• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISU ISU STRATEGIS DALAM MANAJEMEN TEKNOL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ISU ISU STRATEGIS DALAM MANAJEMEN TEKNOL"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas matakuliah Manajemen Stratejik

yang dibina oleh Dr. Sopiah.

oleh:

1. Rovy Aulia Siregar 160413602054

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

April 2017

(2)

Saat ini kemajuan zaman yang semakin cepat disebabkan salah satunya karena perkembangan di bidang teknologi yang semakin canggih. Perkembangan teknologi ini tentunya berpengaruh terhadap industri dan pasar, sehingga mengakibatkan persaingan semakin ketat. Mau tidak mau adanya perubahan terutama di bidang teknologi menuntut para pengusaha dituntut untuk meningkatkan inovasi dan kreativitasnya.

Adanya perubahan teknologi ini tidak serta merta membawa kebaikan bagi para pengusaha. Konsumen atau pelanggan akan menuntut adanya perubahan dalam produk maupun pelayanan perusahaan, sehingga apabila perusahaan tidak mampu memahami dan memenuhi keinginan pelanggan maka pelanggan akan kecewa dan pada akhirnya akan berpindah ke perusahaan lain yang dapat memenuhi keinginannya tersebut. Perusahaan yang sukses dan telah lama berdiri pun akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan produk barunya ketika perusahaan gagal mengaitkan teknologi sebagai bagian dalam manajemen strategis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengaitkan teknologi sebagai bagian dari manajemen strategis perusahaan agar mampu menghadapi perubahan ini dan juga untuk menghadapi para pesaingnya.

1.2 Fokus Bahasan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, berikut ini dijabarkan secara rinci beberapa hal yang menjadi fokus bahasan makalah ini.

a. Pentingnya Teknologi Informasi

b. Pengamatan Lingkungan terkait isu-isu strategis dalam manajemen teknologi dan informasi

c. Perumusan strategi terkait isu-isu strategis dalam manajemen teknologi dan informasi

d. Implementasi strategi terkait isu-isu strategis dalam manajemen teknologi dan informasi

e. Evaluasi dan pengendalian strategi

BAB II KAJIAN TEORI

(3)

1.1 Pentingnya Manajemen Teknologi dan Inovasi dalam Perusahaan

Menurut Pearce & Robinson (2008: 118), teknologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengantisipasi perubahan lingkungan dan persaingan, serta mengestimasikan pentingnya perubahan tersebut bagi operasi perusahaan. Terobosan dalam bidang teknologi dapat mengakibatkan dampak yang dramatis terhadap lingkungan perusahaan. Hal ini dikarenakan terobosan ini dapat menciptakan pasar dan produk baru yang canggih sehingga perusahaan yang sedang bertumbuh di dalam suatu industri akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat apabila perusahaan tersebut dapat memahami kemajuan teknologi saat ini dan kemungkinan kemajuan di masa depan yang dapat memengaruhi produk dan jasanya.

Menurut Pearce & Robinson (2008: 522), “inovasi (innovation)

merupakan komersialisasi awal dari penemuan dengan menghasilkan dan menjual suatu produk, jasa, atau proses baru.” Dalam kaitannya dengan basis teknologi tertentu, inovasi dimaksudkan untuk merealisasikan potensi untuk mengubah permainan bisnis dengan tujuan competitive advantage, yaitu bukan menjadi

follower, akan tetapi menjadi leader. Ini berarti inovasi adalah mengubah apa yang seharusnya akan dilaksanakan dengan apa yang dilaksanakan secara rutin sekarang.

(4)

1.2 Analisis Lingkungan

Manajemen strategis pada dasarnya merupakan proses merumuskan strategi, mengimplementasikan formulasi, dan mengevaluasi formulasi strategi yang telah dilaksanakan. Sebelum melakukan ketiga proses tersebut, perusahaan perlu melakukan analisis lingkungan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk merumuskan strategi yang efekti guna mengembangkan usahanya dan menghadapi pesaing-pesaingnya. Analisis lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu: a. Faktor Eksternal

Faktor lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel meliputi peluang dan ancaman yang ada di luar organisasi. Menurut Pearce dan Robinson (2013: 87)

(5)

b. Faktor Internal

Faktor lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel meliputi kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Variabel atau faktor tesebut memengaruhi suasana di tempat kerja. Terdapat tiga faktor lingkungan internal perusahaan meliputi struktur, budaya, dan sumber daya (Hunger dan Wheelen, 2001: 11)

(1) Struktur adalah cara bagaimana suatu perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi, wewenang, dan arus kerja. Struktur ini dikenal dengan istilah rantai perintah dan digambarkan secara grafis menggunakan bagan organisasi.

(2) Budaya merupakan pola keyakinan, pengharapan, dan nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi. Norma-norma organisasi secara khusus memunculkan serta memengaruhi perilaku anggota organisasi, dan dapat diterima mulai dari anggota manajemen puncak sampai dengan karyawan operatif.

(3) Sumber daya adalah aset yang merupakan bahan baku untuk memproduksi barang dan jasa suatu organisasi. Aset perusahaan meliputi keahlian orang, kemampuan, dan bakat manajerial seperti aset keuangan dan fasilitas pabrik dalam wilayah fungsional.

Tujuan utama dalam manajemen strategis adalah memadukan variabel-variabel internal perusahaan untuk memberikan kompetensi unik agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif secara berkelanjutan sehingga menghasilkan laba bagi perusahaan.

1.3 Perumusan Strategi

(6)

1.4 Implementasi Strategi

Sampai sejauh ini tidak terdapat rumusan yang bisa diterima secara universal mengenai istilah implementasi strategi atau eksekusi strategi. Menurut solihin (2012:202) menjelaskan terdapat tiga perspektif dalam memandang pengertian dari implementasi strategi. Ketiga perspektif tersebut antara lain:

a. Process Perspective. Menurut cara pandang ini, implementasi strategi merupakan serangkaian langkah berurutan yang sudah direncanakan dengan sangat cermat (a scuence of carefully planned consecutive steps)

b. Behavior Perspective. Cara pandang ini menganggap implementasi strategi sebagai suatu serangkaian tindakan dan menilai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan eksekusi strategi dari sudut pandang ilmu perilaku.

c. Hybird Perspective. Pendekatan ini memandang implementasi strategi sebagai suatu kombinasi antara proses implementasi strategi dan perilaku-perilaku yang mengeksekusi strategi

Dari ketiga pendekatan diatas bisa disimpulkan implementasi strategi sebagai “ a dynamic, iterative, and complex process, which is comprised of a series of dicisions and activities by manager and employees-affected by a number of interrelated internal and external factors to turn strategic plans into really in order to achieve strategic objective”. Implementasi strategi adalah proses yang dinamis, berurutan, dan kompleks yang terdiri dari serangkaian tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh manager dan para karyawan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan eksternal yang saling berhubungan dengan tujuan untuk mengubah berbagai rencana strategis menjadi suatu kenyataan untuk mencapai tujuan perusahaan.

1.5 Evaluasi dan Pengendalian Strategi

(7)

dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan. Manajer akan membandingkan dan menilai antara hasil-hasil yang diperoleh dengan tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Peter H. Rossi & Howward E. Freeman (dalam Wirawan, 2011) menjelaskan bahwa “Evaluation research is a systematic application of social research procedures in assessing the conceptualization and design, implementation, and utility of social intervention programs.”.

Dalam proses evaluasi, terdasar tiga kegiatan mendasar yaitu meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang, mengukur prestasi yang dicapai, dan mengambil tindakan korektif. Menurut Wirawan (2011) evaluasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan objek evaluasinya. Tujuan melakukan evaluasi antara lain:

a. Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. b. Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar.

c. Mengembangkan kemampuan staf garis depan yang langsung menyajikan layanan kepada klien dan para pemangku kepentingan lainnya.

d. Akreditasi program. Dalam hal ini evaluasi digunakan untuk melindungi anggota masyarakat yang memakai jasa layanan lembaga sekolah, universitas, hotel, rumah sakit, pusat kesehatan, dan perusahaan biro perjalanan.

(8)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan

Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai imitator, bukan innovator karena memang tidak melakukan inosai-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada low cost yang direfleksikan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/ price leadership.

Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun dia dapat merespon dengan sangat baik. Ia mengembangkan turnaround strategy, meskipun masih membawa kebudayaan tua Korea Inc yang tidak fleksibel. Samsung memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-inovasi produk.

Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu, ia memilih fokus pada pasar dengan permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang pertumbuhannya cepat, yaitu China.

Yun Jong Yong, CEO Samsung, menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki keadaan ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia memberhentikan 30.000 dari 70.000 karyawan. Dan Juga membuang unit-unit yang tidak bermanfaat. Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah corporate culture.

(9)

Samsung juga mengadakan partnership dengan American. Pada awal tahun 1997, Samsung hampir tidak berbisnis mobile phones di luar Korea Selatan, tapi kemudian setelah mengadakan partnership, Samsung memperoleh pesanan 1.8 juta handsets senilai $600 juta dari Sprint PCS Group. Reputasi Samsung sekarang adalah high-end mobile handsets dan berkembang sebagai supplier pada industri ini. Setelah mengadakan partnership dengan beberapa perusahaan ternama seperti Best Buy, Radio Shack, dan Circuit City, Samsung lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun 2001 Samsung menjual produk-produk senilai $500, dan menargetkan penjualan $1 miliyar di tahun 2002. penjualan terbaiknya adalah DVD/VCR player dan mobile phone dan juga PDA.

Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kamtor desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

1.2 Analisis Manajemen Stratejik a. Visi Misi yang Lama

Visi:

Menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital.

Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

Misi :

Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi “digital-εCompany” yang terbaik. Digital : menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri. Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.

Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.

(10)

“Inspire The World, Create the Future”

Visi ini merupakan inti dari komitmen Samsung untuk memimpin inovasi dalam teknologi, produk, dan solusi yang mengilhami masyarakat dunia untuk bergabung dengan aspirasi Samsung dalam menciptakan dunia yang lebih baik, yang penuh dengan pengalaman digital yang lebih kaya. Karena menyadari tanggung jawab Samsung sebagai pemimpin kreatif bagi masyarakat dunia, kami juga mengabdikan upaya dan sumber daya untuk menawarkan nilai-nilai baru kepada industri dan pelanggan sekaligus memenuhi nilai-nilai bersama dari karyawan dan mitra Samsung. Di Samsung Electronics, Samsung ingin menciptakan masa depan yang menarik dan menjanjikan bagi kita semua.

Sebagai panduan untuk pemahaman umum dan sasaran yang terukur, serangkaian sasaran spesifik telah dimasukkan dalam visi.

Misi terbaru 2020:

Adapun misi yang dimiliki Samsung, yakni “Untuk menginspirasi dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif yang melengkapi kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara sosial”

Tujuan

a. Sasaran Kuantitatif

· Mampu meraih USD $ 400 Miliyar dalam penjualan,

· Secara umum no.1 dalam industri TI global dan masuk dalam 5 teratas dunia.

b. Sasaran Kualitatif · Perusahaan inovatif, · Perusahaan terhormat,

· 10 tempat kerja terbaik di dunia,

· Pemimpin kretaif dalam membangun pasar baru, · Korporasi global yang menarik talenta terbaik dunia. ·

b. Faktor Eksternal

(11)

keterkaitan antar bagian. Bagi pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan. Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal. Berikut analisis lingkungan eksternal pada perusahaan Samsung Group:

1.) Industri a. Pelanggan

Dalam samsung menurut pengamatan kami produk smartphone samsung membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal ekonomi samsung membidik pangsa pasar menengah keatas. Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah berhasil mengintegrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi.

b. Pesaing Internasional · Samsung vs Sony

(12)

sebagai contoh strategi dalam menciptakan brand-marketing, dalam bidang sponsorship, R&D, dan desain produknya.

· Samsung vs Apple

Perseteruan Apple dan Samsung sempat menjadi headline news di berbagai berita. April 2011 Apple menggugatan kepada Samsung dianggap PC Galaxy Tab 10.1 menjiplak iPad, selang beberapa hari, Samsung menggugat balik apple yang dianggap meniru teknologi 3G dan wireless-nya . Mei 2011 Pengacara Samsung meminta kode dan data dari iPhone 5 dan iPad 3 karena Samsung mencurigai produk Apple yang terbaru meniru konsep Samsung. Pengadilan menolak permintaan dari Samsung. Agustus 2011 Samsung kalah di sidang pertama. Di Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa, kecuali Belanda.

Oktober 2011 Di Australia pengadilan memutuskan melarang penjualan Galaxy Tab 10.1. Samsung dianggap meniru layar sentuh dan sistem pengendaliannya Apple. Januari 2012 Apple mengajukan gugatan ke Samsung dengan bukti berupa kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang ditiru oleh 10 jenis produk Samsung. Maret 2012 Samsung menggugatan baru Apple. mengklaim 3 paten teknologinya digunakan Apple di iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan dikeluarkan beberapa jam sebelum Apple meluncuran iPad 3.

April 2012 Pengadilan Amerika Serikat memerintahkan keduanyabertemu untuk menemukan solusi tetapi negosiasi ini berakhir di tengah jalan. Agustus 2012 Juri memutuskan Samsung telah melanggar beberapa paten milik Apple. Memutuskan Samsung membayar ganti rugi sebesar $1,51 miliar kepada Apple, dan melarang penjualan smartphone Samsung di AS dihentikan.

· Samsung vs Ericson

Setelah kasusnya dengan Apple, Samsung dituntut oleh Ericson mengenai pelanggaran hak paten lagi. Pada kasus ini, tidaka ada kesepakatan harga royalti yang harus dibayarkan ke Ericson karena dinilai Ericson meminta harga terlalu tinggi terhadap Samsung. Samsung menilai kedua perusahaan mengacu pada prinsip fair, reasonable, dan nondiscriminatory (FRAND). Artinya, paten yang sama harus dikenakan harga yang sama kepada pihak yang berbeda.

· Samsung vs Microsoft

(13)

Microsot untuk setiap paten yang berhubungan denga produknya. Namun Samsung menilai Microsoft melanggar ontrak, setelah akuisisi Nokia dan mengulurkan pada pembayaran royalti. Banyaknya kasus Samsung mengenai hak properti intelektual membuat Samsung lebih memperkuat dan menyadari pentingnya paten dan membuatnya untuk kerjasama denga Intellectual Venture untuk mengurus urusan paten yang dimiliki Samsung. Hak paten dapat sebagai alat untuk melindungi, defensi, dan membuktikan eksistensi sebuah perusahaan. 2.) General

a. Sosial-ekonomi

Dalam samsung menurut pengamatan kami produk smartphone Samsung membidik pangsa remaja lanjut hingga separuh baya , sedangkan dalam hal ekonomi Samsung membidik pangsa pasar menengah keatas.

Meskipun merupakan perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Samsung telah berhasil meng-integrasikan dirinya dengan baik di pasar negara berkembang di mana ia melakukan bisnis. Hal ini telah menghasilkan pola pikir, dan berperilaku lokal yang sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan budaya dan sosial antara lanskap bisnis di Negara asalnya dan pasar di mana ia beroperasi.

b. Teknologi

Persaingan smartphone dan tablet di era sekarang menuntut banyaknya inovasi dan tekhnologi yang baru baik dari sisi Hardware maupun Softwarenya. Seperti banyaknya bermunculan OS baru yang mana OS merupakan software sebuah smartphone. Smartphone ataupun tablet juga memiliki sistem operasi yang powerfull untuk mendukung beragam aplikasi dan kebutuhan penggunanya. OS yang sekarang sedang marak di perbincangkan antara lain adalah :

· Android. Sekarang ini segala penjuru dunia pengguna gadget sudah mengenal Android. Android di kembangkan berdasarkan sistem kernel linux sehingga di kategorikan dalam sistem operasi yang bersifat terbuka. Semua vendor ponsel ternama untuk sekarang sudah menggunakan Android sebagai OS nya tidak terkecuali Samsung.

(14)

· BlackberryOS. BlackberryOS mempunyai keunggulan pada fiturnya yang bernama Blackberry Messenger yaitu pesan instant sesama pengguna perangkat Blackberry.

· iOS. Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan device yang bernama iPhone. iOS adalah sistem operasi yang hanya bisa di temui pada perangkat pabrikan Apple Inc. iOS merupakan sistem operasi yang di kembangkan dari Mac OS X. iOS juga merupakan sistem operasi yang open source di bawah naungan Apple Public Source License (APSL). Di iOS terdapat abstraction layers, Core OS layers, Core Service layers, Media layers, Cocoua Touch Layers. iOS juga terkenal akan SIRI yaitu sejenis voice command yang terkenal akan ke akuratannya. iOS juga memiliki interface yang sangat elegan. Pada versi terbaru, terdapat perubahan baru dan “penambalan” atas bug, terdapat juga iMessage yang merupakan instant messenger bagi sesama pengguna IOS.

· MeeGO. MeeGo adalah sebuah sistem operasi mobile yang berbasis linux dan sebuah proyek open source alias gratis. MeeGo dikembangkan untuk berbagai perangkat keras seperti netbook, komputer tablet, nettops (dekstop komputer yang berbentuk lebih kecil), in-vehicle infotaiment devices (perangkat infotaiment dalam kendaraan), smartTV, smartphone dan lain sebagainya. MeeGo OS merupakan OS yang terhitung baru dan diperkenalkan pada Mobile World Congress tahun 2010 dan yang memperkenalkan adalah Intel dan Nokia.

(15)

· Symbian. Nokia adalah salah satu merk lawas yang hampir semua orang sudah mengetahuinya. Symbian juga bukanlah sistem operasi yang open source, tetapi karna diperlukan API sehingga banyak pihak developer yang salah mengartikan bahwa source code nya tidak di distribusikan secara bebas.

· Windows Phone. Tidak hanya membuat sistem operasi untuk kebutuhan dekstop, Microsoft juga ikut bersaing dalam sistem operasi mobile. Versi terbaru OS buatan Microsoft ini adalah Windows Phone 8 yang akan berjalan di atas kernel Windows NT, yang biasa digunakan untuk segmen entreprise. Nokia dan HTC adalah dua dari sekian vendor gadget yang menggunakan OS ini. Jajaran ponsel Nokia yang menggunakan OS Windows Phone adalah seri Lumia. Sedangkan beberapa seri smartphone HTC yang memakai OS ini adalah HTC Zenith, HTC Accord dan HTC Rio.

Paparan di atas menjelaskan perkembangan OS atau software untuk smartphone di era sekarang. Sedangkan dari hardwarenya sendiri banyak tekhnologi baru yang bermunculan seperti Layar 1080 full HD , Prosesor Quad-Core (chip empat inti dan chip provider seluler yang bisa terhubung dengan jaringan LTE) , Waterproof , Eye tracking,dll.

Untuk Sumber Daya Samsung sendiri, perusahaan Samsung ini menyaring tenaga kerja yang terbaik di tiap daerahnya dilengkapi dengan banyak program training untuk meningkatkan kompetensi SDM nya. Selain itu, Samsung juga mulai menerapkan green program yang bertujuan untuk meminimumkan penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharuiseperti penggunaaan panel surya di smartphone nya dan penggunaan bahan daur ulang untuk membuat unit smartphone nya.

c. Pemerintah

Satu aspek yang sangat mengganggu dan menjadi budaya perusahaan terhadap pejabat setempat dalam hal yang menyangkut suap-menyuap untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan Samsung mencoba untuk mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari segi kelas konsumen dan tingkat pendapatan yang mereka miliki.

c. Faktor Internal

(16)

Analisis lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.

Analisa internal menurut Porter yang dikenal dengan rantai nilai yang memposisikan perusahaan pada matriks strategi generik dan menemukan keunggulan bersaing perusahaan melalui analisa kompetensi inti. Rantai nilai ini mensyaratkan bahwa untuk mencapai suatu margin, perusahaan harus didukung oleh kegiatan utama dan penunjang.

Komponen utama untuk mencapai keunggulan bersaing adalah kompetensi inti perusahaan yang mengandalkan asset atau skill. Prahalad menggambarkan kompetensi inti sebagai akar pendukung sebuah pohon, dahannya adalah produk inti dan rantainya adalah bisnis. Dengan kompetensi inti yang merepresentasikan kesatuan asset dan teknologi, perusahaan akan mampu membentuk nilai optimal bagi konsumen maupun perusahaan, memposisikan diri secara khas atas pesaing, kemampuan memperluas pasar, dan antisipasi proaktif terhadap perusahaan. Pada perusahaan Samsung berfokus pada lima aspek utama, yaitu:

1) Hardware : Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan software dankonten seperti musik, film dan video games. Meskipun software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah fokus pada hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider konten ketika sudah tepat.

(17)

mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special order untuk Dell, Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga rata-rata Samsung adalah 17% diatas level industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis elektronik lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan fokus pada core competencies nya, Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai kompeten utamanya.

3) Digital Product Innovation

Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasinya yaitu dengan melakukan perubahan teknologi analog ke digital. Dengan fokus berinvestasi di produk teknologi digital, Samsung dapat memposisikan produk-produknya sebagai produk premium. Samsung juga menerapkan Sashimi Theory yaitu menjual dengan harga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis setelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.

4) Diversifikasi produk

Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margin dengan menjual produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanya ditekankan pada teknologi baru, tapi juga desain. Ini membutuhkan strategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk yang baru dan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akan menjual produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasi dengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi desain tersebut tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi pada input-input yang penting. Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadi berbeda dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalam setiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan Samsung ikut bermain di siklus chip yang juga dipakai oleh beberapa produsen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produk yang terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untuk memasarkan kepada segmen yang tepat.

(18)

Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermain di produk teknologi digital. Ia pun berhasil berdiri sebagai leader dalam era digital.Samsung’s Digital Convergence mengacu pada dua trend, yaitu menggabungkan beberapa teknologi ke dalam satu produk utama (major product) dan beberapa teknologi yang terhubung dalam satu jaringan. Sebagai contoh Palm OS yang digabungkan dengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkan dengan kamera menjadi tipe SPH-i700. Dengan pemusatan pada teknologi digital, maka akan membawa kepada jaringan dimana-mana.

d. Analisis SWOT

Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT

Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (peluang dan tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (kekuatan dan kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal.

Internal/Eksternal OPPORTUNITY TREATHS

STRENGTH Comparative Advantage (A) Mobilization (B) WEAKNESS Divestment/Investment (C) Damage Control (D) Matrix SWOT Kearns (dok: Hisyam,1998)

Keterangan:

· Sel A: Comparative Advantages : Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.

· Sel B: Mobilization : Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk Comparative Advantage Divestment/Investment Damage Control Mobilization memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.

(19)

untuk dimanfaatkan organisasi lain atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi) . Dengan kata lain, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

· Sel D: Damage Control : Sel ini merupakan kondisi yang paling lemah dari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan. Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Berikut analisis pendekatan kualitatif SWOT : 1. Strenght

Strenght yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai keunggulan yang dimiliki Samsung adalah:

· Samsung memiliki brand image yang melekat dikalangan masyarakat, · Samsung telah memprakarasai Era Digital,

· Teknologi yang diciptakan mengikuti perkembangan jaman.

· Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya. Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas.

· Desain produk-produk Samsung sangat baik dan di unggulkan.

· Adanya diversifikasi produk, harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau,

· Samsung merupakan supplier high end mobile headset,

· Samsung merupakan pemegang pangsa pasar gobal terbesar untuk tiga belas item diantara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA,

· Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang R&D lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non memori, semikonduktor pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD terbaik di kelasnya, telpon seluler, peralatan digital dll.mSamsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan ternama.

(20)

· Weaknesses yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Dalam perusahan Samsung memiliki kendala-kendala sebagai berikut: · Samsung harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses,

budaya korporasi yang tidak fleksibel

· Pengalaman dalam mengelolah perusahaan global masih terbatas, · Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mancapai sasaran,

· Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan meningkat,

· Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada televisi berteknologi tinggi pada segmen tsb,

· Samsung belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan pesaingnya.

3. Opportunity

Opportunity yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang. Berbagi peluang yang dimiliki Samsung:

· Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang dicari,

· Era digital yang terus berkembang di jaman yang semakin modern,

· Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupaka suatu kebutuhan,

· Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih,

· Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas,

· Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple dan respon yang cepat pada perubahan pasar,

(21)

4. Threats

Threats yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran.Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.Berbagi ancaman yang mungkin akan mengancam Samsung:

· Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus,

· Kekuatan merk lain yang lebih dahulu menguasai pasar,

· Munculnya produk-produk baru dari perusahaan lain yang lebih inovatif, · Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang

lebih mudah dengan kualitas yang tidak kalah bagus, · Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara,

· Era globalisasi yang mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia,

· Konsumen memiliki banyak pilihan terhadap merk lain,

· Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif,

· Terjadinya krisis financial yang menyebabkan turunya daya beli masyarakat,

· Kompetisi intens pada produk televisi berwarna,

· Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda.

d. Analisis Implementasi Strategi a. Strategi Bisnis Unit

a) Prioritas I

Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran

Faktor penentu keberhasilan :

SDM yang berkompeten di bidang pemasaran, memiliki strategi pemasaran dan tersedianya anggaran biaya

(22)

Merekrut SDM yang ahli di bidang pemasaran baik ekternal maupun internal minimal sarjana, Melakukan promosi/mengefektifkan iklan dan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan

Output : Pangsa pasar pesaing menurun, menguasai pangsa pasar Outcome : Total penjualan industri dan profit perusahaan meningkat Impact : Semakin meluasnya pangsa pasar

b) Prioritas II

Menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk segmen kalangan menengah

Faktor penentu keberhasilan :

Inovasi teknologi, produk yang berkualitas dan harga yang terjangkau Aktivitas yang dilakukan :

Meningkatkan teknologi OS , Pengadaan SDM yang berkompeten di bidangnya dan Penggunaan dana sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan

Output : Samsung Android seri Galaxy S4, Galaxy S5

Outcome : Meningkatkan volume penjualan pada market share Impact : Citra perusahaan meningkat dan Sebagai pelopor digital pertama di dunia industri teknologi

c) Prioritas III

Menambah produk – produk baru yang saling tidak berhubungan untuk pangsa pasar yang berbeda

Faktor penentu keberhasilan :

Inovasi produk, harga yang terjangaku dan kapasitas produk yang besar Aktivitas yang dilakukan :

Menggembangkan ide-ide baru, pemberian discount dan menambah kapasitas yang lebih besar dari produk yang sudah ada.

Output : Kulkas, Televisi, Ac

Outcome : Meningkatkan penjualan produk dan profit perusahaan Impact : Citra perusahaan meningkat

d) Prioritas IV

Menambah produk – produk baru yang saling berhubungan untuk pangsa pasar yang sama

Faktor penentu keberhasilan :

Inovasi teknologi, pengadaan SDM yang ahli dan harga yang kompetitif Aktivitas yang dilakukan :

Meningkatkan teknologi OS, merekrut 10 orang yang berkompeten di bidangnya minimal sarjana dan harga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Asia

Output : Tablet

(23)

b. Analisis Implementasi Strategi

Berdasarkan data dari hasil analisis SWOT maka penentuan kebijakan strategi Samsung sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan tersebut, baik kondisi internal maupun kondisi eksternal. Beriku ini analisa analisa dari masing-masing strategi unit tersebut:

Untuk menciptakan produk baru untuk pelanggan yang sama dimana produk baru ditujukan untuk segmen kalangan menengah, Samsung melakukan inovasi teknologi guna mempercepat segala akses internet yang dibutuhkan pelanggan serta kualitas dari produk itu sendiri tetap unggul sehingga pelangga meningkat khususnya Asia

Dalam usaha meningkatkan pangsa pasar, Samsung berambisi untuk menguasai pasar ponsel dunia. Berbagai macam bentuk strategi pemasaran pun dilakukan guna menarik konsumen. Dimana saat ini semakain gencar-gencarnya peminat android dengan OS yang semakin hari semakin canggih. Ini yang membuat Samsung unggul sampai saat ini khususnya di pasar Asia

Selain produk yang sudah ada dan beredar di pasar ponsel, Samsung tetap menambah produk-produk baru yang sejenis hanya melakukan inovasi produk dan teknologi OS yang digunakan. Sehingga tercipta produk berseri dengan harga yang kompetitif. Dimana setiap tahun permintaan akan kebutuhan gadget terus meningkat.

Agar Samsung mampu bersaing dengan produk yang lain, Samsung terus menggali ide-ide baru dengan menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan dengan pangsa pasar yang berbeda, seperti alat-alat rumah tangga. Selain ponsel Samsung juga memproduksi kulkas, kipas angin, TV,AC dll. Dengan demikian Samsung terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan citra perusahaan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

(24)

melalui strategi open innovation. Samsung semakin memerhatikan manajemen inovasinya pada persaingan yang kompetitif dibuktikan dengan dibentuknya Samsung Strategy and Innovation Center di Sillicon Valey, Amerika Serikat. Strategi aliansi samsung diwujudkan dalam sebuah program, yaitu Samsung Enterprise Alliance Program yang bertujuan untuk memberikan mannfaat utama dalam penjualan, pemasaran, dan solusi teknis. R&D Samsung memiliki fungsi untuk menunjang proses perusahaan dalam melakukan pengembangan produk maupun membuat produk-produk yang memiliki nilai lebih lagi bagi konsumennya. Samsung saat ini sedang menciptakan berbagai macam konsep produk teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses data, memudahkan proses pembelajaran, mengubah imajinasi yang sebelumnya hanya gambar menjadi sebuah kenyataan, dan memudahkan toko retail yang sebelumnya offline store menjadi online store.

B. Saran

a) Samsung dapat mengembangkan produknya pada bidang Transportas i seperti mobil dan motor karena saat ini samsung hanya berfokus pada bidang telekomunikasi dan seluler.

Referensi

Dokumen terkait

Butir pertanyaan 9 : Penerapan Pembelajaran Elektronik Yang Optimal Dapat Meningkatkan Mutu Pembelajaran Bagi Dosen Dan Mahasiswa, Responden atau informan yang

Tabel kejadian cuaca bermakna yang terjadi di Bandara Ngurah Rai selama April 2017 Sumber: Data pengamatan Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Denpasar Citra Radar tanggal 03

Dari data yang dikumpulkan selama masa penelitian disimpulkan bahwa cacat dominan yang sering terjadi dengan nilai RPN tertinggi disebabkan antara lain karena beberapa faktor

Multikolinear diartikan sebagai adanya hubungan erat variabel-variabel penjelas. 11 Untuk mengetahui terdapatnya hubungan linier atau korelasi yang tinggi

Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan

Berdasarkan analisa data yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari pola latihan lari terhadap kemampuan lari 60 meter pada siswa kelas V SDN

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa baik di unit kritis maupun unit medikal bedah, ketidakpatuhan tertinggi dalam melakukan 5 moment cuci tangan adalah

Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengkaji dan menganalisis penerapan program kesejateraan sosial terhadap masyarakat miskin di kota Makassar; (ii) untuk