• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validasi Dan Estimasi Kandungan Natriumbenzoat Dan Vitamin B6 Pada Minuman Berenergi Secara Spektrofotometri Derivatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Validasi Dan Estimasi Kandungan Natriumbenzoat Dan Vitamin B6 Pada Minuman Berenergi Secara Spektrofotometri Derivatif"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Babu, K. M., Church, R.J., dan Lewander, W. (2008). Energy Drinks : The NewEye-Opener for Adolescents.Clinical Pediatric Emergency Medicine :

Elsevier,(9): 35-42.

Bates, C.J. (2006). Vitamins: Fat and Water Soluble: Analysis. Chichester : John Wiley & Sons Ltd.

BPOM. (2004). Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan. Jakarta: Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

BPOM. (2006). Minuman Berenergi. Diakses tanggal 21 Juni 2014

http://www.pom.go.id/new/index.php/view/berita/156/MINUMAN-BERENERGI.html

BSN. (1995). Bahan Tambahan Makanan. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

BSN. (2002). Minuman Energi. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Cahyadi, W. (2008). Analisis dan Aspek Kesehatan: Bahan Tambahan Pangan. Edisi Ke-II. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 5-8, 193-194.

Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik secara Spektrofotometri. Padang: Andalas University Press. Halaman 1.

Davidson, P.M., John, N.S., dan Alfred, L.B. (2005). Antimicrobials in Food. Third Edition. Boca Raton : Taylor & Francis Group. Halaman 12 - 17.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ke-III. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 744.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Ke-IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 585 dan 723.

Draganov, G.H., Pencheva, L.P., dan Tiodorus, K.A. (2014). Spectrophotometry Derivative of Taurine in Energy Drink Mixtures. International Journal of

Nutrition and Food Sciences, 2 (3): 123-126.

Engel, R. (2009). Development of Analytical Methods for Determination of Water

Soluble Vitamins in Functional Foods Products. Budapest : Corvinus

University of Budapest.

Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical

Analysis. A Guide to Best Practice. Weiheim : Wiley-VCH. Halaman 89.

(2)

Gandjar, I.G. dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 240-243, 235-236, 464.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metoda dan Cara

Perhitungannya. Jakarta : Departemen Farmasi FMIPA UI. Halaman 117,

123, 130.

Hathcock, J. N. (2004). Vitamin and Mineral Safety. Second Edition. Washington D.C. : Council for Responsible Nutrition. Halaman 80 – 82.

Huda, N. (2001). Pemeriksaan Kerja Spektrofotometer UV-Vis GBC 911A

Menggunakan Pewarna Tartrazine CL 19140. Tanggal Akses 24 Juni

2014

http://vionanda.wordpress.com/author/vionanda/

Jeffery, G.H., Basset, J., Mendham, J. dan Denney, R.C. (1989). Vogel’s Textbook

of Quantitive Chemical Analysis. Fifth Edition. Halaman 645, 646

Kartadarma, E., Nawawi, A., dan Halida. (2007). Penentuan Kuantitatif Zat Warna Karmoixin, Ponceau 4R dan Merah Alura yang Ditambahkan dalam Minuman Angrem.Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 18 (1) : 67-71.

Kus, S., Zgmunt, M. dan Norbert, O. (1996).Derivative UV-VIS Spectrophotometry in Analytical Chemistry. Chemical Analytics, 41: 899.

Malinauskas, B.M., Aeby, V.G., Overton, R.F., Aeby, T.C., dan Heidal, K.B. (2007). A survey of energy drink consumption patterns among college students. Nutrition Journal, 6: 35.

Moffat, Anthony C., David, M., Widdop, B., and Watts. (2005).Clarke’s Analysis

of Drugs and Poisons. Third Edition. London : Pahrmaceutical Press. Hal.

1015 dan 1125.

Munson, J.W. (1991). Analisis Farmasi Metode Modern. Penerjemah: Harjana Parwa B. Surabaya: Airlangga University Press. Halaman 334.

Myers, R.L. (2007). The 100 Most Important Chemical Compounds. Westport : Greenwood Publishing Group. Halaman 41 – 42.

Napitupulu, PM. (2011). Pemisahan dan Penentuan Kadar Asam Sitrat dari Buah

Asam Jawa (Tamaricus indica L.). Tanggal Akses 24 Juni 2014.

Nurhidayati, L. (2007). Spektrofotometri Derivatif dan Aplikasinya dalam Bidang Farmasi. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5 (2): 93-99.

Owen, A.J. (1995). Uses of Derivative Spectroscopy. Waldbronn: Agilent Technologies.

(3)

Ozgur, M. U. dan Ikbal, K. (2002). Determination of Ternary Mixtures of Vitamins (B1, B6, B12) by Zero-Crossing Derivative Spectrophotometry.

Turkey Journal Chemistry, 26: 385-391.

Patel, K.N., Jayyadan, K.P., Ganesh, C.R., dan Naresh, B.R. (2010). Derivative Spectrometry Method for Chemical Analysis : A Review. Der Pharmacia

Lettre, 2 (2): 139-150.

Rojas, F.S., Ojeda, C.B., dan Pavon, J.M.C. (1988). Derivative Ultraviolet-Visible Region Absorbption Spectrophotometry and Its Analytical Applications.

Talanta, 35 (10): 753-761.

Saparinto, C. dan Diana, H. (2006). Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta : Kanisius. Halaman 38.

Sari, A.P., Fajrianti, A., Iqbal, M., dan Dwijayanti, R. (2013). Analisis

Spektrofotometri UV/Vis dari Campuran Kadar Kafein dan Natrium Benzoat dalam Minuman Berenergi “Phanter”.

Diakses 10 juli 2014.

Sather, K., dan Teresa, V. (2011). Determination of Caffeine and Vitamin B6 in Energy Drinks by High-Performance Liquid Chromatography (HPLC).

Concordia College Journal of Analytical Chemistry, 2: 84-91.

Satiadarma, K., Mulja, Thahjono dan Kartasasmita. (2004). Asas Pengembangan

Prosedur Analisis. Edisi Ke-I. Surabaya: Airlangga University Press.

Halaman 49, 87-90.

Sumantri, Budiarti, A., dan Parameita, I. (2013). Perbandingan Kadar Sukrosa

dalam Madu Randu dan Madu Kelengkeng dari Peternak Lebah dan Madu Perdagangan di Kota Semarang. Tanggal Akses 24 Juni 2014

http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ilmuFarmasidanklinik/artic le/view/867

Theobald, A. Dan Anklam, E. (1996). Evaluation of Methods for The Analysis of

Infant Formula. Luxembourg: European Commission Joint Research

Centre. Halaman 12.

USPNF. (2007). United States Pharmacopoeia. New York : Electronic Version. Hal 7019.

Wati, W. I. dan Any, G. (2012). Penetapan Kadar Asam Benzoat dalam Beberapa Merk Dagang Minuman Ringan secara Spektrofotometri Ultraviolet.

Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2 (2): 111-118.

Watson, D. G. (2010). Analisis Farmasi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 18, 106-107.

Referensi

Dokumen terkait

1 Sikap bersyukur Penilaian diri Kegiatan awal sampai akhir 2 Sikap ingin tahu Pengamatan, Penilaian Diri Kegiatan inti dan Penutup 3 Sikap kerja sama Pengamatan Kegiatan inti

PENGADAAN JASA KONSULTASI PADA BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH ANGGARAN APBD 2013. alasan perubahan jadwal untuk memberikan kesempatan kepada penyedia jasa

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Irigasi Desa

Lampiran : Surat Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah TA.. Asli

Demikian Penetapan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.. Semarang, 9

Demikian Penetapan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.. Semarang, 9

- Nama Paket Pekerjaan Yang benar dalam SPSE dan Dokumen Pengadaan adalah : Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Bagas Waras Jalan Raya Ir Soekarno Km 2 Kelurahan Buntalan (2POA). -

Demikian Penetapan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.. Semarang, 9