• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : PUT75-KPM.III-19ADV2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nomor : PUT75-KPM.III-19ADV2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : PUT/75-K/PM.III-19/AD/V/2011

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Jhoni Samuel Kafiar Pangkat / Nrp : Pratu/31010360710680

J a b a t a n : Tabak SO Ru 2 Ton III Kipan A K e s a t u a n : Yonif 754/ENK

Tempat, tanggal lahir : Biak, 9 Juli 1980 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Kristen Protestan

Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 754/ENK Timika

Terdakwa ditahan oleh :

Danyonif 754/ENK selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhiung mulai tanggal 21 April 2010 sampai dengan tanggal 10 Mei 2010 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan sementara Nomor : Skep/11/IV/2010 tanggal 22 April 2010, kemudian dibebaskan dari Penahanan Sementara sejak tanggal 11 Mei 2010 berdasarkan Keputusan Pembebasan dengan Nomor : Kep/33/V/2010 tanggal 9 Mei 2010 dari Danyonif 754/ENK selaku Ankum.

Pengadilan Militer III-19 Jayapura tersebut diatas;

Membaca : Berita acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Danbrigif-20/IJK Selaku

PAPERA Nomor : KEP/35/IV/2011 tanggal 15 April 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/64/IV/2011 tanggal

29 April 2011.

3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/64/IV/2011 tanggal

29 April 2011 yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan dalam persidangan.

(2)

ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa”.

Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) Ke-2 Jo Ayat (2) Jo Pasal 88 Ayat (1) Ke-1 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang berlaku.

Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :

Pidana Pokok : 1 (satu) tahun.

Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer

Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani penahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Alat-Alat Bukti : Surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengganti Absensi Nomor : SKPA/10/VI/2010 tanggal 11 Juni 2010 atas nama Terdakwa. Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- Surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 tanggal 28 Juni 2011 tentang Laporan personel yang tidak dapat dihadirkan dalam persidangan karena Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada

pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal sebelas bulan Januari tahun dua ribu sepuluh sampai dengan tanggal dua puluh satu bulan April tahun dua ribu sepuluh atau waktu - waktu lain, setidak - tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari sampai dengan bulan April tahun dua ribu sepuluh bertempat di Ma Yonif 754/ENK Kabupaten Timika atau di tempat-tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari yang apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan Putusan, karena melakukan desersi atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin, atau pidana itu seluruhnya dihapuskan baginya, atau apabila ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa”.

Dengan cara-cara sebagai berikut :

(3)

selesai pendidikan Terdakwa ditugaskan di Yonif 752/VYS Sorong dan sejak bulan Maret 2006 Terdakwa dimutasikan ke Yonif 754/ENK Timika sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu, NRP. 31010360710680.

2. Bahwa pada tanggal 10 Januari 2010 sekira pukul 17.00 WIT Terdakwa keluar dari Makipan A Yonif 754/ENK menuju kota Timika untuk jalan-jalan, tetapi sampai di kota Timika cuaca mulai hujan sehingga Terdakwa tidak kembali ke Mayonif 754/ENK tetapi langsung istirahat di rumah paman di Jl. Yos Sudarso Sempan Timika.

3. Bahwa pada tanggal 11 Januari 2010 Terdakwa berniat untuk kembali berdinas tetapi karena rasa takut dan bersalah yaitu keluar satuan tanpa ijin dan tidak mengikuti apel malam jadi Terdakwa memutuskan untuk tidak kembali ke kesatuan dan tetap tinggal dirumah paman tersebut, kemudian pada tanggal 17 Januari 2010 Terdakwa dengan menggunakan pesawat Merpati berangkat ke Sorong untuk tinggal bersama orangtua di Komplek Tanjung Kasuari Kota Sorong.

4. Bahwa pada tanggal 21 April 2010 sekira pukul 19.00 WIT Terdakwa ditangkap oleh anggota POM Sorong ketika sedang mabuk akibat minum minuman keras, kemudian Terdakwa diamankan di sel Madenpom XVII/1 Sorong.

5. Bahwa selama Terdakwa tidak masuk dinas, satuan telah berusaha melakukan pencarian di sekitar kota Timika namun Terdakwa tidak diketemukan, satuan pernah melakukan pemanggilan terhadap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali namun tidak diindahkan oleh Terdakwa.

6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 atau kurang lebih 101 (seratus satu) hari.

7. Bahwa sebelum perkara ini, Terdakwa pernah terlibat kasus desersi terhitung mulai tanggal 2 Juni 2006 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2006 dan menurut Pengadilan Militer III-19 Jayapura telah divonis hukuman penjara selama 5 (lima) bulan 10 (sepuluh) hari dan telah dijalani di Stal Tahmil Pomdam XVII/Cendrawasih. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuannya, Negara

Kesatuan Republik Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Timika dalam keadaan aman dan damai, serta baik Terdakwa dan Kesatuan Yonif 754/ENK Timika tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

BERPENDAPAT : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah

memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) jo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa para Saksi tidak hadir dipersidangan, maka keterangannya

yang diberikan dibawah sumpah dalam BAP dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi I : Nama lengkap : Raja Ramadhan Sitanggang, Pangkat/ NRP : Lettu

(4)

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2008 di Mayonif 754/ENK Timika dalam hubungan atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 10 januari 2010, sekira pukul 21.00 WIT saat anggota Kompi melaksanakan apel malam di Makipan A Yonif 754/ENK Timika, saat itu diketahui bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan (TK).

3. Bahwa selanjutnya satuan berusaha melakukan upaya pencarian terhadap Terdakwa di sekitar kota Timika namun Terdakwa tidak diketemukan dan satuan juga melakukan pemanggilan terhadap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali namun tidak diindahkan oleh Terdakwa.

4. Bahwa pada tanggal 21 April 2010 Terdakwa ditangkap oleh anggota POM Sorong dan diamankan di sel Madenpom XVII/1 Sorong, kemudian pada tanggal 28 April 2010 Terdakwa dijemput oleh serka Irwan (Dansi Intel Yonif 754/ENK) maka sejak tanggal 1 Mei 2010 Terdakwa melanjutkan penahanannya di sel Mayonif 754/ENK untuk proses hukum lebih lanjut perkara desersi Terdakwa dilimpahkan ke Subdenpom XVII/1-3.

Saksi-II : Nama lengkap : Irwan, Pangkat/NRP : Serka / 21010203410880,

Jabatan : Dansi Intel, Kesatuan : Yonif 754/ENK, Tempat tanggal lahir : Makassar, 8 Agustus 1980, Jenis kelamin: Laki-Laki, Kewarga-negaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 754/ENK Timika.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan April 2006 di Mayonif 754/ENK Timika dalam hubungan selaku atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 12 Januari 2010, Saksi mendapat perintah dari Pasi Intel Yonif 754/ENK (Lettu Inf.Fery) untuk membantu melakukan pencarian terhadap Terdakwa yang telah meninggalkan dinas tanpa ijin sejak tanggal 10 Januari 2010, namun setelah usaha pencarian dilakukan Terdakwa tidak diketemukan dan satuan juga berusaha melakukan pemanggilan sebnayak 3 (tiga) kali tetapi tidak pernah diindahkan oleh Terdakwa.

3. Bahwa pada tanggal 21 April 2010, satuan mendapat berita bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota POM kota Sorong selanjutnya Terdakwa diamankan di sel Denpom XVII/1 Sorong dan pada tanggal 26 April 2010 Saksi atas perintah Danyonif 754/ENK berangkat ke Sorong untuk menjemput Terdakwa.

4. Bahwa pada tanggal 28 April 2010 Saksi menerima penyerahan Terdakwa, sambil Saksi dan Terdakwa menunggu pesawat untuk kembali ke Timika, selanjutnya pada tanggal 1 Mei 2010 Saksi bersama Terdakwa berangkat ke Timika dengan menggunakan pesawat Merpati kemudian Terdakwa langsung melanjutkan penahanan di sel Mayonif 754/ENK Timika dan perkaranya dilimpahkan ke Subdenpom XVII/1-3 Mimika.

Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak hadir dipersidangan, namun keterangan yang

diberikan dibacakan dari BAP di persidangan :

(5)

752/VYS Sorong dan sejak bulan Maret 2006 Terdakwa di mutasikan ke Yonif 754/ENK Timika sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31010360710680.

2. Bahwa benar pada tanggal 10 Januari 2010 sekira pukul 17.00 WIT Terdakwa keluar dari Makipan A Yonif 754/ENK menuju kota Timika untuk jalan-jalan tetapi sesampai di kota Timika cuaca mulai hujan sehinggaTerdakwa tidak kembali ke Mayonif 754/ENK tetapi langsung istirahat di rumah paman di Jl. Yos Sudarso Sempan Timika.

3. Bahwa benar pada tanggal 11 Januari 2010 Terdakwa berniat untuk kembali berdinas tetapi karena rasa takut dan bersalah yaitu keluar satuan tanpa ijin dan tidak mengikuti apel malam jadi Terdakwa memutuskan untuk tidak kembali ke Kesatuan dan tetap tinggal di rumah paman tersebut, kemudian pada tanggal 17 Januari 2010 Terdakwa dengan menggunakan pesawat Merpati berangkat ke Sorong untuk tinggal bersama orang tua di Komplek Tanjung Kasuari Kota Sorong.

4. Bahwa benar pada tanggal 21 April 2010 sekira pukul 19.00 WIT Terdakwa ditangkap oleh anggota POM Sorong ketika sedang mabuk akibat minum minuman keras, kemudian Terdakwa diamankan di sel Madenpom XVII/1 Sorong.

5. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 atau kurang lebih 101 (seratus satu) hari.

6. Bahwa benar sebelum perkara ini, Terdakwa pernah terlibat kasus desersi terhitung mulai tanggal 2 Juni 2006 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2006 dan menurut Pengadilan Militer III-19 Jayapura telah divonis hukuman penjara selama 5 (lima) bulan 10 (sepuluh) hari dan telah dijalani di Stal Tahmil Pomdam XVII/Cenderawasih.

Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke

persidangan berupa : Surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengganti Absensi Nomor : SKPA/10/VI/2010 tanggal 11 Juni 2010 atas nama Terdakwa. Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- Surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 28 Juni 2011 tentang Laporan personel yang tidak dapat dihadirkan dalam persidangan karena Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah,

keterangan terdakwa yang dibacakan dari BAP dalam persidangan, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka Majelis Hakim memperoleh fakta hukum yang meliputi perbuatan terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :

(6)

Cenderawasih selama 6 (enam) bulan dilanjutkan Susjurtaif selama 3 (tiga) bulan, selesai Pendidikan Terdakwa ditugaskan di Yonif 752/VYS Sorong dan sejak bulan Maret 2006 Terdakwa di mutasikan ke Yonif 754/ENK Timika sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu NRP. 31010360710680.

2. Bahwa benar pada tanggal 10 Januari 2010 sekira pukul 17.00 WIT Terdakwa keluar dari Makipan A Yonif 754/ENK menuju kota Timika untuk jalan-jalan tetapi sesampai di kota Timika cuaca mulai hujan sehinggaTerdakwa tidak kembali ke Mayonif 754/ENK tetapi langsung istirahat di rumah paman di Jl. Yos Sudarso Sempan Timika.

3. Bahwa benar pada tanggal 11 Januari 2010 Terdakwa berniat untuk kembali berdinas tetapi karena rasa takut dan bersalah yaitu keluar satuan tanpa ijin dan tidak mengikuti apel malam jadi Terdakwa memutuskan untuk tidak kembali ke Kesatuan dan tetap tinggal di rumah paman tersebut, kemudian pada tanggal 17 Januari 2010 Terdakwa dengan menggunakan pesawat Merpati berangkat ke Sorong untuk tinggal bersama orang tua di Komplek Tanjung Kasuari Kota Sorong.

4. Bahwa benar pada tanggal 21 April 2010 sekira pukul 19.00 WIT Terdakwa ditangkap oleh anggota POM Sorong ketika sedang mabuk akibat minum minuman keras, kemudian Terdakwa diamankan di sel Madenpom XVII/1 Sorong.

5. Bahwa benar selama Terdakwa tidak masuk dinas, satuan telah berusaha melakukan pencarian di sekitar kota Timika namun Terdakwa tidak diketemukan, satuan pernah melakukan pemanggilan terhadap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali namun tidak diindahkan oleh Terdakwa.

6. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 atau kurang lebih 101 (seratus satu) hari.

7. Bahwa benar sebelum perkara ini, Terdakwa pernah terlibat kasus desersi terhitung mulai tanggal 2 Juni 2006 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2006 dan menurut Pengadilan Militer III-19 Jayapura telah divonis hukuman penjara selama 5 (lima) bulan 10 (sepuluh) hari dan telah dijalani di Stal Tahmil Pomdam XVII/Cenderawasih. 8. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuannya,

Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Timika dalam keadaan aman dan damai, serta baik Terdakwa dan Kesatuan Yonif 754/ENK Timika tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

9. Bahwa benar berdasarkan surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 tanggal 28 Juni 2011, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal

yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

(7)

Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur ke 1 : “Militer “

Unsur ke 2 : “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa izin”.

Unsur ke 3 : “Dalam waktu damai”

Unsur ke 4 : “Lebih lama dari tiga puluh hari “.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur ke-1 “Militer”:

Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” dalam pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut dan semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan militer wajib selama mereka itu berada dalam dinas yang dimaksud dengan angkatan perang adalah anggota TNI (TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL) serta satuan satuan lain yang dipanggil dalam perang menurut undang undang yang berlaku.

Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, Nrp, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta

barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD di Yonif 754/ENK Timika dengan pangkat Pratu NRP. 31010360710680, dan sampai dengan sekarang belum ada keputusan yang menyatakan Terdakwa diberhentikan dari dinas militer.

2. Bahwa benar, sesuai dengan Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif-20/IJK Selaku PAPERA Nomor : KEP/35/IV/2011 tanggal 15 April 2011, dinyatakan bahwa Terdakwa masih sebagai prajurit TNI dengan pangkat Serka NRP. 527283.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Militer ” telah terpenuhi.

Unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan ketidakhadir-an”:

Bahwa yang dimaksud dengan “Dengan sengaja” adalah menghendaki atau mengisafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya artinya seorang yang melakukan tindakan dengan sengaja maka ia harus menghendaki dan menginsafi tindakannya tersebut beserta akibat yang akan ditimbulkannya.

(8)

Sebagaimana lazimnya setiap prajurit yang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh prosedur yang berlaku di kesatuannya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta

barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 10 Januari 2010 sekira pukul 17.00 WIT Terdakwa keluar dari Makipan A Yonif 754/ENK menuju kota Timika untuk jalan-jalan tetapi sesampai di kota Timika cuaca mulai hujan sehinggaTerdakwa tidak kembali ke Mayonif 754/ENK tetapi langsung istirahat di rumah paman di Jl. Yos Sudarso Sempan Timika.

2. Bahwa benar pada tanggal 11 Januari 2010 Terdakwa berniat untuk kembali berdinas tetapi karena rasa takut dan bersalah yaitu keluar satuan tanpa ijin dan tidak mengikuti apel malam jadi Terdakwa memutuskan untuk tidak kembali ke Kesatuan dan tetap

tinggal di rumah paman tersebut, kemudian pada tanggal 17 Januari 2010 Terdakwa dengan menggunakan pesawat Merpati

berangkat ke Sorong untuk tinggal bersama orang tua di Komplek Tanjung Kasuari Kota Sorong.

3. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 atau kurang lebih 101 (seratus satu) hari.

4. Bahwa benar berdasarkan surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 tanggal 28 Juni 2011, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa izin“ telah terpenuhi.

Unsur ketiga “Dalam waktu damai” :

Bahwa yang dimaksud “dimasa damai” berarti bahwa si Pelaku/Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa/Pelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer (58 KUHPM) yaitu perluasan dalam keadaan perang.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta

barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 dan sesuai dengan surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 tanggal 28 Juni 2011, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

(9)

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur ke Empat “Lebih lama dari tiga puluh hari”.

Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah Sumpah, serta

barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin dari satuan (atasan yang berwenang) dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 21 April 2010 atau kurang lebih 101 (seratus satu) hari, dan sesuai dengan surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 tanggal 28 Juni 2011, Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

2. Bahwa benar kurun waktu kurang lebih 101 (seratus satu) hari adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut, dan sebelum tindak pidana ini diputus, Terdakwa bahkan telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan

pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana :

“ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”.

Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke-2 jo ayat ( 2 ) KUHPM.

Menimbang : Sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara

ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut:

Hal-hal yang mempengaruhi :

1. Motif Terdakwa melakukan tindak pidana, karena Terdakwa lebih memgutamakan kepentigan pribadi dari pada kepentingan dinas. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah meninggalkan dinas tanpa

ijin komandan satuan menunjukkan pada hekekatnya Terdakwa tidak ingin mengikatkan diri lagi dengan kedinasan militer.

3. Akibat dari perbuatan Terdakwa, maka tugas yang seharusnya diemban tidak dapat dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan dapat mempengaruhi pembinaan kehidupan disiplin prajurit TNI lainnya

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana

(10)

kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa, dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : - NIHIL

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 2. Perbuatan Terdakwa menimbulkan dampak negatif terhadap

penegakan disiplin di satuan.

3. Terdakwa pernah terlibat kasus desersi dan telah dijatuhi hukuman penjara selama 5 (lima) bulan 10 (sepuluh) hari.

4. Perbuatan Terdakwa selama meninggalkan dinas sangat merugikan satuannya.

Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan pertimbangan tersebut diatas, maka

Majelis menilai atas perbuatannya tersebut Terdakwa dipandang sudah tidak layak lagi dipertahankan dalam dinas militer, oleh karena itu Majelis harus memisahkannya dengan cara memecatnya dari dinas militer.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut

diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani

membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang- barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengganti Absensi Nomor : SKPA/10/VI/2010 tanggal 11 Juni 2010 atas nama Terdakwa. Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- Surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 28 Juni 2011 tentang Laporan personel yang tidak dapat dihadirkan dalam persidangan karena Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

Oleh karena berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Bahwa oleh karena Terdakwa sampai dengan sekarang masih

berstatus DPO, maka Majelis perlu memerintahkan agar Terdakwa ditahan apabila sudah tertangkap.

Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM.

2. Pasal 26 KUHPM.

(11)

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Jhoni Samuel Kafiar, Pratu, NRP.31010360710680, Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Desersi Dalam Waktu Damai”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat :

- 1 (satu) lembar Surat pengganti Absensi Nomor : SKPA/10/VI/2010 tanggal 11 Juni 2010 atas nama Terdakwa. Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

- Surat dari Danyonif 754/ENK Nomor : B/704/VI/2011 28 Juni 2011 tentang Laporan personel yang tidak dapat dihadirkan dalam persidangan karena Terdakwa telah meninggalkan kesatuan sejak tanggal 4 September 2010 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

5. Memerintahkan Oditur Militer untuk segera melaksanakan eksekusi apabila Terdakwa telah ditangkap.

Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH. Letkol Chk NRP. 1910000581260 sebagai Hakim Ketua serta BAMBANG INDRAWAN, SH Mayor Chk NRP. 548944 dan SARIFFUDDIN TARIGAN, SH., MH., Mayor Sus NRP. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam siding yang terbuka untuk namun dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer MARTHIN KOGOYA, SH. MM. Letkol Chk Nrp. 1920012120461, dan Panitera MUHAMMAD SALEH. SH, Kapten Chk. Nrp. 1101000154 0671,serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.

HAKIM KETUA Cap/Ttd

ADIL KAROKARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH SARIFFUDDIN TARIGAN, SH., MH

MAYOR CHK NRP. 548944 MAYOR SUS NRP.524430

PANITERA Ttd

MUHAMMAD SALEH. SH

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu dalam mengkaji pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran yang digunakan terhadap kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik siswa, dilibatkan 3 faktor lain

Tanggungjawab Affin Bank terhadap tanggungjawab sosial korporatnya tidak hanya disebabkan oleh terikat dengan polisi yang telah ditetapkan namun, lebih dari itu,

Hasil analisa data dengan statistik uji korelasi chi square diperoleh p value = 0,000 dengan nilai <α (0,05) H0 ditolak yang dapat disimpulkan bahwa H1

Merupakan kegiatan operasional yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatus sedemikian rupa, yang dapat dimanfaatkan untuk secara fleksible untuk

• Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya • Pembayaran angsuran atau pelunasan utang • Penarikan kembali saham yang beredar. • Pembelian saham atau aktiva

Nyeri haid yang disebabkan oleh reaksi peradangan akibat sekresi sitokin dalam rongga peritoneum, akibat perdarahan lokal pada sarang endometriosis dan oleh

tetapi juga melakukan investasi pada infrastruktur yaitu: sumber daya manusia, sistem dan prosedur. Tolak ukur kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal

(i) Nasabah setuju bahwa Bank akan menggunakan usaha yang wajar untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan dari fasilitas untuk dapat memberikan instruksi permintaan