• Tidak ada hasil yang ditemukan

handout penelitian deskriptif akupunktur th 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "handout penelitian deskriptif akupunktur th 2013"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Tu j u a n Be la j a r :

Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahas is wa ma mpu :

Pengampu :

1.

M emahami

tentang

P engertian

R ancangan

P enelitian Deskriptif,

2.

M emahami L angkah- 2 P enelitian Deskriptif.

3.

M engidentifikasi Jenis- 2 P enelitian Deskriptif,

4.

M emahami

M asing- 2

Jenis

P enelitian

(2)

P

dimaksudkan unt uk menjelaskan Fenomena at au

Kar akt er ist ik Individual, Sit uasi at au Kelompok Kondisi Keber adaan, M enent ukan Fr ekuensi Kemunculan Sesuat u, dan M engkat egor ikan Infor masi.

(3)

Rancangan Penelit ian Deskr ipt if ber t ujuan unt uk mener angkan at au menggambar kan masalah penelit ian yang t er jadi ber dasar kan kar akt er ist ik Or ang, Tempat dan Wakt u.

Var iabel Or ang :

Or ang sebagai individu mempunyai Var iabel yang t ak t er hingga banyaknya, sehingga unt uk mengadakan pengamat an t er hadap semua var iabel t er sebut sangat t idak mungkin.

Beber apa Var iabel Ut ama yang dapat digunakan sebagai indikat or unt uk mengident ifikasi seseor ang, diant ar anya adalah : Umur , Jenis Kelamin, Suku Bangsa/Et nis, Pendidikan, St at us Per kawinan, St at us Ekonomi, St at us M ar it al, dsb.

Var iabel Wakt u sangat ber pengar uh t er hadap hasil penelit ian yang

dilaksanakan, misalnya suat u “ sur vey” yang dilakukan pada Wakt u

Deskr ipsi t er sebut dapat t er jadi pada lingkup Individu di suat u daer ah t er t ent u at au lingkup Kelompok pada mas yar akat di daer ah t er t ent u.

(4)

Beber apa CIRI Dominan Desain Penelit ian Deskr ipt if adalah sebagai

ser ing disebut sebagai Penelit ian Sur vey.

D al am arti L uas : Penelit ian Deskr ipt if dapat

M ENCAKUP SELURUH M ETODE PENELITIAN kecual i

Penelit ian yang ber sifat HISTORIS dan EKSPERIM ENTAL.

3 ) Ber sifat M encar i Infor masi Fakt ual dan dilakukan secar a M endet ail.

4 ) M engident ifikasi masalah at au unt uk mendapat kan just ifikasi keadaan dan pr akt ek yang sedang ber langsung.

5 ) M endeskr ipsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok or ang t er t ent u dalam wakt u yang ber samaan.

L

L

L

A

A

A

N

N

N

G

G

G

K

K

K

A

A

A

H

H

H

2

2

2

P

P

P

E

E

E

N

N

N

E

E

E

L

L

L

I

I

I

T

T

T

I

I

I

A

A

A

N

N

N

D

D

D

E

E

E

S

S

S

K

K

K

R

R

R

I

I

I

P

P

P

T

T

T

I

I

I

F

F

F

Secar a umum Langkah – Langkah (Teknis) yang har us dit empuh dalam Penelit ian Deskr ipt if t idak ber beda dengan desain penelit ian-penelit ian yang lain, yang meliput i :

1 ) M emilih M ASALAH yang akan dit elit i,

2 ) M er umuskan dan M engadakan PEM BATASAN M ASALAH ; kemudian ber dasar kan masalah t er sebut melakukan STUDI PENDAHULUAN

unt uk menghimpun infor masi dan t eor i – t eor i sebagai dasar

(5)

3 ) M embuat ASUM SI at au ANGGAPAN-ANGGAPAN yang menjadi dasar per umusan HIPOTESIS Penelit ian.

4 ) M er umuskan HIPOTESIS Penelit ian, Bila Ada

5 ) M er umuskan dan memilih Teknik PENGUM PULAN Dat a,

1 1 )M enyusun dan M empublikasikan LAPORAN Penelit ian.

J

J

J

E

E

E

N

N

N

I

I

I

S

S

S

2

2

2

P

P

P

E

E

E

N

N

N

E

E

E

L

L

L

I

I

I

T

T

T

I

I

I

A

A

A

N

N

N

D

D

D

E

E

E

S

S

S

K

K

K

R

R

R

I

I

I

P

P

P

T

T

T

I

I

I

F

F

F

Bent uk – bent uk pelaksanaan Penelit ian Deskr ipt if dapat dikat egor ikan menjadi beber apa macam, ant ar a lain :

(6)

SURVEY adalah Suat u car a penelit ian Deskr ipt if yang dilakukan t er hadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka wakt u t er t ent u.

TUJUAN Sur vey adalah Unt uk membuat Penilaian t er hadap suat u Kondisi dan Penyelenggar aan suat u pr ogr am di masa sekar ang dan hasilnya digunakan unt uk menyusun per encanaan per baikan pr ogr am t er sebut .

SURVEY bukan hanya dilaksanakan unt uk membuat deskr ipsi t ent ang suat u keadaan saja, t et api juga unt uk menjelaskan Hubungan ant ar a ber bagai var iabel yang dit elit i.

M ut u / Kualit as Desain Sur vey t er gant ung dar i : dapat dikat egor ikan dalam beber apa golongan, yait u :

1 .

Sur vey Rumah Tangga (Household Sur vey)

v Adalah Sur vey Deskr ipt if yang dit ujukan pada Rumah Tangga. v Pengumpulan Dat a dilakukan dengan Wawancar a kepada

Kepala Keluar ga.

v Infor masi yg diper oleh BUKAN hanya infor masi t ent ang dir i

(7)

2 .

Sur vey M or bidit as (M or bidit y Sur vey)

v Adalah Suat u Sur vey Deskr ipt if yg ber t ujuan unt uk menget ahui Kejadian dan Dist r ibusi Penyakit dalam masyar akat at au Populasi.

v Sur vey ini juga dapat sekaligusdigunakan unt uk menget ahui INSIDENSI dan PREVALENSI masalah kesehat an / penyakit .

3 .

Sur vey Analisis Jabat an (Funct ional Analysis Sur vey)

v Sur vei ini t er ut ama ber t ujuan unt uk menget ahui t ent ang Fasilit as yang ada unt uk melaksanakan t ugas.

4 .

Sur vey Pendapat Umum (Pablic Opinion Sur vey)

v Sur vey ini dilakukan dengan t ujuan unt uk memper oleh gambar an t ent ang pendapat umum t er hadap suat u pr ogr am pelayanan kesehat an yang sedang ber jalan dan yang menyangkut selur uh lapisan masyar akat .

(8)

3 . Ser ing t ampil masalah – masalah yang sebelumnya t idak diket ahui at au diduga, sehingga sekaligus dapat ber sifat Eksplor at if.

4 . Dengan sur vey, penelit i dapat membenar kan at au menolak t eor i t er t ent u.

5 . Biaya r elat if lebih mur ah.

KELEM AHAN Desain Sur vey :

1 . Desain Sur vey, biasanya hanya menelit i pendapat at au per asaan populasi yang t idak emndalam ; apalagi bila menggunakan Angket .

2 . Pendapat populasi yang disur vey mudah ber ubah – ubah kar ena pengar uh ber bagai fakt or dar i luar .

(9)

Case St udy (St udi Kasus) mer upakan penelit ian / penyelidikan yang mendalam ( indept h st udy ) t ent ang suat u aspek lingkungan sosial t er masuk manusia didalamnya yg dilakukan sedemikian r upa sehingga menghasilkan gambar an yang t er or ganisasikan dengan baik dan lengkap.

Case St udy dapat dilakukan t er hadap seor ang Individu ; sekelompok individu (keluar ga, kelompok ibu hamil, ibu menyusui, manula, balit a dsb) ; segolongan manusia (gur u, bidan, per awat , suku Bat ak dsb) ; lingkungan hidup manusia (Desa, Kot a, Pesisir dsb) ; at au lembaga sosial (per kawinan – per cer aiana, pendidikan, agama dsb).

Case St udy dilakukan dengan car a menelit i suat u per masalahan melalui suat u kasus yang t er dir i dar i unit t unggal.

Unit t unggal yang dimaksud dapat ber ar t i Sat u Or ang, Sekelompok Penduduk yang t er kena suat u masalah, at au Sekelompok M asyar akat di suat u daer ah.

Unit yang menjadi kasus t er sebut secar a mendalam dianalisis, baik dar i segi yg ber hubungan dengan keadaan kasus it u sendir i, fakt or 2 yang mempengar uhi, kejadian2 khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun t indakan dan r eaksi kasus t er hadap suat u per lakuan t er t ent u.

(10)
(11)

Penelit ian dengan menggunakan M et ode St udi Perbandingan

(Compar at ive St udy) dilakukan dengan car a membandingkan

Per samaan dan Per bedaan sebagai fenomena unt uk mencar i Fakt or – Fakt or apa / Sit uasi bagaimana yang dapat menyebabkan t imbulnya suat u per ist iwa t er t ent u.

St udy ini dimulai dengan mengadakan pengumpulan fakt a t ent ang fakt or – fakt or yang menyebabkan t imbulnya suat u gejala t er t ent u, kemudian dibandingkan. Set elah menget ahui per samaan dan per bedaan penyebab, selanjut nya dit et apkan bahwa sesuat u fakt or yang menyebabkan munculnya suat u gejala pada objek yang dit elit i, it ulah yang sebenar nya yang menyebabkan munculnya gejala t er s ebut . At au dengan memper bandingkan Fakt or at au Var iabel mana yang paling ber pengar uh t er hadap per ubahan yang t er jadi pada hasil

penelit ian yang sedang dilakukan.

(12)

Penelit ian Kor elasional ber t ujuan unt uk mengungkapkan hubungan Kor elat if ant ar Var iabel walaupun TIDAK diket ahui apakah hubungan t er sebut mer upakan hubungan Sebab – Akibat at au bukan.

Yang dimaksud Hubungan Kor elat if adalah Hubungan yang menyat akan adanya adanya per ubahan pada sat u var iabel yang diikut i oleh

Disamping it u, dikenal juga Kor elasi Posit if dan Kor elasi Negat if. KORELASI POSITIF :

Diper oleh Hubungan yg Set ar a, ar t inya : kenaikan nilai sat u var iabel diikut i dengan kenaikan nilai var iabel yang lain.

KORELASI NEGATIF :

(13)

St udy Pr ediksi ini digunakan unt uk memper kir akan t ent ang kemungkinan munculnyasuat u gejala ber dasar kan gejala lain yang sudah muncul dan diket ahui sebelumnya

Cont oh :

“ Kemungkinan keber hasilan penur unan angka kemat ian bayi

ber dasar kan pada besar nya cakupan imunisasi”.

Dalam bidang Kesehat an, St udi Pr ediksi digunakan unt uk :

a) M embuat perkiraan t erhadap suat u at ribut dari at ribut lain.

Cont oh :

M emper kir akan “penur unan angka kemat ian akibat kecelakaan” dar i ber lakunya “at ur an penggunaan helm st andar t” bagi semua pengendar a mot or .

b) M embuat per kir aan t er hadap auat u at r ibut dar i hasil pengukur an.

Cont oh :

M emper kir akan kemungkinan “wabah diar e” dar i hasil

pemer iksaan air minum” penduduk.

c) M embuat per kir aan t er hadap suat u pengukur an dar i suat u at r ibut .

Cont oh :

(14)

d) M embuat per kir aan t er hadap pengukur an dar i pengukur an lain. Cont oh :

M emper kir akan “st at us gizi” dar i “pengukur an ber at badan per umur” pada balit a.

Unt uk uji st at ist ik pada St udy Pr edikt if ini biasanya digunakan Analisis Regr esi. Sebagaimana dalam analisis kor elasi, maka dalam analisis r egr esi ini penafsir an hasil analisa didasar kan pada angka Koefisien yang diper oleh.

(15)

Penelit ian Evaluasi dilakukan unt uk menilai suat u pr ogr am yang sedang at au sudah dilakukan.

M isalnya :

Penelit ian evaluasi t ent ang per kembangan pelayanan puskesmas, penelit ian t ent ang pr ogr am pember ant asan penyakit menular ,

penelit ian evaluasi t ent ang pr ogr am per baikan gizi, penelit ian evaluasi t ent ang cakupan pelayanan imunisasi balit a, penelit ian evaluasi t ent ang mut u layanan fasilit as kesehat an dll.

Hasil dar i penelit ian ini digunakan unt uk per baikan at au peningkat an pr ogr am – pr ogr am t er sebut .

(16)

S

Teknis Analisis Dat a, Jakar t a, Salemba M edika.

3 . Pr of. Dr . Suhar simi Ar ikunt o (2 0 0 2 ). Pr osedur Penelit ian suat u

Panduan Penelit ian, Jakar t a, Pr est asi Pust aka.

8 . Pr of. Dr . S. Nasut ion, MA (2 0 0 3 ). M et ode Resear ch : Penelit ian Ilmiah, Jakar t a, PT. Bumi Aksar a.

9 . Sar yono, SKp,M .Kes (2 0 0 8 ). M et odologi Penelit ian Kesehat an : penunt un pr akt is bagi pemula, Jogjakar t a, M it r a Cendikia Offset . 1 0 .Pr of. Dr . Sudar wan Danim & Dar wis, SKp (2 0 0 3 ). M et ode Penelit ian

Kebidanan : pr osedur , kebijakan dan et ik. Jakar t a, EGC.

--

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

o

o

o

o

0

0

0

0

o

o

o

o

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-Pokok Bahasan Selanjut nya :

Referensi

Dokumen terkait

Mengisi Formulir Pendaftaran Alih Jenjang.(Silahkan Download di web Fakultas Ekonomi Jurusan Perbankan syariah )2. Telah memiliki SKKM (Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa) Minimal

Tanpa mencantumkan NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Badan Dalam Negeri tersebut dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 30% (tiga puluh persen). Bagi

Aspek tampilan mempunyai 10 butir yang dinilai. Aspek ini setelah dikonversikan dalam skala 5 maka item-item yang dinilai siswa termasuk dalam kategori “baik”. Dengan

a) Beton yang digunakan adalah beton mutu K. b) Bahan beton terdiri dari semen, pasir, Batu Pecah dan besi sebagai tulangan. c) Semen yang digunakan harus semen jenis PC. d)

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 adalah dalam rangka menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Untuk paket ya4g tersebut di atas diadakan adendurrr, yaitu Spesifikasi Teknis, Daftar Kuantitas Harga dan Usrrlan Teknis diubah sehingga rnenjadi sebagaimana terlampir..

Tenaga pengajar tetap 2 orang berkualifikasi doktor yang memiliki jabatan fungsional minimal Lektor, dan 4 orang berkualifikasi magister yang memiliki jabatan fungsional Lektor

Mengatakan bahwa migrasi kemasan logam dengan bahan pangan terjadi tidak selalu sama atau berbeda karena memiliki unsur yang berbeda-beda,tergantung unsur-unsur