• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PROSEDUR Dosen PA Jur Farmasi borang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANUAL PROSEDUR Dosen PA Jur Farmasi borang"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL PROSEDUR

PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK, DAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

JURUSAN FARMASI – FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

NOMOR KLASIVIKASI Revisi

Tanggal

Ke I

12 Oktober 2008

Dikaji Ulang oleh Ketua Jurusan Farmasi –FMIPA - Unud

Dikendalikan oleh Tim Pelaksana Penjaminan Mutu Jurusan Farmasi – FMIPA- Unud

Disetujui oleh Ketua Jurusan Farmasi –FMIPA

(2)

KATA PENGANTAR

Asung Kerta Waranugraha Ida Sang Hyang Whidi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan Manual Prosedur Penentuan dan Penggantian Pembimbing Akademik dan Pembimbing Akademik ini.

Manual ini merupakan acuan bagi pengurus /jurusan, program studi, staf edukatif, staf non edukatif dan mahasiswa Jurusan / Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Udayana dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu akdemik.

Kampus Bukit Jimbaran, Oktober 2008 Ketua Jurusan / Program Studi Farmasi FMIPA – Universitas Udayana

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 BAB II MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN

PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK ... 5 BAB III MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN

(4)

BAB I

PENDAHULUAN Tugas Pokok Dosen Pembimbing Akademik

Di dalam mengembangkan kemampuannya selama pendidikan, mahasiswa membutuhkan arahan dan bimbingan akademik, sehingga dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Untuk itu ditetapkan seorang dosen sebagai Pembimbing Akademik (PA) untuk sejumlah mahasiswa. Dosen pembimbing akademik mempunyai fungsi antara lain:

a. Memberi informasi tentang program pendidikan di Fakultas MIPA dalam arti seluas-luasnya.

b. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya beban studi (SKS) yang dapat diambil berdasarkan evaluasi prestasi semester sebelumnya.

c. Memberi pengarahan dan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studi dan memilih mata kuliah yang akan diambil di setiap awal semester.

d. Membantu memecahkan masalah mahasiswa yang diasuhnya, khususnya yang menyangkut akademik.

e. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengecek Kartu Pembibingan Akademik.

f. Mengesahkan Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) dan kartu kegiatan kemahasiswaan.

Pengertian Umum

1. Penentuan dosen pembimbing akademik (PA) adalah penugasan terhadap staf edukatif untuk melakukan pembimbingan akademik kepada mahasiswa.

(5)

3. Dosen PA adalah pemberian penjelasan, petunjuk, nasihat, dan arahan dalam kegiatan akademik kepada mahasiswa agar studinya berjalan baik dan lancar.

4. Kegiatan akademik yang dimaksud meliputi: pengisian, perubahan, dan pembatalan Kartu rencana studi (KRS), dan kegiatan pembelajaran (kesulitan belajar, adaptasi, dan biaya studi, cuti kuliah, perpanjangan masa studi, dan kegiatan ekstra kurikuler).

5. KRS adalah lembar isian yang harus diisi mahasiswa setiap awal semester untuk mendaftarkan mata kuliah yang akan diambil pada semester tersebut.

6. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah lembar yang berisi hasil studi mahasiswa dalam satu semester sebagai dasar pengisian KRS.

7. Kalender akademik yang dimaksud adalah kalender akademik yang dikeluarkan oleh Universitas Udayana.

8. Kurikulum adalah seperangkat mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi pada suatu program studi.

9. Kartu Pembibingan Akademis (KPA) adalah kartu yang memuat data diri mahasiswa, dan riwayat rencana studi mahasiswa, merupakan kartu pencatatan hasil studi mahasiswa.

(6)

Beban Studi per Semester

Beban studi dalam suatu semester diukur pada setiap akhir semester. Ukuran keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung sebagai berikut:

IPK =

Ni = Nilai Numerik untuk hasil akhir evaluasi tiap mata kuliah.

Ki = Besar SKS masing-masing mata kuliah.

n = Jumlah mata kuliah yang diambil dalam satu semester yang bersangkutan

Beban studi minimal per semester adalah 12 (dua belas) SKS dan beban studi maksimal per semester adalah 24 (dua puluh empat) SKS. Sedangkan beban studi yang wajar adalah 17 (tujuh belas) - 19 (sembilan belas) SKS, kecuali bagi mahasiswa yang menyisakan SKS di bawah 12 SKS.

Pengambilan beban kredit pada semester berikutnya tergantung Indeks Prestasi (IP) Semester sebelumnya, dengan ketentuan seperti pada Tabel A.1.

Tabel 1. Pengambilan beban kredit

IPK Beban Maksimal Kredit

IPK ≥ 3 24 SKS

2,50 ≤ IPK < 3 21 SKS 2,00 ≤ IPK < 2,50 18 SKS

1,50 ≤ IPK< 2,00 15 SKS

(7)

Dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Mahasiswa pada tahun pertama mengambil seluruh beban studi pada semester I dan II.

b. Pada semester III dan seterusnya beban studi mahasiswa didasarkan pada perhitungan IP semester sebelumnya.

Mata Kuliah Berprasyarat

a. Pengambilan mata kuliah yang ada prasyaratnya, harus memperhatikan prasyarat mata kuliahnya.

(8)

BAB II

MANUAL PROSEDUR PENENTUAN DAN PENGGANTIAN PEMBIMBING AKADEMIK

1. Penentuan calon dosen PA dilakukan oleh pengurus jurusan setelah menerima daftar mahasiswa baru berdasar atas beban pembimbingan akademik staf edukatif.

2. Pengurus jurusan menyampai-kan penentuan calon dosen PA pada rapat jurusan. Dosen PA tersebut bertugas sampai mahasiswa menyelesaikan studi.

3. Pengurus jurusan memberitahukan nama dosen PA secara tertulis kepada para mahasiswa baru.

4. Penggantian dosen PA dilakukan oleh pengurus jurusan apabila:

a. mahasiswa mengajukan keberatan secara tertulis kepada pengurus jurusan dengan melampirkan bukti, sesuai dengan aturan pada prosedur pembimbingan akademik,

b. dosen PA menyerahkan tugas pembimbingannya kepada pengurus jurusan karena mendapat tugas khusus dari Unversitas Udayana minimal enam bulan secara terus-menerus.

Penentuan Calon Dosen PA Oleh Pengurus

Jurusan

Penentuan dosen PA Berdasar Rapat Jurusan

Pemberitahuan Nama PA

kepada Mahasiswa Baru

Penggantian Pembimbing

Akademik oleh Pengurus

(9)

5. Pemberitahuan tentang dosen PA pengganti dilakukan oleh pengurus jurusan paling lambat lima hari setelah surat keberatan atau penyerahan tugas pembimbingan diajukan.

6. Penggantian dosen PA dapat bersifat sementara atau permanen sesuai dengan pertimbangan pengurus jurusan.

Pemberitahuan Dosen PA Pengganti oleh Pengurus

Jurusan

(10)

BAB III

MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

1. Persiapan, mahasiswa mengambil formulir KRS di Biro Administrasi Akademik (BAA) Unud dan Kartu Hasil Akademik di Bagian Akademik Fakultas MIPA - Unud

2. Pengisian KRS mahasiswa baru dilakukan secara bersama–sama di bawah arahan dosen PA sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penentuan ragam mata kuliah dan jumlah SKS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Mahasiswa semester kedua dan seterusnya yang sudah memperoleh lembar KRS menghadap dosen PA sesuai dengan kalender akademik dengan membawa:

a) kartu mahasiswa yang sudah disahkan, kuitansi SPP dan

Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP)

b) KHS semester sebelumnya,

c) Kartu Perkembangan Akademis (KPA), dan alat tulis.

4. Penentuan ragam matakuliah yang diambil didasarkan pada kurikulum program studi yang berlaku bagi mahasiswa bersangkutan.

Pengisian KRS Mahasiswa Baru

Pengisian KRS Mahasiswa Semester Kedua

dan Seterusnya

Penentuan Ragam Matakuliah Pengambilan Form

(11)

5. Penentuan jumlah SKS didasarkan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester sebelumnya.

6. Mahasiswa mengisi hasil studinya pada Karttu Perkem-bangan Akademis (KPA).

7. Mahasiswa menandatangani lembar KRS yang telah diisi sesuai arahan dosen PA.

8. Dosen PA, sebagai pengesah-an, menandatangani KRS yang telah ditandatangani maha-siswa.

9. Mahasiswa dosen PA menentukan jadwal pembimbingan bulanan dan dosen PA menyampaikannya kepada pengurus jurusan secara tertulis.

10. Mahasiswa mengisi dan menandatangani Lembar Pembimbingan Akademik (LPA)

11. Pembimbing akademik menanda-tangani LPA.

Penentuan Jumlah SKS

Pengisian KPA

Penandatangan Pembimbingan dan

Pemberitahuan kepada Pengurus

Jurusan

Pengisian LPA

(12)

12. Dosen PA menyerahkan KRS warna hijau untuk Bagian Akdemik FMIPA.

13. Dosen PA harus mengarsip-kan KRS warna merah dan lembar-lembar lain yang berhubungan dengan pembimbingan.

14. Dosen PA akademik menye-rahkan KRS warna merah, KPA, dan LPA ke bagian administrasi pendidikan Jurusan.

15. Mahasiswa menyerahkan KRS berwarna hijau yang telah disahkan ke bagian akademik FMIPA mengikuti prosedur yang ditentukan.

17. Mahasiswa yang berkeinginan melakukan perubahan rencana studi terlebih dahulu mengambil KPRS di bagian akademik Fakultas sesuai dengan kalender akademik

18. Konsultasi dengan dosen PA dalam melakukan rencana perub-ahan studi dengan membawa a) KPRS rangkap 4 yang telah berisi persetujuan oleh dosen pengampu mata kuliah yang dibatalkan dan mata kuliah yang ditambahkan, b) KPA dan c) alat tulis

Penyerahan KRS Warna Hijau

Pengarsipan Dokumen

Penyerahan Dokumen ke Pengurus Jurusan

Penyerahan KRS ke Bag. Akademik

FMIPA

Pengambilan KPRS di Bagian Akademik Fakultas

Konsultasi dan Persetujuan

(13)

19. Dosen PA menyetujui perubahan rencana studi, mahasiswa menyalin perubahan tersebut pada KPA. Dosen PA memberikan tanda-tangan pada lembar KPRS. 20. Mahasiswa mengembalikan

doku-men KPA kepada bagian aka-demik jurusan, Form KPRS hijau ke bagian akademik Fakulatas, Form KPRS putih ke dosen pengampu mata kuliah

21. Apabila ada masalah khusus, mahasiswa dapat berkonsultasi kepada dosen PA di luar jadwal bulanan yang disepakati.

22. Setiap kali pembimbingan, maha-siswa harus mengisi dan datangani LPA dan PA menan-datanganinya.

23. Apabila dosen PA tidak dapat melaksanakan tugas pembim-bingan pada jadwal pengisian KRS, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh pengurus jurusan.

24. Apabila dosen PA mendapat tugas khusus dari Unud minimal enam bulan beturut-turur sehingga tidak dapat melakukan tugas sebagai PA, maka harus menyerahkan Pembimbingan di

Luar Jadwal Bulanan

Pengisian dan Penandatangan LPA

Dosen PA Berhalangan Saat

Pengisian KRS

Dosen PA Berhalangan Karena

Tugas Khusus Penandatanganan KPRS oleh Dosen PA

(14)

25. Mahasiswa berhak mengaju-kan keberatan apabila dosen PA tidak menepati waktu pembimbingan yang telah disepakati.

26. Dosen PA dikatakan tidak menepati waktu pembimbing-an apabila:

a) empat kali berturut-turut tidak menepati waktu pembimbingan akademik yang telah disepakati dan tidak menggantinya tanpa alasan yang dapat diper-tanggungjawabkan.

b) mendapat tugas khusus dari Unud minimal enam bulan secara terus menerus yang tidak memungkinkan pem-bimbingan tanpa mengem-balikan tugas pembim-bingannya kepada pengurus jurusan.

27. Pengajuan keberatan dapat dilakukan mahasiswa dengan mengirim surat keberatan secara tertulis kepada pengurus jurusan dengan melampirkan bukti.

28. Dosen PA yang mendapat tugas

khusus sehingga tidak memungkinkan embimbingan wajib memberitahukan kepada pengurus jurusan dan mahasiswa bimbingannya.

Hak Pengajuan Keberatan

Dasar Pengajuan Keberatan

Pengajuan Keberatan Secara

Tertulis

Kewajiban Dosen PA yang Mendapat

(15)

29. Apabila Dosen PA belum memberikan kesepakatan waktu setelah satu bulan mahasiswa melakukan prosedur 26 mahasiswa yang bersangkutan dapat menyampaikan keberatan secara lisan kepada pengurus jurusan dengan membawa bukti. 30. Sehubungan dengan prosedur 30

pengurus jurusan wajib memberikan peringatan secara lisan.

32. Apabila setelah satu minggu peringatan lisan tidak diindahkan, pengurus jurusan memberikan peringatan secara tertulis yang dapat dijadikan sebagai dasar penilaian konduite dosen bersangkutan dan pengurus jurusan berhak menentukan jadwal pembimbingannya.

Pengajuan Keberatan Secara

Lisan

Peringatan Lisan oleh Pengurus

Jurusan

Peringatan Tertulis oleh Pengurus

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian sebelumnya yang juga mendukung hasil penelitian ini dengan metode penelitian yang sama adalah penelitian yang dilakukan oleh Pawestri dkk yang mendapatkan hasil

15 Jadi kreativitas guru PAI pada proses pembelajaran yaitu suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam mengelola proses pembelajaran Pendidikan Agma

Experimental Tidak ada hubungan antara olahraga aerob rutin, volume nukleus akumben dan memori yang mempertegas hipotesis efek spesifik olahraga aerob pada

PERKEMBANGAN KESENIAN BANGKONG REANG DI DESA LEBAK MUNCANG KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG PADA TAHUN 1967-2014.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indexs tahun 2010-2013 dengan 14 sampel perusahaan selama 4 tahun diperoleh data 56

Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan melakukan identifikasi kebutuhan

Kepada peyedia barang diberikan waktu masa sanggah selama 5 (lima) hari kerja terhitung setelah pengumuman ini, apabila tidak ada sanggahan maka diterbitkan Surat Penunjukan

Sehubungan dengan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 027/011/E-Llng.12/Thp-V/ULP-K.I/2014 tanggal 04 September 2014 dan Berita Acara hasil Pelelangan Nomor