BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pariwisata memiliki peran utama dalam perekonomian dan kepentingan
sosial.Lebih dari 270 juta wisatawan menghabiskan $92 milyar US setiap tahun di
beberapa tempat. Hal ini merupakan suatu komponen yang besar dalam sektor
pendapatan. Pariwisata juga memberi pengaruh pada sektor ekspor suatu negara
dan menggerakkan orang-orang dari satu negara ke negara lain.
Pentingnya pariwisata membuat banyak negara menggalakkan sektor ini
untuk menggerakkan industri-industri kecil dan meningkatkan hubungan kerja
sama antar negara untuk meraih peluang keuntungan dari sektor ini dalam
menghimpun kekuatan dan strategi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan
modernisasi. Di Indonesia, pariwisata telah menampilkan peranannya dengan
nyata dalam memberikan kontribusinya terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya bangsa. Hal ini berbanding lurus dengan semakin meningkatnya
pendapatan negara dari sektor pajak sehingga devisa negara makin bertambah,
keadaan sosial juga semakin baik dan kebudayaan bangsa semakin memperoleh
apresiasi.
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata
(DTW) utama di luar Pulau Jawa.Provinsi Sumatera Utara ini memiliki potensi
dan objek wisata yang terbesar di beberapa kabupaten, salah satunya Kabupaten
Toba Samosir. Salah satu visi Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Toba
Samosir ialah menjadikan pariwisata yang indah di Toba Samosir. Didukung oleh
sumber daya alam dan keindahan Danau Toba, sektor pariwisata merupakan
sektor potensial yang dapat menjadi andalan di Kabupaten Toba Samosir dimasa
mendatang. Perencanaan, pengembangan, pengelolaan dan penyediaan sarana dan
prasarana yang baik akan menjadikan Kabupaten Toba Samosir sebagai tempat
pariwisata yang indah. Jumlah wisatawan datang ke Toba Samosir pada tahun
2015 sebanyak 114.594 wisatawan, terdiri dari 11.828 wisatawan mancanegara,
Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu daerah di Indonesia yang
memiliki potensi wisata di mana dapat dilihat dari banyaknya objek wisata yang
terdapat didaerah tersebut, baik objek wisata alam, objek wisata sejarah, maupun
objek wisata rohani. Adapun objek wisata yang menjadi unggulan di Kabupaten
Samosir saat ini adalah:
1. Makam Sisingamangaraja di Desa Soposurung, Kecamatan Balige
2. Pantai Lumban Silintong di Desa Lumban Silintong,
3. Long Beach Ajibata di Desa Ajibata,
4. Pantai Pasifik di Porsea
5. Siregar Aek Nalas di Porsea
6. Pantai Jani Maria Tambunan di Lumban Julu
7. Huta Parmalim Hutatinggi di Laguboti
8. Museum TB Silalahi Center di Balige
9. Pasar Onan Runggu di Onan Runggu
10. Tampahan di Tara Bunga
11. Dolok Tolong di Lumban Julu
12. Parhoda Aerosport Area di Lumban Julu
13. Jangga Dolok Village di Lumban Julu
14. Sirkuit Alam Siobdiala di Sibodiala
15. Bukit Senyum Mottung di Tara Bunga
Kabupaten Toba Samosir merupakan daerah yang cukup terkenal di
kawasan nusantara, terutama karena potensi keindahan alam yang masih asri. Hal
tersebut menjadikan peluang untuk memberikan kontribusi terhadap PAD
(Pendapatan Asli Daerah). Didukung oleh sumber daya alam, keindahan Danau
Toba dan Museum TB Silalahi Center, sektor pariwisata merupakan sektor yang
dapat menjadi andalan Kabupaten Toba Samosir di masa mendatang.
Perencanaan, pengembangan, pengelolaan dan penyediaan prasarana yang baik
dapat menjadikan Kabupaten Toba Samosir sebagai tempat pariwisata favorit
untuk dikunjungi oleh para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang
efektif dan efisien (Makridakis, 1999). Peranan peramalan sangat dibutuhkan
tujuan untuk memprediksikan keadaan dari suatu kejadian, dimana dengan cara
demikian suatu proses perencanaan dapat diselenggarakan dengan tepat. Sebagai
dasar untuk merencanakan dan mengambil hasil dari suatu keputusan tersebut
diperlukan informasi yang baik dan akurat agar kemampuan meramalkan
berdasarkan data yang diperoleh dapat dikendalikan dengan baik untuk mencapai
sasaran yang diinginkan.
Untuk melihat perkembangan wisatawan yang mengunjungi Kabupaten
Toba Samosir dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan penelitian yang dapat
memaparkan perkembangannya. Sehubungan dengan hal ini maka di dalam
penulisan ini diuraikan data jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di
Kabupaten Toba Samosir berdasarkan data tahun 2006–2015. Dari uraian diatas
maka penulis memilih judul: “PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN
MANCANEGARA DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR PADA TAHUN 2018-2019 DENGAN METODE SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA METODE LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir memiliki sumberdaya yang berlimpah
terlebih sumber daya alam yang tidak kalah dengan tempat wisata di Bali. Hal ini
di dukung dengan panorama keindahan danau toba yang tidak diragukan lagi. Hal
tersebut dapat di lihat dari banyaknya lokasi objek wisata yang selalu dipadati
oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Berdasarkan uraian di atas, maka
dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan metode pemulusan eksponensial ganda metode
linier satu parameter dari Brown untuk menentukan jumlah wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Toba Samosir.
2. Berapa besar ramalan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke
Kabupaten Toba Samosir pada tahun 2018-2019.
1.3 BATASAN MASALAH
Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan
jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Toba Samosir
berdasarkan data tahun 2006-2015 dan data diperoleh dari Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Asrama No.179 Medan.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui model persamaan yang dapat dipakai untuk meramalkan
jumlah wisatawan mancanegara di Kabupaten Toba Samosir.
2. Mengetahui jumlah wisatawan mancanegara di Kabupaten Toba Samosir
pada tahun 2018-2019.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Untuk memberikan gambaran sebagai pendekatan yang akan terjadi
dimasa yang akan datang mengenai jumlah wisatawan mancanegara di
Kabupaten Toba Samosir.
2. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai
metode peramalan.
3. Sebagai acuan bagi pemerintah untuk menghadapi naik atau turunnya
tingkat turis mancanegara.
1.6 TINJAUAN PUSTAKA
Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan buku-buku statistika
untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat
informasi mengenai peramalan dengan menggunakan metode pemulusan
(smoothing) eksponensial ganda yaitu metode linear satu parameter dari Brown.
Menurut Hanke dan Reitch (1995) terdapat dua langkah dasar yang harus
dilakukan dalam membuat atau menghasilkan suatu peramalan yang akurat dan
berguna. Langkah dasar pertama adalah pengumpulan data yang relevan dengan
tujuan peramalan yang dimaksud menurut informasi-informasi yang dapat
metode peramalan yang tepat yang akan digunakan dalam mengelola informasi
yang terkandung dalam data yang telah dikumpulkan
Sugiarto, dkk (2000) dalam bukunya yang berjudul “Peramalan Bisnis”
mengatakan bahwa peramalan merupakan studi terhadap data historis untuk
menemukan hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis.
Menurut Assauri (1984), metode peramalan adalah peramalan cara
memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa depan,
berdasarkan pada data yang relevan pada masa lalu. Metode Smoothing (metode
pemulusan) merupakan teknik meramal dengan cara mengambil rata-rata dari nilai
beberapa periode yang lalu untuk menaksir nilai pada periode yang akan datang.
Dalam metode ini data historis digunakan untuk memperoleh angka yang
dilicinkan atau diratakan (Gitosudarmo, 2001:7).Pada penelitian ini, penulis
menggunakan Metode Smoothing Eksponensial.
Pada metode pemulusan eksponensial ini, perevisian secara berkelanjutan
dilakukan atas ramalan berdasarkan pengalaman yang lebih kini, yaitu melalui
pengrata-rataan (pemulusan) nilai dari serentetan data yang lalu dengan cara
menguranginya secara eksponensial (Aritonang, 2009:52). Metode ini terdiridari:
1. Pemulusan Eksponensial Tunggal
2. Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter dari Brown
3. Pemulusan Eksponensial Ganda Dua Parameter dari Holt
4. Pemulusan Eksponensial Klarifikasi Pagels
Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter dari Brown
adalah metode yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode ini digunakan
ketika data menunjukakan adanya trend. Metode ini menggunakan faktor
pemulusan yaitu nilai alfa, dimana nilai alfa bersifat bebas atau subjektif dengan
rentang dari 0-1.Nilai ini ditentukan secara trial and error dengan nilai MSE yang
merupakan ukuran ketepatan perhitungan. Persamaan yang dipakai dalam
Smoothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
dengan,
: nilai pemulusan eksponensial tunggal : nilai pemulusan eksponensial ganda
: parameter pemulusan eksponensial dengan besar 0 < α < 1
: konstanta pemulusan
: hasil peramalan untuk m periode ke depan yang diramalkan
1.7 METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan
kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk
melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu
terwujud. Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literature)
Dalam hal ini, pengumpulan data serta keterangan-keterangan dapat dilakukan
dengan membaca serta mempelajari buku-buku atau literatur pelajaran yang
didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang
berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk keperluan riset ini, penulis lakukan dengan
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS)
Provinsi Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur,
disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan mendapatkan
gambaran yang jelas dari sekumpulan data yang diperoleh.
3. Metode Pengolahan Data
Adapun pengolahan data dalam meramalkan jumlah wisatawan mancangera yang
berkunjung ke Kabupaten Toba Samosir tahun 2018-2019 dengan menggunakan
perumusan: Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda yaitu
4. Analisis Data
Analisis data upaya untuk mengolah data menjadi informasi, sehingga
karakteristik atau sifat data-data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan
bermanfaat untuk menganalisis masalah yang akan dipergunakan dalam
mengambil keputusan.
5. Membuat Kesimpulan
Membuat kesimpulan dilakukan penulisan agar didapatnya hasil dari peramalan
“Jumlah Wisatawan Mancanegara Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing” agar dapat dilihat berapa banyak turis mancanegara setiap