• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif (Sugiyono, 2014: 11) adalah penelitian yang bertjuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan bentuk hubungan kausal yaitu hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih yang menjelaskan pengaruh perubahan variasi nilai dalam satu atau lebih variabel lain.

2.2 Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kantor Camat Stabat Kabupaten Langkat Jalan Zainul Arifin No. 17.

2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi

(2)

2.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005: 91). Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi.

Menurut Arikunto (2003: 5), apabila populasi kurang dari 100 orang maka diambil dari keseluruhannya. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengambilan sampel adalah seluruh pegawai di Kantor Camat Stabat sebanyak 41 orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data suatu informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Metode Angket (kuisioner)

(3)

b. Metode Observasi

Yaitu kegiatan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan dokumen atau arsip yang ada, yang terdiri dari:

a. Penelitian Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku – buku, karya ilmiah, pendapat ahli dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian.

b. Studi Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2.5 Teknik Pengukuran Skor

Dengan adanya penyebaran angket (kuisioner) yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor dari setiap pertanyaan. Teknik pengukuran skor yang digunakan adalah skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah:

(4)

3. Untuk jawaban alternatif “c”diberi skor 3 4. Untuk jawaban alternatif “d”diberi skor 2 5. Untuk jawaban alternatif “e”diberi skor 1

Untuk mengetahui atau mementukan kategori jawaban repsonden dari masing-masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang atau rendag maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut :

Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing – masing variabel yaitu:

Skor untuk kategori sangat rendah = 1.00 – 1.80 Skor untuk kategori rendah = 1.81 – 2.61 Skor untuk kategori sedang = 2.62 – 3.42 Skor untuk kategori tinggi = 3.43 – 4.23 Skor untuk kategori sangat tinggi = 4.24 – 5.00

2.6 Teknik Analisa Data

(5)

1. Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana (Sugiyono, 2011:9) adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variable bebas (X) dan variable (Y). Metode analisis regresi linier sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengelola data statistik. Persamaan regresi linier sederhanasebagai berikut:

Keterangan:

Y = Variabel Response atau Variabel Akibat (Dependent)

X = Variabel Predictor atau Variabel Faktor Penyebab (Independent) a = Konstanta

b = Koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang ditimbulkan oleh Predictor.

Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini :

2. Uji Determinasi

(6)

D = (rxy)2 x 100%

Keterangan:

D = Koefisien Determinan

rxy= Koefisien Korelasi Product Moment antara Variabel X dan Variabel Y

3. Uji Hipotesis (uji t)

Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistik dengan rumus (Sutrisno Hadi, 2001:365):

Kriteria Pengujian adalah :

− Jika harga thitung < ttabel maka hipotesis alternatif ditolak.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Alokasi Dana (ADD) (Suatu Studi Di Desa Bukumatiti Kecamatan Jailolo Kabuapten Halmahera Barat). Sumber

Sumber pembiayaan yang lain adalah Bantuan Keuangan Daerah atau nama. lainnya adalah Bantuan Keuangan

Kini, dunia PR memasuki masa keemasan, karena teknologi internet ini telah membawa praktisi mampu mencapai publik sasaran secara langsung, tanpa intervensi dari pihak-pihak

HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DENGAN TINGGI BADAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA/I DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 02 KAMPUNG DADAP

Mereka lebih suka latah membangun gedung-gedung dan mal-mal tanpa perencanaan yang matang, dan justeru sering menggusur bangunan bersejarah tersebut.Dari urian di

Pada penggunaan dataset Reuters metode yang diusulkan dengan menggunakan semantic word holonim mampu menghasilkan nilai overall f-measures yang lebih baik

Melalui pendekatan lintas disiplin dan mengombinasikan kritik tentang ekonomi politik media, analisis teks, dan penerimaan khalayak, teori kritis berupaya mempelajari efek sosial

Banyaknya jenis material yang dapat diterapkan baik pada elemen pembentuk ruang yaitu dinding, lantai,dan langit-langit dan perabotan, juga banyaknya café yang terdapat di