 .860

VAR00023 76.9796 128.270 .312 .863

VAR00024 76.5714 130.958 .212 .865

VAR00025 76.7959 129.707 .326 .862

VAR00026 76.5714 128.167 .383 .861

VAR00027 77.4286 128.917 .408 .861

(10)

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00030 76.6327 129.529 .305 .863

VAR00031 77.1633 130.889 .293 .863

VAR00032 77.5102 130.922 .317 .863

VAR00033 76.8571 129.375 .370 .861

VAR00034 77.2041 130.249 .257 .864

VAR00035 77.4898 125.547 .541 .857

VAR00036 77.1837 129.111 .323 .863

VAR00037 76.7143 129.917 .309 .863

VAR00039 77.4694 127.254 .463 .859

VAR00040 76.5918 129.538 .229 .866

Dengan demikian sesuai dengan pendapat Azwar (2001) item- item dalam skala

prokrastinasi akademik dan skala keaktifan mahasiswa dalam organisasi sudah memenuhi syarat

validitas instrumen. Karena tidak ada koefisien corrected item total correlation yangkurang dari 0,20.

2. Reliabilitas

Selain valid, syarat ukur yang baik adalah reliabel. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar,2001). Pernyataan ini mengandung arti bahwa hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terdapat

kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Berdasarkan uji reliabilitas,

koefisien Alpha Cronbach’s = 0,844 untuk skala keaktifan dalam lembaga kemahasiswaan dan

(11)

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Reliability Statistics

Prokrastinasi Akademik

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 35

Kedua skala memiliki dengan tingkat reliabilitas tinggi, seperti pendapat George &

Mallery(1995) yaitu jika:

 0,9 dikatakan sangat tinggi

 0,8 - 0,89 dikatakan tinggi

 0,7 - 0,79 dikatakan sangat cukup

 0,6 - 0,69 dikatakan agak rendah

 0,5 - 0,59 dikatakan rendah

Reliability Statistics

Keaktifan Mahasiswa

Cronbach's

Alpha N of Items

[image:11.595.85.519.102.639.2]
(12)

3.7. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang sudah dikumpulkan semua kemudian dianalisis

menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi dengan teknik analasis Spearman-rho

dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS for Windwos versi 16.0.

Dipakai Kendall’s tau-b karena jenis datanya interval. Teknik korelasi Spearman-rho

digunakan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan mahasiswa dalam lembaga

Gambar

Tabel 3.1 Tabel Kisi-Kisi Angket Prokrastinasi Akademik
Tabel 3.2
  Tabel 3.3 Reliability Statistics

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Motivasi belajar meliputi 5 aspek yang tersalurkan ke dalam perilaku-perilaku seperti menunjukkan minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran, semangat siswa untuk

Jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan multimedia interaktif terhadap keaktifan siswa

diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata – kata lisan maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang – orang yang

“metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-.. orang dan perilaku- perilaku yang

Berdasarkan definisi-definisi yang telah diuraikan di atas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku agresif adalah suatu tindakan atau perilaku yang disengaja yang

Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.. Proses Pembentukan Perilaku

Definisi Operasional Variabel Definisi Cara Ukur Skala Data Kategori Data Perilaku pencarian pengobatan pada santriwati dengan vaginal discharge Perilaku santriwati dalam

Definisi Operasional Tabel 3.1.Definisi Operasional Variabel Definisi Parameter Instrumen Kategori Peran Ibu Suatu rangkaian sikap, nilai, dan perilaku ibu dalam memberikan