Fokus Pagi MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi: Senin, 14 Juni 2010
Tema: Politik
Topik: Usulan Dana Desa Usai Gagalnya Usulan Dana Aspirasi
Sahabat MQ/ Partai Golkar mulai gencar menggulirkan usulan dana stimulus 1 miliar rupiah per desa per tahun/ atau -dana desa-/ setelah usulan dana aspirasi 15 miliar rupiah sulit "digolkan"// Ketua DPP Partai Golkar yang juga menjabat Wakil Ketua DPR -Priyo Budi Santoso- mengatakan/ pihaknya berharap agar usulan tersebut direspons positif/ dan tak buru-buru ditolak// Priyo mengatakan/ usulan tersebut karena pihaknya memiliki komitmen meratakan dana APBN sampai ke daerah/ agar dana APBN tidak tersentral ke pusat/ tapi terdistribusi merata ke daerah// Kali ini semoga disambut positif// Jangan disikapi secara politis dan buru-buru ditolak// Priyo memaparkan/ dana stimulus 1 miliar rupiah per desa tersebut/ akan diberikan kepada 66.102 desa/ dan 7.895 kelurahan// Jika disetujui/ maka dana tersebut akan dikelola oleh masyarakat untuk pembangunan di wilayahnya// Meskipun sudah ada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal/ menurut Priyo/ masih lebih baik jika dana pembangunan langsung dialokasikan ke pemerintahan paling bawah///
Namun seperti adanya usulan dana aspirasi beberapa waktu lalu/ banyak pihak juga menolak adanya usulan dana desa tersebut// Di antaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera// Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Sekretaris Jenderal PKS -Anis Matta- menilai usulan penganggaran 1 miliar rupiah tiap desa-kelurahan tersebut tidak rasional// Anis menerangkan/ Dana Desa tersebut bila diterapkan/ akan membebani keuangan negara// Dikali jumlah
desa-kelurahan yang mencapai 73.900/ maka berarti dana yang harus dialokasikan sekitar 73,9 triliun rupiah// Padahal/ setiap tahun negara harus bayar utang 150 triliun rupiah//Anis juga menyesalkan ide tersebut sudah dilempar ke publik/ padahal belum dikaji internal dewan///
Selain itu/ Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera -Mahfudz Siddiq- juga menyatakan/ pengguliran usulan dana desa merupakan substitusi dari dana aspirasi yang sudah tidak disetujui secara konsep// Walau tak menyatakan tegas menolak atau menerima/ anggota Komisi Pemerintahanmenyatakan/ ada alasan yang membuat dana desa tidak mungkin dialirkan langsung ke desa// Pertama/ desa bukan kuasa pengguna anggaran karena tidak termasuk aparatur pemerintahan// Desa hanya semacam paguyuban// Kedua/ akan ada kesulitan kontrol aliran dana// / alokasi program pembangunan desa bisa menjadi tidak jelas// Menurut Mahfudz/ ide bisa disusupi kepentingan politik dalam pembahasan Rancangan Undang- Undang Pembangunan Desa///
Sahabat MQ/ apakah benar bahwa usulan adanya dana desa merupakan subsitusi dari dana aspirasi yang beberapa waktu lalu sudah tidak disetujui?// Apakah usulan dana desa tersebut akan berujung sama/ dengan ususlan dana aspirasi?// Sejauh mana pembahasan dana desa saat ini?// Kita akan mendiskusikannya dengan sejumlah nara sumber/ antara lain://
1. Wakil Ketua Komisi II dari PDIP -Ganjar Pranowo-
2. (Belum konfirmasi) Anggota DPR RI Fraksi PKS/ Komisi II DPR-Mahfudz Sidik-
3. Pakar otonomi Daerah / Dosen Ilmu Pemerintahan UGM -Purwo Santoso -
Narasumber 1: 06.15
1. Alasan mendasar apa yang melatarbelakangi usulan dana desa?// Mengapa Anda dan rekan-rekan begitu yakin dengan usulan tersebut?
2. Apakah bukan merupakan substitusi dari usulan dana aspirasi beberapa waktu lalu yang telah ditolak?
3. Seberapa efektifkah adanya dana tersebut?
4. Apakah tidak akan membebani negara?/ jika negara kita saat ini saja sudah memiliki hutang yang cukup banyak?
5. Bagaimana mencegah adanya pungutan-pungutan dari tiap
lembaga/ seperti kita tahu pada dana-dana lain yang akan turun ke daerah/ maka dari propinsi/ kapupaten-kota/ kecamatan/ dan
seterusnya akan memotong dana tersebut untuk urusan ini-itu/ sehingga dana yang sampai tidak seberapa?
6. Berapa persen dukungan dari fraksi lain? Fraksi apa saja?
7. Jika kembali ditolak/ apa yang akan diperbuat para pengusul?// Apakah akan membuat usulan lain yang lebih meyakinkan?
Narasumber 2: 07.15
Anggota DPR RI Fraksi PKS/ Komisi II DPR -Mahfudz Sidik-
1. Alasan mendasar apa yang melatarbelakangi usulan dana desa?//
2. Bagaimana pengamatan Anda selama ini terhadap sejumlah usulan dari sejumlah fraksi yang tak kenal menyerah untuk meng-goal-kan usulan semacam itu?
3. Seberapa efektifkah adanya dana tersebut?
4. Apakah tidak akan membebani negara?/ jika negara kita saat ini saja sudah memiliki hutang yang cukup banyak?
5. Jika usulan tersebut ditolak/ adakah usulan lain yang lebih efektif? 6. Berapa persen dukungan dari fraksi lain? Fraksi apa saja?
Narasumber 3: 07.15
Pakar otonomi Daerah / Dosen Ilmu Pemerintahan UGM -Dr. Purwo Santoso -
1. Alasan mendasar apa yang melatarbelakangi usulan dana desa?
2. Apakah bukan merupakan substitusi dari usulan dana aspirasi beberapa waktu lalu yang telah ditolak?
3. Seberapa efektifkah adanya dana tersebut?
4. Apakah tidak akan membebani negara?/ jika negara kita saat ini saja sudah memiliki hutang yang cukup banyak?
lembaga/ seperti kita tahu pada dana-dana lain yang akan turun ke daerah/ maka dari propinsi/ kapupaten-kota/ kecamatan/ dan
seterusnya akan memotong dana tersebut untuk urusan ini-itu/ sehingga dana yang sampai tidak seberapa?
6. Berapa persen dukungan dari fraksi lain? Fraksi apa saja?
7. Jika kembali ditolak/ apa yang akan diperbuat para pengusul?// Apakah akan membuat usulan lain yang lebih meyakinkan?
1. Wakil Ketua Komisi II dari PDIP -Ganjar Pranowo-0811 990 931
2. (Belum konfirmasi) Anggota DPR RI Fraksi PKS/ Komisi II DPR-Mahfudz Sidik-081 8184 816
3. Pakar otonomi Daerah / Dosen Ilmu Pemerintahan UGM -Purwo Santoso -081.227.187.45