• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN BUPATI PELALAWAN NOMOR : 522. 21/ IUPHHKHT/ XI/ 2002/ 002

TENTANG

PEMBERIAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN TANAMAN KEPADA PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL LUAS BRUTO + 4. 412 (EMPAT RIBU EMPAT RATUS DUA BELAS) HEKTAR

LUAS NETTO + 3. 600 (TIGA RIBU ENAM RATUS) HEKTAR DI KABUPATEN PELALAWAN

BUPATI PELALAWAN

Membaca : 1. Perset uj uan Prinsip Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an Tanaman

Nomor 522. 21/ Dishut -PR/ 10/ VIII/ 2001/ 03 t anggal 18 Agust us 2001.

2. Surat Gubernur Riau Nomor 522/ EK/ 715 t anggal 5 April 2001 perihal dukungan unt uk pencadangan Areal Pengusahaan Hut an Tanaman Campuran (HPHTC) An. PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL di kabupat en Pelalawan Propinsi Riau.

3. Akt e Not aris Nomor 30 Tanggal 6 Februari 1997 t ent ang pendirian Perseroan Terbat as (PT) NUSA PRIMA MANUNGGAL yang dibuat dihadapan Linda Herawat i SH. Not aris di Jakart a.

4. Akt e Not aris Nomor 12 Tanggal 21 Febrauri 2001 t ent ang perj anj ian kerj asama pengelolaan l ahan IUPHHKHT An. PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL yang dibuat dihadapan Not aris Nina Padant a SH. Not aris di Pekanbaru dan harus disahkan Ment eri Kehakiman dan Perundang-undangan R I Nomor C-145. HT. 03. 01. Th 2000 t anggal 28 Januari 2000;

5. Surat Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan Nomor 522. 1/ PR/ IX/ 2002/ 1547 t anggal 28 Sept ember 2002 perihal perset uj uan Pet a Dasar Areal Kerj a IUPHHKHT.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi

ekonomi, perlu dimanf aat kan secara opt imal dan l est ari bagi kesej at eraan rakyat di sekit ar areal hut an pada khususnya;

b. bahwa unt uk meningkat kan produkt ivit as kawasan hut an yang t idak produkt if , meningkat kan kualit as lingkungan hidup sert a menj amin t ersedianya bahan baku indust ri hasil hut an secara l est ari perlu dilaksanakan pengusahaan Hut an Tanaman berdasarkan azas kelest arian dengan menerapkan sist em silvikult ur Hut an Tanaman secara int ensif pada kawasan hut an t ersebut ;

c. bahwa berdasarkan Pasal 28 Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 dit et apkan bahwa semua Perat uran Perundang-undangan di bidang Kehut anan yang t elah ada, sepanj ang t idak bert ent angan dengan Undang-undang ini t et ap berl aku sampai dikel uarkannya perat uran pel aksanaan yang berdasarkan perat uran ini;

d. bahwa PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL t elah memenuhi persyarat an yang dit ent ukan, sehingga kepadanya dapat diberikan Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) Hut an Tanaman at as Kawasan Hut an Produksi (HP) t ersebut dalam bent uk Surat Keput usan Bupat i Pelal awan.

(2)

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 t ent ang Pembent ukan kabupat en Pelalawan, Kabupat en Rokan Hulu, Kabupat en Rokan Hilir, kabupat en Kuant an Singingi, Kabupat en Siak, Kabupat en Karimun, Kabupat en Nat una dan Kabupat en Bat am Propinsi Riau;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri, sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;

4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 t ent ang Konservasi sumber Daya Alam Hayat i dan Ekosist emnya;

5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang; 6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah;

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 t ent ang Pengelolaan Lingkungan Hidup; 8. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 1999 t ent ang Perimbangan Keuangan

Ant ara Pemerint ah Pusat dan Pemerint ah Daerah;

9. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an;

11. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 12. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 13. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya

Hut an;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Anal isa Mengenai Dampak Lingkungan;

15. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Ot onom;

16. Perat uran Pemerint ah Nomor 84 Tahun 2001 t ent ang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah;

17. Perat uran Pemerint ah Nomor 20 Tahun 2001 t ent ang Pembinaan dan Pengawasan at as Penyel enggaraan Pemerint ah Daerah;

18. Perat uran Pemerint ah Nomor 39 Tahun 2001 t ent ang Penyelenggaraan Pemerint ah Daerah;

19. Perat uran Pemerint ah Nomor 52 Tahun 2001 t ent ang Penyelenggaraan Tugas Pembant uan;

20. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002 t ent ang Tat a Hut an dan Penyusunan Rencana Pengelol aan Hut an, Pemanf aat an Hut an dan Penggunaan Kawasan Hut an;

21. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002 t ent ang Dana Reboisasi;

22. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 t ent ang Dana Reboisasi sebagaimana t elah diubah t erakhir dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1998;

23. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990 j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993 dan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1998 t ent ang Pengenaan Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

24. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2000 t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen; 25. Keput usan Presiden Nomor 228/ M Tahun 2001 t ent ang Pembent ukan Kabinet

Got ong Royong;

26. Perat uran Daerah Kabupat en Pelalawan Nomor 23 Tahun 2001 t ent ang Rencana Tat a Ruang Wilayah (RTRW) Kabuapt en Pel alawan;

27. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 195/ Kpt s-II/ 1995 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri, sebagaimana t el ah diubah dengan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 345/ Kpt s-II/ 1996;

28. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 705/ Kpt s-II/ 1995 j o Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 246/ Kpt s-II/ 1996 t ent ang Pengat uran Tat a Ruang Hut an Tanaman Indust ri;

(3)

29. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan Kehut anan dan Perkebunan;

30. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 309/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Sist em Silvikult ur dan Daur Tanaman pokok dalam Pengelolaan Hut an Produksi;

31. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 315/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Tat a Cara Pengenaan dan Pelaksanaan Sanksi at as Pelanggaran di Bidang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil Hut an;

32. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 344/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;

33. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 002/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan dan Perkebunan; 34. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 10. 1/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Pedoman

Pemberian Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an Tanaman;

35. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 21/ Kpt s-II/ 2001 t ent ang Krit eria dan St andarisasi Pemberian Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu Hut an Tanaman pada Hut an Produksi;

36. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 6652/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Penugasan Penilaian dan Pengesahaan Rencana Karya Tahunan (RKT) Ij in Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam at au Hut an Tanaman.

Memperhatikan : 1. Perset uj uan Prinsip IUPHHKHT An. PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL dari Bupat i

Pelalawan Nomor 522. 21/ Dishut -PR/ 10/ VIII/ 2001/ 03.

2. Perset uj uan Dokumen UPL-UKL Kepala Bapedalda Pelalawan Nomor 01/ Tahun 2002 t anggal 2 Spet ember 2002.

3. Perset uj uan st udy kel ayakan dari Kepal a Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan Nomor 522. 1/ PR/ IX/ 2002/ 1393 t anggal 2 Sept ember 2002.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

KESATU :

Memberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) Hut an Tanaman

kepada PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL yang t erlet ak di Kabupat en Pelal awan dengan ket ent uan sebagai berikut :

1. Areal Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Tanaman t ersebut luas brut o + 4. 412 (empat ribu empat rat us dua bel as) hekt ar, luas net t o + 3. 600 (t iga ribu enam rat us) sebagaimana pet a lampiran;

2. Luas dan let ak def init if areal kerj a Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Tanaman dit et apkan ol eh Depart emen Kehut anan set el ah dil aksanakan pengukuran dan penat aan bat as di lapangan.

KEDUA : PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL sebagai Pemegang Izin Usaha Pemanf aat an Hasil

Hut an Kayu pada Hut an Tanaman harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut : 1. Membayar Iuran Usaha Pemanf aat an Hut an (IUPH);

2. Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (RKUPHHK) pada Hut an Tanaman unt uk seluruh areal kerj a selama j angka wakt u berlakunya izin selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun set elah ij in diberikan unt uk diaj ukan kepada Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan perset uj uannya;

3. Membuat Rencana Kerj a Lima Tahun (RKL) yang pert ama selambat -lambat nya 3 (t iga) bul an sej ak RKUPHHK disahkan unt uk diaj ukan kepada Kepal a Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan perset uj uannya;

4. Rencana Kerj a Tahunan (RKT) diaj ukan selambat -lambat nya 2 (dua) bul an sebel um RKT t ahun berj al an unt uk diaj ukan kepada Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan guna mendapat kan perset uj uannya;

5. Membuat penat ausahaan hasil hut an;

(4)

6. Membuat Pengukuran at au Penguj ian Hasil Hut an; 7. Membayar Provisi Sumber Daya Hut an (PSDH);

8. Melakukan Sist em Silvikul t ur sesuai lokasi dan j enis t anaman yang dikembangkan;

9. Membangun sarana dan prasarana yang diperlukan unt uk melaksanakan usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada Hut an Tanaman;

10. Melakukan kegiat an secara nyat a dan bersungguhsungguh selambat -lambat nya 3 (t iga) bulan set elah dit erbit kannya Keput usan ini;

11. Melaksanakan Penat aan Bat as Areal Kerj a paling lambat 3 (t iga) bul an sej ak dit erbit kannya Ij in Usaha;

12. Membuat Laporan Kegiat an secara periodik (bulanan, t riwul an dan t ahunan); 13. Melaksanakan Perlindungan Hut an di areal kerj anya dari gangguan keamanan; 14. Menyediakan dan memasok bahan baku kayu kepada Indust ri Primer Hasil

Hut an;

15. Pemegang Ij in waj ib Menat a-Usahakan Keuangan Kegiat an Usahanya sesuai St andar Akunt asi Kehut anan yang berlaku;

16. Mempekerj akan t enaga prof esional di bidang kehut anan, dan t enaga lain yang memenuhi persyarat an sesuai kebut uhan;

17. Melaksanakan Kegiat an Hut an Tanaman dengan kemampuan sendiri/ pat ungan, meliput i kegiat an Penyiapan Lahan, Persemaian, Penanaman, Pemeliharaan, Pemungut an, Pengelolaan dan Pemasaran sert a Pembuat an Sarana dan Prasarana sesuai dengan RKUPHHK Hut an Tanaman menurut ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan Azas Manf aat , Azas Kelest arian, Azas Kerakyat an, Azas Keadilan, Azas Kebersamaan, Azas Ket erbukaan Azas Ket erpaduan;

18. Pemegang IUPHHK Hut an Tanaman Waj ib mel akukan penanaman pada Hut an Tanaman pal ing kurang 50% dari luas t anaman yang dit anaman berdasarkan daur t anaman luas areal dal am wakt u pal ing lambat 5 (lima) t ahun sej ak diberikannya IUPHHK Hut an;

19. Selambat -lambat nya dalam wakt u 25 (dua puluh lima) Tahun sej ak dit erbit kannya keput usan ini, seluruh areal kerj a IUPHHK Hut an Tanaman yang diberikan harus sudah dit anami;

20. Mengusahakan areal IUPHHK Hut an Tanaman sesuai dengan RKUPHHK Hut an Tanaman dan Rencana karya Tahunan Usaha Hut an Tanaman (RKT-UHT) yang disahkan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku;

21. Melaksanakan penanaman kembali set elah mel akukan penebangan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku;

22. Membant u meningkat kan t araf hidup masyarakat yang berada di dalam at au di sekit ar areal kerj anya;

23. Waj ib memberikan ij in kepada masyarakat hukum adat / masyarakat t radisionil anggot a-anggot anya unt uk berada di dal am areal kerj anya unt uk memungut , mengambil, mengumpulkan dan mengangkut hasil hut an ikut an sepert i rot an, sagu, madu, damar, buahbuahan, get ahget ahan, rumput -rumput an, bambu, kulit kayu, dan lain sebagainya sepanj ang hasil hut an ikut an t ersebut unt uk memenuhi at au menunj ang kebut uhan hidup sehari -hari;

24. Mendukung pengembangan wil ayah, pembangunan daerah dan mengembangkan ekonomi dan kesej aht eraan masyarakat t rdisional di sekit ar areal kerj anya;

(5)

25. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang oleh Bupat i Siak diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasandan penelit ian;

26. Melakukan kerj asama dengan Koperasi masyarakat set empat pal ing lambat 1 (sat u) set elah dit erimanya ij in, dengan kerj asama usaha pada segmen kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an.

KETIGA : PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL selaku pemegang IUPHHK Hut an Tanaman t erikat

ket ent uan sebagai berikut :

1. IUPHHK Hut an Tanaman ini t idak dapat dipindaht angankan at au dij aminkan kepada pihak lain dengan melaporkan sebelumnya kepada Bupat i Pelalawan; 2. Memenuhi ket ent uan yang t ercant um dal am l ampiran keput usan ini dan

perat ur an perundangan yang berlaku bagi Pengusahaan Hut an.

KEEMPAT

:

1. Apabila di dalam areal Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an

Tanaman t erdapat l ahan yang t elah menj adi t anah milik, perkampungan, t egalan, persawahan at au t elah diduduki dan digarap oleh pihak ket iga, maka lahan t ersebut dikeluarkan dari areal kerj a IUPHHK pada Hut an Tanaman. 2. Apabila l ahan t ersebut ayat 3 (t iga) dikehendaki unt uk dij adikan areal izin

usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an al am, maka penyelesaiannya dilakukan oleh dengan pihak-pihak yang bersangkut an sesuai dengan ket ent uan perat ur an perundangan-undangan yang berlaku.

KELIMA : 1. Set iap lima t ahun IUPHHK Hut an Tanaman ini diadakan penilaian oleh Dinas

Kehut anan Kabupat en Pelal awan unt uk menget ahui kemampuan pengelol aannya.

2. Pemegang Izin IUPHHK Hut an Tanaman akan dikenakan sanksi apabil a melanggar ket ent uan sebagaimana t ersebut dal am keput usan ini dan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KEENAM : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal di t et apkan unt uk j angka wakt u 41 (empat

puluh sat u) t ahun yait u 35 (t iga puluh li ma) t ahun dit ambah sat u daur t anaman pokok yang diusahakan 6 (enam) t ahun kecuali apabalia sebel umnya diserahkan kembali oleh pemegang IUPHHK Hut an Tanaman yang bersangkut an at au dicabut oleh Bupat i Pelalawan dan apabila dal am penet apan Keput usan ini t erdapat kekeliuran, segala sesuat unya akan dirubah dan diperbaiki sebagaimana mest inya.

Dit et apkan di : PANGKALAN KERINCI Pada t anggal : 12 Nopember 2002

BUPATI PELALAWAN,

ttd.

T. AZMUN JAAFAR

(6)

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. : 1. Ment eri Kehut anan.

2. Ment eri Dalam Negeri dan Ot onomi Daerah. 3. Ment eri Negara Lingkungan Hidup.

4. Pej abat Eselon I Lingkup Depart emen Kehut anan. 5. Gubernur Riau.

6. Kepal a Dinas Kehut anan Provinsi Riau.

7. Kepal a Dinas Kehut anan Kabupat en Pelalawan. 8. Direkt ur PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Similarly, a thesis written in Arabic should have its abstract in Bahasa Melayu (without title), followed by abstract in Arabic (without title) and the other in English

Mataram I pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tegal akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

02.A6/BA-PMB.BI/PL/PEDU-PDT/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

2015 I nt ernat ional Conference on Space Science and Com m unicat ion ( I conSpace) , Langkawi,

Exper im ent al Works on Short Range Com m unicat ion Syst em s Using Phot ovolt aic Based Receiver Journal of Engineering and Applied

11/ 2008 t ent ang Inf ormasi dan Transaksi Elekt ronik (ITE) j ust ru memiliki sif at dan karakt er yang bert ent angan dengan semangat perlindungan HAM.. ancaman serius

Pekauman Kota Tegal Tahun Anggaran 2017 dalam waktu 3 (tiga) hari setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai hari Sabtu tanggal 17 Juni 2017 sampai dengan hari Senin tanggal 19