w w w.jik.ub.ac.id
Ns. Set yoadi, M .Kep., Sp.Kep.Kom
Edit or Kepala
Ns. Bint ari Rat ih K, M .Kep
Penyunt ing/Edit or
Ns. Tina Handayani, M .Kep
Desain Graf is
Ns. Ahmad Hasyim W., M .Kep, M N
Sekret ariat
Ns. Annisa Wuri Kart ika., M .Kep
Alam at Redaksi
Gedung Biomedik Lt . 2
Fakult as Kedokt eran Universit as Braw ijaya
Jalan Vet eran M alang 65145 Telepon (0341) 551611, 569117, 567192
Pesaw at 126;
Fax (62) (0341) 564755 Email: [email protected] Websit e: w w w.jik.ub.ac.id
DAFTAR ISI
PENGARUH TERAPI M USIK M OZART TERHADAP PERUBAHAN POTENSI KREATIVITAS ANAK AUTIS USIA 5-6 TAHUN DI KLINIK TERAPI WICARA FASTABIKUL KHOIROT BEDALI LAWANG
Ari Damayant i Wahyuningrum...1-5
PENINGKATAN KENYAM ANAN LANSIA DENGAN NYERI RHEUM ATOID ARTHRITIS M ELALUI M ODEL Comf ort Food For The Soul
Dhina Widayat i, Farida Hayat i...6-15
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESILIENSI ORANG TUA ANAK RETARDASI M ENTAL (DOWN SYNDROM E) STUDI DI SDLB-C YAYASAN BHAKTI LUHUR KOTA M ALANG
Dian Pit aloka Priasmoro, Nunung Ernaw at i...16-24
FAKTOR YANG M EM PENGARUHI PENGETAHUAN POLISI LALU LINTAS TENTANG BASIC LIFE SUPPORT (BLS) DI KABUPATEN PONOROGO
Filia Icha Sukamt o...25-33
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI GEJALA NYERI DADA KARDIAKISKEM IK PADA PASIEN INFARK M IOKARD AKUT DI RSUD dr. SAIFUL ANWAR M ALANG
Ika Set yo Rini, Dini Widya Ayuningt yas, Ret t y Rat naw at i...34-41
FENOM ENOLOGI : PENGALAM AN CARING PERAWAT PADA PASIEN TRAUM A DENGAN KONDISI KRITIS (P1) DI IGD RSUD TARAKAN-KALIM ANTAN UTARA
M erry Januar F., Ret t y Rat naw at i, Ret no Lest ari...42-56
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEM ASAN PADA PASIEN PRE OPERASI TERENCANA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR M ALANG
M if t akhul Ulf a...57-60
ANALISIS FAKTOR YANG M EM PENGARUHI KEM ANDIRIAN PADA PASIEN CEDERA KEPALA YANG PERNAH DIRAWAT DI IGD RSUD DR. R. KOESM A TUBAN
M oh. Ubaidillah Faqih, Ahsan, Tina Handayani Nasut ion...61-73
GAM BARAN PENGETAHUAN SAYUR ANAK USIA 5-12 TAHUN DI YAYASAN ELEOS INDONESIA DESA SUKODADI KECAM ATAN WAGIR KABUPATEN M ALANG
Ronasari M ahaji Put ri, Susmini, Hari Sukamt o Hadi...74-80
STUDI FENOM ENOLOGI: POST TRAUM ATIC GROWTH PADA ORANG TUA ANAK PENDERITA KANKER
Zidni Nuris Yuhbaba, Indah Winarni, Ret no Lest ari...81-95
PERBEDAAN KEBERHASILAN TERAPI FIBRINOLITIK PADA PENDERITA
ST-ELEVATION M YOCARDIAL INFARCTION (STEM I) DENGAN DIABETES DAN TIDAK DIABETES BERDASARKAN PENURUNAN ST-ELEVASI
Jurnal Ilmu Keperaw at an - Volume 5, No. 1 M ei 2017
Jurnal Ilmu Keperaw at an, Vol: 5 , No. 1, M ei 2017 ; Korespondensi: Ika Set yo Rini. Program St udi Ilmu Keperaw at an FK UB M alang. Jl. Vet eran M alang, Kode Pos 65144. Email: [email protected] Telp. (0341) 567192
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI GEJALA NYERI
DADA KARDIAK ISKEMIK PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT
DI RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Ika Setyo Rini1, Dini Widya Ayuningtyas2, Retty Ratnawati3
1,2,3 Program Studi Magister Keperawatan FK Universitas Brawijaya
ABSTRAK
Penyakit jant ung merupakan penyebab kemat ian dan kecacat an nomor sat u pada laki-laki dan perempuan di negara maju. Terdapat beberapa f akt or yang mempengaruhi ket erlambat an dalam penanganan. Salah sat u f akt or t ersebut yait u ket idakt epat an pasien dalam mempersepsikan gejala nyeri dada yang dialami. Penelit ian ini bert ujuan unt uk menget ahui f akt or-f akt or yang berhubungan dengan persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik pada pasien inf ark miokard akut di RSUD Dr. Saif ul Anw ar M alang. Penelit ian ini menggunakan t eknik consecut ive sampling sebanyak 60 pasien (53,97+10,75 t ahun) selama 2 bulan di ruang Inst alasi Raw at Inap I (IRNA I). Set elah dilakukan uji Chi-square, didapat kan hasil bahw a t idak dit emukan hubungan yang signif ikan ant ara f akt or demograf i. Hubungan yang signif ikan dit unjukkan dari f akt or risiko dislipidemia (p<0,012) dan f akt or risiko riw ayat keluarga (p<0,009). Berdasarkan riw ayat penyakit sebelumnya didapat kan hubungan yang signif ikan yait u nyeri dada sebelumnya (p<0,007) dan penyakit inf ark miokard sebelumnya (0,000). Fakt or-f akt or yang berhubungan dengan persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik pada pasien inf ark miokard akut dit ent ukan secara signif ikan oleh f akt or risiko dilipidemia, riw ayat keluarga, nyeri dada sebelumnya dan inf ark miokard sebelumnya.
Kat a kunci: demograf i, f akt or risiko, riw ayat penyakit sebelumnya, persepsi pasien
ABSTRACT
Heart disease is t he mayor cause of deat h and disabilit y eit her men and w omen in t he developed count ries. There are several f act ors aff ect ing t he delay in t reat ment . One of t hese f act ors is t he pat ient ’s inappropriat e percept ion of chest pain. This st udy aims t o det ermine t he f act ors associat ed w it h t he percept ion of sympt oms chest pain cardiac ischemic in pat ient acut e myocardial inf arct ion in Saif ul Anw ar General Hospit al. Sixt y pat ient s (53.97+10.75 years) w ere collect ed consecut ively in t his st udy during 2 mont hs in medical w ard. Af t er w e used Chi-square t est , it show ed no signif icant relat ionship bet w een demographic f act ors w it h pat ient ’s percept ion. The signif icant relat ionship show ed bet w een pat ient ’s know ledge about t heir risk f act ors such as dyslipidemia (p<0,012) and f amily hist ory (p<0,009) w it h pat ient ’s percept ion. Based on t he past disease hist ory obt ained a signif icant relat ionship bet w een prior chest pain (p<0,007) and prior myocardial inf arct ion (p=0,000) w it h pat ient ’s percept ion. This st udy concludes t hat dyslipidemia, f amily hist ory, prior chest pain and prior myocardial inf arct ion relat e w it h pat ient ’s percept ion.
w w w.jik.ub.ac.id
PENDAHULUAN
Penyakit jant ung merupakan penyebab
kemat ian dan kecacat an nomor sat u pada
laki-laki dan perempuan di negara maju.
Hasil penelit ian di Amerika menunjukkan
penyakit kardiovaskular menyebabkan 493
kemat ian pada pria dan 368 pada penduduk
w anit a (Banks, AD and Dracup, K. 2006).
M en u r u t W o r l d Heal t h Or g an i t at i o n
diperkirakan angka kemat ian global akibat
penyakit t idak menular mencapai 63% .
Proporsi t erbesar dari kemat ian penyakit
t idak menular disebabkan oleh penyakit
kardiovaskular sekit ar 48% . Inf ark miokard
ak u t m er u p ak an sal ah sat u p en yak i t
kardiovaskular. Di Amerika Serikat , set iap
t ahun lebih dari 1 jut a menderit a Inf ark
M iokard Akut (IM A) (Topol, et . al. 2009). Penanganan yang cepat dan t epat pada
AM I memiliki ket erkait an dengan penurunan
morbidit as dan mot alit as. Penanganan IM A
harus dilakukan dalam w akt u singkat unt uk
mencegah kerusakan miokard yang luas
sehingga pent ing unt uk bert ahan hidup
(Hew w i t , et al , 2004). Isk em i a yan g berlangsung lebih dari 30-45 menit akan
menyebabkan kerusakan sel irreversible sert a nekrosis at au kemat ian sel (Price & Wilson,
2006). Penanganan dengan t erapi t rombolit ik
dan t erapi reperf usi dapat mengurangi
mort alit as sebesar 25% jika diberikan pada
sat u jam pert ama set elah t erjadinya t anda
dan gejala (Brow n, et al, 2000).
Faktor yang mempengaruhi keterlambatan
ad al ah k et i d ak t ep at an p asi en d al am
mempersepsikan gejala nyeri dada yang
dialami. Sebanyak 41% pasien
mempersep-sikan gejala nyeri dada yang dialami bukan
penyakit jant ung dan 64,1% diant aranya
mengalami keterlambatan. Hasil studi Sugiarto
(2012), menyat akan bahw a pasien yang mempersepsikan gejala yang muncul bukan merupakan penyakit jantung sebesar 71,4 % dan sebanyak 37,8% mempersep-sikan gejala yang dialami adalah masuk angin. Kemampuan
pasien dalam memper-sepsikan gejala yang dialami dengan benar dapat menent ukan respon pasien (Momen, et al, 2012).
Banyak faktor yang mempengaruhi pasien dalam mempersepsikan gejala nyeri dada yang dialami. Faktor tersebut antara lain: usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, riwayat penyakit jantung sebelumnya, faktor risiko penyakit jantung dan merokok. Song et al., (2010) melaporkan bahw a t ingkat pendidikan, merokok, riwayat penyakit CAD dan riwayat
IMA memiliki hubungan signifikan dengan persepsi pasien terhadap gejala yang dialami sebesar P<0,001. Faktor usia, jenis kelamin,
dan f akt or risiko penyakit jant ung t idak mempengaruhi pasien dalam mempersepsikan gejala yang dialami. Akan tetapi Kirchberger
et.al., (2012), melaporkan bahwa jenis kelamin perempuan, st at us pendidikan rendah dan merokok dihubung-kan dengan t ingginya risiko kesalahan dalam mempersepsikan gejala yang dialami. Riw ayat keluarga AM I at au riw ayat anginapekt oris, hipert ensi, dan
h i p er l i p i d em i a d i t u n j u k k an u n t u k memfasilitasi persepsi pasien dengan benar dari gejala yang dialami. Penelit ian ini
bert ujuan unt uk menget ahui f akt or-f akt or yang berhubungan dengan persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik pada pasien infark miokard akut di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
M ETODE PENELITIAN
Jurnal Ilmu Keperaw at an - Volume 5, No. 1 M ei 2017
desain cross sect ional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelit ian ini adalah
nonprobabilit y yait u consecut ive sampling.
Penelit ian ini dilaksanakan di IRNA I RSUD
Dr. Saif ul Anw ar M alang unt uk dilakukan
w aw ancara selama 2 bulan. Sampel dalam
penelit ian ini adalah semua pasien nyeri dada
k ar d i ak i sk em i k d at an g k e IGD d an
didiagnosa inf ark miokard akut kemudian
diraw at di IRNA I yait u 60 responden.
Inst rumen pada penelit ian ini adalah
check list berisi pert anyaan yang akan diajukan ke koresponden yang dilakukan
dengan t eknik pengambilan dat a w aw ancara
t erst rukt ur. Uji st at ist ik yang digunakan
adalah chi-square dengan bant uan SPSS 16.0
f or Window s Evaluat ion Version.Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95% ,
α = 0,05. Seh i n g g a su at u h u b u n g an bermakna apabila p ≤ 0,05.
HASIL PENELITIAN
Hu b u n g an an t ar a d at a d em o g r af i
dengan persepsi pasien inf ark miokard akut
t erhadap gejala nyeri dada dit unjukkan dalam t abel 1. Tabel t ersebut menunjukkan
b ah w a d at a d em o g r af i t i d ak m em i l i k i
hubungan yang signif ikan t erhadap persepsi pasien inf ark miokard akut t erhadap gejala
nyeri dada yang dialami responden.
Hubungan ant ara f akt or risiko penyakit
jant ung dengan persepsi pasien inf ark
miokard akut t erhadap gejala nyeri dada yang dialami responden dit unjukkan dalam
t abel 2 yang menunjukkan bahw a riw ayat d i sl i p i d em i a m em i l i k i h u b u n g an yan g
signif ikan dengan nilai p=0,012 dan riw ayat
keluarga juga memiliki hubungan yang
signif ikan dengan nilai p=0,009 (p<0,05).
Hu b u n g an an t ar a r i w ayat p en yak i t sebelumnya dengan persepsi pasien inf ark
miokard akut t erhadap gejala nyeri dada
yang di alami responden dit unjukkan dalam
t abel 3. Dari t abel 3 menunjukkan bahw a riw ayat nyeri dada sebelumnya memiliki
hubungan yang signif ikan dengan niali p=0,007 dan riw ayat inf ark sebelumnya juga
memiliki hubungan yang signif ikan dengan
nilai p=0,000 (p<0,05).
Tabel 1. Hubungan ant ara dat a dem ograf i dengan persepsi pasien inf ark m iokard
akut t erhadap gejala nyeri dada
No Variabel Jantung Bukan jantung Total P
w w w.jik.ub.ac.id
PEM BAHASAN
Berdasarkan karakt erist ik responden
didapat kan bahw a 35 responden adalah usia
<55 t ahun (58,3% ) dan usia > 55 t ahun 25
orang (41,7% ) dengan nilai mean 54,08 t ah u n d an st an d ar t d evi asi +12.024.
Responden laki-laki pada penelit ian ini
sebanyak 50 responden (83,3% ) dan 10
r esp o n d en ad al ah p er em p u an (16,7% ).
Ber d asar k an k ar ak t er i st i k p ek er j aan
didapat kan dat a bahw a dist ribusi pekerjaan
t er b an yak ad al ah n o n PNS yai t u 55
responden (91,7% ). Tingkat pendidikan
rendah (< SM P) mendominasi yait u sebesar
43 responden (71,7% ). Berdasarkan st at us
pernikahan, t erbanyak adalah responden
dengan st st us menikah yait u 58 responden
(96,7% ). Dan karakt erist ik t erakhir yait u jenis
pembayaran, responden t erbanyak adalah
dengan jenis pembayaran umum yait u 41
responden (68,3% ).
A n al i sa d at a u n t u k m en g et ah u i
hubungan ant ara dat a demograf i dengan
persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik
p ad a p asi en i n f ar k m i o k ar d ak u t
m en g g u n ak an u j i Ch i -sq u ar e d en g an comput er program SPSS 16.0 f or Window s Eval u at i o n Ver si o n d en g an t i n g k at kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil t ersebut
menunjukkan bahw a t idak ada nilai yang
signif ikan ant ara dat a demograf i dengan
persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik
pada pasien inf ark miokard akut . Dat a
demograf i pada penelit ian ini adalah usia,
jenis kelamin, st at us pernikahan, pendidikan,
pekerjaan dan jenis pembayaran.
Tabel 2. Hubungan ant ara f akt or risiko responden dengan persepsi pasien inf ark
m iokard akut t erhadap gejala nyeri dada
No Variabel Jantung Bukan jantung Total P
N % N % N %
1 Riwayat merokok 11 78,6 34 73,9 45 75 1,000
2 Riwayat hipertensi 6 42,9 22 47,8 28 46,7 0,984
3 Riwayat dislipidemia 7 50 7 15,2 14 23,3 0,012
4 Riwayat diabetes 2 14,3 7 15,2 9 15 1,000
5 Riwayat keluarga 9 64,3 11 23,9 20 33,3 0,009
Tabel 3. Hubungan ant ara riw ayat penyakit sebelum nya dengan persepsi pasien
inf ark m iokard akut t erhadap gejala responden nyeri dada
No Variabel Jantung Bukan jantung Total P
N % N % N %
1 Nyeri dada 9 64,3 10 21,7 19 31,7 0,007
2 Miokard infark 10 71,4 1 2,2 11 18,3 0,000
3 Stroke 2 14,3 4 8,7 6 10 0,617
4 Tonsilitis 0 0 2 3,3 2 3,3 1,000
5 Apendisitis 0 0 1 2,2 1 1,7 1,000
6 Maag 0 0 4 6,7 4 6,7 0,564
7 Urolitiasis 0 0 2 3,3 2 3,3 1,000
8 Asma 1 7,1 2 4,3 3 5 0,556
9 Infeksi paru-paru 1 7,1 3 6,5 4 6,7 1,000
Jurnal Ilmu Keperaw at an - Volume 5, No. 1 M ei 2017
Hasi l p en el i t i an i n i d i d u k u n g o l eh
penelit ian yang dilakukan oleh Song et al
(2010), menyat akan bahw a usia dan jenis
k el am i n t i dak m em i l i k i ni l ai si gni f i k an
dengan persepsi pasien t erhadap gejala nyeri
d ad a k ar d i ak i sk em i k . Pad a p en el i t i an
Kirchberger et al (2012), menunjukkan bahw a t ingkat pendidikan t idak memiliki
hubungan yang signif ikan dengan persepsi
pasien t erhadap gejala nyeri dada kardiak
iskemik.
St at u s p en d i d i k an yan g r en d ah
berhubungan dengan t ingginya kesalahan
dalam mempersepsikan gejala (Kirchberger
et al. 2012). Tingkat pendidikan t inggi
b er h u b u n g an d en g an p en u r u n an
k et er l am b at an (Br o w n , et al , 2000).
Penget ahuan yang baik t ent ang gejala
penyakit jant ung mempengaruhi persepsi
p asi en t er h ad ap g ej al a d en g an b en ar.
Ti n g k at aw ar en ess seseo r an g t er h ad ap kesehat annya juga mempengaruhi dalam
pengambilan keput usan t erhadap gejala
yang dialaminya. Pengambilan keput usan
yang t epat dapat mengurangi ket erlambat an
penanganan (Song, et al, 2010).
Berdasarkan analisa dat a yang t elah
dilakukan menunjukkan bahw a responden
yan g m en g et ah u i m em i l i k i r i w ayat
dislipidemia memiliki nilai signif ikansi (p)
sebesar 0,012. Responden yang menget ahui
m em i l i k i r i w ayat d i sl i p i d em i a d ap at
mempersepsikan gejala nyeri dada yang
dialami sebangai penyakit jant ung. Dan
responden yang menget ahui mempunyai
riw ayat keluarga dengan penyakit jant ung
memiliki nilai signif ikansi (p) sebesar 0,000.
Hal i ni m enunj uk k an r i w ayat k el u ar g a
memiliki hubungan yang signif ikan dengan
persepsi pasien t erhadap gejala yang dialami
merupakan penyakit jant ung.
Hal ini didukung oleh penelit ian yang
d i l ak u k an Ki r ch b er g er et al (2012)
menyat akan bahw a f akt or risiko dislipidemia
dan riw ayat keluarga dengan penyakit
j an t u n g b er h u b u n g an d en g an p er sep si
pasien t erhadap gejala nyeri dada kardiak
iskemik, sehingga dapat mempersepsikan
g ej al a d en g an t ep at . Seseo r an g yan g
menget ahui memiliki riw ayat dislipidemia
d an m en g et ah u i d am p ak n ya t er h ad ap
k eseh at an n ya ak an m am p u m em
-persepsikan gejala yang dialami dengan
t epat . Orang yang menget ahui memiliki
riw ayat keluarga penyakit jant ung akan
dapat mempersepsikan dengan t epat gejala
yang dialaminya berdasarkan pengalaman
yang dialami oleh keluarganya.
Ket epat an seseorang dalam
mempersep-sikan gejala yang dialami mem-pengaruhi
d al am p en g am b i l an k ep u t u san u n t u k
memint a bant uan (Horne, et al, 2000).
Riw ayat keluarga dengan penyakit jant ung
memiliki hubungan yang signif ikan dengan
pencarian bant uan kurang dari 2 jam dari
onset gejala (Kirchberger et al, 2012).
Penanganan yang cepat dan t epat memiliki
ket erkait an dengan penurunan morbidit as
d an m o t al i t as. Pen an g an an IM A h ar u s
d i l ak u k an d al am w ak t u si n g k at u n t u k
mencegah kerusakan miokard yang luas
sehingga pent ing unt uk bert ahan hidup
(Hew w it , et al, 2004).
Ter d ap at f ak t o r l ai n yan g d ap at
mempengaruhi ket epat an dalam
memper-sepsikan gejala. Responden yang menget ahui
m em i l i k i f ak t o r r i si k o h i p er t en si d an
w w w.jik.ub.ac.id
mempersepsikan gejala. Selain it u, riw ayat
m er o k o k j u g a b er h u b u n g an d al am
m em p er sep si k an g ej al a yan g d i al am i
(Kirchberger et al, 2012). Uraian t ersebut
bert ent angan denga hasil penelit ian. Tidak
dit emukan hubungan yang signif ikan pada
f akt or risiko merokok, hipert ensi, kolest erol
dan diabet es. Hal ini dapat dipengaruhi oleh
penget ahuan responden t erhadap akibat
d ar i f ak t o r r i si k o t er seb u t , seh i n g g a
r esp o n d en k u r an g m em p er h at i k an
kesehat an dirinya.
Berdasarkan hasil analisa dat a ant ara
r i w ayat p en yak i t seb el u m n ya d en g an
persepsi pasien t erhadap gejala nyeri dada
kardiak iskemik, sebanyak 19 responden
mempunyai riw ayat nyeri dada sebelumnya
mempersepsikan gejala yang dialami sebagai
p en yak i t j an t u n g . Hasi l an al i sa d at a
menunjukkan bahw a nyeri dada sebelumnya
memiliki nilai signif ikansi (p) sebesar 0,007.
Hal ini menunjukkan t erdapat hubungan
si g n i f i k an an t ar a r i w ayat n yer i d ad a
sebelumnya dengan persepsi pasien t erhadap
gejala nyeri dada kardiak iskemik. Hasil
penelit ian t ersebut sesuai dengan penelit ian
yang dilakukan oleh Kirchberger et . al.
(2012), bahw a t erdapat hubungan ant ara
nyeri dada sebelumnya dengan persepsi
pasien t erhadap gejala nyeri dada kardiak
iskemik dengan signif ikansi (p) <0,01.
Selain it u, responden yang mempunyai
riw ayat inf ark miokard sebelumnya sebanyak
11 responden. Dan hasil dari uji analisa dat a
menunjukkan bahw a riw ayat inf ark miokard
sebelumnya memiliki nilai signif ikansi p
<0,000. Hasil t ersebut menunjukkan bahw a
t erdapat hubungan yang signif ikan ant ara
riw ayat inf ark miokard sebelumnya dengan
persepsi pasien t erhadap gejala yang dialami
sebagai penyakit jant ung sehingga dapat
m em p er p en d ek k et er l am b at an d al am
p en an g an an . Hal i n i d i d u k u n g o l eh
penelit ian yang dilakukan oleh Song et . al.
(2010), menyat akan bahw a riw ayat inf ark
miokard sebelumnya memiliki hubungan
signif ikan dengan persepsi pasien t erhadap
gejala nyeri dada kardiak iskemik dengan
signif ikansi (p)<0,001.
Pasien yang mengint erpret asikan gejala
yang dialami berhubungan dengan penyakit
j an t u n g ak an l eb i h cep at m en car i
penanganan medis (M osser, et al, 2006).
Salah sat u yang mempengaruhinya adalah
pengalaman sebelumnya. Pengalaman yang
dimaksud adalah pernah mengalami nyeri
at au gejala yang serupa dengan riw ayat
sebelumnya (Home, at al, 2000). Responden
yang memiliki pengalaman sebelumnya
t ent ang gejala yang dirasakan merupakan
f akt or pent ing dalam ket erlambat an dat ang
k e r u m ah sak i t . Resp o n d en cen d er u n g
dat ang ke rumah sakit lebih cepat jika
memiliki gejala yang sama dengan penyakit
jant ung sebelumnya (Song, et al, 2010).
KESIM PULAN
Ter dapat hubungan yang si gni f i k an
ant ara f akt or risiko riw ayat dislipidemia,
f akt or risiko riw ayat keluarga, riw ayat
penyakit nyeri dada sebelumnya, dan riw ayat
penyakit injf ark miokard dengan persepsi
pasien inf ark miokard akut t erhadap gejala
nyeri dada kardiak iskemik. di Rumah Sakit
Umum dr. Saif ul Anw ar M alang.
Perlu dilakukan penelit ian lebih lanjut
-Jurnal Ilmu Keperaw at an - Volume 5, No. 1 M ei 2017
hubungan dengan persepsi gejala nyeri
dada kardiak iskemik pada pasien inf ark
miokard akut sehingga jumlah responden
lebih besar dan bisa menget ahui secara
past i hubungannya. Dengan menambahkan
f ak t o r -f ak t o r yan g l ai n , m u n g k i n b i sa
menget ahui secara past i f akt or-f akt or yang
berperan pent ing dalam persepsi gejala
nyeri dada kardiak iskemik. Selain it u, perlu
d i l ak u k an p en el i t i an m en g en ai t i n g k at
aw erenees t erhadap persepsi gejala nyeri dada kardiak iskemik.
DAFTAR PUSTAKA
Banks, AD and Dracup, K.2006. Fact ors
Associat ed w it h Prolonged Prehospit al
Delay of Af rican Americans w it h Acut e
Myocardial Infarction. Amerika: American Journal of Crit ical Care.Vol. 15, No. 2, 149-157.
Brow n, AL; M ann, NC; Daya, M ; Goldberg, R;
M eischke, H; Taylor, J; Smit h, K; Osganian,
S; and Cooper, L. 2000. Demographic,
Belief , and Sit uat ional Fact ors Inf luencing
t h e Deci si o n t o Ut i l i ze Em er g en cy
M edical Services Among Chest Pain
Pat ient . Amerika: Circulat ion 173-178.
Hew it t , AK; Anit a, K; Pat t enden, J; Sow den,
A; Duf f y, S; Wat t , I; Lew in, R; and
Thompson, DR. 2004. Predict ors of delay
in seeking medical help in pat ient s w it h
suspect ed heart at t ack, and int ervent ions
t o reduce delay: A syst emat ic review.
Cent re f or Review s and Disseminat ion. Department of Health Sciences, University
of York.
Horne, R; James, D; Pet rie, K; Weinman, J;
Vincent , R. 2000. Pat ient s’ int erpret at ion
of symptoms as a cause of delay in reaching
h o sp i t al d u r i n g acu t e m yo car d i al
inf arct ion. Heart 2000;83:388–393. Kirchberger I, Heier M , and Wende R. 2012.
The patient’s Interpretation Of Myocardial
Inf arct ion Sympt oms And It s Role In The
Decision Process To Seek Treat ment : The
M ONICA /KORA M yo car d i al In f act i o n Reg i st r y.A u g sb u r g Jer m an : Cl i n Res Cardiol. 909-916.
M omen, M ; Salari, A; Shaf ighnia, S; Ghanbari, A ; an d M i r b o l o u k , F. 2012. Fact o r s
Inf luencing Pre-hospit al Delay Among
Pat i en t s w i t h A cu t e M yo car d i al Inf arct ion in Iran. Cina: Chin M ed J. 125 (19); 3404-3409.
M oser, DK; Kimble, LP; Albert s, M J; Alonzo,
A; Crof t , JB; Dracup, K; Evenson, KR; Go AS; Hand, M M ; Kot hari, RU; M ensah,
GA; M orris, DL; Pancioli, AM ; Riegel, B;
and Zerw ic JJ. 2006. Reducing Delay in Seeking Treat ment by Pat ient s w it h Acut e
Co r o n ar y Syn d r o m e an d St r o k e: a Scient if ic St at ement f rom t he American
Heart Association Council on Cardiovascular Nursing and St roke Council. Circulat ion. 167-182.
Price, AK and Wilson, LM . 2006. Pat of isiologi Ko n sep d an Pr o ses-p r o ses Pen yak i t .
Volume 1 Edisi 6. Jakart a:EGC.
Song, Li; Hong-bing Y; Jin-gang Y; Yi-hong S; and Da-yi H. 2010. Impact of Pat ient s’
Sym p t o m In t er p r et at i o n o n Car e-Seeking Behaviors of Pat ient s w it h Acut e
M yo car d i al In f ar ct i o n . Ch i n M ed J 2010;123(14):1840-1844.
Sugiart o, DCE; Purw ant i, AE; Baransyah, L;
w w w.jik.ub.ac.id
Id en t i f i cat i o n Of A cu t e M o car d i al Inf arct ion: The Import ance Of Assesing Chest Pain. Department of Nursing. Faculty of M edicine: Universit y of Braw ijaya.
To p o l , EJ; Cal i f f , RM ; Pr yst o w sk y, EN;
Thomas, JD; and Thompson, PD. 2009.