• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Umum Olimpiade Sains Nasional 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Umum Olimpiade Sains Nasional 2016"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Olimpiade Sains Nasional atau yang disingkat OSN, merupakan ajang tahunan bagi siswa berprestasi di bidang sains atau ilmu pengetahuan. OSN menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan prestasi siswa untuk menjadi yang paling baik diantara yang terbaik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diikuti oleh seluruh peserta didik dari 34 provinsi tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Dengan tema “Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains” diharapkan melalui sains kita

dapat mempertahankan kesatuan yang utuh sehingga memunculkan potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran, serta prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara.

Sehubungan dengan penyelenggaraan OSN tersebut maka disusun buku panduan sebagai acuan bagi para peserta, pendamping, juri, panitia penyelenggara OSN tahun 2016 dengan harapan dapat mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan OSN tahun 2016. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami ucapkan selamat berlomba, jadilah yang terbaik.

Panitia Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (OSN) 2016,

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 4

A. Latar Belakang ... 4

B. Tujuan Pelaksanaan ... 6

C. Hasil yang Diharapkan ... 6

D. Tema ... 7

BAB II KEGIATAN OSN ... 8

A. Jenis Lomba OSN ... 8

B. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia ... 8

C. Tempat Lomba dan Penginapan ... 8

D. Penghargaan ... 9

E. Tata Tertib ... 11

F. Media Center ... 11

G. Posko Kesehatan dan Keamanan ... 11

H. Acara Pembukaan ... 12

I. Acara Penutupan ... 13

J. Tempat Pembukaan dan Penutupan ... 14

K. Jadwal Kegiatan ... 15

BAB III KILAS BALIK OSN ... 20

A. Sejarah Penyelenggaraan OSN ... 20

B. Perolehan Medali dari tahun 2010 s.d . 2015 ... 26

BAB IV KEPANITIAAN ... 32

A. Struktur Kepanitiaan ... 32

B. Uraian Tugas ... 32

C. Seksi-Seksi ... 33

D. Narahubung ... 35

1. Panitia Pusat ... 35

2. Panitia Provinsi ... 36

BAB V PENUTUP ... 37

(3)

Lampiran 1. Logo OSN ... 38

Lampiran 2. Maskot OSN 2016 ... 39

Lampiran 3. Janji Peserta dan Juri ... 40

Lampiran 4. Sekilas Sumatera Selatan ... 41

Lampiran 6. Informasi Hotel ... 49

Lampiran 7. Kuliner ... 50

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan webster new collegiate dictionary, sains adalah “pengetahuan yang

diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi

suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam. pengertian sains juga merujuk kepada susunan pengetahuan yang orang dapatkan melalui metode tersebut. atau bahasa yang lebih sederhana, sains adalah cara ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan menggunakan metode tertentu.

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Kabinet Kerja harus menuntaskan janji kemerdekaan bangsa ini, yaitu pembangunan bangsa yang bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila dengan memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui pendidikan yang bertujuan membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia sebagai landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa. Kemudian mewujudkan bangsa yang berdaya saing dengan membangun sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan iptek melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan menuju inovasi berkelanjutan.

(5)

serta kemampuan juang, yang dibuktikan dengan telah terseleksi di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa di bidang sains, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, praktisi pendidikan, dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016, yaitu suatu aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan sains serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat (1) yang menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal.

Dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4) kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

(6)

B. Tujuan Pelaksanaan

1. Memotivasi peserta didik agar gemar belajar Sains, dan meningkatkan kemampuan

pengetahuan serta mendorong guru untuk selalu meningkatkan kualitas dan kompetensinya;

2. Memberikan wadah bagi peserta didik untuk unjuk kemampuan, berkompetisi

mencapai prestasi khususnya di bidang penguasaan sains;

3. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi para peserta didik di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi;

4. Menumbuhkembangkan semangat persaudaraan dan persatuan, pertukaran

informasi dan pengalaman dalam pembelajaran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi;

5. Mengembangkan karakter peserta didik sebagai perwujudan upaya-upaya

pendidikan dan kebudayaan;

6. Menumbuhkan semangat bhineka tunggal ika, yaitu semangat nasionalisme

anak-anak dari seluruh penjuru tanah air.

C. Hasil yang Diharapkan

1. Lahirnya juara-juara OSN 2015 di berbagai bidang sains yang dapat menjadi

teladan, sumber inspirasi, dan sumber motivasi bagi peserta didik lainnya di seluruh tanah air;

2. Diterimanya penghargaan oleh peserta didik yang berprestasi di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi;

3. Dicapainya mutu pendidikan yang makin baik khususnya di bidang Sains;

4. Terjaringnya peserta didik yang unggul dan berprestasi di bidang sains untuk

dipersiapkan mewakili Indonesia dalam kompetisi serupa bertaraf internasional;

5. Berkembangnya karakter peserta didik yang makin baik sebagai perwujudan

upaya-upaya pendidikan dan kebudayaan;

6. Meningkatnya kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus untuk berprestasi di

bidang sains;

7. Meningkatnya keingintahuan dan minat peserta didik terhadap sains untuk

meningkatkan semangat belajar dan berprestasi;

8. Berlangsungnya kompetisi yang produktif, sportif, kreatif, inovatif, selama

(7)

9. Terwujudnya motivasi guru untuk terus menerus melakukan pengembangan kompetensi dan keprofesian mengingat peran dan fungsi guru adalah penentu dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia;

10.Terwujudnya pertukaran informasi dan berbagi pengalaman di antara para peserta;

11.Terwujudnya semangat persaudaraan dan persatuan di antara peserta didik.

D. Tema

Tema OSN 2016: Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains”

Dengan tema “Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains” diharapkan melalui

(8)

BAB II KEGIATAN OSN

Dalam pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ada beberapa komponen kegiatan yang selalu terkait dalam kegiatan tersebut, yaitu:

A. Jenis Lomba OSN

NO JENIS LOMBA SD SMP SMA

1 Matematika √ √ √

2 IPA √ √ -

3 IPS - √ -

4 Informatika/ Komputer - - √

5 Fisika - - √

6 Kimia - - √

7 Biologi - - √

8 Kebumian - - √

9 Geografi - - √

10 Astronomi - - √

11 Ekonomi - - √

B. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia

Rekapitulasi Partisipan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2016

URAIAN SD SMP SMA JUMLAH

Peserta/Siswa 408 396 810 1.614

Pendamping 34 - 68 102

Pembina 68 - - 68

Juri/Wasit 30 34 180 244

Panitia Pusat 50 40 80 170

Panitia Daerah - 30 - 30

Total 590 500 1.138 2.228

C. Tempat Lomba dan Penginapan

1. Direktorat Pembinaan SD

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Matematika Emilia Emilia

(9)

2. Direktorat Pembinaan SMP

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP 1 Matematika

SMP Indoglobal Mandiri Aryaduta & Batiq Hotel

2 IPA 3 IPS

3. Direktorat Pembinaan SMA

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Matematika SMK 2 Palembang Hotel Grand Duta

2 Informatika/ Komputer STIE palembang Hotel Grand Duta Syariah

3 Fisika SMK 2 Palembang Hotel Grand Duta

4 Kimia SMA 1 Palembang Hotel Grand Zuri

5 Biologi SMA 3 palembang Hotel Grand Duta Syariah

6 Kebumian SMA 1 Palembang Hotel Grand Zuri

7 Geografi SMA 3 palembang Hotel Grand Duta Syariah

8 Astronomi SMA Xaverius Hotel Imara

9 Ekonomi Fak. Ekonomi Unsri Hotel Grand Duta

D. Penghargaan

Penghargaan diberikan dalam bentuk:

1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh Peserta, Juri dan Pendamping Lomba.

2. Hadiah uang pembinaan; diberikan kepada para juara I, II, III dan Harapan.

3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III.

4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum OSN bagi Provinsi yang memperoleh

jumlah medali emas terbanyak.

Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:

1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang, sertifikat dan medali setelah

pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba.

2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat acara penutupan Olimpiade Sains

Nasional.

KATEGORI PENGHARGAAN

Juara Umum Piala Juara Umum dan Piala Bergilir

dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Juara 1 Medali Emas

Juara 2 Medali Perak

(10)

PENGHARGAAN KHUSUS OSN TINGKAT SD

The Best Overall Bidang Matematika Piala & Piagam

The Best Exploration Bidang Matematika Piala & Piagam

The Best Theory Bidang Matematika Piala & Piagam

The Best Theory Bidang IPA

The Best Experiment Bidang IPA

The Best Over All Bidang IPA

PENGHARGAAN KHUSUS OSN TINGKAT SMP

The Best Theory (Fisika, Biologi) Piagam

The Best Experiment (Fisika, Biologi) Piagam

PENGHARGAAN KHUSUS OSN TINGKAT SMA

Absolute Winner (Fisika & Kimia) Piala & Piagam

Best Theory (Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi)

Piala & Piagam

Best Data Analysis (Atronomi) Piala & Piagam

Best Observation (Astronomi) Piala & Piagam

Best Experiment (Fisika & Kimia) Piala & Piagam

Kontestan Muda Terbaik (Komputer) Piala & Piagam

Kontestan Terbaik untuk Kategori Soal Kreatif (Komputer)

Piala & Piagam

Kontestan Wanita Terbaik (Komputer) Piala & Piagam

Best Praktikum (Biologi) Piala & Piagam

Terbaik Penelitian (Ekonomi) Piala & Piagam

Terbaik Simulasi Perdagangan (Ekonomi) Piala & Piagam

Terbaik Bidang Atmosfer (Kebumian) Piala & Piagam

Terbaik Bidang Hidrosfer (Kebumian) Piala & Piagam

Terbaik Bidang Geosfer (Kebumian) Piala & Piagam

Terbaik Bidang Sains Keplanetan (Kebumian) Piala & Piagam

Terbaik Tes Praktikum (Geografi) Piala & Piagam

Terbaik Tes Tertulis (Geografi) Piala & Piagam

(11)

E. Tata Tertib

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai berikut:

1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya.

2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.

3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan tanda pengenal (id card) yang

diberikan panitia selama kegiatan OSN berlangsung.

4. Akomodasi/penempatan kamar ditentukan oleh panitia.

5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung

jawab panitia.

6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain diluar yang disediakan panitia,

menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin

panitia penyelenggara.

8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan,

segera melapor kepada panitia.

9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan

barang-barang yang dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain.

10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian

melalui pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara.

11. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan OSN yang telah

ditetapkan oleh panitia.

F. Media Center

Sebagai pusat kehumasan dan penyaluran informasi hasil-hasil Festival dan Lomba berada di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Kapten A. Rivai No.47, Palembang.

G. Posko Kesehatan dan Keamanan

(12)

H. Acara Pembukaan

SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)

TAHUN 2016

No Waktu Durasi Agenda Acara

1 08.00 - 09.00 60’ Pra Acara dipandu MC

2 09.00 - 09.15 15’ Mendikbud dan Gubernur Sumatera Selatan beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan

3 09.15 - 09.25 10' Tarian Sambutan "Sekapur Sirih"

4 09.25 - 09.30 5’ Opening : MC membuka acara OSN

5 09.30 - 09.35 5’ Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

6 09.35 - 09.40 5’ Menyanyikan Mars OSN

7 09.40 - 09.45 5’ Pembacaan Do'a

8 09.45 - 09.50 5’ Laporan Penyelenggaraan OSN 2016

9 09.50 - 10.00 10’ Sambutan Gubernur Sumatera Selatan

10 10.00 - 10.05 5’ Penyerahan piala bergilir OSN dari Juara Umum tahun 2015 ke Tuan Rumah 2016

11 10.05 - 10.15 10’ Sambutan Mendikbud sekaligus membuka OSN Tahun 2016

Proses Pembukaan "Hand Print ID Accsees)

1. MC meminta kesediaan Mendikbud untuk tetap di atas panggung dan selanjutnya mengundang kembali Gubernur Sumsel disaksikan oleh pejabat VVIP lainnya untuk melangsung proses pembukaan

2. MC meminta kesediaan Mendikbud dan Gubernur untuk melakukan Hand Print ID Access (touch screen LED) sebagai tanda proses pembukaan mengikuti aba aba MC

3. Selanjutnya video akan running dan di close dengan support effect Convety Machine + Pyro Firework + Music Backsound + Announcement MC

4. Photo Bersama (Menteri, Dirjen, Gubernur, Kadis)

12 10.15 - 10.25 10’ Penampilan Dominic Brian

13 10.25 - 10.35 10’ Tarian Modern Kontemporer 14 10.35 -10.45 10’ Hiburan

MC Closing (undur diri) saat pertengahan lagu terakhir yang akan dibawakan oleh home band "SONG KITA BISA"

(13)

I. Acara Penutupan

SUSUNAN ACARA PENUTUPAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)

TAHUN 2016

No Waktu Durasi Agenda Acara

1 13.00 - 13.30 30’ Pra Acara (pertunjukan kesenian) dipandu MC

2 13.00 - 13.30 30’

Gubernur Sumatera Selatan dan tamu VIP dari Direktorat / Kementrian bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan.

3 13.30 - 13.35 5' PARADE KEBANGKITAN NASIONAL

4 13.35 - 13.40 5’ Pembukaan acara Penutupan OSN oleh MC.

5 13.40 - 13.45 5’ Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

6 13.45 - 14.50 5’ Pembacaan Do’a.

7 13.50 - 13.55 5’ Laporan hasil Penyelenggaraan OSN 2016

8 13.55 - 14.00 5' Kilas Balik OSN 2016

9 14.00 - 14.15 15'

Sambutan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus menutup OSN 2016

Baku Terima Cenderamata antara Gubernur Sumatera Selatan dan Tamu VIP Kementrian/Direktorat serta

Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Tuan Rumah OSN 2016

Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah OSN 2017

10 14.15 - 15.45 90’

Sambutan Pejabat Kementrian/Direktorat sekaligus Pengumuman Pemenang Juara Umum OSN 2016

Pengumuman Pemenang Para Juara dan Juara Umum OSN 2016, serta Penyerahan Piala Bergilir kepada Kontingen Juara Umum OSN 2016

11 15.45 - 15.50 5' Speech Juara Umum OSN 2016

12 15.50 - 15.55 5' Gubernur, Pejabat Kementrian / Direktorat beserta

rombongan meninggalkan tempat acara

13 15.55 - 16.15 20’ Hiburan

MC Closing (undur diri) saat pertengahan lagu terakhir yang akan dibawakan oleh home band "WE ARE THE CHAMPION"

(14)

J. Tempat Pembukaan dan Penutupan

Palembang Sport Convention Center

(15)

K. Jadwal Kegiatan

12.00 – 21.00 Check-in dan pendaftaran Hotel Horison Ultima

12.00 – 14.00 Makan siang Panitia

18.00 – 19.00 Makan malam Masing-masing Hotel

19.00-selesai Pengarahan Umum oleh Direktur Pembinaan SD

Hotel Horison Ultima Ruang: Kerinci

2 Senin, 16 Mei 2016

06.00 - 08.30 Makan pagi Masing-masing Hotel

08.30 - 12.00 Pembukaan Hotel Horison Ruang: Kerinci

12.00 – 14.00 Makan siang Masing-masing Hotel 14.00 - 18.00 Istirahat Masing-masing Hotel

18.00 - 20.00 Makan malam Masing-masing Hotel

3 Selasa, 17 Mei 2016

06.30 - 08.00 Makan pagi Masing-masing Hotel 08.00 - 09.30  Tes tertulis I (IPA) Hotel Horison Ultima

Ruang: Kerinci

 Tes terutlis I (Matematika) Hotel Emilia

Ruang: Ballroom dan Marcopolo

10.00 - 11.30  Tes tertulis II (IPA) Hotel Horison Ultima Ruang: Kerinci

 Tes tertulis II (Matematika) Hotel Emilia

Ruang: Ballroom dan Marcopolo

13.00 - 14.00 Makan siang Masing-masing Hotel 14.00 - 18.00 Istirahat Masing-masing Hotel

18.00 - 19.00 Makan malam Masing-masing Hotel

4 Rabu, 18 Mei 2016

06.30 - 08.00 Makan pagi Masing-masing Hotel 08.00 - 10.30  Tes Eksperimen IPA Hotel Horison Ultima

Ruang: Kerinci

 Tes Eksplorasi Matematika Hotel Emilia

Ruang: Ballroom dan Marcopolo

12.00 - 14.00 Makan siang Masing-masing Hotel

(16)

Direktorat SMP Direktorat SMA

5 Kamis, 19 Mei 2016

06.00 - 07.00 Makan pagi Masing-masing Hotel

07.00 – 07.30 Persiapan Wisata Edukasi Panitia 07.30 – 12.00 Wisata Edukasi Panitia

12.00 – 14.00 Makan siang Masing-masing Hotel

14.00 – 17.00 Istirahat Masing-masing Hotel

17.00 – 19.00 Makan malam Masing-masing Hotel

19.00 - selesai Penutupan dan pengumuman pemenang

TANGGAL JAM KEGIATAN TEMPAT

1 Minggu penanggung jawab bidang :

Biologi teknis lomba, istirahat, makan, sholat

(17)

08.00 – 08.30

IPS dan Matematika tes tertulis. IPA praktik sd pk 16.00 WIB

(18)

NO HARI/

TANGGAL JAM KEGIATAN TEMPAT

1 Minggu, 15 Mei 2016

12.00 – 21.00 Kedatangan Peserta Masing-masing hotel

2 Senin, 16 Mei 2016

05.30 - 06.00 Sarapan pagi Masing-masing hotel 06.00 - 06.30 Persiapan (menuju bus)

06.30 - 08.45 Menuju tempat pembukaan 08.45 - 09.00 Persiapan Pembukaan

09.00 - 12.00 Acara Pembukaan PSCC 12.00 - 12.30 Kembali ke hotel

12.30 - 14.00

14.00 - 16.00 Pengarahan Teknis (Technical Meeting)

Masing-masing hotel

16.00 - 18.30 Istirahat 18.30 - 19.30 Makan malam 19.30 - 21.00 Belajar mandiri 21.00 - ... I s t i r a h a t

3 Selasa, 17 Mei 2016

05.30 - 06.00 Sarapan pagi

06.00 - 06.30 Persiapan (menuju bus) 06.30 - 07.45 Menuju tempat tempat tes

Matematika SMK 2 Palembang Informatika/ Komputer STIE Palembang Fisika SMK 2 Palembang Kimia SMA 1 Palembang Biologi SMA 3 palembang Kebumian SMA 1 Palembang Geografi SMA 3 Palembang Astronomi SMA Xaverius Ekonomi Fak. Ekonomi Unsri 07.45 - 08.30 Persiapan Tes, Pengisian

daftar hadir, Penjelasan

05.30 - 06.00 Sarapan pagi Masing-masing hotel 06.00 - 06.30 Persiapan (menuju bus)

06.30 - 07.45 Menuju tempat tempat tes

(19)

Kimia SMA 1 Palembang Biologi SMA 3 palembang Kebumian SMA 1 Palembang Geografi SMA 3 Palembang Astronomi SMA Xaverius Ekonomi Fak. Ekonomi Unsri 07.45 - 08.30 Persiapan Tes, Pengisian

daftar hadir 08.30 - 12.30 Kegiatan Tes 12.30 - 15.00 Kembali ke hotel

15.00 - 18.00 Istirahat Masing-masing hotel 18.00 - 20.00 Makan malam/Acara bebas

20.00 - ... I s t i r a h a t

5 Kamis, 19 Mei 2016

06.00 - 08.00 Sarapan pagi Masing-masing hotel 08.00 - 09.00 Persiapan Rekreasi

09.00 - 14.00 Rekreasi

14.00 - 15.00 Kembali ke Hotel

15.00 - 18.00 Istirahat dan Makan Malam 18.00 - 18.30 Persiapan (menuju Bus) 18.30 - 19.00 Menuju Hotel

19.00 - 19.30 Persiapan Pendidikan Karakter Masing-masing hotel 19.30 - 21.00 Pendidikan Karakter

21.00 - 22.00 Menuju Hotel 22.00 - … Istirahat

6 Jum’at, 20 Mei 2016

06.00 - 07.00 Sarapan pagi Masing-masing hotel 07.00 - 09.30 Acara Bebas

09.30 - 10.00 Persiapan (menuju bus) 10.00 - 11.00 Perjalanan menuju lokasi

penutupan 11.00 - 11.30 Istirahat

11.30 - 12.30 Shalat Jum’at (bagi yang muslim)

12.30 - 13.30 Istirahat dan Makan Siang 13.30 - 14.00 Persiapan Upacara Penutupan

14.00 - 17.00 Upacara Penutupan PSCC

(20)

BAB III KILAS BALIK OSN

Olimpiade Sains Nasional (OSN) telah menghasilkan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Tuan Rumah pelaksana OSN memiliki tantangan cukup berat dalam menyediakan fasilitas akomodasi dan transportasi yang diperlukan dalam pelaksanaan OSN. Selama penyelenggaraan OSN ada beberapa provinsi yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan, yaitu DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Kepuauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan.

A. Sejarah Penyelenggaraan OSN

1. Mata lomba pada tiap penyelenggaran Olimpiade Sains Nasional:

(21)
(22)

SLB IPA SDLB

Cerdas Cermat MIPA SDLB

GURU Cerdas Cermat MIPA SMPLB

Fisika Biologi

(23)

Kimia SMA/ SMK

PKLK DIKMEN Matematika

(24)

Ekonomi Kebumian Geografi

SMK Matematika Terapan

(25)

Fisika Terapan

2. Juara umum pada tiap penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional:

OSN Ke- Waktu Tempat Juara Umum

I 10 September 2002 Yogyakarta,

DI Yogyakarta

Jawa Tengah

II 15-19 September 2003 Balikpapan,

Kalimantan Timur

Jawa Tengah

III 24-29 Agustus 2004 Pekanbaru, Riau DKI Jakarta

IV 4-9 September 2005 Semarang,

Jawa Tengah

DKI Jakarta

V 4-9 September 2006 Jakarta, DKI Jakarta Jawa Tengah

VI 3-8 September 2007 Surabaya,

Jawa Timur

Jawa Tengah

VII 8-14 Agustus 2008 Makassar,

Sulawesi Selatan

Jawa Tengah

VIII 3-9 Agustus 2009 Jakarta, DKI Jakarta DKI Jakarta

(26)

XI 28 Juni–4 Juli 2012 Pontianak,

Kalimantan Barat

Jawa Tengah

2-7 September 2012 Jakarta, DKI Jakarta

XII 15-21 Mei 2013 Batam, Kep. Riau Jawa Tengah

2-7 September 2013 Bandung, Jawa Barat

XIII 4-9 Mei 2014 Denpasar, Bali DKI Jakarta

15-21 Mei 2014 Padang,

Sumatera Barat

1-7 September 2014 Mataram,

Nusa Tenggara Barat

XIV 17-23 Mei 2015 Yogyakarta,

DI Yogyakarta

Jawa Tengah

Palu,

Sulawesi Tengah

XV 15-21 Mei 2016 Palembang,

Sumatera Selatan

B. Perolehan Medali dari tahun 2010 s.d . 2015

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2010

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 DKI Jakarta 20 29 41

2 Jawa Tengah 14 39 32

3 Banten 9 15 7

4 Jawa Barat 8 11 11

5 Jawa Timur 6 15 35

6 Bali 4 3 7

7 Riau 4 1 8

8 DI Yogyakarta 3 7 8

9 Sumatera Utara 1 4 10

10 Sulawesi Selatan 1 4 3

11 Jambi 1 2 5

12 Sumatera Selatan 1 4 3

13 Aceh 1 - 1

14 Lampung - 5 5

15 Sumatera Barat - 2 9

16 Kalimantan Barat - 2 8

17 Nusa Tenggara Barat - 2 4

18 Nusa Tenggara Timur - 1 2

19 Kalimantan Timur - 1 2

(27)

21 Gorontalo - 0 4

22 Kalimantan Tengah - 0 2

23 Sulawesi Tengah - 0 2

24 Bangka Belitung - 0 1

25 Sulawesi Utara - - 1

26 Sulawesi Tenggara - - 1

27 Maluku Utara - - 1

28 Papua - - 1

29 Bengkulu - -

-30 Kalimantan Selatan - -

-31 Sulawesi Barat - -

-32 Maluku - -

-33 Irian Jaya Barat - -

-Grand Total 73 148 216

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2011

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 Jawa Tengah 21 29 29

2 Dki Jakarta 20 32 34

3 Jawa Timur 11 22 30

4 Jawa Barat 6 13 17

5 Banten 4 12 15

6 Sumatera Utara 4 2 9

7 Di Yogyakarta 2 8 11

8 Sulawesi Selatan 2 3 5

9 Sumatera Barat 2 3 1

10 Riau 2 1 6

11 Bali 1 11 13

12 Kalimantan Barat 1 3 5

13 Kepulauan Riau 1 2 3

14 Sumatera Selatan 1 - 7

15 Maluku 1 - -

16 Nusa Tenggara Barat - 3 3

17 Kalimantan Timur - 2 4

18 Jambi - 2 3

19 Sulawesi Utara - 1 1

20 Gorontalo - 1 -

21 Kalimantan Selatan - 1 -

22 Sulawesi Barat - 1 -

(28)

24 Lampung - - 7

25 Kalimantan Tengah - - 4

26 Kepulauan Bangka Belitung - - 2

27 Nusa Tenggara Timur - - 2

28 Maluku Utara - - 1

29 Papua - - 1

30 Sulawesi Tengah - - 1

31 Sulawesi Tenggara - - 1

32 Bengkulu - - -

33 Papua Barat - - -

Grand Total 79 125 222

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2012

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 Jawa Tengah 23 40 34

2 DKI Jakarta 18 24 32

3 Jawa Timur 13 24 33

4 Banten 7 6 14

5 Jawa Barat 6 12 25

6 D.I. Yogyakarta 4 9 11

7 Sumatera Utara 4 7 4

8 Bali 2 8 16

9 Riau 2 6 12

10 Sulawesi Selatan 2 3 8

11 Sumatera Barat 2 2 6

12 Lampung 1 2 3

13 Kepulauan Riau 1 1 -

14 Kalimantan Tengah 1 - 2

15 Nusa Tenggara Barat - 5 9

16 Kalimantan Timur - 2 5

17 Sulawesi Utara - 2 4

18 Sumatera Selatan - 2 4

19 Gorontalo - 2 4

20 Aceh - 2 3

21 Sulawesi Tenggara - 1 -

22 Jambi - 1 5

23 Kalimantan Barat - 1 3

24 Papua - 1 1

25 Kalimantan Selatan - - 2

(29)

27 Nusa Tenggara Timur - - 2

28 Sulawesi Barat - - 1

29 Kep. Bangka Belitung - - 1

Grand Total 79 125 222

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2013

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 Jawa Tengah 26 36 44

2 DKI Jakarta 26 28 32

3 Jawa Timur 8 22 32

4 Jawa Barat 8 20 26

5 Banten 7 15 11

6 DI. Yogyakarta 3 14 11

7 Sumatera Utara 3 3 8

8 Kalimantan Barat 3 1 4

9 Bali 2 8 9

10 Gorontalo 2 3 6

11 Riau 1 4 7

12 Sumatera Barat 1 3 4

13 Kalimantan Timur 1 2 4

14 Nusa Tenggara Timur 1 1 1

15 Sulawesi Tengah 1 - 2

16 Sulawesi Tenggara 1 - -

17 Aceh - 3 3

18 Sulawesi Utara - 2 2

19 Sulawesi Selatan - 1 10

20 Lampung - 1 9

21 Jambi - 1 7

22 Kepulauan Riau - 1 4

23 Kalimantan Tengah - 1 2

24 Nusa Tenggara Barat - 1 2

25 Bengkulu - 1 1

26 Sumatera Selatan - - 3

27 Kep. Bangka Belitung - - 2

28 Kalimantan Selatan - - 2

29 Maluku - - 2

30 Papua - - 1

(30)

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2014

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 DKI Jakarta 25 30 37

2 Jawa Tengah 16 43 34

3 Jawa Timur 12 21 29

4 Jawa Barat 12 19 33

5 Banten 5 14 17

6 DI Yogyakarta 4 12 14

7 Bali 4 3 7

8 Gorontalo 4 3 2

9 Sumatera Barat 3 2 14

10 Riau 2 4 8

11 Jambi 2 2 3

12 Nusa Tenggara Barat 2 2 -

13 Sumatera Utara 1 5 8

14 Kalimantan Barat 1 3 1

15 Aceh 1 2 3

16 lampung 1 1 10

17 Kalimantan Timur 1 1 4

18 Kalimantan Tengah 1 1 1

19 Nusa Tenggara Timur 1 - 1

20 Sulawesi Selatan - 4 11

21 Kalimantan Selatan - 1 3

22 Kep. Bangka Belitunug - 1 2

23 Papua - 1 1

24 Sulawesi Tengah - - -

25 Sulawesi Utara - - 7

26 Kep. Riau - - 1

27 Bengkulu - - 1

28 Sumatera Selatan - - 1

29 Papua Barat - - 1

30 Sulawesi Barat - -

-31 Sulawesi Tenggara - -

-32 Maluku - -

-33 Maluku Utara - -

(31)

Rekapitulasi Perolehan Medali OSN Tahun 2015

NO PROPINSI MEDALI

Emas Perak Perunggu

1 Jawa Tengah 24 26 34

2 DKI Jakarta 17 26 27

3 Jawa Timur 12 18 14

4 Banten 7 15 13

5 Jawa Barat 6 14 24

6 DI Yogyakarta 5 15 20

7 Bali 3 4 14

8 Jambi 3 3 7

9 Sumatera Utara 2 9 9

10 Sumatera Barat 1 4 7

11 Gorontalo 1 4 4

12 Sulawesi Selatan 1 3 7

13 Kalimantan Barat 1 1 5

14 Aceh 1 - 4

15 Kalimantan Timur - 6 5

16 Lampung - 2 9

17 Riau - 2 6

18 Sulawesi Utara - 2 0

19 Kep. Riau - 1 5

20 Nusa Tenggara Barat - 1 3

21 Nusa Tenggara Timur - 1 -

22 Kalimantan Selatan - - 4

23 Bengkulu - - 3

24 Sumatera Selatan - - 3

25 Sulawesi Tengah - - 3

26 Kalimantan Tengah - - 1

27 Sulawesi Tenggara - - 1

28 Kep. Bangka Belitung - -

-29 Sulawesi Barat - -

-30 Maluku - -

-31 Maluku Utara - -

-32 Papua - -

-33 Papua Barat - -

-34 Kalimantan Utara - -

(32)

BAB IV KEPANITIAAN

A. Struktur Kepanitiaan

Struktur kepanitiaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016 terdiri atas unsur:

1. Pelindung

a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.

2. Penasehat

a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Pengarah Teknis

Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Ketua I dan II

a. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

b. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

5. Sekretaris Umum

Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Sekretaris I, II, dan III

Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana dan Kerjasama Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Sekretariat

Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi Transportasi,

Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.

B. Uraian Tugas

(33)

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke dalam untuk suksesnya acara OSN.

b. Koordinator umum semua panitia.

c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.

2. Sekretaris Umum:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang

berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya OSN.

b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi

publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan perlengkapan.

3. Sekretaris I, II dan III:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.

b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.

c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.

C. Seksi-Seksi 1. Seksi Acara:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan selama

kegiatan OSN berlangsung.

b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan OSN.

c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.

2. Seksi Akomodasi:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta

b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga

dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran

c. Mendata peserta OSN sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu

check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam penginapan

(34)

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan

3. Seksi Konsumsi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta OSN

b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering,

yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau

c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama

e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan

tugas-tugas kepanitiaan

4. Seksi Transportasi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan

panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan

b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama

c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan

5. Seksi Sekretariat:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan

OSN

b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi OSN

c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama

d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam melaksanakan

tugas-tugas kepanitiaan

6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:

a. Bertanggung jawab terhadap publikasi OSN melalui berbagai media yang bisa

dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll.

b. Membuat bulletin atau website tentang OSN

c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan OSN

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama

e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat

(35)

a. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan kegiatan OSN.

b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur Sumatera Selatan).

c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau

dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

D. Narahubung 1. Panitia Pusat

a. Setditjen Dikdasmen

1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344

2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433

3. Margo Subekti 081218519455

b. Direktorat Pembinaan SD

1. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904

2. Setyawan Witaradya, MA 08128501979

3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106

4. Dra. Dyah Khususiati 081385898655

5. Enfira Yanuaristi, M.Si 085721515555

c. Direktorat Pembinaan SMP

1. Dr. Sumharmoko, MA 08119941966

2. Dra. Nikensari, M.Ed 08158152586

3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232

4. Dra. Habibah Chairani 0811878472

d. Direktorat Pembinaan SMA

1. Suharlan, SH., MM 08111009297

2. Asep Sukmayadi, S.Ip 081222487310

3. Rizal Alfian 081410048534

(36)

2. Panitia Provinsi Sekretariat Provinsi

Bonny Syafrian 0811712891

Drs. Syamsurijal, M.Si. 081377835801

Jenjang SD

Drs. H. Aridi Akuan, M.M. 08127866624

Jenjang SMP

Hertati, S.E., M.M 081368718198

Jenjang SMA

(37)

BAB V PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016 ditentukan adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang profesional dan 3) Adanya pengelolaan yang baik dan terkoordinir.

Diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait dibina dengan baik agar pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.

(38)

LAMPIRAN

(39)

Lampiran 2. Maskot OSN 2016

(40)

Lampiran 3. Janji Peserta dan Juri

JANJI PESERTA OSN

KAMI, PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL BERJANJI :

1. BERKOMPETISI DENGAN SPORTIF DAN SENANTIASA MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN.

2. MENJAGA HUBUNGAN PERSAUDARAAN DIANTARA PESERTA OSN, DEMI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

3. MEMATUHI SEGALA TATA TERTIB DAN PENILAIAN YANG TELAH DITETAPKAN OLEH PANITIA DAN JURI.

JANJI JURI OSN

KAMI, JURI OLIMPIADE SAINS NASIONAL BERJANJI:

1. MEMIMPIN PERLOMBAAN DENGAN PENUH

RASA TANGGUNG JAWAB, DENGAN

MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN DAN SPORTIVITAS.

2. MENILAI PERLOMBAAN INl DENGAN ADIL DAN

(41)

Lampiran 4. Sekilas Sumatera Selatan

Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari

Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan. Sumber: sumselprov.go.id

A. Sejarah

Sumatera Selatan atau pulau Sumatera bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto

bahasa Melayu dengan

pembagian daerah bahasa dan

logat antara lain seperti

Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang dan masih banyak bahasa lainnya.

(42)

Lahat, Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Tanjung Karang yakni desa Bengamas lereng utara pergunungan Gumai, di dasar (cabang dari Sungai Musi) sungai Saling, sungai Kikim lalu di desa Tiangko Panjang (Gua Tiangko Panjang) dan desa Padang Bidu atau daerah Podok Salabe serta penemuan di Kalianda dan Kedaton dimana dapat ditemui tradisi yang berasal dari acheulean yang bermigrasi melalui sungai Mekong yang merupakan bagian dari bangsa Monk Khmer.

Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya; pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.

Sumber: sumselprov.go.id

(43)

Sumatera Selatan terletak pada 10 sampai 40 Lintang Selatan dan 1020 sampai 1060 Bujur Timur. Sementara batas wilayah Sumatera selatan di sebelah utara dengan Provinsi Jambi, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung, sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Bangka Belitung, sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. Sumatera Selatan memiliki wilayah seluas 87.017.41 km² (33,597.61 mil²).

C. Struktur Pemerintahan 1. Ibukota Provinsi

Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di

Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia

dari Timur")

2. Periode Pemerintahan

PERIODE NAMA GUBERNUR

1945

5. Mochtar Prabu Mangkunegara 6. H. A. Bastari

7. Abu Yasid Bustomi 8. Ali Amin

9. Asnawi Mangku Alam 10. Sainan Sagiman

11. Letjen H.Ramli Hasan Basri 12. H. Rosihan Arsyad

13. Ir. Syahrial Oesman, MM 14. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG 15. H. Alex Noerdin

(44)

Lampiran 5. Objek Wisata

1. Objek Wisata Jembatan Ampera Palembang

Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan dan menjadi Trade Mark bagi kota Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi lancar dan otomatis juga memperlancar kehidupan ekonomi. Jembatan Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi masyarakat Palembang yang dananya diambil dari dana pampasan perang Jepang (juga untuk membangun Monas, Jakarta). Dahulu jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju (supaya tidak ada kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan fungsinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960-an. Struktur Jembatan Ampera

 Panjang : 1.177 m (bagian tengah 71,90 m)

 Lebar : 22 m

 Tinggi : 11.5 m dari permukaan air

 Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah

 Jarak antara menara : 75 m

 Berat : 944 ton

(45)

2. Benteng Kuto Besak

Berdiri kokoh di ketinggian 10 meter dimana dari sini Anda dapat menyaksikan

kapal-kapal berlalu-lalang di Sungai Musi. Benteng ini adalah kebanggaan masyarakat

Palembang karena merupakan benteng terbesar dan satu-satunya yang terbuat dari batu sebagai saksi perlawanan terhadap penjajah asing.

Dibangun pada abad ke 17, Kuto Besak merupakan warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang memerintah pada 1550-1823. Benteng ini memiliki panjang 288,75 m, lebar 183,75 m, tinggi 9,99 m dan tebal 1,99 m, berfungsi sebagai pos pertahanan. Lokasi Benteng ini baik secara politik dan geografis sangat strategis karena membentuk pulau sendiri, berbatasan dengan sungai musi di sebelah selatan, sungai sekanank di sebelah barat, sungai kapuran di sebelah utara dan sungai tengkuruk di sebelah timur.

Berdasarkan catatan sejarah di Balai Arkeologi Kota Palembang,

benteng ini

pendiriannya memakan waktu 17 tahun

(1780-1797). Pembangunan Benteng Kuto Besak diprakarsai Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah 1724-1758. Konstruksinya dimulai pada 1780 selama era Sultan Mahmud Badaruddin. Benteng ini dimaksudkan sebagai sebuah istana yang dibangun untuk menggantikan Keraton Kuto Lamo Tua atau Benteng Kuto Lamo yang luasnya tidak cukup besar. Saat ini, Benteng Kuto Lamo digunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badarudin II. Benteng Kuto Besak akhirnya digunakan secara resmi sebagai pusat pemerintahan Kesultanan dari 21 Februari 1797.

(46)

Benteng Kuto Besak adalah refleksi dari masyarakat multi-etnis dari era Kesultanan Palembang Darussalam. Pengawasan konstruksi dipercayakan kepada seorang supervisor Cina, sementara para buruh bangunan asli Palembang dan Cina yang bekerja bergandengan tangan dalam keharmonisan. Keharmonisan ini juga salah satu warisan yang diturunkan sampai hari ini seperti digambarkan dalam banyak acara-acara di Kota Palembang seperti di Cap Go Meh dan Imlek (Tahun Baru Cina).

Setiap sudut benteng diperkuat dengan bastion. Bastion di sudut barat lebih besar dan mirip dengan benteng-benteng lain di Indonesia sementara bastion lainnya bentuknya arsitekturnya unik dan tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Gerbang utama, yang disebut Lawang Kuto, terletak di selatan menghadap ke Sungai Musi, sedangkan gerbang lainnya yang disebut Lawang borotan terletak di sebelah barat dan timur, meskipun gerbang barat saat ini satu-satunya yang masih berdiri.

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Berada di seberang Sungai Musi ini memiliki bentuk asli bangunan tidak berubah dari masa awal pendiriannya. Lokasinya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II No. 2, Palembang.

(47)

Museum ini berdiri di atas bangunan Benteng Koto Lama (Kuto Tengkurokato Kuto Batu) dimana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dan Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) memerintah. Berdasarkan penyelidikan oleh tim arkeologis tahun 1988, diketahui bahwa pondasi Kuto Lama ditemukan di bawah balok kayu.

Benteng ini pernah habis dibakar oleh Belanda pada 17 Oktober 1823 atas perintah I.L. Van Seven House sebagai balas dendam kepada Sultan yang telah membakar Loji Aur Rive. Kemudian di atasnya dibangun gedung tempat tinggal Residen Belanda. Pada masa Pendudukan Jepang, gedung ini dipakai sebagai markas Jepang dan dikembalikan ke penduduk Palembang ketika proklamasi tahun 1945. Museum ini direnovasi dan difungsikan sebagai markas Kodam II/Sriwijaya hingga akhirnya menjadi museum.

4. Masjid Agung Palembang

Merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Palembang. Masjid ini didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I atau Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo mulai tahun 1738 sampai 1748. Konon masjid ini merupakan bangunan masjid terbesar di Nusantara pada saat itu.

Masjid Agung Palembang pada mulanya disebut Masjid Sultan dan dibangun pada tahun 1738 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Peresmian pemakaian masjid ini dilakukan pada tanggal 28 Jumadil Awal 1151 H (26 Mei 1748). Ukuran bangunan mesjid

(48)

Altoha dan Sayid Achmad bin Syech Sahab yang dilaksanakan pada tahun 1897 dibawah pimpinan Pangeran Nataagama Karta mangala Mustafa Ibnu Raden Kamaluddin.

Pada awal pembangunannya (1738-1748), sebagaimana masjid-masjid tua di Indonesia, Mesjid Sultan ini pada awalnya tidak mempunyai menara. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin (1758-1774) barulah dibangun menara yang letaknya agak terpisah di sebelah barat. Bentuk menaranya seperti pada menara bangunan kelenteng dengan bentuk atapnya berujung melengkung. Pada bagian luar badan menara terdapat teras berpagar yang mengelilingi bagian badan.

Bentuk masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Agung, jauh berbeda tidak seperti yang kita lihat sekarang. Bentuk yang sekarang ini telah mengalami berkali-kali perombakan dan perluasan. Pada mulanya perbaikan dilakukan oleh pemerintah Belanda setelah terjadi perang besar tahun 1819 dan 1821. Setelah dilakukan perbaikan kemudian dilakukan penambahan/perluasan pada tahun 1893, 1916, 1950-an, 1970-an, dan terakhir pada tahun 1990-an. Pada pekerjaan renovasi dan pembangunan tahun 1970-an oleh Pertamina, dilakukan juga pembangunan menara sehingga mencapai bentuknya yang sekarang. Menara asli dengan atapnya yang bergaya Cina tidak dirobohkan.

Perluasan kedua kali pada tahun 1930. tahun 1952 dilakukan lagi perluasan oleh Yayasan Masjid Agung yang pada tahun 1966-1969 membangun tambahan lantai kedua sehingga luas mesjid sampai sekarang 5520 meter persegi dengan daya tampung 7.750.

Masjid Agung merupakan masjid tua dan sangat penting dalam sejarah Palembang. Masjid yang berusia sekitar 259 tahun itu terletak di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, tepat di pertemuan antara Jalan Merdeka dan Jalan Sudirman, pusat Kota Palembang. Tak jauh dari situ, ada Jembatan Ampera. Masjid dan jembatan itu telah menjadi land mark kota hingga sekarang.

(49)

Lampiran 6. Informasi Hotel

NO. NAMA HOTEL ALAMAT NO. TELPON

1 Novotel Hotel Jl. R. Sukamto No. 8 A 0711 379777

2 Arya Duta Hotel Jl. Pom IX Kampus 0711 383838

3 Aston Hotel Jl. Basuki Rahmad 0711 383838

4 Sahid Imara Hotel Jl. Jend. Sudirman No.Iii A 0711 366066

5 The Jayakarta Daira Hotel Jl. Jend. Sudirman No.153 0711 365222

6 Arista Hotel Jl. Kapt. A. Rivai 0711 355000

7 Hotel Royal Asia Jl. Veteran No. 521 0711 365555

8 Hotel Sandjaya Jl. Kapt. A. Rivai No.5193 0711 362222

9 Hotel Swarna Dwipa Jl. Tasik No.2 0711 319332

10 Hotel Princess Jl. Kol. Iskandar 0711 313131

11 Hotel Lembang Jl. Kol. Atmo No.16 0711 365555

12 Hotel Classic Jl. Rajawali

13 Hotel Wisata Jl Letkol. Iskandar No.105 0711 352750

14 Hotel Budi Jl. Kol. Iskandar 0711 377878

15 Hotel Anugrah Jl. Jend. Sudirman 0711 312727

16 Hotel Paradise Jl. Kapt. A. Rivai 0711 357142

17 Hotel Raden Jl. Palembang - Betung 0711 384165

18 Hotel Akpari Jl. Kol. H. Burlian Km.5.5

19 Grand Duta Hotel Jl. Radial 0711 374873

20 Hotel Duta Jl.Kol. Iskandar 535

21 Hotel Bumi Asih Jl. Kapt. A. Rivai 36 0711 364349

22 Grand Zuri Hotel Jl. Rajawali No.8 0711 313800

23 Zuri Hotel Jl. Dr. M. Isa No. 988 0711 710800

(50)

Lampiran 7. Kuliner 1. Pempek

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang paling populer dan sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Bahan dasar utama dari pempek adalah dari daging ikan dan sagu. Tapi sekarang ini masyarakat Palembang sudah berhasil bagaimana

mengembangkan bahan dasar

pembuatan pempek tersebut menjadi beragam jenis pempek Isi dari pempek juga makin fariasi. Bermacam jenis makanan pempek yang sering di jual di pasaran seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak.

2. Tekwan

Nama makanan khas lainnya

dari Palembang adalah Tekwan. Tampilan masakan yang menyerupai

sup ikan ini pembuatannya

menggunakan bahan dasar dari daging ikan dan sagu kemudian dibentuk kecil - kecil hampir menyerupai bakso ikan.

Dalam penyajiannya Tekwan

(51)

3. Otak - Otak

Makanan Otak-otak juga sangat

terkenal disamping Pempek.

Pembuatan otak otak menggunakan bahan dasar hampir mirip dengan bahan dasar pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian

bahan ini dibungkus dengan

menggunakan daun pisang, lalu dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api. Makanan ini biasa di sajikan dan disantap dengan saus cabai / kacang.

4. Brengkes Tempoyak

Palembang bukan hanya punya kuliner pempek saja. Ada banyak lagi

kuliner-kuliner khas dari Kota

Palembang. Salah satunya adalah

kuliner bernama Brengkes

Tempoyak. Bagi Anda yang pernah merasakan makanan ini, mungkin Anda akan setuju bahwa rasanya sangat nikmat di lidah. Brengkes Tempoyak adalah bahasa Palembang yang berarti pepes durian yang sudah difermentasikan.

5. Mie Celor

(52)

terfavorit masyarakat Palembang untuk sarapan. Jadi di pagi hari yang masih dingin, Anda bisa menghangatkan tubuh Anda dengan sarapan mie seduh ini.

6. Pindang Patin

Pindang Patin Khas Palembang yang

merupakan salah satu resep

(53)

Lampiran 8. Daftar Peserta OSN 2016

DAFTAR PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

JENJANG SD

Bidang Lomba: Matematika

No NAMA SEKOLAH PROPINSI

1 Khaif Al Fansyuri SDN 1 Bireuen Aceh

2 Muhammad Fariza SDN Kampong Badar Aceh

3 T. Fadhlan SDS Al-Alaq Aceh

4 Yasmin Yumna SD Sukma Bangsa Bireuen Aceh

5 Ken Fikarda SDN 67 Percontohan Banda

Aceh

Aceh

6 M. Daffa Fadhli SDN 5 Langsa Aceh

7 Hendy Sutono SD Sutomo 1 Medan Sumatera utara

8 Clarissa Halim SD Sultan Hasanuddin A.

Kenopan

Sumatera utara

9 Jessy Mazuki SD Sutomo 1 Medan Sumatera utara

10 Hans J.B.W. Silitonga SD Kristen Kalam Kudus Sumatera utara

11 Abin Teguh SDN 104212 Patumbak Sumatera utara

12 Raja Moses SD St. Yosep Sidikalang Sumatera utara

13 Hasanul Fikri SD Islam Raudhatul Jannah Sumatera Barat

14 Kanya Hafsah Kamilah SDIT Andalas Cendikia Sumatera Barat

15 Adyatma Hafidz SD Al Ishlah Sumatera Barat

16 Rafif Farras SD Islam Raudhatul Jannah Sumatera Barat

17 Marsaa Dwi Anita Zahra SD Negeri 01 Barung-Barung

Belantai

Sumatera Barat

18 Nadil Ulum Annafis SDN 03 Kampung Jawa Sumatera Barat

19 Vannes Wijaya SDS Darma Yudha Riau

20 M. Anfasa Prana Karil SDS YPP Perawang Riau

21 Ryan Justyn SDS Darma Yudha Riau

22 Arista Nidia Putri SDS YPP Perawang Riau

23 Fernando Lawrence SDS Witama Nasional Plus Riau

24 Mariana SDS YPP Perawang Riau

25 Fernando Christian SD Al-Kaffah Kepulauan Riau

26 Muhammad Ibadi Ilmi SD Muhammadiyah Plus Kepulauan Riau

27 Vincent Rocky Simanjuntak SDS Kristen Sion Kepulauan Riau

28 Vincent Ferdinand SDK Kalam Kudus 2 Batam Kepulauan Riau

29 Jolin SD Maitreyawira Kepulauan Riau

(54)

31 Aditya Satya Putra Kumbara SDN 17 Tanjungpandan Bangka Belitung

32 Nadhirah SDN 12 Manggar Bangka Belitung

33 Aisyah Nadita Aulia Nisa SDN 51 Tanjungpandan Bangka Belitung

34 Farezki SDN 15 Kelapa Bangka Belitung

35 Olivia Aditya SD Muhammadiyah Bangka Belitung

36 Muhammad Fauzan SDN 10 Pangkalpinang Bangka Belitung

37 Tita Larasati Tjoa SD Unggul Sakti Jambi

43 Nicholas Eric Syuhendra SD Ignatius Global School Sumatera Selatan

44 Daniel Mangaraja SD Paramount Sumatera Selatan

45 Yuan Komah SD IPEKA Sumatera Selatan

46 Vincent SDS IT Tunas Cendikia Sumatera Selatan

47 M. Fadhlurrahman Rizqullah SDN 35 Percontohan Lahat Sumatera Selatan

48 Muhammad Nabil Hadi Putra SDIT Al-Istiqomah Sumatera Selatan

49 Nayla Dwi Anjani SDN 05 Kota Benmgkulu Bengkulu

56 Muhammad Abdul Aziz Al Ghifary

62 Rafael Kristoforus Yanto SDK Penabur Gading Serpong Banten

(55)

73 Sandy Kristian W SD Kristen Plus Jawa Barat

79 Axel Giovanni Hartanto SD Pangudi Luhur II Timotius Jawa Tengah

80 Jerome Jodie Hartanto SDK Tri Tunggal Jawa Tengah

81 Aristo Budiman SD Kanisius Keprabon 02 Jawa Tengah

82 Faiq Pramatya Murdiyanto SD Al Islam 2 Jamsaren Jawa Tengah

83 Alifa Nabila Putri SD Negeri Ungaran 01 Jawa Tengah

84 Fransisca Aurelia Giovanny S.

SD Marsudirini Semarang Jawa Tengah

85 Muhammad Farhan Hanim SD Muh. Al-Mujahidin DI Yogykarta

86 Aydinahasna Huwaida Aziz SD Muh. Sapen 1 DI Yogykarta

87 Abdullah Ahmad Yusuf SD Muhammadiyah

Condongcatur

DI Yogykarta

88 Danar Abiyoga Prakosa SD Cahaya Bangsa Utama DI Yogykarta

89 Polikarpus Arya Pradhanika SD Tarakanita Bumijo DI Yogykarta

90 Muhammad Kautsar Aryana SD Muhammadiyah

Condongcatur

97 Felix Edbert Harlitono SDK Immanuel Kalimantan Barat

98 Dzaky Rafiansyah SDN 9 Sungai Raya Kalimantan Barat

99 Nadya Safira Paramita SD Islam Al-Azhar Pontianak Kalimantan Barat

100 Nelson Davey SDS Filadelvia Pemangkat Kalimantan Barat

101 Ahmad Yassin Mustaqiem SDN 16 Mempawah Hilir Kalimantan Barat

102 Ilham Chairudin SDN 9 Segedong Kalimantan Barat

103 Aqila Naura SDN 3 Selat Hilir Kalimantan Tengah

104 Karenditha Gratcia M. SDN Percobaan Kalimantan Tengah

105 Pringe Robiul Awalini SDN 5 Madurejo Kalimantan Tengah

106 Bagoes Ahmad Naim MIN Langkai Kalimantan Tengah

107 Daffa Eka S SDS 016 Best Agro Kalimantan Tengah

108 Troy SDN 8 Selat Hilir Kalimantan Tengah

109 Bryan Keevyn Davvo Gunadi SD Santa Maria Kalimantan Selatan

110 Najwatun Shalehah SDN Jeiapat II.1 Kalimantan Selatan

111 Khairumam Fikri ST Ukhuwah Banjarmasin Kalimantan Selatan

(56)

113 Abdullah Luthfi Werner SDN Sungai Miai 10 Kalimantan Selatan

114 Ariiq Tsany Zu SD Hasbunallah Kalimantan Selatan

115 Muhammad Aqila SD YPPSB1 Swarga Bara Kalimantan Timur

116 Nicholas Benedict Solaiman Tjoa

SDK IPEKA Balikpapan Kalimantan Timur

117 Mohammad Ezra Febryan SDN 005 Samarinda Kalimantan Timur

118 Muhammad Ammar Nurfaza Sunaryo

SDIT Cordova Samarinda Kalimantan Timur

119 Febrian Dicky Kurnia SDN 002 Bhayangkara

Samarinda

Kalimantan Timur

120 Derick Siswanto SDK Sunodia Samarinda Kota Kalimantan Timur

121 Fadhilah Nabil Mudzaffar SDN 006 Tanjung Palas Utara Kalimantan Utara

122 Annisyah Puji A. R. SDN 003 Bunyu Kalimantan Utara

123 Isabelle Fedora Angel SDN Utama 1 Nunukan Kalimantan Utara

124 Elly Marie Dodi SDN 011 Nunukan Kalimantan Utara

125 Pius Dimas R. SDK Frater Don Bosco Kalimantan Utara

126 Anis Farisa SDN 018 Tarakan Kalimantan Utara

127 Juan Enrique Kalangi SD Kristen Eben Haezar 02 Sulawesi Utara

128 Billy Harvy Clinton Immanunuel Tebealu

SD Katolik 03 Frater Dan Bosco Sulawesi Utara

129 Danielle Kaunang SD Providensia Sulawesi Utara

130 Evania C. A. Rawis SDN 2 Amurang Sulawesi Utara

131 Kenneth Nichiro Tan SD MIS Sulawesi Utara

132 Bernadeth Saskia Laudya Chintya

SD Katolik Santa Clara Sulawesi Utara

133 Michael Alexander Angkawijaya

SD Gamaliel Sulawesi Tengah

134 Gresita Novelia Uirianto SDN Pembina Sulawesi Tengah

135 Mohamad Abdul Azis SDN 1 Laantula Jaya Sulawesi Tengah

136 Nabil Jawad SDN 1 Petobo Sulawesi Tengah

137 Novrani Erryztafitri SDN Model Terpadu Madani Sulawesi Tengah

138 Moh. Fadel Lahude SDN 3 Ampana Sulawesi Tengah

139 Andi Pangeran Maulana Ibrahim

SD Islam Athira 1 Sulawesi Selatan

140 Rokhim Trisnadi SDN 1 Lamappoloware Sulawesi Selatan

141 Andi Ahmad Zaki Hasanuddin

SDN 3 Lemba Sulawesi Selatan

142 Nabila Paramita Pratomoputri SD Yps Singkole Sulawesi Selatan

143 Nabil Tahtul Kautsar SDN 28 Tumampua Ii Sulawesi Selatan

144 Naufal Yuwan Sulaiman SD Yps Singkole Sulawesi Selatan

145 Muh. Luthfi Aninditya Bahri SDN 1 Katobu Sulawesi Tenggara

146 Aditya Nanda Purnama SDN 1 Tandebura Sulawesi Tenggara

147 Muh. Sayyidul Fajri SDN 1 Nganganaumala Sulawesi Tenggara

148 Anrian SDN 1 Pewisoa Jaya Sulawesi Tenggara

(57)

150 Moh. Fahri Faturrahman Bai SDN 1 Baadia Sulawesi Tenggara

151 Aisyah Nabila Khoirunnisa SDN 1 Mamuju Sulawesi Barat

152 Muh. Alfath SDN 036 Inpres Bonde Sulawesi Barat

153 Benedictus Ardani Paemba SDN 001 Mamasa Sulawesi Barat

154 Muthia Afifah Zahra SDI Tasiu I Sulawesi Barat

155 Astrit Nur Ramadhani SDN 01 Pasangkayu Sulawesi Barat

156 Sukma Wati SDN 023 Kebun Sari Sulawesi Barat

157 Daniel Wesley Bulain SDN No. 46 Hulondalangi Gorontalo

158 Muhammad Ammar Yusuf Habibi

MIT AL-Islah Gorontalo

159 Kristofer Adrian SDN No.30 Kota Selatan Gorontalo

160 Alvira Alfiany Agaatsz SDN No. 46 Hulondalangi Gorontalo

161 Siti Rahmawati Basri SDN 8 Boliyohuto Gorontalo

170 Qonita Mutaroddia Qurani SDN 1 Sikur Nusa Tenggara Barat

171 Nahidz Denhag Syaha SDN 13 Ampenan Nusa Tenggara Barat

172 M Izzul Islam SDN 19 Kota Bima Nusa Tenggara Barat

173 Ahmad Suwandi Marzoan SDN 3 Pancor Nusa Tenggara Barat

174 Ariel Sakke Tira SDK Aletheia Ampenan Nusa Tenggara Barat

175 Nofal Febrian Nugraha SDK LEOB Nusa Tenggara Timur

176 Evelyn Diningrat SDK Onekore 2 Nusa Tenggara Timur

177 Ocktavia Lianny Putri Gode SDK 143 Bhaktyarsa Nusa Tenggara Timur

178 Kharista Dwi Khomariyah MI Hidayatullah Nusa Tenggara Timur

179 Devinta Fioling Kowe SD Maehi Payeti 1 Nusa Tenggara Timur

189 Yabrina Angelika Rantelili SD Gmih Buli Maluku Utara

190 Hardiansyah Duwila SDN 32 Kota Ternate Maluku Utara

(58)

192 Mutia Mutmainah Abdullah SDN 21 Halbal Maluku Utara

193 Cesarrio Maheswara SDN Kotaraja Papua

194 Lustansyah Arya P. SD Hikmah I Yapis Papua

195 Yosua Zendrato SDK Kalam Kudus Jayapura Papua

196 Esra Rieman Kondo SD YPK Sion Papua

197 Leynardo Asa Randalinggi SDK Kalam Kudus Jayapura Papua

198 Farelia Nuraliffia SDN Kotaraja Papua

199 Muhammad Fadhil Maulana Muda

204 Paskalina Gloria Trisalsa SDN 06 Sanggeng Papua Barat

Bidang Lomba: Ilmu Pengetahuan Alam

No NAMA SEKOLAH PROPINSI

Rajagukguk SDN 176368 Gurgur Sumatera Utara

9 Kelly Valerie SD Sutomo 1 Medan Sumatera Utara

10 Mario Frans Hutahaen SDN 173633 Porsea Sumatera Utara

11 Yolanda S. A Doloksaribu SDN 173273 Siborong Bonrong Sumatera Utara

(59)

25 Jonathan Hamonangan S SDS Kristen Basic Kepulauan Riau

26 Ahmad Maulana SD Islam Integral Luqam

Al-Hakim Kepulauan Riau

27 Usaid Falahuddin SDIT Al-Madinah Kepulauan Riau

28 Joanne Charmaine T R SDS Kristen Kalam Kudus 1 Kepulauan Riau

29 Evelin Oktavianny SDS Sion Tanjung Pinang Kepulauan Riau

30 Rahmi Isrohayati SDN 003 Karimun Kepulauan Riau

31 M. Thoriq Ramadhan Rizki SDN 10 Bangka Belitung

32 Farrel Theodomiro Stevanson SD Regina Pacis Tanjungpandan Bangka Belitung

33 Amalia Fatinati Lala SDN 17 Tanjungpandan Bangka Belitung

34 Radithya Deviano Arby SDN 3 Bangka Belitung

35 Lubna Marwah Syahidah SDN 10 Sungailiat Bangka Belitung

36 Naufal Zeinitro SDN 10 Sungailiat Bangka Belitung

37 Benediktus Sidharta SDS Xaverius I Jambi

38 Ahmad Dani H SDN 33/III Kerinci Jambi

39 Andreas Timothy SDS Bina Kasih Jambi

40 Rifki Afriadi SDN 100/VI Pemenang Jambi

41 Anom Saputra SDN 103/X Dendang Jambi

42 Ananda Mulya Jaya SDS CNS Jambi

43 Gabriela M. Girsang SD Xaverius 2 Sumatera Selatan

44 Steanley Vanquish Kho SDK IPEKA Palembang Sumatera Selatan

45 Izzati Auliya SDIT Islahul Ummah Sumatera Selatan

46 Jasmine Lianna A SDN 01 Prabumulih Sumatera Selatan

47 Nicholas Henry Ignatius Global School Sumatera Selatan

48 Yerasyadwuni SDIT An Nida LLG Sumatera Selatan

49 Muhammad Dzaky Alfarisy SD IT Iqra 1 Bengkulu

50 Assyieffa Salsabila SD IT Al Hasanah Bengkulu

51 Amalia Mahmudah SDN 09 Putri Hijau Bengkulu

52 Fakhri Muzakki SD IT Iqra 2 Bengkulu

53 Rizky Putra Pratama SDN 02 Lebong Utara Bengkulu

54 Innayah Nurfadhilah SDN 12 Argamakmur Bengkulu

55 M Athallah Yakarzi SDN 1 Pringsewu Selatan Lampung

56 Nabila Furqona Safaish SDIT Bustanul Ulum Lampung

57 Amar Ageng Kurniawan SDN Rantau Minyak Lampung

58 M Ihsan Fauzi SDIT Wahdatul Ummah Lampung

59 Talitha Nathania SDIT Baitul Jannah Lampung

60 Abdulloh SDN Way Nukak Lampung

61 Ahmad Dzaki A SDIT Al-Izza Banten

62 Tembang Padang Ilalang SDK Penabur Bintaro Jaya Banten

63 Salman Faiz A SD YPKS 4 Banten

64 M Rafif Genadratama SD Daarul Qur'an Banten

65 Naila Izzati SDI Al-Azhar 10 Banten

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian Analisis Profil Literasi Sains pada Soal Ujian Nasional dan Olimpiade Kimia SMA Tingkat Provinsi Tahun 2014-2016 ini dapat digunakan sebagai

90 GHANIA AMMARA ARAMINTA 5 SDI AL AZHAR 27 CIBINONG BOGOR JAWA BARAT MERIT. 91 KAYLANDRA N BALTASAR 5 SD NIZAMIA ANDALUSIA BEKASI

D KIMIA 1 YOSANDI CALIMANTO SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG JAWA TENGAH 54,91 PERUNGGU 2 SAMUEL LEONARDO PUTRA

D KIMIA 1 YOSANDI CALIMANTO SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG JAWA TENGAH 54,91 PERUNGGU 2 SAMUEL LEONARDO PUTRA SMAN MH.. No Nama Sekolah Provinsi Nilai

9 Nathan Linarto SMAK 1 BPK Penabur DKI Jakarta Perak 10 Sa'aadah Sajjana Carita SMA Semesta Semarang Jawa Tengah Perak 11 Andrego Halim SMAK 7 BPK Penabur DKI Jakarta Perak 12

Hannah Debora SMPN 1 Denpasar Kota Denpasar Bali Matematika Perunggu Yosafat Chandra Saputra SMP BPK Penabur 1 Bandung Kota Bandung Jawa Barat Matematika Perunggu

Dalam rangka menumbuhkembangkan dan mengapresiasi kegiatan seni dan budaya, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki program tahunan dalam bentuk