Sistem Pendidikan Nasional di
Sistem Pendidikan Nasional di
Indonesia
Indonesia
Oleh:
Oleh:
Hierarki Tujuan Pendidikan
Hierarki Tujuan Pendidikan
Tujuan Umum Pendidikan
Tujuan Umum Pendidikan
Tujuan Institusional
Tujuan Kurikuler
Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional
Menjadi arah & pedoman umum bagi seluruh upaya pendidikan di suatu Menjadi arah & pedoman umum bagi seluruh upaya pendidikan di suatu negara
negara
Terdapat dalam Undang-Undang SPN No. 20/2003.Terdapat dalam Undang-Undang SPN No. 20/2003. Pokok-pokok tujuan SPNPokok-pokok tujuan SPN
– Bersumber pada Pancasila & UUD 45Bersumber pada Pancasila & UUD 45
– Mencakup seluruh perkembangan aspek kepribadian (bersifat komprehensif)Mencakup seluruh perkembangan aspek kepribadian (bersifat komprehensif) – Merupakan satu kesatuan yang utuh atau kebulatanMerupakan satu kesatuan yang utuh atau kebulatan
– Merupakan pedoman pokok atau induk untuk segala tujuan pendidikan di Merupakan pedoman pokok atau induk untuk segala tujuan pendidikan di Indonesia
Indonesia
Tujuan guru/tenaga kependidikanTujuan guru/tenaga kependidikan
– Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME serta Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME serta berbudi luhur
berbudi luhur
– Membentuk manusia yang berkepribadian mantap dan mandiri yang memiliki Membentuk manusia yang berkepribadian mantap dan mandiri yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan, sehat jasmani & rohani.
pengetahuan dan ketrampilan, sehat jasmani & rohani.
Tujuan Pendidikan Lembaga
Tujuan Pendidikan Lembaga
Ciri Khusus lembaga:Ciri Khusus lembaga:
– Memberikann rambu-rambu tentang arah, isi dan jenis usaha pendidikanMemberikann rambu-rambu tentang arah, isi dan jenis usaha pendidikan – Memberikan pembatasan tentang karakteristik siswa yang diterimaMemberikan pembatasan tentang karakteristik siswa yang diterima
Tujuan lembaga dipengaruhi:Tujuan lembaga dipengaruhi: – Tujuan pendidikan nasionalTujuan pendidikan nasional – Ciri khas lembaga Ciri khas lembaga
– Tingkat perkembangan anak didik yang diterimaTingkat perkembangan anak didik yang diterima
Tujuan Umum Pendidikan SD, ada dalam kurikulum: Contoh: Agar Lulusan:Tujuan Umum Pendidikan SD, ada dalam kurikulum: Contoh: Agar Lulusan: – Memiliki sifat-saifat dasar sebagai warga negera yang baikMemiliki sifat-saifat dasar sebagai warga negera yang baik
– Sehat jasmani & rohaniSehat jasmani & rohani
– Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar yang diperlukan untuk melanjutkan Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
pendidikan yang lebih tinggi Tujuan khusus pendidikan SDTujuan khusus pendidikan SD
Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler
Merupakan penjabaran tujuan institusional yang
Merupakan penjabaran tujuan institusional yang
harus dicapai oleh setiap bidang studi pada
harus dicapai oleh setiap bidang studi pada
lembaga pendidikan tertentu.
lembaga pendidikan tertentu.
Setiap bidang studi memiliki tujuan sendiri-sendiri
Setiap bidang studi memiliki tujuan sendiri-sendiri
dan dirumuskan dalam kurikulum
dan dirumuskan dalam kurikulum
Contoh rumusan tujuan kurikuler:
Contoh rumusan tujuan kurikuler:
–
Siswa memiliki kemampuan berbahasa indonesia yang
Siswa memiliki kemampuan berbahasa indonesia yang
baik dan benar serta dapat menghayati bahasa & sastra
baik dan benar serta dapat menghayati bahasa & sastra
Indonesia sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa
Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional
Tujuan yang paling rendah tingkatannya, mrp
Tujuan yang paling rendah tingkatannya, mrp
tujuan setiap pokok bahasan pada bidang studi
tujuan setiap pokok bahasan pada bidang studi
tertentu
tertentu
Rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau
Rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau
tingkah laku yang diharapkan dimiliki siswa
tingkah laku yang diharapkan dimiliki siswa
setelah mengikuti PBM.
setelah mengikuti PBM.
Ada dua macam Tujuan Instruksional, yaitu Tujuan
Ada dua macam Tujuan Instruksional, yaitu Tujuan
Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional
Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Perumusan Tujuan Instruksional
Perumusan Tujuan Instruksional
Khusus
Khusus
Guru harus mempelajari kurikulum
Guru harus mempelajari kurikulum
Menguasai taksonomi hasil belajar (domain kognitif, afektif &
Menguasai taksonomi hasil belajar (domain kognitif, afektif &
psikomotorik)
psikomotorik)
Kreteria perumusan TIK, menggunakan unsur:
Kreteria perumusan TIK, menggunakan unsur:
– A (Audience), yaitu siswaA (Audience), yaitu siswa
– B (Behavior), tingkahlaku yang hendak dicapaiB (Behavior), tingkahlaku yang hendak dicapai – C (Content), kedalaman materiC (Content), kedalaman materi
– D (Degree), tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan siswaD (Degree), tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan siswa – E (Enviromental), lingkungan yang menunjang kegiatan belajar E (Enviromental), lingkungan yang menunjang kegiatan belajar
siswa
siswa
Contoh rumusan TIK
Contoh rumusan TIK
Fungsi Pendidikan
Fungsi Pendidikan
Mengembangkan kemampuan dan membentuk
Mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar:
didik agar:
–
Menjadi manusia yang beriman & bertaqwa kepada
Menjadi manusia yang beriman & bertaqwa kepada
Tuhan YME
Tuhan YME
–
Berakhak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri
Berakhak mulia, sehat, beilmu, cakap, kreatif, mandiri
–
Menjadi warga negara yang demokratis dan
Menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.
Struktur & Organisasi Pendidikan di
Struktur & Organisasi Pendidikan di
Indonesia
Indonesia
Pendidikan di Indonesia, terdiri jalur pendidikan formal, non-formal dan Pendidikan di Indonesia, terdiri jalur pendidikan formal, non-formal dan
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah & pendidikan tinggi
menengah & pendidikan tinggi
Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik,
profesi, vokasi, keagamaan & khusus.
profesi, vokasi, keagamaan & khusus.
Pendidikan Non formal, diselenggarakan bagi warga masyarakat yang Pendidikan Non formal, diselenggarakan bagi warga masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti,
penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka
penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka
mendukung pend sepanjang hayat
mendukung pend sepanjang hayat
Pendidikan non formal meliputi: pendidikan kecakapan hidup, Pendidikan non formal meliputi: pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan
pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan
pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan
pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan
ketrampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan dan
ketrampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan dan
pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan