PELAKSANAAN
PROGRAM INDONESIA PINTAR
PADA MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH
MUH. MUAFAQ WIRAHADI,
M.PdI
▸ Baca selengkapnya: surat keterangan penerima pip dari sekolah
(2)PENGERTIAN
PIP ( PROGRAM INDONESIA PINTAR )
merupakan
Upaya
pemerintah
UNTUK
MENINGKATKAN AKSES PENDIDIKAN bagi
siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu
agar memiliki DAYA SAING, maka Pemerintah
melaksanakan
program
PIP
sebaga
penyempurnaan program BSM .
PIP ini berupa pemberian bantuan tunai
pendidikan bagi anak usia sekolah (6 – 21 Th )
dari pemegang Kartu Keluarga Sejahtera atau
bentuk lain dengan catatan mereka masih secara
sah tercatat sebagai siswa atau santri di
Sekolah/Madrasah, Ponpes, Kelompok Belajar
(Kejar Paket A,B, C ) yang sedang menuntaskan
wajib belajar.
PIP ( PROGRAM INDONESIA PINTAR )
merupakan
Upaya
pemerintah
UNTUK
MENINGKATKAN AKSES PENDIDIKAN
bagi
siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu
agar memiliki
DAYA SAING,
maka Pemerintah
melaksanakan
program
PIP
sebaga
penyempurnaan program BSM
.
PIP ini berupa
pemberian bantuan tunai
pendidikan bagi
anak usia sekolah (6 – 21 Th )
▸ Baca selengkapnya: surat pengantar pip
(3)TUJUAN
Secara umum tujuan program PIP adalah :
1. Meningkatkan angka
partisipasi pendidikan
dasar dan menengah
2. Meningkatkan
keberlanjutan pendidikan
dan
menurunya angka putus sekolah
3. Menurunkan
kesenjangan
kayamiskin, kota –
desa dan antar daerah
LANDASAN HUKUM
UndangUndang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;
UndangUndang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
Inpres no 7 tahun 2014 ttg pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, PIP dan Program Indonesia Sehatuntuk membangun keluarga Produktif;
Perpres no. 166 tahun 2014 ttg Program percepatan penanggulangan Kemiskinan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
PMA No 13 tahun 2012 ttg Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
PMK nomor 254 th 2015 ttg Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian / Lembaga
PMA nomor 90 tahun 2013 ttg Penyelenggaraan Madrasah yang di jelaskan lagi dengan SK Dirjend Pendis Nomor 2913 tahun 2015 ttg Juknis struktur Organisasi dan Pengelolaan dana Komite Madrasah
KMA no 14 tahun 2015 ttg pedoman PIP pada Kemenag
sebagaimana KMA no 25B tahun 2015 tentang perubahan atas KMA 14/2015
Inpres no 7 tahun 2014 ttg pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, PIP dan Program Indonesia Sehatuntuk membangun keluarga Produktif;
Perpres no. 166 tahun 2014 ttg Program percepatan penanggulangan Kemiskinan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
PMA No 13 tahun 2012 ttg Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
PMK nomor 254 th 2015 ttg Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian / Lembaga
PMA nomor 90 tahun 2013 ttg Penyelenggaraan Madrasah yang di jelaskan lagi dengan SK Dirjend Pendis Nomor 2913 tahun 2015 ttg Juknis struktur Organisasi dan Pengelolaan dana Komite Madrasah
KMA no 14 tahun 2015 ttg pedoman PIP pada Kemenag
sebagaimana KMA no 25B tahun 2015 tentang perubahan atas KMA 14/2015
SASARAN DAN BESARAN MANFAAT
Siswa Madrasah yang menjadi sasaran Program
Indonesia Pintar dan memenuhi kriteria yang telah
ditentukan akan diberikan dana bantuan pendidikan
dengan rincian sebagai berikut :
1. MI = Rp 225.000 / smt atau Rp 450.000/tahun
2. MTs = Rp 375.000/smt atau Rp 750.000 /tahun
3. MA = Rp 500.000/smt atau Rp 1.000.000/tahun
PIP addalah Merupakan Program Mandatory
Nasional.
Madrasah yang berhak mengajukan usulan adalah
madrasah MIN,MTsN atau MAN dan MIS,MTsS dan
MAS yang memiliki ijin Operasional
Siswa Madrasah yang menjadi sasaran Program
Indonesia Pintar dan memenuhi kriteria yang telah
ditentukan akan diberikan dana bantuan pendidikan
dengan rincian sebagai berikut :
1. MI = Rp 225.000 / smt atau Rp 450.000/tahun
2. MTs = Rp 375.000/smt atau Rp 750.000 /tahun
3. MA = Rp 500.000/smt atau Rp 1.000.000/tahun
PIP addalah Merupakan Program Mandatory
Nasional.
Madrasah yang berhak mengajukan usulan adalah
SISWA PEMEGANG KARTU INDONESIA PINTAR
(KIP) ATAU SISWA YG BERASAL DARI
KELUARGA PEMEGANG KARTU
KELUARGA
PERLINDUNGAN SOSIAL
(KPS) ATAU
KARTU
KELUARGA SEJAHTERA
(KKS ) DAN ATAU
PESERTA PROGRAM KELUARGA HARAPAN
( PKH )
KRITERIA LAIN :
Selain kriteria tersebut diatas, bila kuota masih tersedia,
Kepala Madrasah bersama Komite dapat mengusulkan siswa lain yg dianggap pantas dan berhak mendapatkan PIP melalui format usulan madrasah (FUM) dengan ketentuan :
a. siswa dari keluarga kurang mampu atau telah ditetapkan
sbg penerima manfaat BSM/PIP tahun 2015 yang memiliki SKRTM (surat keterangan rumah tangga miskin) atau SKTM (surat keterangan tidak mampu) atau SSKKM (surat keterangan keluarga miskin) dari kelurahan/Desa
B. siswa yg berasal dari Panti sosial/Panti asuhan yang
dikelola oleh Kemensos dibuktikan dg surat keterangan dari panti sosial/panti asuhan
C. siswa yng menjadi korban musibah bencana alam dibuktikan surat keterangan terkena musibah dari kelurahan/desa/madrasah
D. Pertimbangan lain : siswa aktif berasal dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dg surat keterangan dari Kelurahan/desa/madrasah/ pimpinan ponpes : berada di asrama/ pesantren/ma’had, mengalami kelainan fisik, yatim dan atau piatu
Selain kriteria tersebut diatas, bila kuota masih tersedia,
Kepala Madrasah bersama Komite dapat mengusulkan siswa lain yg dianggap pantas dan berhak mendapatkan PIP melalui format usulan madrasah (FUM) dengan ketentuan :
a. siswa dari keluarga kurang mampu atau telah ditetapkan
sbg penerima manfaat BSM/PIP tahun 2015 yang memiliki SKRTM (surat keterangan rumah tangga miskin) atau SKTM (surat keterangan tidak mampu) atau SSKKM (surat keterangan keluarga miskin) dari kelurahan/Desa
B. siswa yg berasal dari Panti sosial/Panti asuhan yang
dikelola oleh Kemensos dibuktikan dg surat keterangan dari panti sosial/panti asuhan
C. siswa yng menjadi korban musibah bencana alam dibuktikan surat keterangan terkena musibah dari kelurahan/desa/madrasah
D. Pertimbangan lain : siswa aktif berasal dari keluarga tidak
PENGGUNAAN MANFAAT PIP
NO. URAIAN
1. Pembelian Buku dan Alat Tulis siswa untuk keperluan sekolah
2. Pembelian Pakaian/seragam dan perlengkapan sekolah
3. Pembayaran Transportasi ke Madrasah
PIHAK MADRASAH IKUT MENGAWASI
PENGGUNAAN MANFAAT PROGRAM PIP SESUAI
PERUNTUKANYA
PIHAK KEMENAG ( SEKSI PENDIDIKAN
MADRASAH)
Kemenag Pusat:
BAGI MADRASAH SWASTA :
1.Informasikan pd siswa pemegang KIP agar foto copi kartu tsb lampirkan Fc KK atau suket. Kel/Kades bhw ybs adalah anak/cucu dari ortu yang namanya di KPS/KKS/PKH
2. Siswa yg tdk punya KIP tapi ortu memiliki KKS/KPS atau PKH baik yang sudah pernah dpt BSM 2015 atau yg blm, bawa salinan KKS/KPS/ PKH disertai Fc KK atau suket.
Kel/Kades bhw ybs adalah anak/cucu dari ortu yang namanya di KPS/KKS/PKH
3. Merekapitulasi : a) siswa yang telah melaporkan KIP/KKS/KPS/PKH, b). Siswa yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur sesuai kuota dg
melampirkan SKTM/SKRTM/SKKM untuk usulan awal
4. Mengajukan daftar siswa yang memenuhi kriteria Penerima manfaat PIP sesuai dengan kuota dari Kemenag Kab/Ko. Dan bertita acara surat
keputusan daftar siswa calon penerima manfaat PIP (Form PIP-01 ) 5. Mengirim seluruh salinan Form PIP (01, 12 A ) ke Kantor Kemenag
kab/Ko.
BAGI MADRASAH NEGERI :
Seperti pada madrasah swasta pada point 1 – 3
Merekapitulasi : a) siswa yang telah melaporkan
KIP/KKS/KPS/PKH serta data sswa sesuai kriteria yang telah ditetapkan untuk ditetapkan sebagai penerima manfaat PIP
Menetapkan siswa penerima manfaat PIP sesuai
ketersediaan anggaran dalam DIPA dengan mengikuti form PIP-01,04, 04A , 04B
Jika masih ada ssiswa yg ortunya memiliki KKS/KPS/PKH dan
blm msk data usulan dapat diusulkan dengan terlebih dulu melakukan revisi anggaran
Terbitkan SK penetapan penerima PIP ditanda tangani PPK
dan disahkan oleh KPA, SK tersebut paling sedikit memuat : 1). Identitas siswa penerima PIP, 2). Besaran uang manfaat, PIP, 3).No. Rekening siswa penerima PIP, dan selanjutnya Madrasah Negeri membuat pengumuman ttg penerima manfaat PIP
Mengirim seluruh salinan FORM PIP (01, 04, 04A,04B,
KANTOR KEMENAG KAB/KO
Merekapitulasi usulan calon penerima manfaat PIP dari Madrasah
Negeri dan Swasta
Menerbitkan SK penetapan penerima PIP untuk Madrasah Swasta
, SK tersebut ditandatangani PPK dan disahkan KPA dan paling sedikit memuat : 1). Identitas siswa penerima PIP, 2). Besaran uang manfaat, PIP, 3).No. Rekening siswa penerima PIP, dan selanjutnya menyampaikan salinan surat keputusan tsb ke madrasah swasta yg siswanya telah ditetapkan sbg penerima PIP (Form PIP-02, 05, 05A, 05B )
Kemenag Kab/Ko melakukan revisi anggara apabila ketersediaan
kuota anggaran dari kanwil dan masih ada siswa madrasah swasta penerima KIP atau ortu KKS/KPS/PKH belum masuk dalam usulan calon penerima manfaat PIP
Mengirimkan seluruh salinan form PIP (Form PIP-02, 05, 05A,
PEMBATALAN PENERIMA MANFAAT PIP
DILAKUKAN JIKA SIWA YANG TELAH
DIUSULKAN :
Meninggal dunia
Berhenti Sekolah
Mengundurkan
diri
sebagai
penerima
manfaat PIP
Telah didakwa dan terbukti melakukan
tindakan kriminal dan atau perbuatan asusila
Mengkonsumsi minuman keras / narkoba atau
sejenisnya
MEKANISME PENYALURAN MANFAAT PIP
PADA MADRASAH SWASTA
Mekanisme PENYALURAN PIP melalui pembayaran langsung
(LS) dalam bentuk uang kepada penerima manfaat melalui : 1). Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) kepada rekening tabungan siswa penerima PIP atau dengan penggunaan uang elektronik yang diawali dengan pengajuan SPM ke KPPN diserta salinan SK Penerima manfaat PIP serta rekapitulasinya, kemudian KPPN mentrasfer dana PIP ke rek. siswa
Tingkat Pusat : Direktur Pendidikan Madrasah, Kasubdit Kesiswaan, Kasi pada subdit Kesiswaan, Pejabat FU pada subdit Kesiswaan, Pejabat pada Sekjend Kemenag terkait PIP.
Tingkat Kanwil : Kakanwil Kemenag Prov. Jatim, Kabid Pendma/Pendis. Kasi pada Bidang Pendma/Pendis, Pejabat FU bidang Pendma/Pendis, pejabat/JFU unit eselon I dlm wilayah koordinasi kanwil
Tingkat Kemenag Kab/ko : Kakankemenag, Kasi Pendma/Pendis, JFU Pendma/Pendis, pejabat/JFU unit eselon I dlm wilayah koordinasi kankemenag
Tingkat Madrasah : Kepala Madrasah, Wakil Kamad, Ka. TU Madrasah, Bendahara madrasah, Komite Madrasah
Komponen yang di monitoring Pusat, Kanwil
dan Kemenag adalah : 1). Informasi PIP
(berkah pengumuman di papankan dan
usulan sesuai prosedur atau tidak ), 2.
Alokasi anggaran dan jumlah penerima PIP,
3. Penentuan calon penerima PIP di
madrasah (mekanisme penentuan),
4.pengajuan usulan siswa penerima PIP,
5.penyaluran/pengambilan manfaat PIP, 6.
Realisasi pencairan PIP , 7. pelaporan
termasuk pengawasan madrasah terhadap
penggunaan
Evaluasi dilakukan oleh Kemenag Pusat, Kanwil, kemenag Kab/Ko dan Madrasah Negeri sebagai pelaksana kegiatan sebagai berikut :
Hasil Monitoring yang dilakukan
Masukan mengenai pelaksanaan Program;
Pengamatan yang dilakukan selama program berlangsung Laporan dari Bank/Lembaga Penyalur
Dumas
PELAPORAN BAGI
MADRASAH
Siswa (Orang Tua siswa ) : melaporkan kepada kepala madrasah tentang penerimaan dan pemanfaatan dana PIP (Form12)
Madrasah : Kepala Madrasah membuat laporan tentang penerimaan manfaat PIP kepada Kakankemenag Kab/Ko
Siswa (Orang Tua siswa ) : melaporkan kepada kepala madrasah
tentang penerimaan dan pemanfaatan dana PIP (Form12)
Madrasah : Kepala Madrasah membuat laporan tentang
PELAPORAN BAGI KANTOR KEMENAG KAB/KO.
Dilakukan oleh Kemenag Kab/ko kepada Kanwil Kemenag Provinsi mencakup ;
Kuota penerima dan alokasi anggara PIP untuk madrasah negeri dan swasta;
Data calon penerima PIP (seluruh salinan form usulan)
Realisasi penyaluran manfaat PIP yg menjelaskan tentang jumlah siswa yang menerima manfaat PIP disertai jumlah
manfaat yang disalurkan secara rinci berjenjang pada MI, MTs dan MA negeri dan swasta
Rekapitulasi siswa penerima dana PIP yang telah disampaikan oleh madrasah negeri dan swasta
Salinan SP2D
Salinan SK Penerima manfaat PIP (seluruh Form)
Sampel FC buku rekening siswa penerima PIP, sampel FC SP2D madrasah negeri dan atau bukti tanda terima lainya
Dilakukan oleh Kemenag Kab/ko kepada Kanwil Kemenag
Provinsi mencakup ;
Kuota penerima dan alokasi anggara PIP untuk madrasah negeri
dan swasta;
Data calon penerima PIP (seluruh salinan form usulan)
Realisasi penyaluran manfaat PIP yg menjelaskan tentang
jumlah siswa yang menerima manfaat PIP disertai jumlah
manfaat yang disalurkan secara rinci berjenjang pada MI, MTs dan MA negeri dan swasta
Rekapitulasi siswa penerima dana PIP yang telah disampaikan
oleh madrasah negeri dan swasta
Salinan SP2D
Salinan SK Penerima manfaat PIP (seluruh Form)
Sampel FC buku rekening siswa penerima PIP, sampel FC SP2D