35 BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan,
maka kesimpulan yang dapat diambil dan dapat menjadi jawaban dari
permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan
antara konformitas negatif teman sebaya dengan prokrastinasi akademik dengan
arah positif. Semakin tinggi konformitas negatif teman sebaya semakin tinggi
prokrastinasi akademik, demikian sebaliknya semakin rendah konformitas teman
sebaya semakin rendah prokrastinasi akademik, yang dibuktikan dari koefisien
korelasi sebesar 0,761** dan nilai sig 0,000.
5.2. Saran
Ada beberapa saran yang dapat peneliti ajukan setelah melakukan penelitian
ini, yaitu:
1. Setelah diketahui adanya hubungan yang signifikan dari penelitian ini,
diharaphan bagi pihak sekolah untuk dapat memperhatikan tingkat konformitas
siswa agar kedepannya tindakan prokrastinasi akademik dapat berkurang bahkan
hilang dari diri siswa.
Selain itu sebagai guru jangan memberi tugas kepada siswa terlalu berat,
36
sehingga mengakibatkan siswa lebih senang menghabiskan waktu bersama-sama
teman sebayanya dan mengakibatkan timbulnya konformitas.
2. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengatahui faktor-faktor apa saja yang memberikan sumbangan terhadap
prokrastinasi akademik dan konformitas agar dapat diperoleh gambaran yang
lebih luas lagi.
Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperluas subyek
penelitian pada institusi pendidikan lainnya, memperbanyak teori dari sumber