• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

L A P O RA N K I N E R J A I N S TA N S I P E M E R I N TA H TA H U N 2 0 1 5

BAB IV 

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bertitik tolak dari hasil penjelasan pada bab–bab terdahulu, selanjutnya dapat disusun butir­butir kesimpulan sebagai berikut :

1. Kantor   Kesatuan   Bangsa   dan   Politik   Kabupaten   Tanah   Datar pembentukannya   berdasarkan   Peraturan   Daerah   Kabupaten   Tanah   Datar Nomor 10 Tahun 2010, dalam Peraturan Daerah ini dijelaskan bahwa Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas : “melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.”.

2. Dari 9 (sembilan) Program  yang terdiri atas 37 (tiga puluh tujuh) Kegiatan yang ditetapkan untuk tahun 2016  sesuai dengan Rencana Stratejik Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Datar 2016­2020  telah dapat dilaksanakan dengan baik

3. Dari sisi Program Capaian Kinerja per­ Program dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Sangat memuaskan  :   0  Program b. Sangat Baik        :   7     Program c. B a i k        :   1 Program d. Sedang           :   0  Program e. Kurang Baik       :   1 Program

4. Sedangkan   dari   sisi   kegiatan,   Capaian   Kinerja   per   Kegiatan    Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Datar adalah sebagai berikut:

a. Sangat memuaskan  :   0 Kegiatan b. Sangat Baik        :   8    Kegiatan c. B a i k        :   1 Kegiatan d. Sedang           :   0 Kegiatan e. Kurang Baik       :   0 Kegiatan

(2)

L A P O RA N K I N E R J A I N S TA N S I P E M E R I N TA H TA H U N 2 0 1 5

B. SARAN

Berdasarkan   butir­butir   kesimpulan   diatas,   selanjutnya   dapat   dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Pelaksanaan   program   dan   kegiatan   dimasa   mendatang   hendaknya tetap   menjaga   prinsip­prinsip  efektif,   efisien   dan   ekonomis  mulai   dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian 

2. Perlu adanya penajaman penetapan output dan outcome yang terukur dan secara rasional dapat dicapai pada tahun pelaksanaan kegiatan sehingga setiap   program   dan   kegiatan   yang   dilaksanakan   agar   dapat   diukur   tingkat keberhasilannya.

3. Memperhatikan   sinkronisasi   dari   indikator­indikator   output   dan oucome dari dokumen­dokumen perencanaan, pelaksanaan sampai pelaporan. 

4. Terhadap   program   dan   kegiatan   walaupun   secara   out   put   telah tercapai   100   %,   namun   secara   out   come   (hasil),   keefektivannya   dilapangan perlu dikaji kembali dalam bentuk survey atau pengukuran kinerja terhadap manfaat   program,   untuk   mengetahui   sejauh   mana   manfaat   program   dan kegiatan   tersebut   terhadap   peningkatan   kesejahteraan   masyarakat,   motivasi kerja aparatur, kualitas pelayanan publik, terutama bagi program dan kegiatan yang sifatnya sangat strategis

Untuk   menghindari   adanya   program   dan   kegiatan   yang   tidak   dapat dilaksanakan atau terpaksa ditunda pelaksanaannya pada tahun berikutnya, maka perlu adanya penajaman program dan kegiatan yang dipersiapkan secara matang dan siap untuk dilaksanakan.

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu data yang diperoleh dari cerita para pelaku peristiwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang mengalami atau mengetahui peristiwa tersebut. 82 Sumber data

PPL 2 merupakan kegiatan yang diselenggarakan unnes secara berkesinambungan dan wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang ( UNNES

Mandailing Natal Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mandailing Natal, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang

[r]

[r]

Dengan demikian antara daya tahan kekuatan otot perut dan kelentukan togok memiliki kontribusi yang berarti (signifikan) terhadap kemampuan tendangan mawashi geri

Simpulan diperoleh berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap penilaian kriteria standar desain fungsional healing garden, keadaan sosial dari pengguna taman yang

Proses demineralisasi dengan pertukaran ion yang telah diuraikan terdahulu dalam bab ini tidak cocok untuk menyingkirkan garam dari air yang berkadar garam tinggi, sehingga untuk