• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementation of Medical Genetics in Medical Education Curriculum | Aryandono | Journal of the Medical Sciences (Berkala ilmu Kedokteran) 13642 38327 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementation of Medical Genetics in Medical Education Curriculum | Aryandono | Journal of the Medical Sciences (Berkala ilmu Kedokteran) 13642 38327 1 PB"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Supplement J Med Sci, Volume 48, No. 4, 2016 October

40

Implementation of medical genetics in

medical education curriculum

Teguh Aryandono*

Department of Surgery, Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada

DOI: http://dx.doi.org/10.19106/JMedScieSup004804201634

ABSTRACT

Primary care physicians should be aware that genomics has arrived at the doorstep of their practice. Genetic knowledge, skills, and attitudes are important for primary care physicians in providing support and management to patients and families with higher risks of genetic conditions, because at least one in ten patients seen in primary care has a disorder with a genetic component, including hereditary cancer. Primary care physicians must be able to advise patients on genetic and genomic manifestations of the associated diseases and disorders, as well as drawing the outline of primary pedigree in order to deliver the necessary information: diseases of which the patients are at risk, and decide the need of referral to genetic services. Furthermore, there is increasing evidence about the importance of clinical emphasis in the genetics classes, probably proceeding to a third-year refresher program in the longitudinal curriculum. An enhanced educational experience to improve genetics and genomics knowledge should be more well-structured in the imminent future.

Keywords:primary care physicians; hereditary cancer; genetic curriculum; genetic services

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Penetapan Pemenang Pelelangan ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal dan bulan sebagaimana tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tahap berikutnya adalah mitigasi risiko berupa tindakan peringanan profil risiko yang sudah terdokumentasi. dianalisis pada tahap penilaian risiko maka didapatkan profil

Capacitated Team Orienteering Problem (CTOP) merupakan versi berkapasitas dari TOP yaitu sebuah masalah transportasi yang menentukan rute dari sejumlah paths yang dibatasi

Data hasil penelitian efek ekstrak biji jintan hitam pada Shigella dysenteriae dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0 untuk melihat apakah ada perbedaan efektifitas yang

Hasil penelitian oleh Costa et al (2012) di Portugal menyebutkan bahwa dukungan pasangan telah terbukti sangat diperlukan sebagai penentu kepatuhan pengontrolan glukosa

Analisa Terhadap Majalah Risalah Tahun 1998-1999 mengkaji salah satu media yang digunakan sebagai alat propaganda organisasi Persatuan Islam (PERSIS) untuk menyampaikan

Pengalaman Belajar : Berbagai pengalaman belajar mahasiswa selama mengikuti perkuliahan ini antara lain: mengkaji landasan filosofis dan psikologis serta landasan lain

[r]