• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWAN

TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH

DIAN AGNESA SEMBIRING NIM. 111000169

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI) DENGAN PERILAKU MEROKOK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWAN

TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

DIAN AGNESA SEMBIRING NIM. 111000169

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Salah satu perilaku beresiko kesehatan adalah merokok. Rokok merupakan pembunuh tidak langsung masyarakat namun masih banyak orang yang belum memahami tentang betapa besar bahaya merokok tersebut. Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa Indonesia masuk peringkat ketiga konsumsi rokok tertinggi di dunia. Dan dari hasil Riskesdas 2013, diketahui bahwa perilaku merokok penduduk 15 tahun keatas belum terjadi penurunan malah cenderung meningkat dari 34,2% (2007) menjadi 36,3% (2013). Selain itu ditemukan bahwa 9,9% perokok berada pada kelompok tidak bekerja dan 32,3% pada kelompok kuintil indeks kepemilikan terendah. Pengeluaran untuk konsumsi rokok ternyata menjadi pengeluaran terbesar kedua rumah tangga masyarakat Indonesia setelah pengeluaran terhadap padi-padian. Oleh sebab itu tidak jarang perilaku merokok dikaitkan dengan kemiskinan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Analisa data

menggunakan uji chi square dengan jumlah sampel sebanyak 100 kepala keluarga miskin dengan proporsi sampel di setiap kelurahan Kecamatan Medan Belawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan umur dengan perilaku merokok (p = 0,516), ada hubungan jenis kelamin dengan perilaku merokok (p = 0,018), tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan perilaku merokok (p = 0,817), tidak ada hubungan pekerjaan dengan perilaku merokok (p = 0,136), tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku merokok (p = 0,737), ada hubungan sikap dengan perilaku merokok (p = 0,039) dan tidak ada hubungan persepsi dengan perilaku merokok (p = 0,504).

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar petugas Puskesmas Belawan dapat meningkatkan edukasi dan promotif kepada masyarakat terhadap bahaya merokok, terutama kepada keluarga miskin dan kurang mampu. Selain itu disarankan juga agar Dinas Kesehatan Kota Medan dan Pemerintah Kota Medan lebih meningkatkan iklan masyarakat tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

(5)

ABSTRACT

One of the health risks is smoking which is indirectly becomes the killer, but many people do not realize the danger of smoking. The World Health Organization reveals that Indonesia ranks the third in the highest cigarette consumption in the world. In the data from Riskesdas of 2013, it was found that smoking behavior of the people who were above 15 years old tends to increase from 34.2% in 2007 to 36.3% in 2013. It was also found that 9.9% of smokers were unemployed and 32.3% was the lowest ownership index quintile group. It has been found out that the expenses for cigarettes are the second biggest

household expenses in Indonesia after the expenses for grains. Therefore, it is not uncommon that it is to poverty.

The research used cross sectional design. The data were analyzed by using chi square test. The samples consisted of 100 poor families, taken by using

proportional sampling technique in each village of Medan Belawan Subdistrict. The objective of the research was to find out the correlation between the

characteristics of JKN PBI acceptors and smoking behavior in the working area of Belawan Puskesmas, in 2015.

The result of the research showed that there was no correlation between age and smoking behavior (p = 0.516), there was the correlation between sex and smoking behavior (p = 0.018), there was no correlation between education level and smoking behavior (p = 0.817), there was no correlation between occupation and smoking behavior (p = 0.136), there was no correlation between knowledge and smoking behavior (p = 0.737), there was the correlation between attitude and smoking behavior (p = 0.039), and there was no correlation between perception and smoking behavior (p = 0.504).

It is recommended that Puskesmas personnel, Belawan, increase

education and promotion for the people, especially the poor and the needy, on the danger of smoking. It is also recommended that the Health Service, Medan, and Medan City Administration increase advertisements to the people about the danger of smoking for health and about KTR (No Smoking Area).

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dian Agnesa Sembiring

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 16 Januari 1994

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Katolik

Nama Ayah : Petrus Sembiring

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Theresia Ginting

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SD Swasta ASSISI Medan/ 2005 2. SLTP/Tamat tahun : SMP Putri Cahaya Medan/ 2008 3. SLTA/Tamat tahun : SMA Methodist-1 Medan/ 2011

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan penyertaan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah

Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015”. Terselesaikan dan terwujudnya skripsi

ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

2. Bapak dr. Heldy B.Z., MPH selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM USU.

3. Ibu Dr. Juanita, SE, M.Kes selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dengan baik.

4. Ibu Siti Khadijah, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dengan baik.

5. Bapak dr. Heldy B.Z., MPH selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan kepada penulis dalam menyempurnakan skripsi ini.

(8)

7. Ibu Prof. Dr. dra. Ida Yustina, Msi, ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes dan bapak Dr. Zulfendri M.Kes selaku dosen di peminatan AKK FKM USU yang telah membagikan ilmunya dengan baik.

8. Ibu Ainol Mardhiah selaku pegawai di Departemen AKK FKM USU yang melayani mahasiswa dengan baik.

9. Para bapak dan ibu dosen serta staf di FKM USU yang telah membagikan ilmunya sebagai bekal dengan baik.

10.Bapak dan ibu pegawai di Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah membantu penulis.

11.Bapak dan ibu pegawai di Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan yang telah membantu penulis.

12.Bapak dan ibu pegawai di Kantor Camat Medan Belawan yang telah membantu penulis dan memberikan izin penelitian di Kecamatan Medan Belawan.

13.Bapak dr. Adi Raja Brando Lubis selaku Kepala Puskesmas dan seluruh pegawai di Puskesmas Belawan yang telah membantu penulis dan memberikan izin penelitian di wilayah kerja Puskesmas Belawan.

14.Seluruh bapak dan ibu kepala lingkungan di masing-masing kelurahan Kecamatan Medan Belawan yang telah banyak membantu penulis terutama pada saat melakukan penelitian.

(9)

16.Saudaraku Fransiskus Haga Sembiring yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa kepada penulis.

17.Keluarga kedua penulis, organisasi UKM KMK St. Albertus Magnus USU dan KMK St. Lukas USU, yang banyak memberi pelajaran kepada penulis selama menjalani proses perkuliahan.

18.Seluruh anggota KMK St. Lukas, Ps. Asclepio dan keluarga besar Pembinaan Jaringan Pembinaan Mahasiswa Katolik Fakultas Kedokteran Indonesia Ke-19 (PJPMKFKI XIX) yang telah memberikan banyak pembelajaran dan dukungan.

19.Seluruh anggota organisasi UKM POMK FKM USU yang telah memberikan pembelajaran dan dukungan kepada penulis.

20.Kelompok kecil Jubilate (Kakak Dahlia Romince Damanik, Roma Christin Hutabarat, Fitriani Nenti, Jane Ruby Tomita, dan Dewi Veronika) yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.

21.Seluruh anggota Keluarga Mahasiswa Untuk Gereja dan Masyarakat (KEMAH UTAMA) yang telah memberikan pembelajaran dan dukungan kepada penulis.

22.Devy Ariati Damanik, Anastasia Serani, Fitriani Nenti, Fitratur Rahma, Kristy Ivo, Rika, Friska Bangun, Yanti Sibuea, dan Ratna S. Hasibuan yang telah memberikan semangat, dukungan, dan doa kepada penulis.

(10)

Tobing, Fitratur Rahma, Windi P. S., dan Anjela M. R. Ambarita yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis melakukan proses penelitian. 24.Kakak Regina Tindaon, Theresia V. Napitupulu, Widya Eka P., Chelsea

Andini M., dan Dian Zendrato selaku teman sekelompok Praktek Belajar Lapangan FKM USU yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

25.Wilda Zulihartika, Riri Oktiviolien, Dwi Anggun Alami, Lisa Aini Purba dan Maulida M. selaku teman sekelompok Latihan Kerja Peminatan FKM USU yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

26.Teman-teman seperjuangan stambuk 2011 terutama peminatan AKK FKM USU dan seluruh mahasiswa FKM USU yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

27.Seluruh pihak yang telah membantu penulis dan mohon maaf karena namanya tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini memberikan manfaat yang baik bagi setiap orang yang membacanya.

Ad Maiorem Dei Gloriam, Syalom.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Daftar Riwayat Hidup ... iv

Kata Pengantar ... v

1.2 Perumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 10

1.4 Hipotesis Penelitian ... 11

1.5 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Perilaku Kesehatan ... 12

2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan ... 12

2.1.2 Klasifikasi Perilaku Kesehatan ... 13

2.1.3 Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan ... 14

2.1.4 Sikap dan Perilaku Kesehatan ... 16

2.1.5 Persepsi dan Perilaku Kesehatan ... 17

2.2 Peran Karakteristik Individu Terhadap Perilaku Kesehatan ... 22

2.3 Rokok ... 25

2.3.1 Kandungan Rokok ... 26

2.3.2 Dampak Rokok Bagi Kesehatan ... 28

2.4 Perilaku Merokok ... 33

2.4.1 Tahap Dalam Perilaku Merokok ... 36

2.4.2 Tipe Perokok... 37

2.4.3 Alasan Merokok ... 38

2.4.4 Perilaku Merokok dan Kemiskinan ... 38

2.5 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)... 42

2.5.1 Kepesertaan JKN ... 43

2.5.2 Pelayanan JKN ... 44

2.6 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)... 45

2.6.1 Visi dan Misi Puskesmas ... 46

2.6.2 Upaya Kesehatan Puskesmas ... 47

2.7 Kerangka Konsep Penelitian ... 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 49

3.1 Jenis Penelitian ... 49

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

(12)

3.2.2 Waktu Penelitian... 49

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 50

3.3.1 Populasi Penelitian ... 50

3.3.2 Sampel Penelitian ... 50

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 52

3.4.1 Data Primer ... 52

3.4.2 Data Sekunder... 52

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 52

3.5.1 Variabel Independen ... 52

3.5.2 Variabel Dependen ... 53

3.6 Metode Pengukuran ... 54

3.6.1 Variabel Independen ... 54

3.6.2 Variabel Dependen ... 55

3.7 Analisis Data ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 56

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 56

4.2 Analisis Univariat... 57

4.2.1 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan ... 58

4.2.2 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Pengetahuan ... 59

4.2.3 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Sikap ... 61

4.2.4 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Persepsi ... 64

4.2.5 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Pengeluaran ... 65

4.3 Analisis Univariat Variabel Dependen... 68

4.3.1 Perilaku Merokok Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 68

4.4 Analisis Bivariat ... 70

4.4.1 Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 71

4.4.2 Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 72

4.4.3 Hubungan Karakteristik Pendidikan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 73

4.4.4 Hubungan Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 74

4.4.5 Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 75

4.4.6 Hubungan Karakteristik Sikap Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 76

(13)

BAB V PEMBAHASAN ... 78

5.1 Karakteristik Responden ... 78

5.2 Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 78

5.3 Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 80

5.4 Hubungan Karakteristik Pendidikan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 81

5.5 Hubungan Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 82

5.6 Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 84

5.7 Hubungan Karakteristik Sikap Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 86

5.8 Hubungan Karakteristik Persepsi Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 87

5.9 Hubungan Karakteristik Pengeluaran Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan ... 89

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 94

6.1 Kesimpulan ... 94

6.2 Saran ... 94

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Populasi Keluarga Miskin Kecamatan Medan Belawan

Tahun 2015 ... 50 Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Independen ... 54 Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Dependen ... 55 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis

Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan di Wilayah Kerja

Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 59 Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang

Rokok dan Program JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan

Tahun 2015 ... 59

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 61 Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Merokok Berdasarkan Sikap di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 61 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Tidak Merokok Berdasarkan Sikap

di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 63 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah

Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 63 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Persepsi Tentang

Kebiasaan Merokok dan Program PBI JKN di Wilayah Kerja

Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 64 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Persepsi di Wilayah

Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 65 Tabel 4.9 Rata- Rata Pengeluaran Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja

Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 66 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Responden yang Berperilaku Merokok

Berdasarkan Ability to Pay (ATP) di Wilayah Kerja Puskesmas

belawan Tahun 2015 ... 67 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Merokok di

(15)

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kebiasaan Merokok di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 69 Tabel 4.13 Hubungan Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 71 Tabel 4.14 Hubungan Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku

Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 72

Tabel 4.15 Hubungan Pendidikan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 73 Tabel 4.16 Hubungan Pekerjaan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 74 Tabel 4.17 Hubungan Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku

Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 ... 75 Tabel 4.18 Hubungan Sikap Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di

Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015... 76

Tabel 4.19 Hubungan Persepsi Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Perilaku Kesehatan ... 22 Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ... 48 Gambar 4.1 Grafik Pengeluaran Konsumsi Rokok, Makanan, Bukan

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 95

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 99

Lampiran 3. Surat Rekomendasi Penelitian Balitbang Pemko Medan ... 100

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Kecamatan Medan Belawan ... 101

Lampiran 5. Surat Penyelesaian Penelitian di Puskesmas Belawan ... 102

Lampiran 6. Tabel Master Data Hasil Penelitian... 103

Referensi

Dokumen terkait

Another stage of the work regards the 3D survey with reality- based techniques of all the remains still visible in order to have a starting point for the

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, penghasilan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”),

Untuk menguji signifikansi hubungan antara ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek terhadap harga premium

Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala

i, dan diamalkan apa yang terkandung

Ipomoae aquatic , dan tanaman Hydrilla verticillata termasuk jenis tanaman mencuat di permukaan air ( emergent ) dan akarnya tenggelam ( amphibious ) sehingga

Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kontruktivisme yaitu LC 7E (Sumiyati dkk,

Kesalahan penulisan transliterasi di atas terdapat kesalahan lokal pada kata ﺔﺒﻴﺒﻄ / ţabībah/ , pada penulisan transliterasi tersebut huruf ﻁ / ṭ / ditulis /ţ/,