RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)
Mata Kuliah
: MANAJEMEN OPERASI
Kode/SKS
: EKMA4215 / 3 SKS
Nama Pengembang
: SRI ISMULYATY
Nama Penelaah
: MEIRANI HARSASI
Deskripsi Singkat Mata kuliah
: Matakuliah ini membahas tentang manajemen produksi, jenis operasional bisnis, strategi proses, desain produk, desain proses dan
layout, strategi
lokasi dan kapasitas, strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
Kompetensi umum
: Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang manajemen operasi, desain produk, desain proses dan
layout, strategi lokasi dan kapasitas,
strategi kualitas, manajemen persediaan, model just-in-time, penjadwalan jangka pendek, dan penjadwalan proyek.
No Kompetensi khusus Pokok
Bahasan Sub Pokok Bahasan TutorialModel Tugas Tutorial dan Bobot Nilai EstimasiWaktu Daftar Pustaka Tutorialke
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh: 1) Pengertian produksi/operasi, manajemen, dan manajemen operasi. 2) Fungsi operasi di dalam hubungannya dengan bisnis dan pelayanan
konsumen.
3) Berbagai penambahan manfaat di dalam kegiatan produksi/operasi. 4) Tiga macam input untuk konversi.
5) Perbedaan bahan baku dan bahan pembantu pada proses konversi. 6) Berbagai perbedaan barang dan jasa
7) Tiga macam jenis perusahaan manufaktur dan non manufaktur. 8) Pengertian produksi, produktivitas dalam perusahaan & perbedaanya. 9) Kegunaan dan perhitungan produktivitas perusahaan.
10) Strategi operasi yang dapat diambil oleh perusahaan.
11) Pengertian nama dan kemasan produk, penentuan fitur, benefit, jaminan, dan layanan produk
12) Menyebutkan penentuan penggunaan peta perceptual.
13) Pengertian pembangkitan dan pengembangan idea 14) Analisis trade-off dari faktor-faktor produk. 15) Penyusunan desain awal hingga final suatu produk.
16) Pengertian dan perbedaan umum antar desain untuk manufaktur dan servis.
17) Penyusunan anallisis kelayakan produk dalam hubungannya dengan desain produk.
1) Pengertian tentang manajemen operasi
2) Jenis operasional bisnis
3) Produksi dan Produktivitas
4) Strategi Proses
5) Komponen Produk
Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas modul 1dan modul 2.
b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 1 dan 2.
120 Menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi. (hal. 1.1 – 1.57) dan (hal. 2.1 – 2.59).
18) Kelayakan teknis, ekonomis, komersial dari sebuah produk yang akan diproduksi.
19) PLC, MLC dan hubungan keduanya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
6) Definisi produk
7) Analisis kelayakan produk
8) PLC dan MLC
2. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang :
1)
Jenis proses sesuai dengan kepentingan pembagian proses.2)
Perencanaan layout perusahaan3)
klasifikasi perencanaan layout.4)
Perbedaan antara klasifikasi jenis layout.5)
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya layout dengan benar.6)
Layout yang apat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensiproses produksi di dalam perusahaan.
7)
Kelebihan, kekurangan layout yang dipergunakan perusahaan.8)
Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.9)
Menyusun perencanaan proses untuk sebuah perusahaan terkait dengankeinginan perusahaan mendapatkan profit tertentu.
10)
Menentukan titik impas masing-masing produk bagi perusahaan yang memproduksi dan menjual produk lebih dari satu macam.11)
Menentukan apakah suatu komponen produk harus diproduksi sendiri ataukah membeli saja.12)
Menganalisis dan memutuskan apakah perusahaan menerima tawaran teknologi baru untuk pelaksanaan proses produksi atau mempertahankan mesin/peralatan produksi yang ada.13)
Layout yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mendukung efisiensi proses produksi di dalam perusahaan.14)
Penyusunan masing-masing layout yang digunakan perusahaan.Desain Proses dan Layout
( Modul 3)
1) Jenis proses 2) Perencanaan proses 3) Analisis proses
4)
Jenis layoutCeramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 3. b) Diskusi
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 3.
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi (hal. 3.1-3.58)
2
3. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang: 1) Arti penting pemilihan lokasi yang tepat bagi bisnis yang dilaksanakan 2) Keputusan regional, lokal dan tapak untuk sebuah lokasi bisnis. 3) Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik
pemilihan lokasi regional, lokal, dan tapak.
4) Pemilihan lokasi dengan model penilaian kepada faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi.
5) Pemilihan lokasi dengan model perbandingan biaya untuk pemilihan lokasi.
6) Tambahan pertimbangan pemilihan lokasi khusus untuk perusahaan-perusahaan non manufaktur atau perusahan jasa.
7) apa yang dimaksud dengan kapasitas.
Strategi Lokasi dan Kapasitas ( modul 4 )
1) Model pemilihan lokasi
2) Kapasitas dan strategi ekspansi 3) Peramalan
permintaan langsung
4)
Peramalan permintaan turunan.Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 4. b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 4.
e) Tugas 1 (Pertama)
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi (hal. 4.1-4.62)
8) Perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas efektif 9) Perbedaan antara utilisasi dan efisiensi
10) Pola produksi bergelombang dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya
11) Pola produksi konstan dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya
12) Pola produksi moderat dan perusahaan-perusahaan yang cocok untuk menggunakannya
13) Empat macam strategi ekspansi yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya.
14) Pengertian produk permintaan langsung dan produk permintaan turunan. 15) Perhitungan peramalan produk permintaan langsung
16) Perhitungan peramalan produk permintaan turunan
4. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1) Pengertian kualitas secara umum
2) Pengertian kualitas berbasis pengguna 3) Pengertian kualitas berbasis produsen 4) Pengertian kualitas berbasis produk
5) Pendekatan pengendalian kualitas yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan
6) Evolusi manajemen kualitas yang pernah terjadi dalam perkembangan manajemen kualitas
7) Identifikasi permasalahan kualitas dengan distribusi pareto
8) Biaya pencegahan dan biaya kegagalan dalam hubungannya dengan biaya kualitas
9) Penentuan kualitas produk
Strategi Kualitas (Modul 5)
1) Pengertian Kualitas
2) Evolusi manajemen kualitas.
3) Identifikasi permasalahan dan biaya kualitas. 4) Penentuan kualitas
produk
Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 5. b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 5.
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi (hal. 5.1-5.50)
4
5. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1) Alasan utama mengapa perusahaan memerlukan persediaan. 2) Klasifikasi persediaan berbasis tahap proses dalam perusahaan.
3) Klasifikasi persediaan berbasis penilaian persediaan melalui klasifikasi ABC.
4) Klasifikasi persediaan berbasis ketergantungan permintaan. 5) Klasifikasi persediaan berbasis operasionalisasi persediaan.
6) Biaya persiapan atau biaya order dalam hubungannya dengan biaya persediaan.
7) Biaya penyimpanan atau holding cost dalam hubungannya dengan biaya persediaan.
8) Biaya tetap persediaan dalam hubungannya dengan biaya persediaan. 9) Penentuan jumlah pembelian yang optimal untuk memperoleh biaya
persediaan minimal.
10) Cara penentuan titik pemesanan kembali untuk pembelian ulang bahan baku.
Manajemen Persediaan ( Modul 6)
1) Klasifikasi persediaan 2) Teori persediaan 3) Ketidakpastian
persediaan
4)
Persediaan pengaman, OPT dan OKTCeramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 6 b) Diskusi
e) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
c) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 6
d) Tugas 2 (kedua)
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi (hal.6.1-6.71)
11) Ketidakpastian persediaan yang berasal dari dalam perusahaan. 12) Ketidakpastian persediaan yang berasal dari luar perusahaan.
13) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakpastian persediaan. 14) Kebijakan order kuantitas tetap.
15) Kebijakan order periode tetap.
6. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan member i contoh tentang :
1)
Pengertian dan filosofi just-in-time dalam hubungannya dengan kegiatanoperasi perusahaan.
2)
Afval dalam hubungannya dengan kegiatan operasi perusahaan.3)
Pull system dan push system dalam hubungannya dengan aliran bahandan persediaan.
4)
Just-in-time partnership dalam hubungannya dengan pemasok perusahaan.5)
Kebijakan persediaan dalam hubungannya dengan just-in-time.6)
Kebijakan layout dalam hubungannya dengan just-in-time.7)
Penjadwalan dalam hubungannya dengan just-in-time.8)
Konsep pemberdayaan karyawan dalam hubungannya dengan just-in-time.Model Just-In-Time
(Modul 7)
1) Filosofi JIT 2) Persediaan dan
Pemasok
3) Layout dan Penjadwalan 4) Lingkungan Bisnis
dan Pemberdayaan
Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 7. b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 7
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi (hal. 7.1-7.64)
6
7. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memberi contoh tentang:
1) Perbedaan antara forward scheduling dan backward scheduling.
2) Perbedaan antara jalur (channel) dan tahap (phase).
3) Perbedaan antara system pelayanan jalur tunggal (single channel) dan system pelayanan jalur ganda (multi channel).
4) Penentuan jumlah titik pelayanan yang optimal untuk system peleyanan jalur ganda.
5) Penentuan jumlah titik pelayanan berbasis prinsip datang pertama dilayani pertama.
6) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpendek dilayani pertama.
7) Penentuan urutan pekerjaan berbasis prinsip pekerjaan terpanjang dilayani pertama.
8) Penentuan urutan pekerjaan untuk kantor dokter, rumah makan, pengiriman, dan unit gawat darurat pada rumah sakit.
9) Penugasan karyawan dengan tujuan minimisasi.
10) Penugasan karyawan dengan tujuan maksimisasi.
Penjadwalan Jangka Pendek (Modul 8)
1) Penentuan jumlah titik pelayanan
2) Penentuan urutan pekerjaan.
3) Model penugasan minimisasi. 4) Model penugasan
maksimisasi
Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 8. b) Diskusi.
c) Mencatat istilah-istilah asing yang sulit dipahami.
d) Menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 8.
e) Tugas 3 (ketiga).
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen Operasi. (hal.8.1-8.64)
7
8. Mahasiswa diharapkan dapat: menjelaskan dan memberi contoh tentang : 1) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on node/ AON. 2) Penyusunan jejaring proyek berbasis activity on arrow /AOA.
Penjadwalan Proyek (Modul 9)
1) Penyusunan Diagram Jejaring
2) Penyelesaian
Ceramah, diskusi, dan latihan
a) Membahas Modul 9. b) Diskusi
c) Latihan soal
120 menit Drs. Agus Achyari, MBA.
Manajemen
3) Penyusunan diagram jejaring didalam hubungan nya dengan penyelesaian proyek
4) Penentuan waktu yang digunakan sebagai basis penyelesaian proyek. 5) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat dimulainya
sebuah pekerjaan.
6) Perhitungan penyelesian proyek berbasis waktu paling cepat diselesaikannya sebuah pekerjaan.
7) Perhitungan kelonggaran waktu dalam sebuah proyek yang diselesaikan. 8) Perbedaan antara dua macam kelonggaran waktu dalam penyelesaian
proyek.
9) Pekerjaan kritis dan jalur kritis serta implikasi dari keduanya. 10) Kebijakan yang harus dilakukan apabila proyek harus diselesaikan
dalam waktu lebih cepat daripada waktu penyelesaian normal. 11) Terdapatnya kendala sumber daya di dalam penyelesaian proyek.
Proyek
3) Percepatan Proyek
4) Kendala Sumber Daya
d) Diskusi menjawab soal latihan dan tes formatif pada modul 9.