• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Vigenere Cipher dan Metode Blowfish untuk Keamanan File Database Berbasis WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Algoritma Vigenere Cipher dan Metode Blowfish untuk Keamanan File Database Berbasis WEB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Keamanan dan kerahasiaan data merupakan hal yang sangat penting terhadap suatu

data organisasi maupun pribadi supaya informasi tidak jatuh kepada pihak yang tidak

diinginkan maupun berniat merusak informasi, apalagi jika data tersebut berada dalam

suatu sistem komputer, jaringan komputer atau bahkan dalam jaringan internasional

yang sering disebut dengan internet.

Ruang lingkup keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu sistem komputer

mencakup hal-hal seperti : keamanan fisik, keamanan akses, keamanan file atau data

dan keamanan jaringan sehingga perlu diperhatikan aspek-aspek yang berkaitan

dengan keamanan dan kerahasiaan data didalam suatu sistem komputer, yaitu :

Secrecy yang berhubungan dengan akses membaca data dan informasi, Integrity yang

berhubungan dengan akses merubah data dan informasi dan Availability yang

berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi.

Namun banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak

berwenang untuk mencuri maupun membocorkan suatu kerahasiaan data sehingga

untuk file atau data yang bersifat sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan suatu

tingkatan akses dan bahkan tidak jarang dibuatkan kode sandi tertentu sehingga

apabila file atau data tersebut dicuri, isi atau keaslian informasi tidak dengan mudah

didapatkan oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

Salah satu cara yang paling sering dilakukan untuk menjaga keamanan dan

kerahasiaan data dalam sistem komputer adalah dengan teknik enkripsi. Enkripsi

merupakan suatu proses yang melakukan perubahan sebuah data dari yang bisa

dimengerti menjadi sebuah data yang tidak bisa dimengerti (tidak mempunyai arti).

Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau

pihak yang tidak berwenang. Enkripsi dibentuk berdasarkan algoritma yang telah

(2)

dimengerti oleh penerima. Dekripsi merupakan suatu proses untuk mengembalikan

data acak menjadi data asli dangan menggunakan algoritma yang sama ketika

melakukan proses enkripsi sebelumnya. Namun algoritma yang digunakan harus

terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati-hati yang harus secara

efektif menghasilkan sebuah bentuk data ter-enkripsi yang tidak bisa dikembalikan

oleh orang lain, bahkan sekalipun orang tersebut memiliki algoritma yang sama.

Database merupakan kumpulan dari satu atau lebih data yang berbentuk tabel

dan saling berhubungan satu sama lain yang menjadi dasar atau sumber informasi.

Pada umumnya database mendeskripsikan tentang aktivitas suatu organisasi yang

saling berhubungan atau lebih. Database menjadi bagian yang penting dalam suatu

sistem informasi sehingga menjadi hal yang sangat penting juga untuk menjaga

keamanan sebuah database dari pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pada umumnya,

keamanan sebuah database dideskripsikan melalui tingkatan/batasan hak akses

terhadap user yang berinteraksi. Tetapi faktor evolusi teknologi dan ilmu pengetahuan

saat ini, tingkatan tersebut tidak cukup menjamin keamanan dari sebuah database

sehingga masih diperlukan teknik atau cara lain untuk meningkatkan keamananya.

Ilmu Kriptografi menjadi salah satu teknik yang sering dilakukan karena beberapa

algoritma pada kriptografi dapat mengubah suatu file database menjadi acak atau tidak

dapat dimengerti.

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka dilakukan

penelitian dengan judul “ Implementasi Algoritma Vigenere Cipher dan Metode

Blowfish untuk keamanan file Database berbasis Web”.

1.2 Perumusuan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan sebelumnya, maka yang

menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengamankan file

database dengan menggunakan Algoritma Vigenere Cipher dan Metode Blowfish

melalui perancangan aplikasi yang mampu meng-enkripsi dan men-dekripsi kembali

(3)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Penelitian ini tidak membandingkan proses enkripsi dan dekripsi file

database antara Algoritma Vigenere Cipher dasn Metode Blowfish.

2) Proses enkripsi akan dilakukan dua kali dengan menggunakan Algoritma

Vigenere Cipher dengan Metode Blowfish dan kemudian di dekripsi

kembali.

3) File database yang akan dienkripsi dan di dekripsi kembali adalah dengan

format file .sql, .mdb, .mdf, dan .dbf.

4) Bahasa Pemrograman yang akan digunakan adalah bahasa pemrograman

Web dengan PHP dan Html.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapaun tujuan penelitian dalam tugas akhir ini yaitu membangun aplikasi untuk

keamanan dan kerahasiaan file database dengan cara proses enkripsi dan proses

dekripsi kembali dengan menggunakan algoritma Vigenere Cipher dan Blowfish.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapaun tujuan penelitian dalam tugas akhir ini yaitu membangun aplikasi untuk

keamanan dan kerahasiaan file database dengan cara proses enkripsi dan proses

dekripsi kembali dengan menggunakan algoritma Vigenere Cipher dan Blowfish.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referansi terhadap buku, artikel,

jurnal maupun hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan keamanan

(4)

2. Analaisis dan perancangan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap rumusan dan batasan masalah

disertai pembuatan flowchart, serta SDLC (Sisytem Development Life

Cycle) dan perancangan antar muka dari sistem aplikasi.

3. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan implementasi algoritma Vigenere Cipher dan

Blowfish terhadap keamanan dan kerahasiaan database melalui proses

enkripsi dan dekripsi sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah

dilakukan sebelumnya.

4. Pengujian

Aplikasi diuji berdasarkan hasil analisis dan perancangan.

5. Dokumentasi

Selama penelitian berlangsung sampai selesai dilakukan pendokumentasian

dalam bentuk laporan penelitian (Skripsi).

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini akan dijelaskan latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan

beserta batasannya, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

sistematika penulisan skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini akan dijelaskan teori-teori yang mendukung penelitian seperti

Kriptografi, Algoritma Vigenere Cipher, Metode Blowfish, Database dan Keamanan

data.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada Bab ini akan dijelaskan analisis sistem STNK baru dengan tambahan QR Code

(5)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada Bab ini akan dijlaskan tentang hasil implementasi dan pengujian sistem serta

pembahasan dari hasil yang diperoleh.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini akan dijelaskan tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian

serta saran-saran yang ditujukan bagi para pembaca dan pengembang sistem

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah membuat suatu aplikasi yang bisa melakukan penyandian ( Enkrips i dan Dekripsi ) terhadap sebuah dokumen elektronik ( pada kasus

Keamanan telah menjadi aspek yang sangat penting dari suatu sistem

Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah membuat suatu aplikasi yang bisa melakukan penyandian ( Enkripsi dan Dekripsi ) terhadap sebuah dokumen elektronik ( pada kasus

Enkripsi sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti

Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi suatu citra dengan menggunakan algoritma Blowfish. Untuk meningkatkan keamanan citra yang

Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan gabungan dari dua metode algoritma yang berbeda yaitu DES dan blowfish untuk enkripsi dan dekripsi data.. Proses enkripsi

Hal ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi algoritma MD5 dan vigenere cipher tidak bisa dilakukan proses dekripsi menggunkan tool/ website yang ada di internet,

Berdasarkan pengujian program untuk proses enkripsi dan dekripsi yang telah dibuat, ditemukannya adapun beberapa kelebihan dari aplikasi yang dibuat seperti