PERSPEKTIF GLOBAL
Tujuan Perspektif Global dalam IPS
(Marryfield, 1997)
Mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang berkaitan dengan masalah global
Mempelajari masalah yang berkaitan dengan masalah lintas budaya
PERSPEKTIF GLOBAL
Hakekat dan Konsep
Perspektif
: cara pandang, cara berfikir, atau wawasan
Global
:
keseluruhan, “
concerning the whole earth”
atau
sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia,
internasional, atau seluruh alam jagad raya
(Longman).
PERSPEKTIF GLOBAL
adalah suatu cara pandang dan cara berfikir
terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan
dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi
kepentingan dunia atau internasional.
GLOBALISASI
“Suatu proses dengan mana kejadian,
keputusan dan kegiatan di salah satu
bagian dunia menjadi suatu konsekuensi
yang signifikan bagi individu dan
masyarakat di daerah yang jauh ”. (John
Huckle dalam Miriam Steiner, 1996)
“…keseluruhan proses dimana manusia di
bumi ini diinkorporasikan ke dalam
masyarakat dunia tunggal, masyarakat
Era Globalisasi
Persaingan yang semakin tajam
Padatnya informasi
Kuatnya komunikasi
Keterbukaan
Jika tidak ??
Tertinggal jauh
Sejarah Pendidikan Globalisasi
Tahun 1950-an di Amerika Serikat
Tujuan utama memenuhi kepentingan nasional negara Amerika tersebut.
Tahun 1970-an
terjadi pro dan kontra --- tujuan, apa yang saja yang harus diajarkan, dan bagaimana cara menyampaikan materi yang ada. (Steven L. Lamy) Terdapat 4 golongan yang berpengaruh :
1. Kelompok Merkantilisme Baru (menekankan pada pencapaian kepentingan nasional negara).
2. Reformis /Pembaharu 3. Utopian Kiri
Konsep Pendidikan Global
(J.L. Tucker)
Global education, commonly refered to as
education for a global perspective,… is to
prepare young people to be humane,
Tujuan Pendidikan Global Bagi Pendidik
(Hoopes, 1997)• Memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan kesukuan (relatisme budaya)
• Memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan diri dengan keragaman global.
• Memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir
tentang mereka sendiri sebagai individu, sebagai warga negara, dan
Interaksi Global dilihat dari berbagai disiplin ilmu
Sejarah
Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dan mampu belajar dari perubahan yang terjadi tersebut sehingga mampu mengantisipasi, menghadapi, dan mengatasinya
Ekonomi
Pada prinsipnya setiap manusia merupakan produsen sekaligus konsumen terhadap barang dan jasa.
Sosiologi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh kelompok tempat ia terlibat sebagai anggota dan oleh interaksi yang terjadi pada kelompok itu
Antropologi
Ciri-ciri Globalisasi
(Hamijoyo dalam Mimbar, 1990)
Globalisasi didukung oleh kecepatan informasi,
kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi
yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen
yang tangguh;
Globalisasi telah melampaui batas tradisional
geopolitik;
Kesadaran Dalam Perspektif Global
Kesadaran ?
•
keinsyafan terhadap ego, diri atau benda•
kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain melihatnya•
pengakuan diriKaitan dengan perspektif global ?
•
kita bukan semata-mata sebagai warga suatu negara•
warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain dan terhadap alamPeranan Sebagai Guru
Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang
pentingnya pengetahuan global dalam memahami masalah-masalah dunia
Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak
global
Dalam kehidupan yang makin terbuka dewasa ini di Abad XXI,
kesadaran internasional, pemikiran mendalam tentang dunia termasuk pandangan dan wawasan global, telah menjadi bagian kehidupan
bangsa.
Kita memang harus terbuka tetapi juga dapat menyeleksi apakah pengaruh dan arus dari luar dapat kita terima sesuai dengan nilai budaya, sebaliknya nilai budaya kita yang menghambat proses globalisasi kita tinggalkan.
Jika hal tersebut diabaikan generasi sumberdaya manusia yang akan datang akan tertinggal oleh arus, perkembangan dan masalah global dan akan menjadi arus tersebut.
Dengan demikian, pendidikan memiliki nilai strategis dalam
pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia generasi
mendatang yang diharapkan memiliki wawasan keruangan yang luas, kepedulian yang tinggi serta kewaspadaan yang meyakinkan terhadap makna saling ketergantungan dan masalah-masalah global yang
Perspektif Global dalam
Konteks Kebudayaan
Kebudayaan???
Etimologi
, dari kata sanskerta Budi Budaya Budidaya = kekuatan budi
Bahasa latin
“culture”
Coleer = mengumpulkan atau membudidayakan
Kebudayaan
Semua yang dihasilkan oleh budaya manusia yang merupakan hasil cipta, karsa dan rasa (Budi/kehendak dan perasaan) manusia.
Kebudayaan ????
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
(values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga
masyarakat terhadap berbagai hal
Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran
Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya
apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran
orang yang bersangkutan
Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan
Sifat kebudayaan
Warisan yang bersifat memaksa
Kebudayaan merupakan pemersatu (
unifikator)
yang terpenting dalam satu masyarakat
Suatu kebudayaan memisah suatu kelompok yang
berbudaya sama dari kelompok yang berbeda
budaya
Suatu kebudayaan memiliki sifat-sifat universal
Fungsi Kebudayaan Dalam
Masyarakat
Membentuk manusia yang beradab
Melandasi dan merupakan pola dasar
kehidupan bersama
Globalisasi
• Globalisasi secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi
• Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia, harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek
kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan. Bagi bangsa Indonesia aspek
kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk
keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh global, sehingga perlu melakukan pengembangan diri, baik dari para senimannya, maupun dari karya-karya ciptaannya
• Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena
kontak melalui media telah dimungkinkan. Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat
Sejarah Persebaran
Budaya Dunia
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai
dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi
budaya dunia atau
world culture
) telah terlihat semenjak
lama
Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat
ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke
•
Perjalanan mereka itu diikuti kemudian oleh
perjalanan besar-besaran bangsa-bangsa Eropa
Barat ke Asia, Afrika, Amerika, dan Australia.
•
Mereka tidak saja merupakan para pelancong dan
pengembara, tetapi juga orang-orang yang
mencari daerah-daerah baru yang akan
memberikan sumber-sumber kekayaan yang baru
pula
•
Namun perjalanan tersebut diakhiri dengan
menduduki wilayah tersebut.
•
Hal ini berarti telah terjadi kontak budaya yang
amat kompleks yang membawa dampak yang amat
besar, tidak saja bagi bangsa-bangsa yang
Namun demikian, sebelum perjalanan bangsa-bangsa Eropa Barat
tersebut, telah pula terjadi proses persebaran budaya dalam skala yang lebih kecil. Budaya India dan Cina tersebar di Asia, sedangkan
budaya Mesir dan Romawi memperluas pengaruhnya di wilayah-wilayah sekitar Laut Tengah.
Persebaran budaya tersebut dapat dikatakan berskala kecil karena pengaruh India, Cina, Mesir, ataupun Romawi hanyalah mencakup bagian-bagian tertentu saja dari dunia, sehingga tidak dapat disebut sebagai globalisasi.
Interaksi bangsa-bangsa Barat dengan bangsa-bangsa Asia, Afrika, Amerika, dan Australia menunjukkan dominasi budaya
Barat. Bangsa-bangsa yang merupakan penduduk asli keempat benua tersebut telah berusaha untuk menyerap nilai-nilai budaya Barat
dengan cara bersikap dan bertingkah laku seperti orang Barat Hal ini membawa konsekuensi bahwa mereka meninggalkan sebagian, kalaupun tidak sebagian besar, budaya asli
Interaksi masyarakat non-Barat dengan
budaya Barat terjadi karena adanya
kontak fisik melalui kunjungan
orang-orang Barat.
Ciri??
Karena kontak fisik tidak bersifat massal, maka
pengaruhnya memerlukan waktu yang lama untuk
menyebar ke seluruh anggota masyarakat non-Barat. Akibatnya??
Hanya sejumlah anggota-anggota masyarakat non-Barat saja yang berkesempatan bertemu dengan para pendatang dari barat
Bahwa kontak tersebut merupakan kontak langsung
yang tidak menggunakan perantara/media. Akibatnya???
Sehingga ???
Kebudayaan sebagai sehimpunan nilai-nilai yang oleh masyarakat pendukungnya dijadikan acuan bagi perilaku warganya.
Nilai-nilai itu juga berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup yang kemudian relatif menetap dan tampil melalui pilihan warga budaya itu
untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.
Nilai-nilai itu pada sendirinya menjadi acuan dasar yang keberlakuannya disadarkan melalui ikhtiar pendidikan sejak dini, seperti misalnya usaha pengenalan dan
Di Indonesia????
Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak
akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia,
termasuk bangsa Indonesia, harus bersiap-siap
menerima kenyataan masuknya pengaruh luar
terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa.
Pengaruh yang dihasilkan oleh globalisasi meliputi
Pasal 32 UUD 1945
Asumsi??
Telah ada satu budaya nasional (dalam pasal 32 UUD 1945 : “Pemerintah memajukan Kebudayaan Nasional)”
- Kebudayaan Bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya
- Inventaris kebudayaan bangsa adalah kebudayaan lama dan asli
“ Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adat, budaya dan persatuan dengan tidak menolak kebudayaan –kebudayaan baru dari kebudayaan asing yang dapat
memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan
Kenyataan di Indonesia ??
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk
kesenian-kesenian tradisional atau yang juga dikenal
dengan istilah kesenian rakyat itu semakin hari semakin sulit
untuk bertahan menghadapi kesenian yang lebih canggih
dengan polesan teknologi.
Kesimpulan
Globalisasi
perkembangan yang tidak bisa
dihindari dan dicegah. Kemajuan-kemajuan di
bidang teknologi komunikasi yang menghasilkan
media massa yang canggih mempermudah
terjadinya globalisasi. Media canggih ini telah
memperlancar terbentuknya budaya dunia, yakni
budaya yang dianut oleh seluruh umat manusia
didunia ini. Budaya tersebut bisa saja berasal dari
salah satu bangsa atau ras. Namun, proses
globalisasi telah menjadikannya budaya semua
Globalisasi
dampak yang besar terhadap
budaya. Kontak budaya melalui media massa
menyadarkan dan memberikan informasi tentang
keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari
yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kontak budaya
ini memberikan masukan yang penting bagi
perubahan-perubahan dan
Kesenian bangsa Indonesia yang memiliki
kekuatan etnis dari berbagai macam daerah
juga tidak dapat lepas dari pengaruh kontak
budaya ini. Sehingga untuk melakukan
penyesuaian-penyesuaian terhadap
perubahan-perubahan diperlukan
Untuk menghadapi hal-hal tersebut di atas
ada beberapa alternatif untuk mengatasinya,
yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia
(SDM ) bagi para seniman rakyat. Selain itu,
mengembalikan peran aparat pemerintah
sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan
sebaliknya justru menghancurkannya demi
kekuasaan dan pembangunan yang
Perspektif Global dilihat dari Ilmu
Geografi
Geografi = ilmu keruangan yang mengkaji
berbagai fenomena dalam konteks
keruangannya
Ruang = permukaan bumi yang 3 dimensi
Perspektif geografi =
perspektif keruangan yang
Perspektif di Bidang Sejarah
Mengacu pada
konsep waktu
terutama waktu
yang telah lampau.
Tentang tokoh-tokoh bangunan
–
bangunan,
perang, pertemuan internasional dan
peristiwa-peristiwa bersejarah yang memiliki
dampak luas terhadap tatanan kehidupan
transformasi global dapat dimunculkan dalam
pendidikan sebagai acuan transformasi budaya
serta pengembangan kualitas SDM generasi
Perspektif di Bidang Ekonomi
Terkait dengan hari dengan
hari esok
Perspektif hari esok terkait luas dengan
pertumbuhan penduduk, kemajuan dan
penerapan IPTEK dalam proses produksi
serta distribusi, kebutuhan yang
cenderung tidak terbatas kuantitasnya dan
akhirnya persediaan sumberdaya yang
Perspektif di bidang
Sosiologi
•
Sosiologi
studi ilmiah tentang fenomena yang
timbul akibat hubungan
kelompok-kelompok umat manusia dalam
hubungannya satusama lain.
•
Objeknya hubungan antarmanusia,
terutama dalam lingkungan yang
Perspektif di bidang Antropologi
Terarah pada perkembangan budaya dengan
kebudayaan dalam konteks global.
Dalam Antropologi berarti memprediksi
perkembangan kebudayaan secara
menyeluruh serta unsur-unsurnya itu
*Self-awareness
*Self-esteem and a sence of efficacy
*Consciousness of perspektive
*Empathy
*Altruism
*Avoidance of stereotyping
cooperatian
respect
tolerance Friendly
predilaction
prejudice
discrimination
ISU-ISU GLOBAL dan kaitannya dengan
Perspektif Global
Isu dan masalah global :
1.
Pokok-pokok penduduk dan KB (population
and family planning)
2.
Hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri
(self determination)
3.
Pembangunan (development)
4.
Hak Asasi Manusia (human right)
5.
Imigrasi, emigrasi, dan pengungsian
6.
Kepemilikan bersama secara global (the global
commons)
7.
Lingkungan hidup dan Sumber Daya Alam (
environmental and natural resources)
8.
Persebaran kemakmuran teknologi, informasi,
sumber daya, dan jalan masuk pasar
(distribution of wealth, technology,
9.
Kelaparan dan bahan pangan (hunger and
food)
10.
Perdamaian dan keamanan (peace and security)
11.
Prasangka dan diskrimination (prhudice and
LINGKUNGAN HIDUP
Prof. Lester Brown menyatakan bahwa:
“Pengekploitasian alam dengan
memakai kemajuan teknologi
terutama industri sudah saatnya
Permasalahan lingkungan hidup
berkaitan dengan kenyataan-kenyataan
bahwa :
1.
SDA merupakan milik bersama
2.
Kuantitas dan kualitas pemanfaatan sumber daya
terbatas
3.
Sumber daya yang dimiliki bersama bila
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan lingkungan
I = P A T
Dimana,
I : environmental impact (faktor yang
mempengaruhi lingkungan)
P : population size (jumlah penduduk)
A : Affluence (tingkat konsumsi)
* Pendapat environmentalis +
biologis VS ekonomis
Pecinta lingkungan + biologi
menyatakan bahwa :
Bumi telah menanggung beban yang melampaui
kekuatan dengan indikator bahwa jumlah umat
manusia yang bisa terpenuhi kebutuhannya
jumlahnya sangat terbatas, yang ditunjukkan
dengan semakin punahnya spesies
Sedangkan ahli ekonomi
menyatakan bahwa :
ditinjau dari pengertian ekonomi, sumber-sumber
alam di dunia sifatnya tak terbatas, terjadinya
kelangkaan air bersih, energi, dsb sifatnya hanya
sementara
dengan adanya kenaikan harga/nilai terhadap
komoditi tersebut akan membuat orang berusaha
untuk menemukan sumber-sumber bahan mentah
yang baru dengan menciptakan
* Pendapat environmentalis +
ekolog
•
Ekologi : mengacu pada studi yang mempelajari
hubungan antara berbagai organisme dengan
lingkungan alamiah mereka. Ekologi
mempelajari mengenai interaksi dan
kemelimpahannya.
•
Lingkungan hidup : meliputi lingkungan fisik di
sekitar kita/habitat dari organisme-organisme itu
Berbicara tentang Lingkungan Hidup dan
ekologi tidak lepas juga pada istilah
•
ekosistem
•
daya dukung
EKOSISTEM
“
Menggambarkan adanya saling
keterkaitan antara bermacam-macam
spesies dalam 1 lingkungan tertentu “
Ada 2 hal penting berkenaan dengan
konsep ekosistem ini :
1.
Bahwa perubahan 1 bagian sistem bisa
berpengaruh pada bagian lain dari sistem
itu karena sistem sebagai 1 kesatuan
2.
Bahwa semakin beraneka ragam sebuah
Daya Dukung
Ekosistem itu memiliki batas eksploitasi
maksimum
Sebuah ekosistem akan terganggu
keseimbangannya apabila menampung
terlalu banyak spesies dan apabila
Tragedy of The Commons
•
Adalah istilah yang menjelaskan
tentang kepentingan-kepentingan
jangka pendek tanpa
memperhitungkan akibatnya di
masa datang
•
Ini mengacu pada tindakan spesies
Perhatian PBB terhadap
Masalah Lingkungan Hidup
1.
Konferensi 3 Juni 1972 di Stockholm
2.
Menetapkan sebuah lembaga yang menangani
Lingkungan Hidup yaitu UNEP (United Nation
Environmental Programme)
3.
KTT Bumi di Rio de Jeneir, Brazil, 14 Juni 1992
Menghasilkan Deklarasi Rio yang ditandatangani
170 kepala negara
Berhasil membuat kesepakatan bahwa
pemenasan global merupakan masalah yang
serius dan para wakil pemerintah yang telah
menandatangani harus melaporkan perubahan
emisi karbon (CO2) yang terjadi di negara
masing-masing setiap tahunnya.
Setelah mengetahui permasalahan energi
bagi Lingkungan Hidup global tersebut
timbul pertanyaan :
“ Tindakan apa yang bisa kita lakukan
sebagai warga dunia ini yang herus
bertanggung jawab terhadap ekosistem
•
Partisipasi yang aktif : hemat energi hemat
biaya
•
Menjaga air bersih
•
Biodiversity /
Keanekaragaman Hayati
Dunia sebagai ekosistem mengenal hukum
alam bahwa
“ semakin beranekaragam ekosistem maka
akan semakin banyak jenis spesies yang hidup
sehingga akan semakin stabil, tahan, dan
Eco Labelling /
Produk Ramah Lingkungan
Pembinaan label ramah lingkungan pada
produk2 yang dikonsumsi masyarakat,
dengan membeli barang-barang yang
berlabel :
1.
Biodegradable (dapat diuraikan kembali)
2.Recycleable (dapat didaur ulang)
PERKEMBANGAN IPTEK,
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN
INTERNASIONAL
Perpektif Global dalam IPTEK
Pengetahuan : pengalaman yang
bermakna dalam diri tiap orang yang
tumbuh sejak ia dilahirkan
Ilmu : lebih sistematik, objek kajian, ruang
lingkup kajian, metode yang diterapkan
Teknologi : penerapan pengetahuan oleh
manusia untuk mengerjakan suatu tugas yang
dikehendakinya
Disebut juga penerapan praktis pengetahuan
Tahap-tahap perkembangan cara memenuhi
kebutuhan (perekonomian)
Selaku guru IPS, sejarah masyarakat masyarakat primitif
dimulai dari tingkat paling rendah hingga paling canggih
yang dapat dilihat sebagai berikut :
►
Masyarakat peramu pangan
►
Masyarakat peramu pangan sederhana
►
pertanian sederhana dan penggembalaan
►
Pertanian lebih maju
Alvin Toffler (1980) mengemukakan
tiga tahap perkembangan :
Gelombang pertama, ribuan tahun yang
lalu
Gelombang Kedua, tiga ratus tahuan yang
lalu (abad XVII)
Teknologi dikatakan bermata
dua atau mengandung dilema
Apa maksudnya ??
Satu pihak = kita wajib bersyukur menikmati
rahmat dampak positif + IPTEK
Dilain pihak = kita wajib waspada dari dampak
KESADARAN DAN WAWASAN
PERPEKTIF GLOBAL
Landasan kesadaran dan wawasan
1. Nasionalisme
Kekuatan Globalisasi
1. Kekuatan pertama : IPTEK
2. Kekuatan Kedua : ekonomi
3. Lingkungan Hidup
Globalisasi bukan sesuatu yang
baru
–
PPKN : HAM, keadilan, demokrasi
–
IPS : iklim, lingkungan dan kependudukan,
pengaruh revolusi Inggris, sistem dumping Jepang
Ciri-ciri globalisasi
padat informasi
kompetisi yang sehat
keterbukaan
Peningkatan daya saing
peningkatan produksi dan mutu produk
penguasaan bahasa inggris
penguasaan ilmu pengetahuan dan
Pentingnya wawasan dalam
Perpektif Global dalam
Pendidikan :
Anticipate (kemampuan mengantisipasi)
Scope ( Mengerti dan mengatasi situasi)
Acomodate (Mengakomodasi)
HAR Tilaar (1998) mencetuskan konsep-konsep
inovasi yang dapat meningkatkan wawasan
adalah :
Masyarakat yang kompetitif
Kualitas di atas kuantitas
Super highway
Penguasaan bahasa
Kehidupan bisnis
TUGAS 1:
ANALISISLAH BAGAN BERIKUT INI DALAM DUNIA (BUKU PAKET HAL. 232-233)
cooperation
respect
tolerance Friendly
predilection
prejudice
discrimination
TUGAS 2
Susunlah nama-nama negara berikut ini pada garis disesuaikan dengan negara yang mendukung dari
discrimination sampai equality, dan berikan sedikit alasannya!
1. Inggris 3. USA 5. Indonesia 2. Jepang 4. India
Misalnya :
Inggris India Jepang USA Indonesia
Discrimination Equality
*
* *