• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0902216 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0902216 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sandi Nugraha, 2014

ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY PADA TRAFO 60 MVA 150/20 kV DAN PENYULANG CBU 20 kV DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan Tugas Akhir yang berjudul Analiasis Koordinasi

Setting Over Current Relay Pada Trafo 60 MVA 150/20 kV dan Penyulang

CBU 20 kV di Gardu Induk Cigereleng dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa besarnya arus hubung

singkat yang terjadi pada penyulang CBU dipengaruhi oleh jarak titik

gangguan. Arus gangguan hubung singkat tiga fasa pada titik terdekat

sebesar 10,014 kA dan arus gangguan pada titik terjauh 5,976 kA,

sedangkan arus hubung singkat satu fasa ketanah pada titik terdekat

sebesar 0,854 kA dan titik terjauh 0,790 kA.

2. Setting relay arus lebih sisi penyulang sebesar 2,19 A dan waktu kerja

relay sebesar 0,3 detik, Sedangkan untuk relay gangguan tanah sebesar

0,365 A dan waktu kerja sebesar 0,3 detik. Setting relay arus lebih sisi

incoming sebesar 5,196 A dan waktu kerja relay sebesar 0,7 detik,

Sedangkan untuk relay gangguan tanah sebesar 0,866 A dan waktu

kerja realy sebesar 0,7 detik. Setting relay arus lebih sisi High voltage

sebesar 4,624 A, dan waktu kerja relay sebesar 1,0 detik, Sedangkan

untuk relay gangguan tanah sebesar 0,770 A dan waktu kerja sebesar

1,0 detik.

3. Hasil perhitungan dengan data yang ada dilapangan koordinasi relay

masih dalam kondisi yang sesuai artinya kurva waktu kerja relay tidak

tumpang tindih. Hanya saja waktu kerja relay pada penyulang yang

terpasang di lapangan terlalu cepat sebesar 0,1 detik. Sehingga

perlambatan waktu yang lebih lama sebesar 0,3 detik, agar waktu tunda

relay pada penyulang dan relay disisi incoming tidak terlalu jauh maka

(2)

84

Sandi Nugraha, 2014

ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY PADA TRAFO 60 MVA 150/20 kV DAN PENYULANG CBU 20 kV DI GARDU INDUK CIGERELENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dari hasil pembahasan Tugas Akhir yang berjudul Analiasis Koordinasi

Setting Over Current Relay Pada Trafo 60 MVA 150/20 kV dan Penyulang

CBU 20 kV di Gardu Induk Cigereleng, maka saran yang dapat diberikan

sebagai berikut :

1. Dari hasil perhitungan dan penyetelan koordinasi proteksi transformator

distribusi digunakan sebagai panduan petugas untuk melakukan

resetting ulang dan pemasangan relay baru maupun penggantian relay.

Untuk menjamin keandalan sisitem penyaluran tenaga listrik, analisa

koordinasi peralatan pengaman harus selalu dilakukan setiap ada

perubahan konfigurasi pembebanan jaringan, baik perluasan jaringan,

up rating trafo,jaringan atau akibat pelimpahan beban.

2. Pemasukan data-data yang tepat seperti panjang penyulang, beban pada

penyulang, kapsitas trafo daya, ratio CT dan lain sebagainya,

mempengaruhi penyetting relay sehingga menjadikan koordinasi relay

menjadi lebih baik.

3. Penentuan waktu kerja relay pada penyulang perlu di perpanjang, agar

koordinasi waktu tunda relay pada penyulang dengan relay sisi

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KOORDINASI RELAI DIFERENSIAL DAN RELAI OCR-GFR PADA TRAFO 7 DI GARDU INDUK CIGERELENG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tabel 4.9 Data impedasi ekivalen penyulang 20 KV Gardu Induk Talang Ratu Tabel 4.10 Hasil perhitungan arus gangguan satu fasa ketanah pada penyulang 20. KV di Gardu Induk

ANALISIS SUSUT TEGANGAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG NLH RAYON LEMBANG AREA CIMAHI PT.

Gardu Induk Sungguminasa terdapat satu buah trafo tenaga dengan tegangan kerja 150/20 kV. Dimana trafo tenaga tersebut berkapasitas 60 MVA. Karena pada trafo

1) Pada area trafo tenaga 1 Gardu Induk 150 KV Jepara Gangguan yang terjadi pada area trafo tenaga 1 di Gardu Induk 150 KV Jepara yang menyebabkan sistem proteksi

Penelitian menggunakan jaringan distribusi penyulang 20 kV TL2DS2 Ranting Dolok Sanggul dari Gardu Induk (GI) Tele Samosir yang terhubung dengan Pembangkit

Adapun tujuan dari analisa setting waktu relay OCR over current relay di penyulang kenari 20 kv gardu induk seduduk putih Palembang yaitu menghitung nilai setting waktu kerja relay ocr