• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0907090 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0907090 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dea Rahayu Febrianti, 2014

Pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene oleh mahasiswa pada pelaksanaan praktek industri

Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian Manfaat Hasil Penyuluhan Gizi Pada Perilaku Ibu

Dalam Pemberian ASI Untuk Mendukung Program ASI Eksklusif disusun

berdasarkan tujuan penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

1. Hasil penelitian dilihat dari aspek pengetahuan penyuluhan gizi pada perilaku

ibu dalam pemberian ASI untuk mendukung program ASI eksklusif berada

pada kriteria cukup meliputi pengetahuan mengenai keuntungan menyusui

bagi keluarga, tanda-tanda ibu telah menyusui dengan benar, makanan sumber

protein yang dianjurkan untuk meningkatkan produksi ASI, pengetahuan

tentang sayuran hijau yang dianjurkan untuk meningkatkan produksi ASI,

kriteria untuk mengetahui banyaknya produksi ASI, dan hal yang harus

dilakukan ibu agar ASI banyak dan lancar. Pengetahuan mengenai cara

menyimpan ASI perah yang telah dibekukan berada pada kriteria rendah. Data

hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase manfaat hasil penyuluhan

gizi pada perilaku ibu dalam pemberian ASI untuk mendukung program ASI

eksklusif berkaitan dengan pengetahuan berada pada kriteria rendah.

2. Hasil penelitian dilihat dari aspek sikap penyuluhan gizi pada perilaku ibu

dalam pemberian ASI untuk mendukung program ASI eksklusif seluruhnya

berada pada kriteria rendah. Data hasil penelitian menunjukkan rata-rata

persentase manfaat hasil penyuluhan gizi pada perilaku ibu dalam pemberian

ASI untuk mendukung program ASI eksklusif yang berkaitan dengan aspek

sikap berada pada kriteria rendah.

3. Hasil penelitian dilihat dari aspek keterampilan penyuluhan gizi pada perilaku

(2)

90

Dea Rahayu Febrianti, 2014

Pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene oleh mahasiswa pada pelaksanaan praktek industri

Universitas Pendidikan Indonesia / repository.upi.edu / perpustakaan.upi.edu

pada kriteria rendah. Data hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase

penyuluhan gizi pada perilaku ibu dalam pemberian ASI untuk mendukung

program ASI eksklusif berada pada kriteria rendah.

B. Saran

Saran yang penulis sampaikan ditujukan pada ibu-ibu menyusui dan kader

posyandu yang telah memberikan penyuluhan, sekiranya dapat diterima sebagai

bahan masukan.

1. Ibu Menyusui

Ibu sebagai orang yang memberikan ASI eksklusif harus mengupayakan untuk

meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu

dalam meningkatkan pemberian ASI kepada bayi selama 6 bulan tanpa diberikan

makanan lain. Pemberian makanan lain diluar ASI mempunyai resiko

terkontaminasi penyakit yang sangat tinggi. Mengusahakan agar ibu selalu

memperhatikan gizinya untuk memperlancar pengeluaran ASI. Ibu perlu

menambah pengetahuan dan informasi melalui membaca buku-buku dan majalah

mengenai ASI eksklusif. Memperhatikan asupan gizi agar ibu selalu sehat dan

ASI yang diproduksi lancar dan banyak. Rutin melatih keterampilan dan

mengaplikasikan keterampilannya mengenai teknik-teknik pemberian ASI

eksklusif dalam kehidupan sehari-hari selama menyusui.

2. Kader Posyandu

Kader lebih meningkatkan perhatiannya kepada warga, terutama ibu-ibu

menyusui. Selain dengan rutin memberikan penyuluhan, juga mengadakan

kegiatan konsultasi bagi ibu menyusui untuk menjawab permasalahan seputar ASI

eksklusif yang dihadapi oleh ibu menyusui, sehingga diharapkan dengan

terselenggaranya kegiatan tersebut, program pemerintah mengenai ASI eksklusif

dapat terlaksana dengan baik, dan kesehatan anak-anak Indonesia semakin

(3)

91

Dea Rahayu Febrianti, 2014

Pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene oleh mahasiswa pada pelaksanaan praktek industri

Referensi

Dokumen terkait

Ibu yang mempunyai sikap mendukung terhadap pemberian ASI eksklusif, dia akan sungguh – sungguh memenuhi kebutuhan gizi bayinya yang di lakukan dengan

Perilaku ibu yang berhasil dalam pemberian ASI eksklusif dikarenakan dapat membedakan budaya yang dapat mendukung kesehatan ataupun memperburuk kesehatan yang

Puskesmas Sekaran yang sudah membantu ibu-ibu menyusui dalam proses pemberian ASI secara eksklusif kepada bayinya, dalam hal ini memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif,

Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya mempunyai anak dengan status gizi normal dapat dilihat dari faktor lain seperti pemberian susu formula dan pemberian

Airlangga University Press. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui.

Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu-ibu yang

Praktek ibu yang mendukung pemberian ASI eksklusif adalah tindakan ibu yang berhubungan dengan pencapaian pemberian ASI eksklusif, yang dinyatakan dengan nilai skor dari

Hasil penelitian tersebut menunjukkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita, dimana ibu yang memberikan ASI eksklusif akan semakin baik status gizi