• Tidak ada hasil yang ditemukan

SE MNA 500 2165 DIII 1999

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SE MNA 500 2165 DIII 1999"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA AGRARIA/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 27 Mei 1999

Nomor Lampiran perihal

: : :

500-2165-DIII 1 (satu Berkas)

Penyeragaman Bentuk dan Naskah SK Pemberian Hak Pemberian Hak dan Pemberian Perpanjangan Hak atas tanah

Kepada Yth. :

1. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi

2. Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

Di

Seluruh Indonesia

Dalam rangka penyeragaman dan penyederhanaan bentuk dan redaksi Naskah Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah, dan sambil menunggu ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai, bersama ini

disampaikan contoh bentuk dan redaksi Naskah Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah, sebagai berikut :

1. Konsep Naskah Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah :

Diktum Pertama dan Kedua adalah merupakan diktum alternatif atau operasional dan hanya dicantumkan apabila tanah yang dimohon berasal dari tanah yang telah pernah ada haknya.

Sedangkan Diktum KETIGA disesuaikan dengan jenis hak yang diberikan secara mutatis mitandis.

Mengenai ajak BPHTB vide UU Nomor 21 Tahun 1997 Pasal 2 ayat (2) huruf b dikenakan terhadap semua Surat Keputusan hak baru dan perpanjangan hak yang tidak ada perubahan nama sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (1) Undang-undang tersebut.

2. Konsep Naskah Surat Keputusan Pemberian Perpanjangan Hak.

Sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 3 Tahun 1999, pemegang pelimpahan kewenangan menerbitkan Keputusan Pemberian Hak dan Perpanjangan Hak ditandatangani atas nama Menteri Negara Agraria/Kepala BPN sebagaimana format SK pada Butir 1 dan 2 di atas.

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

A.N. MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN DEPUTI BIDANG HAK-HAK ATAS TANAH

ttd

HASAN BASRI DURIN

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Bapak Menteri Negara Agraria/Kepala BPN, sebagai laporan. 2. Para Deputi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional.

3. Direktur Proyek Komponen Komputerisasi antar Pertanahan (LOC) Badan Pertanahan Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian jus kombinasi jahe ( Zingiber officinale rosc. ), bawang bombai ( Allium cepa L.), jeruk mandarin (Citrus reticulata

Teknik-teknik proyektif, umumnya digunakan dalam psikologi klinis, dalam bidang psikologi konsumen biasanya dipakai untuk mengambil kesimpulan dari jawaban-jawaban tentang

Persepsi yang baik lebih diberikan terhadap kesesuaian harga dengan kualitas, sehingga konsumen yang lebih mengedepankan kualitas maka akan lebih memperhitungkan

Vektor satuan adalah vector yang besarnya atau panjangnya satu satuan.vektor satuan dapat ditentukan dengan cara membagi vector tersebut dengan panjang vector semula.Misalnya e

Keputusan konsumen untuk menginap tergolong tinggi, walaupun indikator tingkat prioritas Serrata Hotel sebagai pilihan menginap dan keinginan responden

Siswa dengan gaya belajar kinestetik mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dibanding siswa dengan gaya belajar auditorial, (3) Pada model

Zhenjiang Maoyuan Chemical dari Cina dengan kapasitas prosuksi 6000 ton per tahun, oleh karena itu dengan lokasi pabrik yang dekat dengan pengambilan bahan baku

Terkait dengan Perlindungan Konsumen dan Transaksi Elektronik Indonesia telah memiliki Undang- Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Undang- Undang