• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus TE Makro.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus TE Makro."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Silabus

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Teori Ekonomi Makro Nomor kode : KP 202

Jumlah sks : 3

Semester : 4

Kelompok mata kuliah : MKKPS

Program Studi/Program : Pend. Ekonomi & Koperasi/S-1 Status mata kuliah : Mata kuliah dasar (wajib)

Prasyarat : Telah menempuh mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro

Dosen : (0815) Dr. Kusnendi, MS

(2310) Navik Istikomah, SE., M.Si.

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui, memahami, menjelaskan, menghitung, dan menganalisis konsep dasar teori makroekonomi, teori makroekonomi klasik, teori ekonomi keynesian, analisis IS–LM baik model terbuka maupun model tertutup, kurva Phillips, teori pertumbuhan, pendapatan nasional model terbuka maupun model tertutup, konsep inflasi, investasi, pengangguran, APBN, dan masalah-masalah ekonomi makro Indonesia.

3. Deskripsi isi

Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar teori ekonomi makro yang terdiri konsep dasar teori makroekonomi, teori makroekonomi klasik, teori ekonomi keynesian, analisis IS – LM baik model terbuka maupun model tertutup, teori inflasi, teori pendapatan nasional model terbuka maupun model tertutup, kurva Phillips, teori pertumbuhan, pendapatan nasional model terbuka maupun model tertutup, konsep inflasi, investasi, pengangguran, APBN, disertai contoh perhitungan dan contoh kasus.

4. Pendekatan pembelajaran:

 Metode : ceramah, tanya jawab, presentasi, penugasan, diskusi, pemecahan masalah

(2)

5. Evaluasi  Kehadiran  Latihan soal  Makalah

 Penyajian dan diskusi  UTS

 UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

Pertemuan 1 : Mengukur variabel ekonomi makro: konsep pendapatan nasional, perhitungan pendapatan nasional, metode & cara perhitungan pendapatan nasional, komponen produksi, pembelanjaan dan pendapatan nasional

Pertemuan 2 : Tingkat pendapatan dalam model perekonomian dua dan tiga sektor: arus melingkar dalam perekonomian dua sektor tanpa adanya tabungan, arus melingkar dalam perekonomian tiga sektor dengan tabungan, analisis secara grafis mengenai tingkat pendapatan dalam perekonomian dua sektor dan tiga sektor Pertemuan 3 : Tingkat pendapatan dalam model perekonomian dua dan tiga

sektor: penyelesai tingkat pendapatan keseimbangan secara matematis, kecenderungan mengkonsumsi, menabung dan investasi marjinal, pendapatan nasional dan pengeluaran agregat, efek pengganda dari perubahan otonom pada pengeluaran agregat

Pertemuan 4 : Sektor internasional dan tingkat pendapatan: ekspor dan impor variabel otonom, fungsi impor dan angka pengganda

pengeluaran, neraca perdagangan dan tingkat pendapatan Pertemuan 5 : Sektor internasional dan tingkat pendapatan: fungsi ekspor dan

impor, angka pengganda untuk perekonomian empat sektor, fungsi sektor rumah tangga, fungsi sektor usaha, fungsi sektor pemerintah, fungsi sektor luar negeri, angka pengganda model empat sektor

Pertemuan 6 : Hubungan ekonomi internasional: neraca pembayaran, neraca perdagangan luar negeri, ratio perdagangan internasional, efek nilai tukar perdagangan luar negeri

Pertemuan 7 : Hubungan ekonomi internasional: komponen neraca jasa, transaksi berjalan, komponen neraca lalu lintas modal,

cadangan devisa, kurs valuta dan devaluasi, stabilitas ekonomi, keuangan negara

(3)

Pertemuan 9 : Teori investasi dan efisiensi marjinal investasi: nilai masa depan dari suatu jumlah sekarang, nilai sekarang dari jumlah di masa depan, nilai sekarang dari jumlah yang akan diterima di masa depan, efisiensi marjinal dari modal, perubahan efisiensi marjinal modal, skedul efisiensi marjinal modal, efisiensi marjinal investasi, skedul permintaan investasi, biaya dana, teori akselerasi investasi, investasi persediaan, angka pengganda investasi akselerator, kekuatan endogen lainnya Pertemuan 10 : Analisis IS dan LM: keseimbangan di pasar barang,

keseimbangan di pasar uang, uang dan tingkat pendapatan, teori permintaan uang menurut Keynes, keseimbangan simultan di pasar uang dan barang

Pertemuan 11 : Masalah dan kebijakan makro ekonomi: kebijakan fiskal dan moneter, teori kebijakan fiskal dan moneter, instrumen dan sasaran kebijakan fiskal dan moneter, implementasi kebijakan fiskal dan moneter

Pertemuan 12 : Masalah dan kebijakan makro ekonomi: sektor riil dan moneter dalam perekonomian, pengendalian jumlah uang beredar, efektivitas kebijakan fiskal dan moneter, kemiringan skedul IS dan LM, kependudukan , ketenaga kerjaan dan pengangguran Pertemuan 13 : Masalah dan kontroversi dalam ekonomi makro: konsep

inflasi, gejolak inflasi, inflasi berkepanjangan, tahapan-tahapan inflasi, pengalaman inflasi terakhir, inflasi dan kurva Philips, kesempatan kerja dan pengangguran, jenis-jenis pengangguran, pengalaman pengangguran, kebijakan pengangguran

Pertemuan 14 : Masalah dan kontroversi dalam ekonomi makro: konsep pertumbuhan ekonomi, konsep dan teori pertumbuhan ekonomi, perbandingan kemakmuran yang dicapai dengan pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita dalam beberapa golongan negara

Pertemuan 15 : Masalah dan kontroversi dalam ekonomi makro: defisit

anggaran pemerintah, neraca perdagangan negara, menentukan keseimbangan dalam perekonomian terbuka, perdagangan luar negeri, kestabilan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi,

penghambat impor, pengawasan penggunaan devisa,

kontroversi ekonomi makro, konservatif dan intervensionos, monetaris dan Keynesian

(4)

7. Daftar buku

Blanchard, Oliver. (2000). Macroeconomics, 2nd Ed. New Jersey: Prentice Hall International, Inc

Branson, William H. (1989). Macroeconomics Theory and Policy, 3nd Ed. Singapore: Harper & Row, Publishers.

Crouch, Robert L. (1992). Macroeconomics. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Dernburg, Thomas F. & D. M. McDougall. (1990). Macroeconomics The Measurement, Analysis, and Control of Aggregate Economic Activity. Singapore: McGraw-Hill International Book Company.

Dornbusch, Rudiger. & Stanley Fischer. (1984). Makroekonomi (edisi bahasa Indonesia). Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Froyen, Richard T. (1990). Macroeconomics Theories and Policies. 3rd Ed. New York: Macmillan Publishing Company.

Glage, Fred, R. (1997). Macroeconomics, Theory and Policy. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc.

Hansen, Alvin H. (1949). Monetary Theory and Fiscal Policy. New York: Mgraw Hill Book Company, Inc.

Keiser, Norman F. (1995). Macroeconomics. 2nd Ed. Toronto: Random House.

Mankiw, N. Gregory. (2001). Teori Makroekonomi. (Edisi bahasa Indonesia), Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

_________________. (2001). Principle of macroeconomics. 2nd Ed. USA: Harcourt Colege Publishers.

Mayer, Thomas. (1978). The Structure of Moneterism. New York: Norton.

Sharipo, Edward. (1996). Macroeconomics Analysis. New York: Harcourt Brace Jovanovich

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam kaitan ini negara yang ekonomi, politik dan sosialnya stabil, memiliki kebijakan perdagangan bebas, serta kedekatan geografis dengan ekonomi yang besar dan sedang

kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap PAD, elastisitas PAD terhadap PDRB, derajat desentralisasi fiskal, dan rasio efektivitas PAD, (2) Untuk menge- tahui kinerja efisiensi

Ketidakkonsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu dalam mengukur kinerja keuangan, mendorong peneliti untuk meneliti kembali setiap variabel dari peneliti terdahulu yang

Lemahnya fungsi nilai siri’ dan pesse di kampus Universitas negeri Makassar sebagai modal sosial yang dapat menciptakan harmonisasi disebabkan

masks appropriate for texture analysis are shown in Fig. With circular slits we measure energy in different spatial frequency or sequency bands. Angular slits are useful in

Variabel in- dependen: Sikap tentang rekam medis, Motivasi,Persepsi tentang beban kerja, Persepsi tentang dukung- an teman kerja, Persepsi tentang dukungan manajemen rumah

membawa serta dokumen asli dan copian sesuai dengan dokumen yang di upload/di unggah pada aplikasi SPSE, Dokumen Penawaran Asli serta Surat Kuasa Direktur