• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah 6 standar mutu pangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kuliah 6 standar mutu pangan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR MUTU

STANDAR MUTU

PRODUK OLAHAN

PRODUK OLAHAN

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI DIY PROVINSI DIY

Jl. Gondosuli no.6 l. Gondosuli no.6 YOGYAKARTA

(2)

Standar & kehidupan kita

Standar & kehidupan kita

Standar dapat membuat masyarakat

Standar dapat membuat masyarakat

lebih mudah, lebih teratur, memperoleh

lebih mudah, lebih teratur, memperoleh

kepastian, keamanan dan kenyamanan.

kepastian, keamanan dan kenyamanan.

Contoh

Contoh

Standar ukuran produk --Standar ukuran produk --sepatu, sepatu, ukuran baju, bohlam 20 wat, dsb

ukuran baju, bohlam 20 wat, dsb

(3)

PANGAN

PANGAN

Pangan mrpk Pangan mrpk kebutuhan dasar manusiakebutuhan dasar manusia yang yang

pemenuhannya menjadi hak asasi manusia,

pemenuhannya menjadi hak asasi manusia,

dalam mewujudkan SDM berkualitas.

dalam mewujudkan SDM berkualitas.

Pangan yang Pangan yang aman, bermutu, bergiziaman, bermutu, bergizi, beragam , beragam

dan tersedia secara cukup mrpk prasyarat

dan tersedia secara cukup mrpk prasyarat

utama yang harus dipenuhi oleh pengusaha

utama yang harus dipenuhi oleh pengusaha

bagi kepentingan kesehatan manusia.

bagi kepentingan kesehatan manusia.

Pangan sebagai komoditas dagang memerlukan Pangan sebagai komoditas dagang memerlukan

sistem perdagangan yang

sistem perdagangan yang jujur &jujur & bertanggungjawab

bertanggungjawab, shg tersedia pangan yang , shg tersedia pangan yang terjangkau daya beli masyarakat dan berperan

terjangkau daya beli masyarakat dan berperan

dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi

(4)

Perlunya standar

Perlunya standar

mutu

mutu

-- Kepastian mutu spesifikKepastian mutu spesifik

-- Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan

-- Meningkatkan daya saing pasar Meningkatkan daya saing pasar

-- Membentuk budaya mutuMembentuk budaya mutu

-- Meningkatkan SDMMeningkatkan SDM

-- Efisiensi dalam prosesEfisiensi dalam proses

(5)

Sulitkah menerapkan

Sulitkah menerapkan

standar ??

standar ??

Tidak……!!!!

Tidak……!!!!

Tergantung dari manajemen puncak,

Tergantung dari manajemen puncak,

yang diikuti oleh seluruh elemen organisasi

yang diikuti oleh seluruh elemen organisasi

/ perusahaan

/ perusahaan

Tujuan

(6)

Pemahaman

Pemahaman

standar

standar

ISOISO (International Organisation for (International Organisation for

Standardisation) mrpk Badan Penerbit

Standardisation) mrpk Badan Penerbit

Standar Internasional, berdiri tahun

Standar Internasional, berdiri tahun

1947, berpusat di Geneva-Swiss,

1947, berpusat di Geneva-Swiss,

beranggotakan 173 negara (terdiri dari

beranggotakan 173 negara (terdiri dari

Badan Standarisasi 133 negara,

Badan Standarisasi 133 negara,

Lembaga standariasi non pemerintah 27

Lembaga standariasi non pemerintah 27

negara, organisasi profesi terkait

negara, organisasi profesi terkait

standarisasi 13 negara). ISO adalah

standarisasi 13 negara). ISO adalah

standar sistem

(7)

Pemahaman

Pemahaman

standar

standar

SNISNI (Standar Nasional Indonesia) adalah (Standar Nasional Indonesia) adalah dokumen yang berisikan ketentuan

dokumen yang berisikan ketentuan

teknis, pedoman & karakterisik kegiatan

teknis, pedoman & karakterisik kegiatan

dan produk. SNI disusun dan disepakati

dan produk. SNI disusun dan disepakati

oleh stakeholder. Ditetapkan oleh BSN

oleh stakeholder. Ditetapkan oleh BSN

sebagai acuan yang berlaku secara

sebagai acuan yang berlaku secara

nasional. BSN mrpk lembaga pemerintah

nasional. BSN mrpk lembaga pemerintah

non departemen,dibentuk dg Keppres

non departemen,dibentuk dg Keppres

13-1997 disempurnakan Keppres

13-1997 disempurnakan Keppres

103-2001. SNI

2001. SNI merupakan standar produk, merupakan standar produk, namun juga ada standar sistemnya.

(8)

Contoh standar SNI

Contoh standar SNI

SNI produk SNI produk ::

-- TPH :TPH : bakpia, yangko, geplak, sale pisang, bakpia, yangko, geplak, sale pisang, keripik sukun, rempeyek kacang dsb.

keripik sukun, rempeyek kacang dsb.

-- Nak :Nak : bakso, abon, susu pasturisasi, dsb.bakso, abon, susu pasturisasi, dsb.

SNI sistem SNI sistem : :

-

- SNI HACCP : 01-4852:1999 SNI HACCP : 01-4852:1999

-- SNI Pangan Organik : 01-6729:2002SNI Pangan Organik : 01-6729:2002

-- SNI Manajemen Laboratorium Penguji/Kalibrasi : SNI Manajemen Laboratorium Penguji/Kalibrasi : 01-17025:2005

01-17025:2005

-- SNI Sistem Manajemen Mutu : 19-9000:2000SNI Sistem Manajemen Mutu : 19-9000:2000

(9)

Standar Mutu

Standar Mutu

contoh: Bakpia kacang hijau

contoh: Bakpia kacang hijau

(SNI 01-4291-1996)

(SNI 01-4291-1996)

Keadaan (warna, bau, rasa)Keadaan (warna, bau, rasa)Air (maks 30 %)Air (maks 30 %)

Jumlah gula/sakarosa (min 25 %)Jumlah gula/sakarosa (min 25 %)Lemak (maks 10 %)Lemak (maks 10 %)

Protein (min 8 %)Protein (min 8 %)

(10)

Lanjutan standar mutu bakpia…….

Lanjutan standar mutu bakpia…….

Cemaran logam (Timbal=Pb, Cemaran logam (Timbal=Pb,

Tembaga=Cu, Seng=Zn, Raksa=Hg)

Tembaga=Cu, Seng=Zn, Raksa=Hg)

Arsen (maks 0,5 mg/kg)Arsen (maks 0,5 mg/kg)

Cemaran mikroba (angka lempeng total, Cemaran mikroba (angka lempeng total, kapang maks … koloni/g, E.coli negatif)

kapang maks … koloni/g, E.coli negatif)

Dsb (cara uji, cara pengemasan, syarat Dsb (cara uji, cara pengemasan, syarat penandaan).

(11)

Teori belajar

Teori belajar

(12)

Pola pembinaan

Pola pembinaan

standar

standar

Dalam pembinaan dibagi dalam 3 kelompok :

1.

1. Kelompok Kelompok Pra-Sadar MutuPra-Sadar Mutu (kelp belum ada (kelp belum ada perencanaan mutu (pasarnya masih lokal)

perencanaan mutu (pasarnya masih lokal)

2.

2. Kelompok Kelompok Sadar MutuSadar Mutu (kelp punya (kelp punya

perencanaan mutu, ada SOP sbg penerap

perencanaan mutu, ada SOP sbg penerap

standar, kearah sertifikasi)

standar, kearah sertifikasi)

3.

3. Kelompok Kelompok Sadar Mutu berorientasi pasarSadar Mutu berorientasi pasar global

global (ada perencanaan mutu, teknologi (ada perencanaan mutu, teknologi modern, kearah sertifikasi).

(13)

PERENCANAAN

PERENCANAAN

STANDAR MUTU

STANDAR MUTU

Untuk menuju produk olahan berstandar Untuk menuju produk olahan berstandar

HACCP

HACCP (jaminan mutu (jaminan mutu  berupa piagam berupa piagam

bintang dari BPOM) ada persyaratan dasar

bintang dari BPOM) ada persyaratan dasar

(pre-requisite) yaitu:

requisite) yaitu:

1.

1. SSOPSSOP (Sanitasi Standart Operating (Sanitasi Standart Operating Prosedure) ada 8 kunci syarat.

Prosedure) ada 8 kunci syarat.

2.

2. GMP GMP (Good Manufacturing Practices) ada (Good Manufacturing Practices) ada 13 kunci syarat.

(14)

SSOP = SOP Sanitasi

SSOP = SOP Sanitasi

- Bisnis pangan harus mempunyai SSOP tertulis.

- Bisnis pangan harus membudayaan SSOP. - Bisnis pangan harus memonitor penerapan

SSOP.

- Bisnis pangan harus melakukan tindakan

koreksi bila ada penyimpangan SSOP.

- Bisnis pangan harus memelihara rekaman

(15)

GMP bertujuan :

GMP bertujuan :

1.

1. Untuk mengetahui peningkatan Untuk mengetahui peningkatan kualitas / keamanan oleh mikroba.

kualitas / keamanan oleh mikroba.

2.

2. Untuk mengetahui senyawa higienis & Untuk mengetahui senyawa higienis & sanitasi.

sanitasi.

3.

3. Untuk mengetahui tahap-tahap higienis Untuk mengetahui tahap-tahap higienis & sanitasi.

& sanitasi.

4.

4. Untuk mengetahui persyaratan minimal.Untuk mengetahui persyaratan minimal. 5.

(16)

Hubungan

Hubungan

standar mutu dengan

standar mutu dengan

SERTIFIKASI

SERTIFIKASI

Sertifikasi Sertifikasi merupakan suatu proses merupakan suatu proses

pengakuan oleh pihak lain (pihak ketiga)

pengakuan oleh pihak lain (pihak ketiga)

terhadap produk dalam memenuhi dan

terhadap produk dalam memenuhi dan

menerapkan standar mutu.

(17)

Sifat sertifikasi

Sifat sertifikasi

Ada 2 sifat sertifikasi :Ada 2 sifat sertifikasi : 1.

1. MANDATORY : MANDATORY :

dilakukan karena ada kewajiban dari

dilakukan karena ada kewajiban dari

pemerintah.

pemerintah.

Contoh : Sertifikat produk (Prima, P-IRT,

Contoh : Sertifikat produk (Prima, P-IRT,

MD, HACCP, Halal, Organik, Pangan

MD, HACCP, Halal, Organik, Pangan

Segar)

Segar)

2.

2. VOLUNTARYVOLUNTARY : :

dilakukan tanpa ada kewajiban dari

dilakukan tanpa ada kewajiban dari

pemerintah.

pemerintah.

Contoh : Sertifikat sistem ISO-9001 (SMM),

Contoh : Sertifikat sistem ISO-9001 (SMM),

ISO-18001 (keselamatan kerja), dsb.

(18)

Kewenangan sertifikasi

Kewenangan sertifikasi

Produk segarProduk segar

-- Sertifikat/label Prima 2-3 Sertifikat/label Prima 2-3  BKPP DIY BKPP DIY

-- Sertifikat Prima 1 Sertifikat Prima 1  Deptan RI (OKKP-P). Deptan RI (OKKP-P).

-- Sertifikat Organik Sertifikat Organik  LS Pro LS Pro

-- Sertifikat pangan segar Sertifikat pangan segar  BKPP DIY BKPP DIY

Produk olahanProduk olahan : :

-- Sertifikat P-IRT Sertifikat P-IRT Dinas Kesehatan kab/kota Dinas Kesehatan kab/kota

-- Sertifikat HACCP Sertifikat HACCP  BPOM BPOM

-- Sertifikat Halal Sertifikat Halal  LPPOM MUI. LPPOM MUI.

(19)

Terima kasih

Terima kasih

Bergabunglah bersama kami…..

Bergabunglah bersama kami…..

(joint with us)

(joint with us)

Standar & Sertifikat

Standar & Sertifikat

LKMD (Lebih Kurangnya Mohon Dimaafkan)

LKMD (Lebih Kurangnya Mohon Dimaafkan)

Yogyakarta, Oktober 2009

Referensi

Dokumen terkait

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah masih adanya bagian yang penting dari sistem mutu perusahaan yang belum sesuai dengan standar tersebut atau bahkan tidak

Terlaksananya sistem penjaminan mutu (SPM) yang ditunjukkan dengan adanya kelompok dosen bidang ilmu yang menilai mutu hasil pengabdian kepada masyarakat agar

Dokumen mutu yang telah tersusun tersebut menurut kami dirasa masih jauh dari sempurna karena secara pribadi maupun tim kami sadar bahwa pengetahuan kami tentang SPMI masih

Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua pihak Permasalahan utama yang dihadapi mutu produk masih rendah karena belum ada standarisasi produk, peralatan

Permasalahan yang ada di dalam kelompok masyarakat mitra antara lain: (1) penguasaan Iptek yang masih rendah dalam meningkatkan kesejahteraan berbasis sumberdaya

Tujuan penyusunan standar proses pembelajaran adalah agar tersedianya standar mutu yang mengatur tentang perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran,

Sedangkan pada standar pelayanan minimal rumah sakit, masih perlu perhatian, karena banyak indikator di dalam standar pelayanan minimal rumah sakit belum sesuai dengan baku mutu standar

KTS/OB Auditor Referensi butir mutu Pernyataan KTS Mayor Dyah Ari Belum ada prodi yang terakreditasi unggul KTS Mayor Dyah Ari Belum ada prodi yang terakreditasi internasional