• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 SE V 2013 Tanggal 17 Mei 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 SE V 2013 Tanggal 17 Mei 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Yth. 1. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional 2. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan

di Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN

NOMOR 7/SE/V/2013

TENTANG

JURU BICARA PADA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL DAN KANTOR PERTANAHAN

1. Umum

Dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi publik kepada masyarakat dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good

governance), perlu ditunjuk juru bicara pada Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari surat edaran ini agar setiap informasi publik yang disampaikan kepada masyarakat terkait dengan Badan Pertanahan Nasional, dilaksanakan secara transparan dan akuntabel di lingkungan kerjanya.

3. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

b. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);

c. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

d. Keputusan Presiden Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional;

(2)

f. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan;

g. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

4. Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Pertanahan, karena jabatannya (

ex-officio) merupakan juru bicara di lingkungan kerjanya.

5. Tugas Juru Bicara sebagaimana dimaksud pada angka 4, antara lain:

a. Menginformasikan mengenai keberhasilan (success story) Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia di lingkungan kerjanya;

b. Menanggapi dan mengklarifikasi kritikan atau pendapat yang tidak benar/berita yang mendeskriditkan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia secara institusi di lingkungan kerjanya; dan/atau

c. Melakukan koordinasi secara berjenjang terkait dengan penyampaian informasi dan kritikan kepada masyarakat.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 17 Mei 2013

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

P3A atau yang disebut petugas pengelolaan dan pembagian air ialah petugas yang mengatur pembagian air ke setiap blok jaringan irigasi pertanian masyarakat desa Linamnutu

Berdasarkan hasil penelitian tergambarkan bahwa masayarakat desa terapung sangat berragam dalam upaya peningkatan imunitas tubuh, hal ini sesuai dengan pemahaman dan

Berdasarkan Evaluasi Dokumen Penawaran yang dilakukan oleh Pejabat pengadaan Barangflasa Satuan Polisi Pamong Pr{a Kota Madiun Tahun Anggaran 20t7,

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) Lembar observasi untuk mengukur pemahaman konsep (2) Tes untuk mengukur hasil belajar siswa.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari hasil pemograman menggunakan perhitungan first-principles berbasis metode density functional theory (DFT), dengan

Ketiga, umur perusahaan memiliki pengaruh dalam menentukan besar kecilnya Orientai Bisnis terhadap kinerja sebagai variabel moderasi hubungan Orientasi

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun