• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

i

PANDUAN

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2016

MENGGALI KEARIFAN LOKAL DALAM

BERKOMPETISI DI ERA GLOBAL

“Winning the Global

Competition”

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

(2)

i KATA PENGANTAR

Peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan terus dikembangkan melalui berbagai kegiatan baik akademik maupun non akademik berupa kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler maupun non kurikuler. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler adalah pengembangan diri peserta didik yang dapat menjadi sarana untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik dalam bidang seni dan budaya. Untuk mengembangkan hal tersebut diperlukan ruang untuk mengapresiasi penumbuhkembangan bakat dan minat peserta didik, oleh sebab itu dipandang perlu diselenggarakan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK tingkat Provinsi Jawa Barat dimana hasilnya akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara..

Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi program dan kegiatan penyelenggaraan FLS2N kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FLS2N ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan FLS2N tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016, mudah-mudahan Allah Swt. membalasnya dengan berlipat ganda. Aamiin.

Kepada para peserta, kami ucapkan selamat menampilkan prestasi terbaik untuk menunjukan bakat dan kompetensi di bidang seni dan budaya, kehalusan budi pekerti serta karakter yang kuat dan tangguh.

Bandung, Mei 2016 Kepala Bidang Dikmenti,

ttd.

DR. H. Dodin Rusmin Nuryadin, M.Si. NIP. 19670511 199203 1 006

(3)

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………...………... i DAFTAR ISI ………... ii I. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Dasar Hukum ... 2 C. Tujuan ... 3

D. Hasil yang Diharapkan ... 4

E. Tema ... 4

II. PELAKSANAAN LOMBA ... 4

A. Mata Lomba ... 4

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 5

C. Kontingen ... 5

D. Tata Tertib Lomba... 6

E. Jadwal Kegiatan ... 9

F. Akomodasi ... 10

III. PEDOMAN LOMBA ... 10

A. Peraturan Lomba ... 10

B. Kejuaraan dan Penghargaan ... 27

IV. ORGANISASI LOMBA... 28

A. Panitia Lomba... 28

B. Juri ... 30

C. Layanan Peserta ... 30

(4)

1 PANDUAN

FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SMK TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka menumbuhkembangkan dan mengapresiasi kegiatan seni dan budaya, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki program tahunan dalam bentuk Festival dan Lomba Seni Siswa SMK, hal ini sejalan dengan amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 khususnya pasal 37 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal. SMK yang memiliki program keahlian seni pertunjukan merupakan sekolah yang bertujuan salah satunya adalah untuk melestarikan warisan seni dan budaya luhur bangsa Indonesia serta untuk menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi dan prestasi di bidang seni dan budaya.

Program Keahlian yang dibuka pada SMK antara lain karawitan, seni tari, seni musik, dan teater. Dengan dibukanya program Keahlian dimaksud bertujuan agar peserta didik dapat difasilitasi dalam bidang pembangunan karakter, sehingga mampu menjadi anggota masyarakat yang demokratis, memiliki budi pekerti yang luhur dengan tetap memperhatikan norma-norma sosial di masyarakat.

Pendidikan karakter menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas namun juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun,

(5)

sehingga keberadaannya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada umumnya. Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat, minat, kreativitas, serta inovasi, maka Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.

Mengingat Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai berbagai bidang keahlian, maka khusus untuk FLS2N Tahun 2016Tingkat Provinsi akan memberikan penghargaan secara tersendiri kepada peserta yang berlatar belakang non Bidang Keahlian Seni Pertunjukan. Dengan terselenggaranya FLS2N, diharapkan dapat menggali seni kearifan lokal untuk bersaing di era global dengan memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan karakter, prestasi dan kreasi seni.

Artinya FLS2N SMK sangat terkait dan merupakan bagian integral dari program strategis peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan serta sebagai penggerak ekonomi kreatif bangsa.

B. Dasar Hukum

Dasar pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016, adalah:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun

2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

(6)

3

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. 5. Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2015-2019.

6.

Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 16670/D5.5/MN/2016 tanggal 23 Maret 2016 perihal Informasi dan Perubahan Bidang Lomba Festival dan Lomba

Seni Siswa SMK Tingkat Nasional Tahun 2016.

7.

Dana Pengelolaan Anggaran pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016.

C. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Festival dan Lomba Seni Siswa SMK ini adalah:

1. Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni.

2. Menanamkan dan meningkatkan jiwa seni serta pelestarianterhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.

3. Membangun karakter bangsa dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.

4. Sebagai sarana promosi potensi siswa kepada dunia usaha dan industri khususnya ekonomi kreatif.

5. Menyediakan wahana unjuk mempertunjukkan keterampilan putra-putri terbaik Jawa Barat dalam bidang seni dan budaya. 6. Mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki khususnya di

bidang seni.

7. Mengasah kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.

8. Memberikan pengalaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidangnya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran. 9. Mempererat persahabatan, persatuan, dan kesatuan bangsa

sesama siswa SMK di Jawa Barat yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota yang memiliki keragaman budaya dan karakter.

(7)

D. Hasil yang diharapkan

1. Tercapainya peningkatan kreativitas siswa dalam bidang seni. 2. Meningkatnya jiwa seni serta lestarinya nilai-nilai tradisi yang

berakar pada budaya bangsa.

3. Terbangunnya karakter bangsa serta berkembangnya sikap kompetitif dalam diri siswa yang berwawasan global.

4. Potensi siswa dikenal oleh dunia usaha dan industry khususnya ekonomi kreatif.

5. Berkembangnya minat dan bakat yang dimiliki khususnya di bidang seni

6. Terasahnya kepekaan siswa dalam menghargai seni dan karya orang lain.

7. Adanya pengalaman untuk mencapai prestasi tertinggi di bidangnya dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran.

8. Terpilihnya kontingen Provinsi Jawa Barat dalam kompetisi tingkat nasional tahun 2016.

E. Tema

Tema kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 adalah:

MENGGALI KEARIFAN LOKAL DALAM BERKOMPETISI DI ERA GLOBAL

II. PELAKSANAAN LOMBA A. Mata Lomba

Mata lomba yang dilombakan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tahun 2016 adalah:

(8)

5

No. Mata Lomba Peserta

1 Gitar Klasik 1 (satu) orang 2 Film Pendek 2 (dua) orang 3 Nyanyi Solo 1 (satu) orang 4 Cipta dan Baca Puisi 1 (satu) orang 5 Tulis dan Baca Cerpen 1 (satu) orang

B. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan lomba dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Senin s.d. Rabu, 9 s.d. 11 Mei 2016 Pembukaan : Senin, 9 Mei 2016; pukul 13.00 Penutupan : Rabu, 11 Mei 2016; pukul 11.00 Tempat Kegiatan : SMK Plus YSB Suryalaya

Jl. Suryalaya - Pagerageung Ponpes Suryalaya, Tanjungkerta Kabupaten Tasikmalaya-Telp. 0265-457158

C. Kontingen

1. Peserta dan Persyaratan Peserta

a. Peserta lomba adalah siswa SMK yang masih aktif kelas X/XI atau kelas XII bagi SMK 4 tahun pada tahun pelajaran 2015/2016 yang dibuktikan dengan Buku Raport;

b. Peserta lomba adalah juara FLS2N SMK Kabupaten/Kota yang bersangkutan atau yang diberi tugas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; c. Belum pernah mengikuti/sebagai peserta FLS2N SMK

tingkat nasional pada tahun sebelumnya;

d. Peserta harus memahami panduan dan semua instruksi sesuai dengan bidang lomba yang diikutinya; e. Setiap kabupaten/kota berhak mendaftarkan 1 peserta

atau 1 tim untuk setiap mata lomba sesuai dengan ketentuan.

(9)

2. Guru Pembimbing

a. Setiap peserta per-Kabupaten/Kota wajib didampingi oleh guru pembimbing sesuai dengan mata lomba yang diikutinya;

b. Guru Pembimbing merupakan guru SMK yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/Kota yang mengirimkan pesertanya dan dianggap mampu untuk mendampingi peserta selama mengikuti lomba; c. Guru pembimbing diharapkan mampu mengatasi

permasalahan peserta dan memberikan dorongan semangat kepada peserta;

3. Jumlah Peserta, Pembimbing dan Tempat Lomba:

No. Mata Lomba Peserta Pembim-bing Jum-lah Tempat Lomba 1 Fim Pendek 32 16 48 SMK Plus

YSB Kab. Tasikmalaya 2 Gitar Klasik 13 13 26

3 Menyanyi Solo 17 17 34 4 Cipta dan Baca Puisi 15 15 30 5 Tulis dan Baca Cerpen 14 14 28

Jumlah 91 75 166

D. Tata Tertib Lomba

1. Ketentuan Penyelenggaraan Lomba a. Pendaftaran Peserta

Pendaftaran Peserta dilakukan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota sesuai dengan mata lomba yangakan diikutinya dengan menggunakan format yang telah disiapkan oleh Panitia Provinsi.

(10)

7

b. Regristrasi

Regristrasi Peserta dan Pembimbing dilaksanakan pada saat kedatangan sebelum mengikuti upacara pembukaan dan sebelum lomba dimulai, dengan menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Biodata Peserta dan Pembimbing serta persyaratan lain yang diperlukan oleh Panitia.

2. Tata Tertib Peserta a. Persiapan lomba

Peserta lomba harus memahami segala ketentuan yang terkait dengan lomba SMK tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 dan mempersiapkan diri sesuai dengan ketentuan masing-masing bidang lomba. Peralatan yang perlu dibawa harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

b. Persiapan sebelum lomba

1) Peserta lomba harus siap secara maksimal untuk mengikuti lomba.

2) Peserta akan memperoleh penjelasan tentang berbagai ketentuan yang menyangkut pencegahan kecelakaan serta ketentuan keselamatan kerja lainnya. 3) Peserta mempunyai hak untuk mengajukan

pertanyaan dan harus ditanggapi secara seksama. 4) Panitia lomba, teknisi dan juri harus familier terhadap

semua peserta lomba serta memastikan bahwa atribut dan identitas yang mereka gunakan sudah benar. 5) Juri harus memastikan bahwa peserta telah mengerti

tentang materi lomba serta petunjuk-petunjuknya termasuk sistem penilaian.

c. Technical Meeting

1) Technical meeting akan dilakukan sebelum lomba dimulai.

(11)

2) Pelaksanaan technical meeting dipimpin oleh juri dan panitia lomba dan harus diikuti oleh peserta dan pembimbing.

d. Saat pelaksanaan lomba

1) Setiap peserta harus mengenakan identitas peserta yang disediakan oleh panitia.

2) Setiap peserta akan mendapat nomor urut lomba (nomor peserta) yang akan diundi pada saat technical meeting.

3) Setiap peserta harus menuliskan nomor peserta pada setiap materi dan hasil lomba.

4) Setiap peserta bertanggung jawab atas peralatan dan alat bantu yang digunakannya. Jika tidak dapat digunakan, peserta harus segera menghubungi juri untuk mendapatkan ganti.

5) Memulai dan menghentikan pekerjaan sesuai dengan isyarat yang diberikan oleh juri.

6) Tidak berbicara dengan peserta lain atau tamu selama melaksanakan pekerjaan, kecuali atas persetujuan juri. 7) Sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan pada saat sebelum lomba dimulai, peserta dibolehkan meminta penggantian alat/bahan jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

8) Mematuhi ketentuan keamanan dan perlindungan sebagaimana tertuang dalam deskripsi bidang lomba, atau sesuai instruksi juri. Jika terjadi kerusakan mesin dan atau peralatan, harus segera dilaporkan.

9) Jika ada peserta sakit, harus segera diberitahukan kepada juri lomba. Juri dapat memutuskan untuk memberi kompensasi waktu, bila dinilai perlu.

(12)

9

10) Setelah lomba berakhir, peserta diberi kesempatan untuk bertukar pendapat dan pengalaman baik dengan sesama peserta, pembimbing, juri. Pembicaraan dapat berkisar tentang materi lomba, metode kerja, mesin dan alat lomba.

11) Panitia lomba, teknisi dan juri akan memberi pengarahan kepada peserta untuk mengemas peralatan dan membersihkan tempat lomba sebelum ditinggalkan.

12) Peserta mempunyai kesempatan untuk mengetahui hasil kerjanya setelah klasifikasi kejuaraan diumumkan.

E. Jadwal Kegiatan

No. tanggal Hari, Jam Kegiatan Tempat 1 Senin, 9 Mei 2016 …… – 13.00 Regristrasi Peserta SMK Plus YSB

Suryalaya Tasikmalaya 13.00-13.30 Persiapan Upacara Pembukaan

13.30-15.30 Upacara Pembukaan 15.30-16.30 Technical Meeting 16.30-21.00 Pelaksanaan Lomba Tahap 1

2 Selasa, 10 Mei 2016 06.00-07.00 Menuju tempat lomba Hotel masing-masing 07.00-08.00 Persiapan lomba SMK Plus YSB 08.00-17.00 Pelaksanaan lomba Tahap 2 SMK Plus YSB 17.00-18.00 Menuju hotel

3 Rabu, 11 Mei 2016 06.00-07.00 Menuju tempat lomba Hotel masing-masing 07.00-08.00 Persiapan lomba SMK Plus YSB 08.00-10.00 Pelaksanaan lomba Tahap 3 dan evaluasi SMK Plus YSB 10.00-12.00 Upacara penutupan SMK Plus YSB

(13)

F. Akomodasi Peserta

Hotel untuk akomodasi peserta, pembimbing, juri dan panitia:

Hotel Pajajaran

Jalan Ir. H. Juanda Cilembang Kota Tasikmalaya

III. Pedoman Lomba A. Peraturan Lomba

1. Gitar Klasik

 Ketentuan Peserta

a. peserta adalah siswa SMK (Non Seni) negeri maupun swasta kelas X atau XI pada tahun pelajaran 2015/2016, dibuktikan dengan foto copy Raport atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah;

b. setiap Kab./Kota mengirimkan 1 (satu) orang peserta c. peserta adalah juara pada tingkat kota/kabupaten yang

dibuktikan dengan Surat Keputusan Pemengan Lomba dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota/Kabupaten serta menunjukkan sertifikat pemenang seleksi tingkat kota/kabupaten atau yang diberi tugas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. peserta sehat jasmani dan rohani.

e. peserta tidak diperkenankan meninggalkan area ruang selama lomba berlangsung.

f. peserta tidak diperbolehkan merubah tata letak microphone yang sudah ada kecuali panitia dengan persetujuan dewan juri.

g. proses penalaan (tuning) hanya dilakukan sebelum maju dalam lomba, kecuali seijin dewan juri boleh dilakukan diatas pentas.

h. apabila terjadi gangguan teknis yang sifatnya diluar permainan, maka peserta hanya bisa mengulang kembali atas permintaan dewan juri.

(14)

11

i. peserta diperkenankan membawa peralatan penunjang, dengan memberikan informasi data dan alat tambahan sebelumnya.

j. peserta diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan rapih, baju lengan panjang.

k. penentuan nomor penampilan peserta didasarkan undian yang dilakukan pada saat technical meeting. l. penilaian dan keputusan pemenang menjadi

kewenangan dewan juri yang didasarkan pada asas profesionalitas sehingga keputusannya tidak dapat diganggu gugat.

 Ketentuan Lomba

a. Masing-masing peserta membawakan 2 (dua) buah lagu yang merupakan lagu wajib dan lagu pilihan:

1) Lagu wajib Waltz Karya Bartolome Calatayud (bisa dilihat di youtube.com)

2) Lagu pilihan, satu lagu daerah Jawa Barat

3) Memainkan lagu dengan menggunakan instrumen musik yang telah ditentukan (Gitar klasik) berdasarkan interpretasi, teknik, dinamik dan lain lain seperti yang tertulis dalam partiturMateri yang harus dikuasai oleh peserta adalah skill dan teknik yang diterapkan kedalam permainan gitar klasik yang didalamnya mengaplikasikan interpretasi dari lagu yang akan dibawakan.

b. Instrumen musik yang digunakan adalah gitar klasik. c. Pembimbing tidak diperkenankan membantu peserta

selama pementasan.

d. Panitia tidak menyediakan master lagu.

e. Partitur lagu yang akan ditampilkan oleh masing-masing peserta, sudah diterima/dikumpulkanpada

(15)

panitia/penanggung jawab lomba pada saat technical

meeting.

f. Peserta diwajibkan mengikuti technical meeting. g. Penampilan setiap peserta disediakan waktu

maksimal 20 menit

h. Peralatan yang disediakan panitia : 1) Satu buah stand musik

2) Satu buah footstool (penyangga kaki) 3) Satu buah kursi tanpa sandaran

4) Satu Microphone (condensor) dan satu soundsystem i. Panitia tidak menyediakan tempat latihan khusus j. Sound Check dilaksanakan sebelum acara lomba

dimulai.

k. Peserta dapat membawa sendiri peralatan lain yang dibutuhkan bila tidak disediakan oleh penyelenggara, atau penunjang lainnya (bawa footstool dan stand musik sendiri).

l. Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan ditetapkan saattechnical meeting

m. Kejuaraan diambil berdasarkan penguasaan dan penyaji terbaik kompetensi gitar klasik.

 Ketentuan Lain

Hal-hal yang belum tertuang dalam aturan akan ditentukan kemudian.

 Materi Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan adalah adalah tes praktik dan wawancara (20 Menit)

 Nilai dan Bobot Penilaian Tes praktik yang meliputi :

1. Teknik ( nilai maksimum 100, bobot 35% )

2. Pembawaan Lagu ( nilai maksimum 100, bobot 35% ) 3. Aransemen Lagu ( nilai maksimum 100, bobot 15% )

(16)

13

4. Penampilan (nilai maksimum 100, bobot 15% ) Nilai Akhir (NA) = Σ (Nilai Tes N1 + N2 + N3 +N4)

2. Film Pendek  Kategori Karya

Kriteria Karya Film Pendek yang disertakan dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Barat tahun 2016 adalah

1. Film Pendek Non-Drama (Dokumenter) yaitu film yang menyajikan fakta/realita melalui berbagai cara dan tujuan. Sifatnya orisinil dan otentik yang memiliki keakuratan, logis, dan didasari data yang valid. Karakter yang dimunculkan mewakili orang atau subjek tertentu yang keberadaannya faktual dan otentik serta relevan dengan realitas tertentu (Nonfiksi)

2. Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang memiliki alur cerita dan konflik, digerakkan oleh tokoh yang memiliki motif (alasan) tertentu. Tokoh ini kemudian ‘membawa’ penonton masuk ke dalam sebuah situasi atau peristiwa.

 Tema dan Kriteria Karya

Cerita yang harus dikembangkan dalam film mengacu kepada tema: “Semangat Revolusi Mental di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat” Adapun kriteria yang digunakan meliputi: Kriteria Isi, Kriteria Teknis, dan Kriteria Administratif.

1. Kriteria Isi

a. Berisi keragaman budaya, kepekaan sosial, dan promosi potensi lokal di masing-masing daerah. b. Isi film harus menarik, komunikatif, dan mendidik.

(17)

1) Menarik: menggambarkan lokasi yang menarik atau suasana dan kebiasaan tertentu dari daerah atau wilayah (tempat tinggal) para pembuat film, yang kemudian menjadi latar belakang dari cerita dan pesan yang akan disampaikan

2) Komunikatif: Kekuatan film adalah menggunakan unsur gambar (visual) dalam menuturkan cerita atau menyampaikan pesan. Unsur suara (dialog, musik, Sound effect) tetap dapat digunakan sebagai penunjang.

3) Mendidik: Isi Film dapat membangkitkan kesadaran masyarakat umum khususnya pelajar bahwa pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter anak bangsa.

c. Merupakan ekspresi yang bersifat bebas tetapi tetap menjaga nilai-nilai kesopanan, tidak menyinggung SARA, dan tidak mengandung unsur pornografi. d. Menekankan keoriginalitasan ide/gagasan serta

runtun naratif yang baik dengan tetap mengindahkan asfek sinematik, seperti pengadeganan, pencahayaan, mise un scene, penataan suara, dan penyuntingan gambar (editing).

e. Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program) (1). color Bar/countdown/hitung mundur (2). Starting (Logo Provinsi Jawa Barat) (3). Main Title (Judul Film dan Nama Sutradara) (4) Content (Isi Film)

(4). Ending: Fade Out

(5). Closing:Credit Title (Susunan Pemain, Tim Produksi, dan ucapan Terimakasih)

(6) Imposing : Copyright FLS2N 2016 (7) Blank Video (Footage)

(18)

15

2. Kriteria Teknis

a. Durasi Film: Maksimal 10 (sepuluh) menit.

b. Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan ketentuan:

1) Menggunakan kamera digital (DSLR, Handy Cam, GoPro, dsb.) atau piranti (gadget) jenis lainnya yang menggunakan format HD (High Definition). Peralatan pendukung lainnya (Tripod, Lighting, Mikrofon, komputer, dsb) diserahkan kepada kebutuhan dan kemampuan sekolah masing-masing

2) Hasil Akhir berbentuk data, dengan alternative format: (1) Quicktime Movie (mov), sound rate: 48.000 khz, size: 16 bit. 25 Fps, dengan Aspec Ratio: 16:9 (2) Mpeg 4 (MP4), Image size: 1920x1080 HD, 1280x720 HD, 25 Fps, Audio: Rate 48000 khz size 16 bit, dengan Aspec Ratio: 16:9 3) Tidak menggunakan footage, dan stock-shot

gambar yang dibuat oleh orang di luar anggota tim. 4) Tidak menggunakan musik/lagu, tanpa ijin pemilik

hak cipta karya tersebut. 3. Kriteria Administratif

Format administrasi perancangan karya (Desain Produksi) diserahkan kepada peserta di masing-masing sekolah. Konten didalamnya meliputi Naskah, Perizinan, Kesediaan pemain, Budgeting, penjadwalan syuting, breakdown artistik, blocking (jika diperlukan)

 Mekanisme Lomba

1. Pra Produksi

Keseluruhan proses pra produksi dilaksanakan di lingkungan sekolah asal peserta dengan melibatkan

(19)

potensi yang ada di sekolahnya masing-masing dengan mengacu kepada tema yang diharuskan serta tetap menjaga originalitas karya

2. Produksi

Kelengkapan serta sfesifikasi peralatan produksi diserahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing, dan proses pengambilan gambar dilakukan sepenuhnya oleh peserta dengan tetap menjaga standar operasional penggunaan alat, kebersihan dan ketertiban lingkungan yang dijadikan tempat pengambilan gambar

3. Pasca Produksi

Semua bahan: Musik, Sound FX, serta video hasil syuting dikumpulkan kepada dewan juri untuk diverifikasi. Selanjutnya setiap tim peserta harus melakukan proses pascaproduksi (editing, pengisian musik, sound-effect, grafis, dsb.) pada tanggal dan tempat yang telah ditentukan oleh penyelenggara ketika pertemuan teknis (Technical Meeting). Dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Alokasi waktu untuk pasca produksi 1 X 8 Jam . b. Peralatan pasca-produksi harus disiapkan oleh

masing-masing tim produksi peserta sesuai dengan kebutuhannya.

c. Aplikasi yang digunakan bebas  Tahap Penilaian

a. Presentasi Karya

Setiap tim peserta mempresentasikan karya di depan dewan juri dengan alokasi waktu maksimal 15 menit b. Interview

Dewan Juri dan peserta melakukan Tanya jawab untuk pendalaman konsep serta penggalian informasi dari para

(20)

17

peserta. Sangat dianjurkan dewan juri meminta kepada para peserta untuk mensimulasikan ulang teknis pengambilan, penyuntingan gambar, dsb demi menjaga originalitas dan tangggung jawab moral pembuatan karya. Alokasi waktu untuk interview maksimal 15 menit.

3. Nyanyi Solo

 Ketentuan Peserta

a. peserta adalah siswa SMK (Non Seni) negeri maupun swasta kelas X atau XI pada tahun pelajaran 2015/2016, dibuktikan dengan foto copy Raport atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah;

b. setiap kabupaten/kota mengirimkan 1 (satu) orang peserta.

c. peserta adalah juara pada tingkat kota/kabupaten yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pemengan Lomba dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota/Kabupaten serta menunjukkan sertifikat pemenang seleksi tingkat kota/kabupaten atau yang diberi tugas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. peserta sehat jasmani dan rohani.

e. peserta tidak diperkenankan meninggalkan area ruang selama lomba berlangsung.

f. peserta tidak diperbolehkan merubah tata letak microphone yang sudah ada kecuali panitia dengan persetujuan dewan juri.

g. apabila terjadi gangguan teknis yang sifatnya diluar permainan, maka peserta hanya bisa mengulang kembali atas permintaan dewan juri.

h. peserta diperkenankan membawa peralatan penunjang, dengan memberikan informasi data dan alat tambahan sebelumnya.

(21)

i. peserta diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan dan rapih sesuai dengan materi lagu yang dibawakan. j. penentuan nomor penampilan peserta didasarkan

undian yang dilakukan pada saat technical meeting. k. penilaian dan keputusan pemenang menjadi

kewenangan dewan juri yang didasarkan pada asas profesionalitas sehingga keputusannya tidak dapat diganggu gugat.

 Ketentuan Lomba

a. Masing-masing peserta membawakan 2 buah lagu : 1) Lagu wajib (dipilih salah satu lagu) :

 Kesempurnaan Cinta (dipopulerkan oleh Rizki Febian)

 Tetap Dalam Jiwa (dipopulerkan oleh Isyana Sarasvati)

 Bukan Cinta Biasa (dipopulerkan oleh Afgan) 2) Lagu pilihan :

Pilih satu lagu dari lagu-lagu daerah Jawa Barat b. Pembimbing tidak diperkenankan membantu peserta

selama pementasan.

c. Panitia tidak menyediakan master lagu.

d. Peserta wajib membawa musik iringan minus one dalam bentuk compact disk (CD) atau flash disk sesuai dengan lagu yang akan dibawakan.

e. Materi lagu yang akan ditampilkan oleh masing-masing peserta, sudah diterima/dikumpulkanpada panitia/penanggung jawab lomba pada saat technical

meeting.

f. Peserta diwajibkan mengikuti technical meeting.

g. Penampilan setiap peserta disediakan waktu maksimal 20 menit

(22)

19

h. Panitia tidak menyediakan tempat latihan khusus i. Sound Check dilaksanakan sebelum acara lomba

dimulai.

j. Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan ditetapkan saattechnicalmeeting

k. Kejuaraan diambil berdasarkan penguasaan dan penyaji terbaik kompetensi Menyanyi Solo.

 Ketentuan Lain

Hal-hal yang belum tertuang dalam aturan akan ditentukan kemudian.

 Materi Lomba

Jenis kegiatan yang dilombakan adalah adalah tes praktik dan wawancara (20 Menit)

 Nilai dan Bobot Penilaian Tes praktik yang meliputi :

1. Materi Suara ( nilai maksimum 100, bobot 20% ) 2. Teknik ( nilai maksimum 100, bobot 30% ) 3. Pembawaan ( nilai maksimum 100, bobot 30% ) 4. Penampilan (nilai maksimum 100, bobot 20% )

Nilai Akhir (NA) = Σ (Nilai Tes N1 + N2 + N3 + N4)

4. Cipta dan Baca Puisi  Materi Lomba

Jenis kegiatan yang akan dilombakan adalah Cipta dan Baca Puisi

 Tema : KREATIF BERKARYA MEMBANGUN BUDAYA BANGSA

Sub Tema :

a. Keberagaman adalah kekayaan berbangsa b. Indonesia Indah Indonesia Kaya

c. Budaya Kerja d. Seni dan budi pekerti

(23)

 Teknis Pelaksanaan

1. Tahap Pertama Lomba Cipta Puisi

a. Tema spesifik puisi akan ditentukan oleh juri sebelum lomba dimulai dengan mengacu pada tema FLS2N

b. Bentuk puisi esai

c. Ditulis dalam bahasa Indonesia

d. Lomba berlangsung dalam dua jam (120 menit) di tempat yang ditentukan panitia.

e. Isi puisi sesuai tema, tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.

f. Puisi ditulis dengan huruf yang jelas dan terbaca dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan laras bahasa sastra, khususnya puisi.

g. Panjang puisi 1—2 halaman folio bergaris.

h. Kebutuhan peserta yang terkait dengan lomba, seperti kertas dan alat-alat tulis difasilitasi panitia. i. Hasil karya peserta akan digandakan oleh panitia

dan dikembalikan ke peserta. 2. Tahap Kedua Lomba Membaca Puisi

a. Peserta membacakan puisi hasil karya ciptanya. b. Pembacaan puisi dari awal hingga akhir sepenuhnya

dilakukan di panggung.

c. Dalam pembacaan puisi (lomba) tidak diperbolehkan menggunakan:

1) Mic (pengerus suara)

2) alat pengiring, baik yang dimainkan sendiri maupun orang lain maupun alat bantu lainnya, seperti topeng atau kostum.

d. Hal-hal teknis yang belum tercantum dalam Pedoman akan disampaikan dalam acara taklimat (technical meeting).

(24)

21

 Nilai dan Bobot Penilaian Penilaian Lomba Seni Cipta Puisi

No. Aspek Yang Dinilai Rentang Skor Bobot 1 Kesesuaian Judul dengan

Tema atau Isi 60 – 100 20%

2 Bahasa dan Sarana Retorika 60 - 100 30%

3 Isi 60 – 100 30%

4 Penyajian dan Kreativitas 60 - 100 20%

Penilaian Seni Membaca Puisi

No. Aspek Yang Dinilai Rentang Skor Bobot

1 Penghayatan 60 – 100 40% 2 Vocal 60 – 100 40% 3 Penampilan 60 – 100 20%

Nilai maksimum dan bobot :

1. Lomba Cipta Puisi (nilai maksimum 100, bobot 50%)…N1

2. Lomba Baca Puisi (nilai maksimum 100, bobot 50%)…N2

Nilai Akhir (NA) = Σ (Nilai Tes N1 + N2)

 Aspek Penilaian A. Cipta Puisi

Penilaian hasil lomba cipta puisi dilakukan dari segi kesesuaian dengan tema atau isi, pemakaian bahasa dan sarana retorika, isi/makna, serta penyajian dan kreativitas dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. 1. Kesesuaian Judul dengan Tema atau Isi

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain :

a. daya pikat judul puisi/sajak;

(25)

2. Bahasa dan Sarana Retorika

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain :

a. ketepatan pemilihan kata (diksi), ungkapan, kalimat, dan rima dalam pewujudan gagasan dan pengembangan imajinasi;

b. kesesuaian dan ketepatan pemakaian majas dan diksi spesifik.

3. Isi

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain :

a. kesesuaian gagasan dengan tema; b. kewajaran pengembangan gagasan; c. makna dan pesan yang terkandung; d. nilai-nilai kehidupan/budaya. 4. Penyajian dan Kreativitas

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain :

a. cara pengungkapan gagasan;

b. kekhasan gagasan (baru) yang ditawarkan; c. bentuk (tipografi) dan aspek lain yang

memperlihatkan inovasi. B. Lomba Baca Puisi

Penilaian lomba baca puisi 1. Penghayatan

a. Ketepatan emosi pembaca dengan puisi yang dibacakan

b. Daya konsentrasi c. Ekspresi

2. Vocal

a. Kejelasan artikulasi membaca b. Penguasaan tempo membaca

(26)

23

c. Penguasaan dinamika membaca d. Penguasaan ritme membaca 3. Penampilan

a. Totalitas b. Gestur 5. Tulis danBaca Cerpen

 Ketentuan Teknis Lomba 1. Penulisan Cerpen

a. Cerpen ditulis di ruang yang sudah ditentukan oleh panitia;

b. Cerpen ditulis dengan rentang waktu yang disediakan panitia 08.00-10.00 WIB;

c. Peserta menulis dengan menggunakan computer yang disediakan panitia;

d. Peserta menuliskan tema di bawah judul. Misalnya, judul SI BADU, di bawahnya dalam kurung, tema (TOLERANSI);

e. Pilihan tema diatur kemudian;

f. Peserta penulisan cerpen menyerahkan karyanya kepada panitia sesudah selesai dituliskan dalam bentuk softcopy Cerpen ditulis dalam format word, font 12, jenis Times New Roman, 500-700 kata;

g. Siswa peserta tidak boleh didampingi guru pada saat menuliskan karya cerpennya. Apabila guru pembimbing terlibat langsung maka peserta tersebut akan langsung didiskualifikasi;

h. Peserta penulisan cerpen tidak boleh berbicara satu sama lain, bersenandung sendirian, atau hal-hal lain yang bisa menimbulkan gangguan kekhidmatan selama jam penulisan cerpen berlangsung;

(27)

i. Peserta yang merasa sudah selesai mengerjakan tugasnya menulis cerpen mengacungkan tangan kepada panitia pengawas sebagai tanda bahwa ia sudah selesai dan kemudian menyerahkan hasilnya melalui softcopy;

j. Peserta penulisan yang sudah selesai mengerjakan tugasnya dipersilakan untuk mencetak karyanya di ruang cetak yang disediakan;

k. cerpen yang ditulis adalah yang dibacakan. Perbedaan yang terjadi antara teks yang ditulis dengan yang dibaca yang terdiri dari koma, titik, tanda penghubung, pergantian kata, apalagi perubahan paragraf dinyatakan didiskualifikasi;

l. Jika kelak kemudian hari tanpa batas waktu yang ditentukan panitia menemukan bahwa karya dengn predikat terbaik ternyata adalah karya jiplakan, maka panitia akan menganulir kejuaraan serta memblacklist peserta untuk tidak bisa mengikuti festival dalam forum FLS2N dalam cabang seni apapun. Deskripsi jiplakan adalah apabila karya yang bersangkutan 50% lebih memiliki kesamaan dengan karya orang lain dari segi tata bahasa, pilihan kata/ diksi, gagasan dan ploting;

2. Pembacaan Cerpen

a. Pembaca cerpen adalah peserta penulisan cerpen; b. sebelum tampil untuk membaca cerpen, peserta

dikarantina di ruang lain;

c. Pembacaan dilakukan secara langsung (live) di depan dewan juri dan penonton terbatas (para peserta lain dan guru pembimbing) dengan durasi waktu 10 – 15 menit;

(28)

25

d. Panggung pembacaan baku disediakan oleh panitia dan peserta tidak diperbolehkan mengubah; e. peserta harus segera menghentikan pembacaan bila

waktu telah berakhir;

f. peserta membaca prosa tanpa alat bantu dalam bentuk apa pun;

g. urutan penampilan peserta ditentukan dengan cara diundi (penarikan undian pertama dilakukan oleh panitia, selanjutnya oleh peserta yang telah selesai tampil);

h. sebelum tampil untuk membaca prosa, peserta dikarantina di ruang lain;

i. setelah tampil membaca prosa, peserta tetap berada di dalam ruang lomba untuk memberi dukungan dan apresiasi pada penampilan peserta berikutnya; j. Guru pembimbing tidak diperkenankan memandu

atau mengarahkan siswanya saat lomba dilaksanakan. Apabil terlibat langsung maka pembacaan tersebut akan didiskualifikasi;

k. Pengenalan tempat bagi para peserta disesuaikan dengan situasi dan kondisi tempat pelaksanaan (keputusan pada waktu Technical Meeting).

 Aspek Penilaian

Penilaian hasil lomba membaca Cerpen dilakukan terhadap aspek- aspek berikut.

a. Penulisan cerpen: 1) Olah gagasan/ tema 2) Tata bahasa 3) Plot/ alur

4) Karakter/ penokohan b. Penghayatan

(29)

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:

1) ketepatan emosi pembacaan; 2) daya konsentrasi; dan 3) ekspresi/gerak mimik. c. Vokal

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain: 1) artikulasi; 2) intonasi; 3) tempo; dan 4) dinamika. d. Gesture

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:

1) keluwesan; 2) kenaturalan; dan 3) totalitas penampian. e. Kreativitas

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:

1) keaslian dan kekhasan (unsur baru) dalam penampilan; dan

2) aspek lain yang memperlihatkan adanya inovasi.  Nilai dan Bobot Penilaian

No. Aspek Penilaian Bobot Rentang Nilai 1 Penulisan 30 1-10 2 Penghayatan 20 1-10 3 Vokal 20 1-10

4 Gesture 20 1-10

(30)

27 B. Kejuaraan dan Penghargaan

1. Dalam pelaksanaan FLS2N SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 akan ditetapkan 3 (tiga) peringkat kejuaraan dalam setiap mata lomba.

2. Dalam hal penentuan juara akan ditentukan sesuai dengan urutan nilai dari nilai tertinggi ke nilai terendah dan akan diambil 3 (tiga) nilai terbesar. Khusus untuk Film Pendek penentuan juara berdasarkan tim terbaik.

3. Setiap juara I dari masing-masing mata lomba akan diajukan sebagai wakil Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Manado Provinsi Sulawesi Utara, kecuali mata lomba Film Pendek akan diwakili oleh 5 (lima) orang peserta terbaik.

4. Penghargaan terhadap peserta yang memiliki nilai tertinggi adalah:

a. Juara I, peserta yang memiliki nilai tertinggi pertama, mendapat uang pembinaan, piala dan sertifikat.

b. Juara II, peserta yang memiliki nilai tertinggi kedua, mendapat uang pembinaan, piala dan sertifikat.

c. Juara III, peserta yang memiliki nilai tertinggi ketiga, mendapat uang pembinaan, piala dan sertifikat.

IV. ORGANISASI LOMBA A. Panitia Lomba

1. Pelindung, Pengarah dan Penanggung Jawab

No Bidang Lomba & Jabatan dalam

Kepanitiaan Nama Unit Kerja

1 Pelindung DR. H. Asep Hilman, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

(31)

Jawa Barat

3 Penanggung Jawab Kegiatan DR. H. Dodin Rusmin Nuryadin, M.Si Kepala Bidang Dikmenti

2. Panitia Pelaksana

No.

Bidang Lomba & Jabatan dalam

Kepanitiaan Nama Unit Kerja

A Ketua Pelaksana Kegiatan DR. Hj. Lilis Rosita, M.Si. Kepala Seksi Pembinaan SMK B Bendahara Anton Surya Permana, S.E. PSMK Dikmenti

C Penanggung Jawab Bidang Lomba Drs. H. Denny H. Gandasapoetra, M.M.

Ketua MKKS SMK Kabupaten Tasikmalaya

D Supervisor Kegiatan Drs. Tonny K. Suhandi, M.M. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

E Penanggung Jawab Lomba Bambang Satriadi, M.Sn. SMK Negeri 14 Bandung F Koordinator Juri Dra. Hj. Yani Heryani, M.MPd. SMK Negeri 10 Bandung

1 Gitar Klasik

Panitia Lomba H. Zenal Mutaqin S.Pd, M.MPd. SMKN Rajapolah Kab. Taskimalaya Teknisi Drs. Wawan Sumarna, M.Pd. SMKN Sukaresik Kab. Tasikmalaya

2 Film Pendek

Panitia Lomba Drs.H. Taryo, M.Pd. SMKN Bantarkalong Kab.Tasikmalaya Teknisi Junjun Nugraha, S.Pd. SMKN Karang Jaya Kb. Tasikmalaya

3 Menyanyi Solo

Panitia Lomba DR. Hj. Sri Nurhayati M.Si SMKN Kadipaten Kab.Tasikmalaya Teknisi Zenal Mutaqin, S.Pd. M.Pd. SMK Paniis Kab. Tasikmalaya 4 Cipta dan Membaca Puisi

(32)

29 Teknisi Ai Suparman S.Pd SMK Pancasila Kab. Tasikmalaya 5 Cipta Cerpen dan Baca Prosa

Panitia Lomba H.Dadang Hermawan,M.Pd. SMK Bina Bangsa Kab.Tasikmalaya Teknisi H. Asep Saepuloh, S.Pd, M.Pd

SMK Al

Muqowamah Kab. Tasikmalaya

3. Panitia Pendamping

Tugas Panitia Pendamping adalah:

a. menerima regristrasi peserta, pembimbing dan juri;

b. memeriksa kesiapan dan membantu kelancaran upacara pembukaan dan penutupan;

c. membantu penempatan akomodasi (hotel) peserta, pembimbing dan juri;

d. membantu pendistribusian konsumsi bagi peserta, pembimbing dan juri di tempat lomba ataupun di hotel; e. membantu kelancaran transportasi peserta, pembimbing,

dan juri dari hotel ke tempat lomba atau sebaliknya; f. mendistribusikan properti peserta, pembimbing dan juri; g. mengabsen peserta, pembimbing, juru dan panitia lomba; h. membantu kegiatan dan tugas-tugas panitia lomba; i. membantu penertiban administrasi kegiatan; serta

j. membantu tugas-tugas lainnya sesuai kepentingan lomba.

No. Nama Jabatan dalam Tugas

Tempat

Lomba Hotel Tanggal 1 Hj. Diani Rodiani, S.Pd. Koordinator SMK Plus YSB Suryalaya Tasikmalaya 9 s.d. 11 Mei 2016 2 Dra. Dewi Lodra Anggota

3 Heru Anggota B. Juri

(33)

1. Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang yang dilombakan.

2. Memiliki komitmen, tanggung jawab dan kejujuran dalam melakukan penilaian.

3. Tidak diperkenankan menjadi pelatih dari peserta LKS kabupaten/kota.

Nama-nama Juri sebagai berikut:

No. Mata Lomba Nama Juri Instansi/Unit Kerja

1 Gitar Klasik

1

Hinhin Agung Daryana, S.Sn.,

M.Sn ISBI Bandung 2 Christiana, S.Sn. M.Sn. ISBI Bandung 3 Rully R. Abdulrahman, S.Sos. Praktisi 2 Film Pendek 1 Ade MQTV 2 Herdi Bandung TV 3 Idham Metro TV Jabar

3 Nyanyi Solo

1 Drs. Nyoman Mahendra Sekolah Musik La Prima 2 Yuli Praktisi

3 Andini Sekolah Tinggi Musik Bandung

4 Cipta dan Baca Puisi

1 Dr. Ipit Saefidier Dimyati ISBI Bandung 2 Sony Farid Praktisi 3 Iman Soleh Praktisi 5 Tulis dan Baca Cerpen

1 Yoyo ISBI Bandung 2 Yadi ISBI Bandung 3 Rusman ISBI Bandung C. Layanan Peserta

(34)

31

1. Setiap peserta, pembimbing, juri dan panitia akan mendapat akomodasi, konsumsi sesuai dengan pagu anggaran.

2. Transportasi peserta, pembimbing dan juri akan mendapat fasilitas pelayanan transportasi dari hotel ke tempat lomba dan sebaliknya.

3. Transportasi peserta, pembimbing dan juri berlaku selama pelaksanaan lomba, yaitu selama 1 (satu) hari, yaitu pada hari kedua dan hari ketiga.

V. PENUTUP

Siswa Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Provinsi Jawa Barat pada dasarnya dapat menciptakan dan menumbuhkembangkan mental juara yang sportif. Para peserta diharapkan mampu memiliki keunggulan mental, keunggulan kemampuan, keunggulan motivasi serta kejujuran untuk menjadi yang terbaik. Sebagai seorang juara, harus selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala suasana. Hanya mereka yang memiliki keunggulan kompetitif dan mampu memenangkan persaingan yang akan memperoleh kemenangan dalam kehidupan.

Semoga penyelenggaraan kegiatan FLS2N SMK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 ini dapat berjalan dengan lancar dan penyelenggaraannya lebih baik dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya walaupun dalam beberapa hal terdapat berbagai kekurangan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak, baik kepada seluruh kontingen dari Kabupaten/Kota, Panitia Penyelenggara, Pemerintah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya dan seluruh komponen yang mendukung kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi kita semua. Amiin.

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil pengujian hipotesis penelitian untuk pengujian pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap sisa hasil usaha melalui partisipasi anggota,yaitu sesuai

gugatan para Penggugat, jawaban para Tergugat, alat-alat bukti yang diajukan pihak-pihak berperkara kemuka persidangan, berita acara persidangan, pendapat,

Artinya penetapan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Benoa dalam MP3EI yang bertujuan untuk mendorong rencana investasi berupa pembangunan pusat pariwisata baru

Dengan Uji yang sama untuk pengaruh dosis parasetamol dosis toksis juga memberikan pengaruh adanya kenaikan kadar SGPT pada kelompok kontrol negatif jika dibandingkan

Pengamatan secara visual pada indeks organ uterus dan adrenal mencit betina menunjukkan terjadinya peningkatan indeks organ pada kelompok dosis uji, tetapi setelah

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir dengan judul

Andi Wijayanto, Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Dengan Pendekatan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografi, Undegraduate, 2006

Berdasarkan hasil penelitian terhadap karyawan di PT Bank Central Asia Tbk cabang Asia yang menunjukkan kejadian rata-rata burnout yang cenderung rendah dengan