• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 262010813 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 262010813 BAB III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

8

Jenis Penelitian yang digunakan Peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan

menggunakan metode demonstrasi. Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan

dua tahap atau siklus, yang masing-masing tahap atau siklus dilaksanakan melalui :

1).Perencanaan,

2).Tindakkan atau Pelaksanaan,

3). Pengamatan dan

4). Refleksi

3.2. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian

Pada bagian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian seting penelitian dan bagian

karakteristik subyek penelitian.

3.2.1. Seting Penelitian

Seting penelitian menjelaskan tempat penelitian dan waktu penelitian yang

dilaksanakan.

3.2.1.1. Tempat Penelitian

Proses Penelitian perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas II semester II SD

Negeri Kalibeluk 02 Kabupaten Batang Tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran

Tematik dengan tema lingkungan.

3.2.1.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus 1 X pertemuan dengan

waktu 3 jam pelajaran yaitu 3 X 35 menit. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 Maret

2012 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2012.

3.2.2. Karakteristik Subyek Penelitian

Karakteristik subyek penelitian menjelaskan ciri-ciri atau karakteristik dari subyek

yang diteliti. Ada dua karakteristik yang mempengaruhi penelitian ini yaitu karakteristik

(2)

3.2.2.1 Karakteristik Siswa

Karakteristik Siswa yang menjadi subyek penelitian dalam penelitian tindakan kelas

adalah siswa kelas II dengan jumlah siswa 10 anak yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 5

siswa perempuan. Kemampuan atau ekonomi keluarga pada masing-masing siswa

tergolong keluarga tidak mampu 8 anak dan yang 2 anak dianggap kelurga yang mampu.

3.2.2.2 Karakteristik Orangtua siswa

Karakteristik orangtua siswa kelas II semuanya bekerja atau pekerjaannya sebagai

buruh. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa perekonomian orangtua siswa

sebagian besar adalah golongan tidak mampu atau golongan bawah. Mereka kurang

peduli pada kebutuhan pendidkan anak. Kurang dapat memenuhi fasilitas yang dibutuhkan

anak dalam belajar. Tidak memperhatikan perkembangan dan kemajuan belajar siswa.

3.3. Variabel yang akan diteliti

Peningkatan hasil belajar siswa dan penggunaan metode demonstrasi dalam belajar

mengajar.

3.4. Rencana Tindakan Siklus I

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan

kelas terdiri dari siklus-siklus. Langkah-langkah dari masing-masing siklus sebagai berikut:

3.4.1. Tindakan Siklus I

Kegiatan dimulai dengan dilaksanakan siklus I. Siklus I dilaksanakan dalam satu

pertemuan. Adapun tahapan siklus I sebagai berikut :

3.4.1.1 Perencanaan

Perencanaan ini merupakan refleksi dari kegiatan penelitian atas dasar dari studi

pendahuluan, maka disusun perencanaan melalui beberapa tahap.

Tahapan yang dilakukan pada perencanaan ini adalah :

a. Mendesain pembelajaran matematika pada tematik menggunakan metode

demonstrasi.

b. Desain pembelajaran di refleksikan/ disimulasikan.

c. Masukan dari hasil refleksi/ simulasi digunakan untuk merevisi desain pembelajaran

selanjutnya.

d. Penyusunan instrumen yang diperlukan pada siklus.

(3)

3.4.1.2. Tindakan

 Kegiatan pra pembelajaran - Siswa bersama guru berdoa

- Guru menyiapkan sarana-sarana yang diperlukan dalam pembelajaran (media, alat peraga, buku ajar)

 Kegiatan Awal (5 menit) - Guru mengkondisikan kelas - Guru memotifasi siswa

- Guru memberi apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan: 1. Berapa kali dalam sehari kalian makan ?

2. Berapa harga nasi bungkus yang kamu beli untuk 1 bungkusnya ?

3. Siapa yang dirumah memelihara ayam ?

4. Untuk apa ayam-ayam itu kaliyan pelihara ?

- Guru menginformasikan materi yang akan diajarkan dan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

 Kegiatan Inti (20 menit) a. Eksplorasi

- Guru menyuruh siswa 4 anak untuk keluar mengambil daun yang ada dilingkungan sekolah masing-masing mengambil 6 helai.

- Guru memberi :

1. Berapa anak yang mengambil daun ?

2. Masing-masing temanmu mengambil daun berapa lembar ?

3. Berapa jumlah daun yang diambil temanmu ? - Guru memberi penjelasan tentang fakta perkalian.

Misal : 3x7 = 21

- Guru membentuk kelompok siswa menjadi beberapa kelompok pasangan.

b. Elaborasi

- Guru memberi penjelasan tentang cara menghitung dan menulis perkalian dalam pelaksanaan kerja kelompok.

(4)

- Siswa mengerjakan tugas sesuai apa yang sudah dijelaskan, melakukan demonstrasi untuk menghitung perkalian dengan menggunakan alat peraga yang

sudah disiapkan.

- Guru memberi bimbingan dalam kegiatan pembelajaran dan memotivasi. - Siswa melaporkan hasil pekerjaan

- Guru menanggapi hasil pekerjaan siswa. c. Konfirmasi

- Guru dan siswa tanya jawab tentang materi yang baru diajarkan. - Guru membuat simpulan dan memberikan penguatan.

 Kegiatan Akhir (10 menit) - Guru memberi evaluasi

- Guru memberi tindak lanjut dengan memberikan PR.

Tahapan ini, tindakan merupakan implementasi dari perencanaan yang telah di

refleksikan/ disimulasikan dan direvisi. Strategi pembelajaran ini menggunakan media

sebagai sarana dalam melakukan demonstrasi untuk memperjelas pemahaman siswa.

Penjajakan kemampuan awal adalah untuk memotivasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran. Siswa diberi informasi tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan yang

akan dicapai dalam pembelajaran. Kegiatan berikutnya guru merumuskan permasalahan

yang telah ditentukan.

3.4.1.3. Pengamatan

Tahap ini pengamatan pada observasi dilaksanakan bersama dengan tahap

tindakan. Guru sebagai penelitian penyampai materi. Pada tahap ini dilakukan

pengumpulan data-data yang diperlukan. Tindakan yang dilakukan guru dan kegiatan yang

dilaksanakan siswa diamati oleh observer.

Observer disini adalah guru itu sendiri sebagai peneliti dan juga observer adalah

teman sejawat. Instrumen yang dipakai dalam observer yaitu pedoman pengamatan.

Pengamatan dilakukan pada saat siswa melakukan kegiatan dan menyampaikan

gagasan-gagasannya.

3.3.1.4. Refleksi

Tahap refleksi ini dilakukan penelitian bersama dengan teman sejawat. Diskusi guru

(5)

digunakan untuk menentukan sikap, apa yang harus dilakukan pada siklus selanjutnya.

Tahapan ini dilakukan juga analisis data untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang

sudah ditetapkan tercapai apa belum.

Dengan demikian dapat diketahui dan juga untuk dapat ditentukan apakah siklus

selanjutnya diperlukan atau tidak.

3.3.2. Tindakan Siklus II

Siklus II dilaksanakan satu pertemuan dengan alokasi waktu selama 2 X 35 menit.

3.3.2.1 Perencanaan

Siklus II dilaksanakan atas dasar temuan-temuan pada siklus I yang telah dibahas

pada analisis dan refleksi. Siklus ini sebagai penyempurnaan siklus I. Guru sebagai

peneliti membuat seperangkat pembelajaran sebagaimana pada siklus I, setelah

memperoleh hasil pengamatan secara utuh atas perbedaan yang ditemukan pada siklus I.

3.3.2.2. Tindakan

 Kegiatan pra pembelajaran - Siswa bersama guru berdoa

- Guru menyiapkan sarana-sarana yang diperlukan dalam pembelajaran (media, alat peraga, buku ajar)

 Kegiatan Awal (5 menit)

- Guru mengkondisikan kelas menjadi kondusif - Guru memotifasi siswa

- Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan: 1. Berapa jumlah rumah yang ada dilingkungan RT tempat kamu tinggal ?

2. Berapa orang yang tinggal dirumahmu ?

3. Berapa jumlah orang yang tinggal di RT tempat kamu tinggal ?

- Guru menginformasikan materi yang akan disampaikan serta tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.

 Kegiatan Inti (20 menit) a. Eksplorasi

- Guru menyuruh salah satu anak untuk membagikan sejumlah batu kerikil yang ada pada sebuah gelas aqua kepada 5 anak masing-masing sama rata mendapanya.

(6)

- Guru memberi pertanyaan:

1. Berapa jumlah kerikil yang ada pada gelas ?

2. Kerikil dibagikan kepada beberapa orang ?

3. Masing-masing mendapat berapa kerikil ? - Guru memberi penjelasan tentang fakta pembagian.

Misal : 15 : 5 = 3

- Guru membentuk kelompok menjadi beberapa pasangan. b. Elaborasi

- Guru memberikan penjelasan tentang pelaksanaan menghitung dan menulis pembagian dengan cara yang dilakukan oleh temannya dan juga oleh guru.

- Guru membagikan lembar kerja siswa

- Siswa mengerjakan tugas dengan mendemonstrasikan alat peraga yang sudah disiapkan untuk menghitung dan menulis tentang pembagian

- Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran dan memotivasi.

- Siswa melaporkan hasil pekerjaan - Guru menanggapi hasil pekerjaan siswa. c. Konfirmasi

- Guru dan siswa tanya jawab tentang materi yang baru diajarkan. - Guru membuat simpulan dan memberikan penguatan.

 Kegiatan Akhir (10 menit) - Guru member evaluasi

- Guru member tindak lanjut dengan memberikan PR.

Pembelajaran pada siklus II dilakukan tindakan sebagaimana tindakan yang

dilakukan pada siklus I. Pada siklus II penerapan metode demonstrasi dilakukan oleh

semua siswa. Masing-masing menggunakan medianya sendiri yang dibawa. Demonstrasi

ini dilakukan untuk memberi penguatan daya pikir siswa untuk menuju peningkatan belajar

siswa.

3.3.2.3. Pengamatan

Peneliti melakukan pengamatan pada setiap perubahan perilaku yang dialami

(7)

yang dilakukan, peneliti membuat catatan-catatan penting dipakai sebagai

penelitian.Pengamatan dilakukan menggunakan pedoman pengamatan dan jurnal

mengajar.

3.3.2.4. Refleksi

Refleksi dilakukan setelah melakukan tindakan dan pengamatan. Refleksi dilakukan

terhadap hasil yang didapat sebelum siklus II ini. Tujuannya untuk mengetahui

peningkatan kemampuan siswa.

3.4. Indikator Kinerja

Indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami

materi ajar yaitu ketuntasan siswa dalam belajar. Siswa dinyatakan tuntas apabila telah

mencapai penguasaan pemahaman materi yang diajarkan 75 % ke atas.dan lebih besar

atau sama dengan KKM ( 60 ).

3.5. Analisis Data

Data hasil belajar siswa dianalisis persentase pencapaian SKBM baik secara

individu maupun klasikal.Metode analisis data yang digunakan adalah data aktifitas siswa

dalam pengamatan, melakukan demonstrasi dan diskusi dalam proses pembelajaran.Alat

pengumpulan data berupa butir soal tes, lembar pengamatan untuk melengkapi data yang

diperoleh baik berupa data kuantitatif maupun data kwalitatif sehingga hasil penelitian lebih

Referensi

Dokumen terkait

Perjanjian jual beli tanah harus dilakukan secara tertulis dihadapan Pejabat yang berwenang untuk itu yakni PPAT (Pejabat Pembuat Akte Tanah). Di Desa Tanjung Pauh Mudik

Namun sebagian pustakawan kurang tanggap dalam merespon masalah pemustaka; Persepsi pemustaka yang berkaitan dengan aspek empati bahwa sebagian pustakawan memiliki sikap

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Warak Dugder tahun 2000-2013 dalam Tradisi Dugderan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kesenian Warak Dugder

%elain rumah sehat dan jamban, sarana sanitasi lain yag diperiksa di antaranya %/B, %/L dan tempat pengolahan sampah. Dari hasil pemeriksaan yang

Sejak ditetapkan RRI sebagai lembaga yang dapat menerima pendapatan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan

untuk memilih frekuensi yang akan diatur, Op amp untuk menguatkan amplitudo gelombang suara agar diterima arduino dengan baik, Arduino untuk menginisialisasi frekuensi dan

Secara lebih mendalam, Counting Sort adalah algoritma pengurutan efektif dan efisien yang melakukan pengurutan dengan ide dasar

24 SRI HANDAYANI, S.Pd 150287974 MTsN Seririt Pengastulan, Seririt 0362-94537 Bahasa Indonesia 25 FITRIYA, S.Pd - MTs Al khairiyah Ds Tegalllinggah Sukasada Buleleng - Bahasa Inggris