• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN

Aeromonas hydrophila

PADA SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (

Clarias gariepinus

)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh: TRI UTOMO

1201070027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rahmat dari Allah SWT, penulis mempersembahkan karya ini untuk : 1. Bapak dan Almarhumah Ibu tersayang karena berkat do’a dan kasih

sayangnya yang diberikan kepada penulis

2. Bapak dan Ibu mertua yang selalu memberikan do’a, semangat, dan nasihat kepada penulis

(6)

HALAMAN MOTTO

Artinya : “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (5),

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (6)”

(QS. ASY-SYARH 98: 5-6)

“Segala sesuatu yang dikerjakan dan diselimuti dengan rasa ikhlas dan

(7)

vii

PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN

Aeromonas hydrophila

PADA SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (

Clarias gariepinus

)

ABSTRAK

Budidaya ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) sering mengalami kendala, salah satunya adalah terserang penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Oleh karena itu perlu adanya pencegahan dini, dengan cara vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pakan bervaksin A. hydrophila pada sistem imun ikan lele dumbo (C.garapienus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu P0 (pakan tidak bervaksin / kontrol), P1 (pakan bervaksin dosis 10 ml/ 100 gram pakan diberikan selama 10 hari), P2 (pakan bervaksin dosis 10 ml/ 100 gram pakan diberikan selama 15 hari), P3 (pakan bervaksin dosis 15 ml/ 100 gram pakan diberikan selama 10 hari), dan P4 (pakan, bervaksin dosis 15 ml/ 100 gram pakan diberikan selama 15 hari). Parameter yang diamati meliputi parameter utama yaitu titer antibodi, pertambahan berat ikan, pertambahan panjang ikan, laju pertumbuhan spesifik (Specific Growth Rate), sintasan (survival rate), tingkat perlindungan relatif (Relative Percent Survival / RPS), dan rerata waktu kematian / RWK (Mean Time to Death / MTD). Parameter pendukung meliputi suhu, pH, dan O2 terlarut. Data dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA), dan uji lanjut menggunakan Duncan Multipe Range Test (DMRT) dengan taraf uji 5%. Parameter kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan bervaksin berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap titer antibodi ikan lele dumbo, sintasan, RPS, dan RWK (P0 ≠ P1/P2/P3/P4, dan P1 = P2 = P3 = P4), tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada pertambahan berat, pertambahan panjang, dan laju pertumbuhan spesifik (P0 = P1 = P2 = P3 = P4). Perlakuan P1 dianggap paling efektif dibandingkan perlakuan yang lain.

(8)

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA

SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)”

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih setulus – tulusnya kepada Ibu Dini Siswani Mulia, S.Pi, M.Si. dan Bapak Drs. Heri Maryanto, M.Si. yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terimakasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada: 1. Drs. Pudiyono, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah menyetujui penulis skripsi ini.

2. Drs. Arief Husin, M.Si., selaku Kaprodi Biologi yang telah membagi ilmu dan pengalamanya.

3. Kepada seluruh dosen Pendidikan Biologi yang telah membagi ilmu dan pengalamanya.

(9)
(10)

DAFTAR ISI

1.1. Latarbelakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

(11)

xi

2.5.2. pH ... 15

2.5.3. DO ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian... 17

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ... 17

3.2.1. Alat yang Digunakan dalam Kultur Bakteri dan Pembuatan Pakan Bervaksin A. hydrophila ... 17

3.2.2. Alat untuk Pemeliharaan Lele Dumbo ... 17

3.3. Rancangan Penelitian ... 19

3.4. Prosedur Penelitian ... 20

(12)

3.4.7. Penggunaan Pakan Bervaksin Pada Ikan Lele Dumbo ... 22

3.4.8. Uji Tantang ... 22

3.5. Parameter yang Diamati ... 24

3.5.1. Parameter Utama ... 24

a. Titer Antibodi ... 24

b. Pertambahan Berat Ikan ... 26

c. Pertambahan Panjang Ikan ... 27

d. Laju Pertumbuhan Spesifik (Specific Growth Rate) ... 27

e. Sintasan / Survival Rate (SR) ... 27

f. Tingkat Perlindungan Relative (Relative Persent Survival / RPS) ... 28

g. Rerata Waktu Kematian (Mean Time to Death/ MTD) ... 28

3.5.2. Parameter Pendukung ... 29

3.6. Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 30

(13)

xiii

4.1.7. Kualitas Air ... 44

4.2. Pembahasan... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Simpulan ... 55

5.2. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Hubungan Derajat Keasaman Air Dan Kehidupan Ikan ... 15

Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Titer Antibodi Ikan Lele Dumbo Selama Penelitian ... 31

Tabel 4.2. Titer Antibodi Minggu Ke-0 ... 32

Tabel 4.3. Titer Antibodi Minggu Ke-1 ... 33

Tabel 4.4. Titer Antibodi Minggu Ke-2 ... 34

Tabel 4.5. Titer Antibodi Minggu Ke-3 ... 35

Tabel 4.6. Titer Antibodi Minggu Ke-4 ... 36

Tabel 4.7. Pertambahan Berat Ikan Lele Dumbo (Gram) ... 38

Tabel 4.8. Pertambahan Panjang Ikan Lele Dumbo (Cm) ... 39

Tabel 4.9. Laju Pertumbuhan Spesifik Ikan Lele Dumbo (%) ... 40

Tabel 4.10. Sintasan Ikan Lele Dumbo (%) ... 41

Tabel 4.11. Tingkat Perlindungan Relatif Ikan Lele Dumbo (%) ... 42

Tabel 4.12. Rerata Waktu Kematian Ikan Lele Dumbo (Hari) ... 43

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Titer Antibodi Ikan Lele Dumbo ... 61

Lampiran 2. Data Logaritma 2 Titer Antibodi Ikan Lele Dumbo ... 62

Lampiran 3. Data Titer Antibodi Lele Dumbo Pada Minggu Ke-0 ... 63

Lampiran 4. Data Titer Antibodi Lele Dumbo Pada Minggu Ke-1 ... 65

Lampiran 5. Data Titer Antibodi Lele Dumbo Pada Minggu Ke-2 ... 67

Lampiran 6. Data Titer Antibodi Lele Dumbo Pada Minggu Ke-3 ... 69

Lampiran 7. Data Titer Antibodi Lele Dumbo Pada Minggu Ke-4 ... 71

Lampiran 8. Data Pertambahan Berat Ikan Lele Dumbo ... 73

Lampiran 9. Data Pertambahan Panjang Ikan Lele Dumbo ... 75

Lampiran 10. Data Laju Pertumbuhan Spesifik (Spesific Growth Rate) ... 77

Lampiran 11. Data Sintasan Ikan Lele Dumbo ... 79

Lampiran 12. Data Tingkat Perlindungan Relative ( Relative Persent Survival / RPS ) ... 81

Lampiran 13. Data Rerata Waktu Kematian (Mean Time to Death/ MTD ) ... 83

Lampiran 14. Parameter Pendukung ... 85

Gambar

Gambar 4.1. Hasil Rata – Rata Titer Antibodi Selama Penelitian ................... 37

Referensi

Dokumen terkait

Adapun dampak lainnya ialah tidak ada lagi yang akan membantu kepala daerah hal : memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah,

Proyeksi ketersediaan airtanah dengan Metode CAT (Cekungan Airtanah) akan terjadi titik kritis dengan kebutuhan air industri pada tahun 2033, dimana ketersediaan

Gambar 4.10 Peta depth structure top Satuan batupasir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemahaman siswa laki-laki tentang rangkaian listrik sederhana sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan metode inkuiri;

kasus Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas dengan Perdarahan Karena Sisa.. Plasenta di

5 ilmu sekarang ini yang mampu memahami sifat fisika dan kimia nanopartikel telah menarik perhatian peneliti untuk mengguna nanopartikel emas dalam kajian yang lebih luas,

Jika M adalah sebuah bilangan sedemikian sehingga tidak terdapat anggota himpunan yang lebih besar dari M tetapi terdapat sedikitnya satu anggota yang lebih besar daripada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi implementasi apa saja faktor dominan green construction yang dilakukan pengembang yang berpengaruh terhadap