• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSPEKTIF GLOBAL new

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSPEKTIF GLOBAL new"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

PERSPEKTIF GLOBAL

(2)

Tujuan Perspektif Global dalam IPS

(Marryfield, 1997)

 Mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang berkaitan dengan masalah global

 Mempelajari masalah yang berkaitan dengan masalah lintas budaya

(3)

PERSPEKTIF GLOBAL

Hakekat dan Konsep

Perspektif

: cara pandang, cara berfikir, atau wawasan

Global

:

keseluruhan, “

concerning the whole earth”

atau

sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia,

internasional, atau seluruh alam jagad raya

(Longman).

PERSPEKTIF GLOBAL

adalah suatu cara pandang dan cara berfikir

terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan

dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi

kepentingan dunia atau internasional.

(4)

GLOBALISASI

“Suatu proses dengan mana kejadian,

keputusan dan kegiatan di salah satu

bagian dunia menjadi suatu konsekuensi

yang signifikan bagi individu dan

masyarakat di daerah yang jauh ”. (John

Huckle dalam Miriam Steiner, 1996)

“…keseluruhan proses dimana manusia di

bumi ini diinkorporasikan ke dalam

masyarakat dunia tunggal, masyarakat

(5)

Era Globalisasi

Persaingan yang semakin tajam

Padatnya informasi

Kuatnya komunikasi

Keterbukaan

Jika tidak ??

Tertinggal jauh

(6)

Sejarah Pendidikan Globalisasi

Tahun 1950-an di Amerika Serikat

Tujuan utama memenuhi kepentingan nasional negara Amerika tersebut.

Tahun 1970-an

terjadi pro dan kontra --- tujuan, apa yang saja yang harus diajarkan, dan bagaimana cara menyampaikan materi yang ada. (Steven L. Lamy) Terdapat 4 golongan yang berpengaruh :

1. Kelompok Merkantilisme Baru (menekankan pada pencapaian kepentingan nasional negara).

2. Reformis /Pembaharu 3. Utopian Kiri

(7)

Konsep Pendidikan Global

(J.L. Tucker)

Global education, commonly refered to as

education for a global perspective,… is to

prepare young people to be humane,

(8)

Tujuan Pendidikan Global Bagi Pendidik

(Hoopes, 1997)

• Memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan kesukuan (relatisme budaya)

• Memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan diri dengan keragaman global.

• Memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir

tentang mereka sendiri sebagai individu, sebagai warga negara, dan

(9)

Interaksi Global dilihat dari berbagai disiplin ilmu

Sejarah

Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dan mampu belajar dari perubahan yang terjadi tersebut sehingga mampu mengantisipasi, menghadapi, dan mengatasinya

Ekonomi

Pada prinsipnya setiap manusia merupakan produsen sekaligus konsumen terhadap barang dan jasa.

Sosiologi

Perilaku manusia dipengaruhi oleh kelompok tempat ia terlibat sebagai anggota dan oleh interaksi yang terjadi pada kelompok itu

Antropologi

(10)

Ciri-ciri Globalisasi

(Hamijoyo dalam Mimbar, 1990)

Globalisasi didukung oleh kecepatan informasi,

kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi

yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen

yang tangguh;

Globalisasi telah melampaui batas tradisional

geopolitik;

(11)

Kesadaran Dalam Perspektif Global

Kesadaran ?

keinsyafan terhadap ego, diri atau benda

kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain melihatnya

pengakuan diri

Kaitan dengan perspektif global ?

kita bukan semata-mata sebagai warga suatu negara

warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain dan terhadap alam
(12)

Peranan Sebagai Guru

Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang

pentingnya pengetahuan global dalam memahami masalah-masalah dunia

Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak

global

(13)

 Dalam kehidupan yang makin terbuka dewasa ini di Abad XXI,

kesadaran internasional, pemikiran mendalam tentang dunia termasuk pandangan dan wawasan global, telah menjadi bagian kehidupan

bangsa.

 Kita memang harus terbuka tetapi juga dapat menyeleksi apakah pengaruh dan arus dari luar dapat kita terima sesuai dengan nilai budaya, sebaliknya nilai budaya kita yang menghambat proses globalisasi kita tinggalkan.

 Jika hal tersebut diabaikan generasi sumberdaya manusia yang akan datang akan tertinggal oleh arus, perkembangan dan masalah global dan akan menjadi arus tersebut.

 Dengan demikian, pendidikan memiliki nilai strategis dalam

pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia generasi

mendatang yang diharapkan memiliki wawasan keruangan yang luas, kepedulian yang tinggi serta kewaspadaan yang meyakinkan terhadap makna saling ketergantungan dan masalah-masalah global yang

(14)

Perspektif Global dalam

Konteks Kebudayaan

(15)

Kebudayaan???

Etimologi

, dari kata sanskerta Budi Budaya

Budidaya = kekuatan budi

Bahasa latin

“culture”

Coleer = mengumpulkan atau membudidayakan

Kebudayaan

Semua yang dihasilkan oleh budaya manusia yang merupakan hasil cipta, karsa dan rasa (Budi/kehendak dan perasaan) manusia.

(16)

Kebudayaan ????

 Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai

(values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga

masyarakat terhadap berbagai hal

 Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran

 Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya

apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran

orang yang bersangkutan

 Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan

(17)

Sifat kebudayaan

Warisan yang bersifat memaksa

Kebudayaan merupakan pemersatu (

unifikator)

yang terpenting dalam satu masyarakat

Suatu kebudayaan memisah suatu kelompok yang

berbudaya sama dari kelompok yang berbeda

budaya

Suatu kebudayaan memiliki sifat-sifat universal

(18)

Fungsi Kebudayaan Dalam

Masyarakat

Membentuk manusia yang beradab

Melandasi dan merupakan pola dasar

kehidupan bersama

(19)

Globalisasi

Globalisasi secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi

Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia, harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek

kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan. Bagi bangsa Indonesia aspek

kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk

keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh global, sehingga perlu melakukan pengembangan diri, baik dari para senimannya, maupun dari karya-karya ciptaannya

Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena

kontak melalui media telah dimungkinkan. Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat

(20)

Sejarah Persebaran

Budaya Dunia

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai

dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi

budaya dunia atau

world culture

) telah terlihat semenjak

lama

Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat

ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke

(21)

Perjalanan mereka itu diikuti kemudian oleh

perjalanan besar-besaran bangsa-bangsa Eropa

Barat ke Asia, Afrika, Amerika, dan Australia.

Mereka tidak saja merupakan para pelancong dan

pengembara, tetapi juga orang-orang yang

mencari daerah-daerah baru yang akan

memberikan sumber-sumber kekayaan yang baru

pula

Namun perjalanan tersebut diakhiri dengan

menduduki wilayah tersebut.

Hal ini berarti telah terjadi kontak budaya yang

amat kompleks yang membawa dampak yang amat

besar, tidak saja bagi bangsa-bangsa yang

(22)

Namun demikian, sebelum perjalanan bangsa-bangsa Eropa Barat

tersebut, telah pula terjadi proses persebaran budaya dalam skala yang lebih kecil. Budaya India dan Cina tersebar di Asia, sedangkan

budaya Mesir dan Romawi memperluas pengaruhnya di wilayah-wilayah sekitar Laut Tengah.

Persebaran budaya tersebut dapat dikatakan berskala kecil karena pengaruh India, Cina, Mesir, ataupun Romawi hanyalah mencakup bagian-bagian tertentu saja dari dunia, sehingga tidak dapat disebut sebagai globalisasi.

Interaksi bangsa-bangsa Barat dengan bangsa-bangsa Asia, Afrika, Amerika, dan Australia menunjukkan dominasi budaya

Barat. Bangsa-bangsa yang merupakan penduduk asli keempat benua tersebut telah berusaha untuk menyerap nilai-nilai budaya Barat

dengan cara bersikap dan bertingkah laku seperti orang Barat Hal ini membawa konsekuensi bahwa mereka meninggalkan sebagian, kalaupun tidak sebagian besar, budaya asli

(23)

Interaksi masyarakat non-Barat dengan

budaya Barat terjadi karena adanya

kontak fisik melalui kunjungan

orang-orang Barat.

(24)

Ciri??

 Karena kontak fisik tidak bersifat massal, maka

pengaruhnya memerlukan waktu yang lama untuk

menyebar ke seluruh anggota masyarakat non-Barat. Akibatnya??

Hanya sejumlah anggota-anggota masyarakat non-Barat saja yang berkesempatan bertemu dengan para pendatang dari barat

 Bahwa kontak tersebut merupakan kontak langsung

yang tidak menggunakan perantara/media. Akibatnya???

(25)

Sehingga ???

 Kebudayaan sebagai sehimpunan nilai-nilai yang oleh masyarakat pendukungnya dijadikan acuan bagi perilaku warganya.

 Nilai-nilai itu juga berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup yang kemudian relatif menetap dan tampil melalui pilihan warga budaya itu

untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.

 Nilai-nilai itu pada sendirinya menjadi acuan dasar yang keberlakuannya disadarkan melalui ikhtiar pendidikan sejak dini, seperti misalnya usaha pengenalan dan

(26)

Di Indonesia????

Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak

akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia,

termasuk bangsa Indonesia, harus bersiap-siap

menerima kenyataan masuknya pengaruh luar

terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa.

Pengaruh yang dihasilkan oleh globalisasi meliputi

(27)

Pasal 32 UUD 1945

Asumsi??

Telah ada satu budaya nasional (dalam pasal 32 UUD 1945 : “Pemerintah memajukan Kebudayaan Nasional)”

- Kebudayaan Bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya

- Inventaris kebudayaan bangsa adalah kebudayaan lama dan asli

Usaha kebudayaan harus menuju kearah kemajuan adat, budaya dan persatuan dengan tidak menolak kebudayaan kebudayaan baru dari kebudayaan asing yang dapat

memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan

(28)

Kenyataan di Indonesia ??

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk

kesenian-kesenian tradisional atau yang juga dikenal

dengan istilah kesenian rakyat itu semakin hari semakin sulit

untuk bertahan menghadapi kesenian yang lebih canggih

dengan polesan teknologi.

(29)

Kesimpulan

Globalisasi

perkembangan yang tidak bisa

dihindari dan dicegah. Kemajuan-kemajuan di

bidang teknologi komunikasi yang menghasilkan

media massa yang canggih mempermudah

terjadinya globalisasi. Media canggih ini telah

memperlancar terbentuknya budaya dunia, yakni

budaya yang dianut oleh seluruh umat manusia

didunia ini. Budaya tersebut bisa saja berasal dari

salah satu bangsa atau ras. Namun, proses

globalisasi telah menjadikannya budaya semua

(30)

Globalisasi

dampak yang besar terhadap

budaya. Kontak budaya melalui media massa

menyadarkan dan memberikan informasi tentang

keberadaan nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari

yang dimiliki dan dikenal selama ini. Kontak budaya

ini memberikan masukan yang penting bagi

perubahan-perubahan dan

(31)

Kesenian bangsa Indonesia yang memiliki

kekuatan etnis dari berbagai macam daerah

juga tidak dapat lepas dari pengaruh kontak

budaya ini. Sehingga untuk melakukan

penyesuaian-penyesuaian terhadap

perubahan-perubahan diperlukan

(32)

Untuk menghadapi hal-hal tersebut di atas

ada beberapa alternatif untuk mengatasinya,

yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia

(SDM ) bagi para seniman rakyat. Selain itu,

mengembalikan peran aparat pemerintah

sebagai pengayom dan pelindung, dan bukan

sebaliknya justru menghancurkannya demi

kekuasaan dan pembangunan yang

(33)
(34)

Perspektif Global dilihat dari Ilmu

Geografi

Geografi = ilmu keruangan yang mengkaji

berbagai fenomena dalam konteks

keruangannya

Ruang = permukaan bumi yang 3 dimensi

Perspektif geografi =

perspektif keruangan yang

(35)

Perspektif di Bidang Sejarah

Mengacu pada

konsep waktu

terutama waktu

yang telah lampau.

Tentang tokoh-tokoh bangunan

bangunan,

perang, pertemuan internasional dan

peristiwa-peristiwa bersejarah yang memiliki

dampak luas terhadap tatanan kehidupan

transformasi global dapat dimunculkan dalam

pendidikan sebagai acuan transformasi budaya

serta pengembangan kualitas SDM generasi

(36)

Perspektif di Bidang Ekonomi

Terkait dengan hari dengan

hari esok

Perspektif hari esok terkait luas dengan

pertumbuhan penduduk, kemajuan dan

penerapan IPTEK dalam proses produksi

serta distribusi, kebutuhan yang

cenderung tidak terbatas kuantitasnya dan

akhirnya persediaan sumberdaya yang

(37)

Perspektif di bidang

Sosiologi

Sosiologi

studi ilmiah tentang fenomena yang

timbul akibat hubungan

kelompok-kelompok umat manusia dalam

hubungannya satusama lain.

Objeknya hubungan antarmanusia,

terutama dalam lingkungan yang

(38)

Perspektif di bidang Antropologi

Terarah pada perkembangan budaya dengan

kebudayaan dalam konteks global.

Dalam Antropologi berarti memprediksi

perkembangan kebudayaan secara

menyeluruh serta unsur-unsurnya itu

(39)

*Self-awareness

*Self-esteem and a sence of efficacy

*Consciousness of perspektive

*Empathy

*Altruism

*Avoidance of stereotyping

(40)

cooperatian

respect

tolerance Friendly

predilaction

prejudice

discrimination

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

ISU-ISU GLOBAL dan kaitannya dengan

Perspektif Global

Isu dan masalah global :

1.

Pokok-pokok penduduk dan KB (population

and family planning)

2.

Hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri

(self determination)

3.

Pembangunan (development)

4.

Hak Asasi Manusia (human right)

5.

Imigrasi, emigrasi, dan pengungsian

(46)

6.

Kepemilikan bersama secara global (the global

commons)

7.

Lingkungan hidup dan Sumber Daya Alam (

environmental and natural resources)

8.

Persebaran kemakmuran teknologi, informasi,

sumber daya, dan jalan masuk pasar

(distribution of wealth, technology,

(47)

9.

Kelaparan dan bahan pangan (hunger and

food)

10.

Perdamaian dan keamanan (peace and security)

11.

Prasangka dan diskrimination (prhudice and

(48)

LINGKUNGAN HIDUP

Prof. Lester Brown menyatakan bahwa:

“Pengekploitasian alam dengan

memakai kemajuan teknologi

terutama industri sudah saatnya

(49)

Permasalahan lingkungan hidup

berkaitan dengan kenyataan-kenyataan

bahwa :

1.

SDA merupakan milik bersama

2.

Kuantitas dan kualitas pemanfaatan sumber daya

terbatas

3.

Sumber daya yang dimiliki bersama bila

(50)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

perubahan lingkungan

I = P A T

Dimana,

I : environmental impact (faktor yang

mempengaruhi lingkungan)

P : population size (jumlah penduduk)

A : Affluence (tingkat konsumsi)

(51)

* Pendapat environmentalis +

biologis VS ekonomis

Pecinta lingkungan + biologi

menyatakan bahwa :

Bumi telah menanggung beban yang melampaui

kekuatan dengan indikator bahwa jumlah umat

manusia yang bisa terpenuhi kebutuhannya

jumlahnya sangat terbatas, yang ditunjukkan

dengan semakin punahnya spesies

(52)

Sedangkan ahli ekonomi

menyatakan bahwa :

ditinjau dari pengertian ekonomi, sumber-sumber

alam di dunia sifatnya tak terbatas, terjadinya

kelangkaan air bersih, energi, dsb sifatnya hanya

sementara

dengan adanya kenaikan harga/nilai terhadap

komoditi tersebut akan membuat orang berusaha

untuk menemukan sumber-sumber bahan mentah

yang baru dengan menciptakan

(53)

* Pendapat environmentalis +

ekolog

Ekologi : mengacu pada studi yang mempelajari

hubungan antara berbagai organisme dengan

lingkungan alamiah mereka. Ekologi

mempelajari mengenai interaksi dan

kemelimpahannya.

Lingkungan hidup : meliputi lingkungan fisik di

sekitar kita/habitat dari organisme-organisme itu

(54)

Berbicara tentang Lingkungan Hidup dan

ekologi tidak lepas juga pada istilah

ekosistem

daya dukung

(55)

EKOSISTEM

Menggambarkan adanya saling

keterkaitan antara bermacam-macam

spesies dalam 1 lingkungan tertentu “

Ada 2 hal penting berkenaan dengan

konsep ekosistem ini :

1.

Bahwa perubahan 1 bagian sistem bisa

berpengaruh pada bagian lain dari sistem

itu karena sistem sebagai 1 kesatuan

2.

Bahwa semakin beraneka ragam sebuah

(56)

Daya Dukung

Ekosistem itu memiliki batas eksploitasi

maksimum

Sebuah ekosistem akan terganggu

keseimbangannya apabila menampung

terlalu banyak spesies dan apabila

(57)

Tragedy of The Commons

Adalah istilah yang menjelaskan

tentang kepentingan-kepentingan

jangka pendek tanpa

memperhitungkan akibatnya di

masa datang

Ini mengacu pada tindakan spesies

(58)

Perhatian PBB terhadap

Masalah Lingkungan Hidup

1.

Konferensi 3 Juni 1972 di Stockholm

2.

Menetapkan sebuah lembaga yang menangani

Lingkungan Hidup yaitu UNEP (United Nation

Environmental Programme)

3.

KTT Bumi di Rio de Jeneir, Brazil, 14 Juni 1992

Menghasilkan Deklarasi Rio yang ditandatangani

170 kepala negara

Berhasil membuat kesepakatan bahwa

pemenasan global merupakan masalah yang

serius dan para wakil pemerintah yang telah

menandatangani harus melaporkan perubahan

emisi karbon (CO2) yang terjadi di negara

masing-masing setiap tahunnya.

(59)

Setelah mengetahui permasalahan energi

bagi Lingkungan Hidup global tersebut

timbul pertanyaan :

“ Tindakan apa yang bisa kita lakukan

sebagai warga dunia ini yang herus

bertanggung jawab terhadap ekosistem

(60)

Partisipasi yang aktif : hemat energi hemat

biaya

Menjaga air bersih

(61)

Biodiversity /

Keanekaragaman Hayati

Dunia sebagai ekosistem mengenal hukum

alam bahwa

“ semakin beranekaragam ekosistem maka

akan semakin banyak jenis spesies yang hidup

sehingga akan semakin stabil, tahan, dan

(62)

Eco Labelling /

Produk Ramah Lingkungan

Pembinaan label ramah lingkungan pada

produk2 yang dikonsumsi masyarakat,

dengan membeli barang-barang yang

berlabel :

1.

Biodegradable (dapat diuraikan kembali)

2.

Recycleable (dapat didaur ulang)

(63)

PERKEMBANGAN IPTEK,

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN

INTERNASIONAL

Perpektif Global dalam IPTEK

Pengetahuan : pengalaman yang

bermakna dalam diri tiap orang yang

tumbuh sejak ia dilahirkan

Ilmu : lebih sistematik, objek kajian, ruang

lingkup kajian, metode yang diterapkan

(64)

Teknologi : penerapan pengetahuan oleh

manusia untuk mengerjakan suatu tugas yang

dikehendakinya

Disebut juga penerapan praktis pengetahuan

(65)

Tahap-tahap perkembangan cara memenuhi

kebutuhan (perekonomian)

Selaku guru IPS, sejarah masyarakat masyarakat primitif

dimulai dari tingkat paling rendah hingga paling canggih

yang dapat dilihat sebagai berikut :

Masyarakat peramu pangan

Masyarakat peramu pangan sederhana

pertanian sederhana dan penggembalaan

Pertanian lebih maju

(66)

Alvin Toffler (1980) mengemukakan

tiga tahap perkembangan :

Gelombang pertama, ribuan tahun yang

lalu

Gelombang Kedua, tiga ratus tahuan yang

lalu (abad XVII)

(67)

Teknologi dikatakan bermata

dua atau mengandung dilema

Apa maksudnya ??

Satu pihak = kita wajib bersyukur menikmati

rahmat dampak positif + IPTEK

Dilain pihak = kita wajib waspada dari dampak

(68)

KESADARAN DAN WAWASAN

PERPEKTIF GLOBAL

Landasan kesadaran dan wawasan

1. Nasionalisme

(69)

Kekuatan Globalisasi

1. Kekuatan pertama : IPTEK

2. Kekuatan Kedua : ekonomi

3. Lingkungan Hidup

(70)

Globalisasi bukan sesuatu yang

baru

PPKN : HAM, keadilan, demokrasi

IPS : iklim, lingkungan dan kependudukan,

pengaruh revolusi Inggris, sistem dumping Jepang

(71)

Ciri-ciri globalisasi

padat informasi

kompetisi yang sehat

keterbukaan

(72)

Peningkatan daya saing

peningkatan produksi dan mutu produk

penguasaan bahasa inggris

penguasaan ilmu pengetahuan dan

(73)

Pentingnya wawasan dalam

Perpektif Global dalam

Pendidikan :

Anticipate (kemampuan mengantisipasi)

Scope ( Mengerti dan mengatasi situasi)

Acomodate (Mengakomodasi)

(74)

HAR Tilaar (1998) mencetuskan konsep-konsep

inovasi yang dapat meningkatkan wawasan

adalah :

Masyarakat yang kompetitif

Kualitas di atas kuantitas

Super highway

Penguasaan bahasa

Kehidupan bisnis

(75)

TUGAS 1:

ANALISISLAH BAGAN BERIKUT INI DALAM DUNIA (BUKU PAKET HAL. 232-233)

cooperation

respect

tolerance Friendly

predilection

prejudice

discrimination

(76)

TUGAS 2

Susunlah nama-nama negara berikut ini pada garis disesuaikan dengan negara yang mendukung dari

discrimination sampai equality, dan berikan sedikit alasannya!

1. Inggris 3. USA 5. Indonesia 2. Jepang 4. India

Misalnya :

Inggris India Jepang USA Indonesia

Discrimination Equality

*

* *

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap variabel terikat.. F

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 merupakan salah satu dokumen Perencanaan Kinerja yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan Penetapan Kinerja (PK) tahun 2015 dalam

Pada diagram sekuen bahwa pengguna ketika memilih menu pada posisiku maka akan tampil menu posisi dan kemudian akan meminta permintaan ke GPS server lalu akan diteruskan

Metode yang dilakukan adalah analisa mikrobiologi (jumlah total bakteri dan kapang ; identifikasi bakteri dan kapang.), kekerasan dan sensoris Hasil penelitian

menunjukkan bahwa setiap taraf perlakuan, yaitu penambahan Dekstrin dan proporsi Asam Sitrat : Natrium Bikarbonat memberikan jumlah rangking kesukaan rasa yang

Gereja Pantekosta di Indonesia (GpdI) Mumbulsari, Jember - Jawa Timur dirusak dan dirampok oleh massa sebelum akhirnya ditutup oleh aparat Pemda dan Oknum ABRI.. 27

Kepala Seksi Pengelolaan Kas daerah pada Bidang Belanja DPPKA Kab Garut. 14 Toto darajat,SE Fungsional Umum DPPKA Kepala Seksi PBB dan Pajak

Misalnya berbagai lembaga pendidikan lainnya seperti sekolah, madrasah maupun pendidikan tinggi baik yang bersifat boarding school maupun yang tidak, yang secara