• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ACC108 ASP 07 02 2017 Konsep pelayanan publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ACC108 ASP 07 02 2017 Konsep pelayanan publik"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP-KONSEP

KONSEP-KONSEP

DASAR KUALITAS

DASAR KUALITAS

PELAYANAN

PELAYANAN

PUBLIK

(2)

A. PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

1.

1.

Pemerintah adalah “

Pemerintah adalah “

public servant

public servant

2.

2.

Kesadaran tentang arti pentingnya pelayanan

Kesadaran tentang arti pentingnya pelayanan

umum dan manajemennya di kalangan

umum dan manajemennya di kalangan

pemerintahan masih sangat lemah.

pemerintahan masih sangat lemah.

3.

3.

Alasan-alasannya antara lain sbb :

Alasan-alasannya antara lain sbb :

a.

a. Kegiatan pemerintah bersifat monopoli, tanpa kompetisi Kegiatan pemerintah bersifat monopoli, tanpa kompetisi tidak akan tercapai efisiensi.

tidak akan tercapai efisiensi.

b.

b. Lebih mengandalkan kewenangan daripada mekanisme Lebih mengandalkan kewenangan daripada mekanisme pasar maupun kebutuhan konsumen.

pasar maupun kebutuhan konsumen.

c.

c. Belum adanya akuntabilitas secara lengkap pada Belum adanya akuntabilitas secara lengkap pada kegiatan pemerintahan.

kegiatan pemerintahan.

d.

d. Lebih mengutamakan pandangan diri sendiri daripada Lebih mengutamakan pandangan diri sendiri daripada pandangan konsumen yang dilayaninya.

pandangan konsumen yang dilayaninya.

e.

e. Kesadaran masyarakat sebagai konsumen produk Kesadaran masyarakat sebagai konsumen produk pemerintahan masih sangat lemah, sehingga

pemerintahan masih sangat lemah, sehingga

masyarakat lebih banyak berposisi sebagai obyek.

masyarakat lebih banyak berposisi sebagai obyek.

f.

(3)

B. Pengertian dan Hakekat

B. Pengertian dan Hakekat

Pelayanan Publik

Pelayanan Publik

Pengertian

Pengertian

P

P

elayanan merupakan suatu usaha untuk

elayanan merupakan suatu usaha untuk

mempertinggi kepuasan pelanggan

mempertinggi kepuasan pelanggan

.

.

Pelayanan Publik (

Pelayanan Publik (

Public Services

Public Services

) adalah:

) adalah:

Segala kegiatan pelayanan yang

Segala kegiatan pelayanan yang

dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan

dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan

publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan

ketentuan peraturan perundang-undangan

ketentuan peraturan perundang-undangan

”.

”.

(Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor

(Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor

63/KEP/M.PAN/7/2003)

(4)

B. Hakekat Pelayanan

B. Hakekat Pelayanan

Publik

Publik

Melayani masyarakat baik sbg kewajiban

Melayani masyarakat baik sbg kewajiban

maupun sbg kehormatan, merupakan

maupun sbg kehormatan, merupakan

dasar bagi terbentuknya masyarakat yg

dasar bagi terbentuknya masyarakat yg

manusiawi.

manusiawi.

(Tjosvold, 1993 : x).

(Tjosvold, 1993 : x).

Pelayanan publik pada hakekatnya

Pelayanan publik pada hakekatnya

pemberian pelayanan prima kepada

pemberian pelayanan prima kepada

masyarakat yang merupakan kewajiban

masyarakat yang merupakan kewajiban

aparatur negara sebagai abdi

aparatur negara sebagai abdi

masyarakat

masyarakat

.

.

(Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003),
(5)

Hakekat Pelayanan Publik

Hakekat Pelayanan Publik

(lanjutan) (lanjutan)

Bagi organisasi, melayani konsumen

Bagi organisasi, melayani konsumen

merupakan “saat yang menentukan”

merupakan “saat yang menentukan”

(moment

(moment

of thruths),

of thruths),

peluang bagi organisasi untuk

peluang bagi organisasi untuk

menunjukkan kredibilitas dan kapabilitasnya.

menunjukkan kredibilitas dan kapabilitasnya.

Abad ke-21 adalah “abad pelanggan”

Abad ke-21 adalah “abad pelanggan”

(Carlzon, (Carlzon,

1987).

1987).

Semakin maju sebuah negara, akan semakin

Semakin maju sebuah negara, akan semakin

banyak masyarakatnya yang bekerja di sektor

banyak masyarakatnya yang bekerja di sektor

jasa.

jasa.

Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik

Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik

yang diberikan oleh pemerintah, swasta atas

yang diberikan oleh pemerintah, swasta atas

nama pemerintah, atau swasta, dengan atau

nama pemerintah, atau swasta, dengan atau

tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan

tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan

(6)

Pelayanan publik oleh instansi pemerintah bermotif Pelayanan publik oleh instansi pemerintah bermotif

sosial dan politik yakni untuk menjalankan visi & misi

sosial dan politik yakni untuk menjalankan visi & misi

serta mencari dukungan suara.

serta mencari dukungan suara.

Pelayanan publik oleh swasta dapat bermotif sosial Pelayanan publik oleh swasta dapat bermotif sosial

(volunteer), tetapi lebih banyak bermotif ekonomi

(volunteer), tetapi lebih banyak bermotif ekonomi

yakni mencari keuntungan.

yakni mencari keuntungan.

Pelayanan publik kepada masyarakat dapat diberikan Pelayanan publik kepada masyarakat dapat diberikan

secara cuma-cuma sebagai kompensasi dari

secara cuma-cuma sebagai kompensasi dari

pembayaran pajak, ataupun ditarik bayaran.

pembayaran pajak, ataupun ditarik bayaran.

Tarif pelayanan publik oleh pemerintah ditetapkan Tarif pelayanan publik oleh pemerintah ditetapkan

berdasarkan harga produksi atau tarif yang paling

berdasarkan harga produksi atau tarif yang paling

terjangkau.

terjangkau.

Pemberian pelayanan publik secara seragam kepada Pemberian pelayanan publik secara seragam kepada

semua warganegara sebenarnya justru tidak adil

semua warganegara sebenarnya justru tidak adil

karena kebutuhan & kepentingan masyarakat

karena kebutuhan & kepentingan masyarakat

berbeda-beda.

berbeda-beda.

Hakekat Pelayanan Publik

Hakekat Pelayanan Publik

(lanjutan)

(7)

Sudah saatnya instansi pemerintah

Sudah saatnya instansi pemerintah

mengubah paradigma dalam bidang

mengubah paradigma dalam bidang

pelayanan yakni:

pelayanan yakni:

paradigma monopoli

paradigma monopoli

paradigma

paradigma

kompetisi;

kompetisi;

paradigma”no public choice

paradigma”no public choice

paradigma

paradigma

“public choice”.

“public choice”.

Tujuan Otonomi Daerah

Tujuan Otonomi Daerah

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatkan Pelayanan Umum

Meningkatkan Pelayanan Umum

Meningkatkan Daya Saing Daerah

Meningkatkan Daya Saing Daerah

{UU Nomor 32 {UU Nomor 32

Tahun 2004, Pasal 2 Ayat (3)}

Tahun 2004, Pasal 2 Ayat (3)}

Hakekat Pelayanan Publik

Hakekat Pelayanan Publik

(lanjutan)

(8)

KARYAWAN

CEO

MANAJEMEN

PELANGGAN IMPLEMENTASI

PARADIGMA LAMA

MANAJEMEN

PELANGGAN

IMPLEMENTASI

KARYAWAN

PARADIGMA BARU

CEO

PARADIGMA PELAYANAN

(9)

KATEGORI BARANG DAN

KATEGORI BARANG DAN

JASA:

JASA:

Barang/jasa Privat (

Barang/jasa Privat (

Private Goods

Private Goods

),

),

Barang/jasa Tol (

Barang/jasa Tol (

Toll Goods

Toll Goods

),

),

Barang/jasa Umum (

Barang/jasa Umum (

Common-Pool Goods

Common-Pool Goods

),

),

Barang/jasa Kolektif (

(10)

KLASIFIKASI PELAYANAN

KLASIFIKASI PELAYANAN

PUBLIK

PUBLIK

Pelayanan Administratif

Pelayanan Administratif

yaitu pelayanan

yaitu pelayanan

yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen

yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen

resmi yang dibutuhkan oleh publik;

resmi yang dibutuhkan oleh publik;

Pelayanan Barang

Pelayanan Barang

yaitu pelayanan yang

yaitu pelayanan yang

menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang

menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang

yang digunakan oleh publik;

yang digunakan oleh publik;

Pelayanan Jasa

Pelayanan Jasa

yaitu pelayanan yang

yaitu pelayanan yang

menghasilkan berbagai jasa yang dibutuhkan

menghasilkan berbagai jasa yang dibutuhkan

oleh publik; dan

oleh publik; dan

Pelayanan Regulatif

Pelayanan Regulatif

yaitu pelayanan melalui

yaitu pelayanan melalui

penegakan hukum dan peraturan

penegakan hukum dan peraturan

perundang-undangan, maupun kebijakan publik yang

undangan, maupun kebijakan publik yang

mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat;

(11)

PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN

PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN

PUBLIK

PUBLIK

Kesederhanaan

Kesederhanaan

,

,

Kejelasan

Kejelasan

,

,

Kepastian Waktu

Kepastian Waktu

,

,

Akurasi

Akurasi

,

,

Keamanan

Keamanan

,

,

Tanggungjawab

Tanggungjawab

,

,

Kelengkapan sarana dan prasarana

Kelengkapan sarana dan prasarana

,

,

Kemudahan Akses

Kemudahan Akses

,

,

Kedisiplinan

Kedisiplinan

,

,

Kesopanan dan Keramahan

Kesopanan dan Keramahan

Kenyamanan

Kenyamanan

,

,

(12)

KUALITAS PELAYANAN

KUALITAS PELAYANAN

PUBLIK

PUBLIK

1.

1.

Prosedur pelayanan

Prosedur pelayanan

: Prosedur pelayanan yang

: Prosedur pelayanan yang

dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan

dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan

termasuk pengaduan.

termasuk pengaduan.

2.

2.

Waktu penyelesaian

Waktu penyelesaian

: ditetapkan sejak saat pengajuan

: ditetapkan sejak saat pengajuan

permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan

permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan

termasuk pengaduan.

termasuk pengaduan.

3.

3.

Biaya pelayanan

Biaya pelayanan

dalam hal ini biaya/tarif pelayanan

dalam hal ini biaya/tarif pelayanan

termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses

termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses

pemberian layanan.

pemberian layanan.

4.

4.

Produk pelayanan

Produk pelayanan

, hasil pelayanan yang akan diterima

,

hasil pelayanan yang akan diterima

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

5.

5.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

harus disediakan secara

harus disediakan secara

memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.

memadai oleh penyelenggara pelayanan publik.

6.

6.

Kompetensi petugas

Kompetensi petugas

pemberi pelayanan, harus

pemberi pelayanan, harus

ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan,

ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan,

keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang

(13)

Karakteristik

Karakteristik

Organisasi Pelayanan Prima

Organisasi Pelayanan Prima

 Setiap anggota/pegawai memahami tujuan organisasi dan mengerti Setiap anggota/pegawai memahami tujuan organisasi dan mengerti

peranan masing-masing dalam proses operasional organisasi; peranan masing-masing dalam proses operasional organisasi;

 Menghargai keberadaan setiap orang dalam organisasi dan memberi Menghargai keberadaan setiap orang dalam organisasi dan memberi

kesempatan dan dorongan untuk mengembangkan potensi kesempatan dan dorongan untuk mengembangkan potensi

masing-masing; masing;

 Fokus utama adalah melayani klien/masyarakat;Fokus utama adalah melayani klien/masyarakat;

 Kerjasama dan Kerja-Tim menjadi budaya kerja sehari-hari;Kerjasama dan Kerja-Tim menjadi budaya kerja sehari-hari;  Para Pemimpin/Pejabat sepenuhnya terlibat dalam program dan Para Pemimpin/Pejabat sepenuhnya terlibat dalam program dan

inisiatif peningkatan kualitas pelayanan; inisiatif peningkatan kualitas pelayanan;

 Setiap orang dalam organisasi berkonsentrasi pada pencapaian Setiap orang dalam organisasi berkonsentrasi pada pencapaian

kinerja dan kualitas pelayanan; kinerja dan kualitas pelayanan;

 Berorientasi kepada perbaikan kinerja secara berkelanjutanBerorientasi kepada perbaikan kinerja secara berkelanjutan  Organisasi dan seluruh anggota/pegawai sangat menghargai dan Organisasi dan seluruh anggota/pegawai sangat menghargai dan

mampu memahami harapan-harapan para

mampu memahami harapan-harapan para StakeholderStakeholder dan dan

mengetahui bagaimana memberikan kepuasan kepada mereka; dan mengetahui bagaimana memberikan kepuasan kepada mereka; dan

 Quality and Innovation Driven Quality and Innovation Driven

(Sumber: Innovative and Quality Services Group - Financial and Information (Sumber: Innovative and Quality Services Group - Financial and Information

(14)

LANGKAH STRATEGIS YANG DAPAT

LANGKAH STRATEGIS YANG DAPAT

DILAKUKAN DALAM PENINGKATAN

DILAKUKAN DALAM PENINGKATAN

PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN PUBLIK

1.

1.

Membangun kesadaran melayani bagi aparatur

Membangun kesadaran melayani bagi aparatur

2.

2.

Membangun kesadaran masyarakat sebagai konsumen

Membangun kesadaran masyarakat sebagai konsumen

dengan membuka kesempatan yang seluas-luasnya

dengan membuka kesempatan yang seluas-luasnya

kepada masyarakat baik langsung maupun melalui

kepada masyarakat baik langsung maupun melalui

media massa untuk menyampaikan saran dan atau

media massa untuk menyampaikan saran dan atau

pengaduan mengenai pelayanan masyarakat.

pengaduan mengenai pelayanan masyarakat.

3.

3.

Memberikan “

Memberikan “

reward and punishment

reward and punishment

” yang seimbang;

” yang seimbang;

4.

4.

Mengadakan kompetisi pelayanan utk instansi yang

Mengadakan kompetisi pelayanan utk instansi yang

(15)

CONTOH

(16)

Best Practices

Best Practices

Pelayanan yang dilakukan

Pelayanan yang dilakukan

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

A.

A.

KABUPATEN JEMBRANA-BALI (PENDIDIKAN)

KABUPATEN JEMBRANA-BALI (PENDIDIKAN)

1.

1. Memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya kepada Memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya kepada

masyarakat

masyarakatnya, (nya, (sekolah Swasta maupun Negerisekolah Swasta maupun Negeri)), melalui, melalui::

a.

a. pembebasan SPP pembebasan SPP ((sekolah negerisekolah negeri: : SD, SLTP, SLTASD, SLTP, SLTA))

b.

b. pemberian bea siswa pemberian bea siswa ((sekolah Swasta sekolah Swasta ))

c.

c. bonus bea siswa bonus bea siswa (yg berprestasi)(yg berprestasi)

2.

2. Peningkatan kualitas guru melalui:Peningkatan kualitas guru melalui: a.

a. Kesempatan melanjutkan sekolahKesempatan melanjutkan sekolah

b.

b. Insentif Rp. 5.000,-/hari diluar tunjungan guru; Bonus Rp. Insentif Rp. 5.000,-/hari diluar tunjungan guru; Bonus Rp.

1.000.000,-/th; diberi waktu cuti semester.

1.000.000,-/th; diberi waktu cuti semester. 3.

3. Peningkatan Sarana dan prasarana dengan pola Peningkatan Sarana dan prasarana dengan pola Block Grand Block Grand

dan bukan proyek. Agar terjadi efisiensi dan adanya

dan bukan proyek. Agar terjadi efisiensi dan adanya

partisipasi masyarakat.

partisipasi masyarakat. 4.

4. Pengembangan Model Pola Pendidikan Pengembangan Model Pola Pendidikan ( (Sekolah KajianSekolah Kajian)), ,

bidang: Budi pekerti, Ketrampilan IPTEK, Kesenian dsb.,

bidang: Budi pekerti, Ketrampilan IPTEK, Kesenian dsb.,

pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul

pembelajaran dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul

16.00 wita. Anak didik diberi snack/ susu sehat/makan siang.

(17)

Best Practices

Best Practices

Pelayanan yang dilakukan

Pelayanan yang dilakukan

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

A.

A.

KABUPATEN JEMBRANA-BALI (KESEHATAN)

KABUPATEN JEMBRANA-BALI (KESEHATAN)

1.

1. Program Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ). Program JKJ Program Jaminan Kesehatan Jembrana (JKJ). Program JKJ

ini merupakan pemberian asuransi kesehatan kepada

ini merupakan pemberian asuransi kesehatan kepada

seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana.

seluruh masyarakat di Kabupaten Jembrana.

a.

a. Meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan Meringankan beban masyarakat dalam pembiayaan

kesehatan

kesehatan b.

b. Memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik Memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik

kepada masyarakat

kepada masyarakat c.

c. Menciptakan kompetisi pelayanan yang sehat antara Menciptakan kompetisi pelayanan yang sehat antara

Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) baik negeri maupun

Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) baik negeri maupun

swasta.

swasta. 2.

2. EEvaluasi pelayanan Puskesmas, evaluasi pemanfaatan valuasi pelayanan Puskesmas, evaluasi pemanfaatan

Puskesmas dan puskesmas Pembantu. Pada tahun 2001

Puskesmas dan puskesmas Pembantu. Pada tahun 2001

telah dilakukan restrukturisasi dan merger puskesmas dari

telah dilakukan restrukturisasi dan merger puskesmas dari

11 Puskesmas di merger menjadi 6 Puskesmas.

11 Puskesmas di merger menjadi 6 Puskesmas.

3.

3. Penilaian pegawai secara obyektif dengan memberikan Penilaian pegawai secara obyektif dengan memberikan

punishment

punishment pada pegawai yang tidak disiplin (327 orang, pada pegawai yang tidak disiplin (327 orang, dengan berbagai tingkatan hukuman)

(18)

Best Practices

Best Practices

Pelayanan yang dilakukan

Pelayanan yang dilakukan

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

B. KABUPATEN TANAH DATAR.

B. KABUPATEN TANAH DATAR.

1.

1.

KESEHATAN:

KESEHATAN:

mengembangkan program

mengembangkan program

Puskesmas Swadana.

Puskesmas Swadana.

2.

2.

Mengembangkan program pelayanan perizinan

Mengembangkan program pelayanan perizinan

satu atap

satu atap

3.

3.

Pelayanan akta catatan sipil dengan unit keliling.

Pelayanan akta catatan sipil dengan unit keliling.

4.

4.

Restrukturisasi & Reformasi Kepegawaian:

Restrukturisasi & Reformasi Kepegawaian:

a.

a. Innovasi & Kreatifitas(test kompetensi ulang, fit and Innovasi & Kreatifitas(test kompetensi ulang, fit and

profertest pejabat, menetapkan standar kinerja

profertest pejabat, menetapkan standar kinerja

pegawai untuk naik pangkat.

pegawai untuk naik pangkat.

b.

b. Penempatan pegawai yang tepat: beban kerja, Penempatan pegawai yang tepat: beban kerja,

keahlian/pendidikan, evaluasi kinerja.

(19)

Best Practices

Best Practices

Pelayanan yang dilakukan

Pelayanan yang dilakukan

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

oleh Beberapa Pemerintah Daerah

C. KOTA TARAKAN.

C. KOTA TARAKAN.

1.

1.

Dana Cadangan Anggaran Pembangunan

Dana Cadangan Anggaran Pembangunan

(CAP): menyisihkan dana dalam bentuk

(CAP): menyisihkan dana dalam bentuk

tabungan untuk berjaga-jaga

tabungan untuk berjaga-jaga

.

.

2.

2.

Pemberian Fasilitas Askes bagi Keluarga miskin

Pemberian Fasilitas Askes bagi Keluarga miskin

3.

3.

Pemberlakuan Tarif Dasar Listrik (TDL) lokal.

Pemberlakuan Tarif Dasar Listrik (TDL) lokal.

4.

4.

E-Government (NOC, LAN, WLAN)

E-Government (NOC, LAN, WLAN)

5.

5.

Pemberian Perlakuan Khusus Kepada Investor

Pemberian Perlakuan Khusus Kepada Investor

(Tax holiday, Percepatan pengurusan perijian,

(Tax holiday, Percepatan pengurusan perijian,

pembangunan infrastruktur terutama menjamin

pembangunan infrastruktur terutama menjamin

suplai enerji)

suplai enerji)

6.

(20)

Terima

Terima

Kasih

(21)

Jenis-jenis dan Bidang Pelayanan

Jenis-jenis dan Bidang Pelayanan

Publik

Publik

Sifat pelayanan:

Sifat pelayanan:

Langsung (diberikan langsung oleh instansi dan

Langsung (diberikan langsung oleh instansi dan

petugas pelayanan).

petugas pelayanan).

Tidak langsung (melalui sistem hukum,

Tidak langsung (melalui sistem hukum,

penyediaan anggaran, prasarana, dll);

penyediaan anggaran, prasarana, dll);

Bidang-bidang pelayanan:

Bidang-bidang pelayanan:

Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar

Bidang pelayanan publik mencapai jumlah sekitar

40

40

Bidang. Antara lain:

Bidang. Antara lain:

Ketertiban umum;

Ketertiban umum;

Kepolisian;

Kepolisian;

(22)

Potret Pelayanan

Potret Pelayanan

1.

1.

Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib

Baru sebagian kecil dari keseluruhan instansi yang wajib

menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang

menyediakan pelayanan yang memiliki prosedur yang

jelas. Sementara banyak instansi penanggungjawab dan

jelas. Sementara banyak instansi penanggungjawab dan

pemberi pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang

pemberi pelayanan yang tidak memiliki prosedur yang

jelas dalam menyediakan pelayanan.

jelas dalam menyediakan pelayanan.

2.

2.

Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan

Waktu pelayanan umumnya tidak efisien dan merugikan

masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan.

masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan.

3.

3.

Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah

Keterampilan petugas pelayanan rata-rata masih rendah

dan tidak sesuai untuk pekerjaan yang memberikan

dan tidak sesuai untuk pekerjaan yang memberikan

pelayanan yang baik;

pelayanan yang baik;

4.

4.

Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara

Masih banyak petugas menunjukkan sikap, cara

berbicara, memanggil, atau memberitahukan sesuatu

berbicara, memanggil, atau memberitahukan sesuatu

yang tidak ramah dan santun. Sebagian ada yang merasa

yang tidak ramah dan santun. Sebagian ada yang merasa

berada pada posisi superior dan arogan.

berada pada posisi superior dan arogan.

5.

5.

Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang

Masih ada instansi-instansi pemberi pelayanan yang

belum menggunakan prasarana dan sarana yang layak

belum menggunakan prasarana dan sarana yang layak

dan sesuai perkembangan jaman, seperti sistem

(23)

Lanjutan…

Lanjutan…

Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem

Sudah ada beberapa instansi yang memiliki sistem

informasi pelayanan yang berisi informasi tentang

informasi pelayanan yang berisi informasi tentang

prosedur, biaya, waktu, dan sebagainya. Tetapi,

prosedur, biaya, waktu, dan sebagainya. Tetapi,

jumlah yang belum menerapkan sistem informasi

jumlah yang belum menerapkan sistem informasi

yang baik lebih banyak.

yang baik lebih banyak.

Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut

Sistem penampungan pengaduan dan tindak lanjut

pengaduan merupakan unsur standar pelayanan

pengaduan merupakan unsur standar pelayanan

yang paling sedikit ditemukan di instansi-instansi

yang paling sedikit ditemukan di instansi-instansi

pelayanan publik.

pelayanan publik.

Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian

Tidak banyaknya perubahan dalam waktu sekian

tahun juga mengindikasikan tidak ada sistem

tahun juga mengindikasikan tidak ada sistem

monitoring, evaluasi, dan perencanaan yang baik

monitoring, evaluasi, dan perencanaan yang baik

yang dilakukan oleh instansi-instansi

yang dilakukan oleh instansi-instansi

penanggungjawab dan penyedia pelayanan publik.

(24)

Mengapa Pelayanan Publik Masih

Mengapa Pelayanan Publik Masih

Buruk?

Buruk?

1.

1. Pemerintah dan politisi di parlemen belum memahami Pemerintah dan politisi di parlemen belum memahami

filosofi bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik,

filosofi bernegara (tujuan bernegara, guna mandat politik,

hak warga negara, kewajiban pemerintah, dsb);

hak warga negara, kewajiban pemerintah, dsb);

2.

2. Budaya birokrasi, kuaitas dan mentalitas SDM, dan Budaya birokrasi, kuaitas dan mentalitas SDM, dan

organisasi birokrasi belum mengalami perubahan berarti

organisasi birokrasi belum mengalami perubahan berarti

(tetap korup dan tidak berlualitas);

(tetap korup dan tidak berlualitas);

3.

3. Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi Reformasi pemerintahan belum tuntas dan konsep reformasi pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;

pemerintahan (Otda) yang diterapkan juga bermasalah;

4.

4. Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda Kesadaran menjadikan pelayanan publik sebagai agenda politik oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah,

politik oleh unsur-unsur masyarakat masih rendah,

termasuk dari media massa;

termasuk dari media massa;

5.

5. Belum ada Undang-undang yang memaksa pemerintah Belum ada Undang-undang yang memaksa pemerintah memberikan pelayanan publik yang baik. Tetapi, RUU

memberikan pelayanan publik yang baik. Tetapi, RUU

Pelayanan Publik kini sedang dibahas di DPR RI dan

Pelayanan Publik kini sedang dibahas di DPR RI dan

menunggu masukan dari masyarakat, termasuk para aktifis

menunggu masukan dari masyarakat, termasuk para aktifis

NGOs;

NGOs;

6.

6. Beberapa Undang-undang sektoral yang terkait dengan Beberapa Undang-undang sektoral yang terkait dengan

pelayanan publik masih sumir, dan pada tahap implementasi

pelayanan publik masih sumir, dan pada tahap implementasi

mengalami penyimpangan orientasi (spt UU Lalu Lintas, UU

mengalami penyimpangan orientasi (spt UU Lalu Lintas, UU

Perumahan dan Pemukiman, dll).

(25)

METODE EVALUASI

METODE EVALUASI

Perbandingan

Perbandingan

antara Dampak

antara Dampak

diharapkan &

diharapkan &

Dampak Nyata

Dampak Nyata

KUALITAS

KUALITAS

PELAYANAN

PELAYANAN

SERVICE QUALITY

SERVICE QUALITY

(SERVE QUAL)

(SERVE QUAL)

Referensi

Dokumen terkait

Kriteria minimal untuk menegakkan diagnosis multiple myeloma pada pasien yang memiliki gambaran klinis multiple myeloma dan penyakit jaringan konektif, metastasis kanker,

Tujuan : setelah diberikan askep diharapkan pengetahuan ibu tentang perawatan dini dan  bayi bertambah dengan KE : mengungkapkan kebutuhan ibu pada masa post partum dan dapat

Dalam melakukan analisa untuk mendapatkan sektor unggulan sehingga dapat dilihat strategi pengembangannya digunakan data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

bagi perusahaantempat penelitian, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan pada 8 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI periode 2012- 2013.saran yang

Oleh karena itu, berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, menurut Mahkamah Konstitusi terkait dengan permohonan Pemohon tentang masuknya penetapan tersangka sebagai

nantinya akan mempengar uhi hasil air tebu yang didapatkan 4 portable Alat pengupasa n kulit tebu ini akan memiliki bentuk yang sesuai dengan apa yang diinginkan

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Per 31 Januari 2016 (Dalam Jutaan Rupiah) TAGIHAN KOMITMEN Fasilitas pinjaman yang belum ditarik Rupiah PT

Tekan “Menu” pada Remote Control atau tekan “Menu/ Enter”pada Panel Kontrol, layar akan menampilkan kembali menu utama.. Untuk menutup OSD, tekan “Menu” pada Remote Control