• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Hukum Konstitusi ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Hukum Konstitusi ok"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

I. Mata Kuliah : Hukum Konstitusi

Fakultas : Syari’ah

Prodi : Hukum Tata Negara (HTN)

Program : S1

Bobot : 2 SKS

Waktu Perkuliahan : Dosen Pengampu : II. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah Hukum Konstitusi merupakan materi dasar mengenai perihal konstelasi konstitusi sebagai dasar pedoman (rule of game) berjalannya sebuah negara dan pemerintahan. Konstitusi sebagai kristalisasi nilai-nilai sosial, politik, ekonomi, budaya, dan hukum sebuah bangsa menjadi sebuah keniscayaan dalam mendalami kajian kenegaraan.

Bahasan materi perkuliahan ini meliputi pengertian dasar konstitusi, faham dan doktrin perihal konstitusi, cita hukum dan konstitusi, teori konstitusi, klasifikasi konstitusi, materi muatan konstitusi, serta eksistensi konstitusi dalam sebuah negara modern. Melalui pemahaman terhadap Mata Kuliah Hukum Konstitusi ini, mahasiswa diharapkan memahami pengetahuan tentang dasar-dasar pemikiran konstitusi dan Hukum Konstitusi, norma dasar konstitusi, eksistensi konstitusi, teori konstitusi, klasifikasi konstitusi, dan eksistensi konstitusi dalam negara hukum Indonesia, serta mampu menganalisa persoalan-persoalan hukum konstitusi dalam praktek politik kenegaraan.

III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar konstitusi dan hukum konstitusi dengan benar.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang eksistensi konstitusi dan hukum konstitusi dalam konstelasi ketatanegaraan modern dengan baik.

3. Mahasiswa mampu menganalisisimplementasi konstitusi dan hukum konstitusi dalam praktek politik ketatanegaraan di Indonesia.

IV. Topik inti Materi Pembelajaran

1. Overview perkuliahan dan Pengantar Hukum Konstitusi - Istilah dan pengertian konstitusi dan hukum konstitusi - Konstitusi dan konstitusionalisme

- Nilai konstitusi

- Sifat norma konstitusi 2. Eksistensi Konstitusi

- Motif pembentukan Konstitusi - Kedudukan dan Tujuan Konstitusi - Otoritas Konstitusi

3. Klasifikasi Konstitusi

(2)

4. Konstitusi dan Negara

- Embrio Konstitusi dalam Negara - Urgensi Konstitusi dalam Negara 5. Supremasi dan Perubahan Konstitusi

- Supremasi Konstitusi

- Perbandingan supremasi konstitusi dan supremasi parlementer - Perubahan Konstitusi

- Interpretasi sebagai metode penemuan hukum konstitusi - Macam ragan interpretasi konstitusi

9. Problematika Hukum Konstitusi dalam praktek Ketatanegaraan Modern - Penegakan Norma Konstitusi

- Mahkamah Konstitusi dalam ketatanegaraan modern 10.Perbandingan konstitusi

- Konsep perbandingan konstitusi - Konstitusi di negara-negara lain

V. Metode Pembelajaran

1. Pertemuan awal dilakukan kontrak belajar untuk menyapakati point-point yang harus ditaati selama perkuliahan.

2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan strategi; - Brain storming

- Dynamic lecturing - Concept map

- Synergetic lecturing

3. Pendalaman/perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif strategi;

- Information search - The power of two

- Every one is teacher here - Snowbolling

- Active debate VI. Evaluasi Pembelajaran

(3)

2. Untuk menilai hasil pembelajaran dilakukan tes, yaitu Ujian Tengah Semester

1. Hilarie Barnett, B.A., LL.M, Constitutional and Administrative Law; Fourth edition, (London, Great Britain, 2002).

2. Hans Kelsen, Teori Umum tentang Hukum dan Negara; terjemahan “General Theory of Law and State”, (Bandung: Nusa Media, 2011).

3. K.C. Wheare, Konstitusi-Konstitusi Modern; terjemahan “Modern Constitution”, (Bandung: Nusa Media).

4. Prof. Dr. H. Dahlan thaib,dkk, Teori dan Hukum Konstitusi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999). Demokrasi Pancasila, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka,1999).

8. Mukthie Fadjar, Reformasi Konstitusi Dalam Masa Transisi Paradigmatik, (Malang: Penerbit In-TRANS, 2003).

9. Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara, (Jakarta: Rajawali Pers, 2005). 10. Dasril Radjab, Hukum Tata Negara, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2005). 11. Titon Slamet Kurnia, Konstitusi HAM, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014).

12. Dri Utari, et. al, Masa Depan Mahkamah Konstitusi, (Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2013).

13. Prof. Dr. H.M. Dimyati Hartono, Problrmatik dan Solusi Amandemen Undang-Undang Dasar 1945, (Jakarta, Gramedia Pustaka, 2009).

14. Masdar Farid Mas’udi, Syarah Konstitusi; UUD 1945 dalam Perspektif Islam, (Bandung: Nusa Media, 2010).

15. Dr. Muhammad Alim, Asas-Asas Negara Hukum Modern dalam Islam, (Yogyakarta: LkiS, 2010).

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Ketidakmampuan penerjemah mencari padanan kata yang se- suai disebabkan kurangnya penguasaan kosa kata (vocabulary mastery ) yang diwujudkan dengan dengan 2 cara, yaitu

Selanjutnya Douglas mengemukakan bahwa dalam melaksanakan process approach, terdapat hal-hal yang harus dilakukan yaitu, bahwa process approach focus pada proses menulis yang

Suatu kisah dapat dikatakan berkaitan dengan pendidikan apabila dalam proses interaksi yang ada pada kisah tersebut terdapat: tujuan pendidikan, pendidik, anak didik,

bahwa dengan adanya perkembangan teknologi dalam Sistem Informasi Manajemen Perpajakan Daerah dalam kegiatan pemungutan pajak dapat dilakukan secara elektronik dan

Oleh sebab itu model rantai pasokan untuk agroindustri kelapa terpadu ini diharapkan dapat memberikan gambaran nilai tambah kepada petani selaku pemasok bahan baku

Pemain dalam permainan Massively Multiplayer Online Role Playing Game akan dihadapkan dengan beberapa misi atau tantangan bisa berupa bertempur atau membunuh karakter pemain

Seventh Grade Junior High School Students’ Attitude Toward English Reading At. SMP Negeri 1 Adimulyo In Academic Year

Pada periode September 2015 – Maret 2016 terjadi peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin sebesar 14,18 ribu jiwa dengan perubahan 0,38 persen point..