77 BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Liturgi Ibadah kreatif merupakan
kolaborasi antara liturgi ibadah GKST (Gereja
Kristen Sulawesi Tengah) dan GKI (Gereja
Kristen Indonesia), dimana liturgi yang selama
ini dipakai terdapat banyak perbedaan didalam
liturgi ibadahnya. Sehingga kolaborasi liturgi
ibadah kreatif membutuhkan penerapan yang
sesuai tanpa meninggalkan unsur penting yang
terdapat pada liturgi masing-masing Gereja
dengan tujuan untuk menciptakan nuansa
berbeda dengan repertoar asli dengan sedikit
sentuhan aransemen. Dengan liturgi ibadah
kreatif dapat memperkenalkan bentuk ibadah
yang berbeda kepada jemaat, sehingga
diharapkan dapat menumbuhkan suasana ibadah
78
kepada Allah, dimana tercipta dan tertanam hati
untuk mewujudkan ibadah dengan hati yang
berkomitmen kepada Allah dan sesama.
B. SARAN
Dengan liturgi ibadah kreatif yang telah
dibuat, jemaat dapat mengikuti ibadah dengan
hati yang berkomitmen kepada Alllah.Melalui
liturgi ibadah kreatif yang telah dibuat, kiranya
pada angkatan selanjutnya dapat lebih berkreatif
sebijak mungkin segingga melalui liturgi-liturgi
ibadah yang telah dirancang dapat memberikan
faedah yang positif bagi umat manusia terutama