• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator dalam Rangka Peningkatan Kinerja Mengajar T2 942011086 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator dalam Rangka Peningkatan Kinerja Mengajar T2 942011086 BAB I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang secara langsung memberikan layanan kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran melalui jalur formal. Sejalan dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa satuan pendidikan adalah kelompok yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non-formal, dan informal pada setiap jenjang pendidikan. Sebagai suatu lembaga tentu saja sekolah tidak terle-pas dari berbagai elemen saling terkait serta saling berhubungan satu sama lain. Keterkaitan, kebersama-an serta kekompakkebersama-an tiap elemen dalam satu lembaga pendidikan akan memberikan layanan pembelajaran pada peserta didik secara efektif.

(2)

(student centered) melalui penggunaan prosedur yang tepat. Pembelajaran efektif yang diberikan kepada siswa akan memberikan dampak dalam dua hal:

Pertama, dampak langsung pendidikan, dalam hal ini skor yang dicapai dalam bentuk nilai; dan kedua, dampak pengiring yang akan terlihat eksistensinya di masyarakat.

Pembelajaran efektif akan dapat dicapai apabila lembaga pendidikan memiliki organisasi dan manaje-men sekolah yang efektif. Dengan demikian akan manaje- men-jamin efektivitas layanan pembelajaran yang dilakukan oleh para pendidik. Layanan pembelaran berkualitas yang diberikan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran diyakini proses belajar siswa di kelas yang menjadi tanggungjawabnya akan berhasil dengan baik. Suatu proses belajar mengajar dikatakan berha-sil baik, jika kegiatan belajar mengajar tersebut dapat membangkitkan proses belajar pada siswa (Uno: 2011).

Salah satu tolok ukur yang bisa dijadikan ukur-an keberhasilukur-an guru dalam memberikukur-an layukur-anukur-an pembelajaran dapat dilihat dari output siswa baik berupa hasil evaluasi melalui nilai ulangan maupun nilai ujian serta perubahan perilaku positif siswa sebagai hasil belajar. Semakin tinggi kualitas layanan pendidikan yang diberikan guru pada siswa diyakini

(3)

Melihat kenyataan di lapangan output siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kledung jika dilihat dari rata-rata nilai dalam mengikuti Ujian Nasional belum sesuai dengan yang diharapkan. Perolehan nilai rata-rata siswa tersebut masih sangat rendah jika diban-dingkan dengan perserta Ujian Nasional dari kecamat-an ykecamat-ang lainya. Tabel berikut menunjukkkecamat-an rata-rata nilai siswa dalam mengikuti Ujian Nasional selama lima tahun terakhir:

Tabel 1

Rata – rata Nilai Ujian Nasional

Kecamatan Kedung dalam Lima Tahun Terakhir.

Tahun

Sumber: Laporan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 UPTD Pendidikan Kecamatan Kledung.

Tabel di atas menunjukkan rata-rata nilai prestasi siswa dalam mengikuti Ujian Nasional selama lima tahun terakhir masih rendah dan perlu ditingkatkan.

(4)

kontribusi yang tinggi terhadap keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Bantuan profe-sional dari kepala sekolah menjamin guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar kepada siswa dan akan dapat memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas.

Kepala Sekolah sebagai pucuk pimpinan di sekolah merupakan salah satu elemen penting dalam memberikan layanan terbaik kepada guru, personel sekolah, peserta didik dan pihak lain yang berkepen-tingan dengan sekolah. Dengan kata lain Kepala Sekolah memiliki tanggungjawab utama dalam penye-lenggaraan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Salah satu tanggungjawab tersebut adalah menjamin terselenggaranya layanan sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan pemerintah.

(5)

Selain kompetensi minimal yang dipersyaratkan tersebut seorang Kepala Sekolah memiliki tugas pokok dan fungsi yang sangat kompleks, Mulyasa (2006) mengatakan bahwa seorang kepala sekolah memiliki tujuh tugas pokok dan fungsi yaitu sebagai edukator, manager, administrator, supervisor, leader, inovator

dan motivator.

Selain ketujuh peranserta tugas pokok dan fungsi tersebut Kepala Sekolah sebagai seorang pe-mimpin juga dituntut mampu menjadi seorang inspi-rator. Seorang inspirator berarti menjadi pembangkit inspirasi bagi guru, karyawan, siswa atau warga sekolah lainnya. Sebagai seorang inspirator kepala sekolah dituntut mampu memberikan inspirasi terha-dap munculnya gagasan atau ide-ide baru bagi guru di sekolah yang dipimpinnya.

(6)

belum ada yang meneliti tentang peran lain dari kepala sekolah yaitu sebagai inspirasi terhadap guru. Padahal peran sebagai inspirator sangatlah penting dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab sebagai seorang kepala sekolah.

Berangkat dari permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengungkap peran kepala sekolah tersebut dengan mengambil judul penelitian “Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor, Motivator dan Inspirator dalam Rangka Peningkatan Kinerja Mengajar.”

1.2

Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah yang sudah disampaikan maka rumusan masalah yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Kepala Sekolah sudah menjalankan peran-nya sebagai supervisor terhadap peningkatan kiner-ja mengakiner-jar di sekolah yang dipimpinnya?

2. Apakah Kepala Sekolah sudah menjalankan peran-nya sebagai motivator terhadap peningkatan kinerja mengajar di sekolah yang dipimpinnya?

(7)

1.3

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang disampai-kan di atas maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adala :

1. Untuk mengetahui peran Kepala Sekolah dalam menjalankan peranya sebagai supervisor terhadap peningkatan kinerja mengajar guru yang dipimpin-nya;

2. Untuk mengetahui peran Kepala Sekolah dalam menjalankan peranya sebagai motivator terhadap peningkatan kinerja mengajar guru yang dipimpin-nya;

3. Untuk mengetahui peran Kepala Sekolah dalam menjalankan perannya sebagai inspirator terhadap peningkatan kinerja mengajar guru yang dipimpin-nya.

1.4

Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis:

(8)

Manfaat Praktis:

1. Memberi masukan kepada kepala sekolah tentang pentingnya supervisi, motivasi dan inspirasi dalam peningkatan kinerja guru;

2. Memberi masukan kepada kepala sekolah tentang pentingnya pemberian motivasi dan inspirasi se-orang kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja mengajar guru yang dipimpinnya;

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Abstract: The antimicrobial activities of the methanolic extracts of Euphorbia hirta L leaves, flowers, stems and roots were evaluated against some medically important bacteria

Sumber daya manusia merupakan tokoh sentral dalam organisasi maupun perusahaan.Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang

Keluarga Pr juga meiliki kekhasan tersendiri dimana anak tidak hanya diikutsertakan dalam kegiatan ibadah keluarga bersama tetapi orang tua selalu merangkul anak sehingga anaknya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya faktor – faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention. Karena pada perkembangan bisnis yang dinamis ini

In Boztepe (2012) which has proven the influence of environmental awareness, green products, green prices, and green promotion of significant purchasing decisions

Penelitian ini membahas penerapan sistem manajemen stratejik yang terdiri dari enam langkah ( the closed loop strategic management system ), beserta analisis

T arget costing dihitung dengan menggunakan informasi tentang harga jual atau penjualan dan target profit untuk produk. Penjualan ditentukan berdasarkan informasi dari