• Tidak ada hasil yang ditemukan

202MKpVI2010 perub tim Koord pelti asing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "202MKpVI2010 perub tim Koord pelti asing"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 202/M/Kp/VI/2010 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PERIZINAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAGI

PERGURUAN TINGGI ASING, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASING, BADAN USAHA ASING, DAN ORANG ASING

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan Struktur Organisasi Kementerian Riset dan Teknologi maka perlu mengubah susunan Tim Koordinasi Pelaksanaan Perizinan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

b. bahwa pejabat yang menjabat dalam jabatan sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Koordinasi Pelaksanaan Perizinan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

(2)

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2006 Tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing, (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4666);

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;

4. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 09/M/PER/XII/2007 Tentang Tim Koordinasi, Pengawasan, Dan Sanksi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

5. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 18/M/Kp/ II/2009 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pelaksanaan Perizinan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PERIZINAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAGI PERGURUAN TINGGI ASING, LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASING, BADAN USAHA ASING, DAN ORANG ASING.

(3)

KEDUA : Tim dipilih berdasarkan usulan dari masing-masing Kementerian dan Lembaga yang mempunyai kompetensi terhadap perizinan kegiatan penelitian asing.

KETIGA : Tim mempunyai tugas, fungsi, dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 09/M/ PER/XII/2007 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Perizinan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing;

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Koordinasi bertanggung jawab dan menyampaikan laporan tertulis mengenai kegiatannya kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui Ketua Tim Koordinasi.

KELIMA : Segala pembiayaan yang diperlukan bagi tugas Tim Koordinasi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Riset dan Teknologi.

KEENAM : Dengan berlakunya Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini, maka Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 18/M/Kp/I/2009 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pelaksanaan Perizinan kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Salinan Keputusan Menteri Negara ini disampaikan kepada: 1. Menteri Dalam Negeri;

2. Menteri Hukum dan HAM; 3. Menteri Kehutanan;

4. Menteri Kelautan dan Perikanan; 5. Menteri Kesehatan;

6. Menteri Luar Negeri;

7. Menteri Pendidikan Nasional; 8. Menteri Perindustrian;

9. Menteri Pertahanan;

(4)

12.Menteri Negara Lingkungan Hidup; 13.Menteri Sekretariat Negara;

14.Kepala Badan Intelijen Strategis TNI;

15.Kepala Badan Koordinasi Survei Dan Pemetaan Nasional; 16.Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 17.Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional;

18.Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; 19.Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

20.Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; 21.Kepala BAIS TNI;

22.Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 30 Juni 2010

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(5)

LAMPIRAN

Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 202 /M/Kp/VI/2010

Tanggal : 30 Juni 2010

SUSUNAN TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PERIZINAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAGI PERGURUAN TINGGI ASING, LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGEMBANGAN ASING, BADAN USAHA ASING, DAN ORANG ASING

No INSTANSI JABATAN DALAM INSTANSI JABATAN DALAM

TIM

1 Kementerian Riset dan Teknologi Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi

Ketua / Anggota

2 Kementerian Riset dan Teknologi Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek

Wakil Ketua / Anggota

3 Kementerian Riset dan Teknologi Deputi Bidang Jaringan Iptek Wakil Ketua/Anggota

4 Kementerian Riset dan Teknologi Kepala Biro Hukum dan Humas Sekretaris / Anggota

5 Sekretariat Negara Republik Indonesia

Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri

Anggota

6 Kementerian Luar Negeri Direktur Keamanan Diplomatik Anggota

7 Kementerian Dalam Negeri Direktur Fasilitasi Organisasi Politik dan Kemasyarakatan

Anggota

8 Kementerian Hukum dan HAM A. Direktur Doklan, Visa, dan Faskim

B. Direktur Paten

Anggota

9 Kementerian Pertahanan Direktur Wilayah Pertahanan Anggota

10 Kementerian Kesehatan Kepala Puslitbang Biomedis dan Farmasi

Anggota

(6)

dan Pengembangan Kehutanan

B. Sekretaris Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

12 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Sekretaris Badan Riset Kelautan dan Perikanan

Anggota

13 Kementerian Pertanian Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan

Anggota

14 Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Anggota

15 Kementerian Pendidikan Nasional Direktur Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat, Ditjen Dikti

Anggota

16 Kementerian Perindustrian Kepala Pusat Teknologi, Badan Litbang Industri

Anggota

17 Kementerian Lingkungan Hidup Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri

Anggota

18 Kementerian Riset dan Teknologi A. Asdep Legislasi Iptek

B. Asdep Kekayaan Intelektual Dan Standardisasi Iptek

C. Asdep Jaringan Iptek Internasional

D. Asdep Relevansi Program Riptek

Anggota

19 Markas Besar Polisi Republik Indonesia

Kabaintelkam Polri Anggota

20 Badan Intelejen Negara Direktur 32, Deputi III Anggota

21 Badan Intelejen Strategis TNI Direktur B Anggota

22 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

A. Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek

B. Kepala Biro Penelitian Biologi

(7)

23 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

A. Kepala Biro Perencanaan

B. Direktur Teknologi

Inventarisasi Sumber Daya Alam (Tisda)

Anggota

24 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional

Kepala Pusat Survei Sumber Daya Alam Laut

Anggota

25 Badan Tenaga Nuklir Nasional Kepala Biro Kerjasama, Hukum dan Humas

Anggota

26 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Kepala Biro Humas dan Kerjasama Kedirgantaraan

Anggota

27 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

Direktur LBM Eijkman Anggota

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan Anugerah-Nya yang telah memelihara dan membimbing saya sampai saat ini sehingga saya dapat

Dari tiga anggota yang terlibat dalam kerjasama di warung kopi di Desa Pabean ini tidak hanya melakukan kerjasama warung kopi di Pabean ini saja, akan tetapi melakukan

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Sebaliknya, jika kita berbicara tentang biaya perbaikan marjinal untuk keseluruhan industri – produksi energi listrik di Amerika Tengah misalnya – pilihan penghentian

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan

Dari permasalahan diatas, segenap dosen dan dibantu tenaga mahasiswa program studi ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana memberikan sumbangsih

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup jangka panjang pada pasien kanker payudara setelah menjalani