• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengan Ibu Usia Remaja dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengan Ibu Usia Remaja dalam Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

55

DAFTAR PUSTAKA

Atikah. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Medika

Brunedell et al. (2012). Perawatan Bayi Lengkap. Jakarta: Inovasi

Depkes RI. (2008). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode

Kanguru. Diakses pada tanggal 28 November 2015 dari http:www.depkes.go.id

Ellya, E. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: TIM.

Elvira, S. (2006). Depresi Pasca Persalinan. Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Irianto, K. (2014). Seksologi Kesehatan. Bandung: Alfabeta

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika

Lee., C. S., Long, A., & Boore, J. (2009). Taiwanese Woman’s Experiences of Becoming A Mother to A Very-Low-Birth-Weight Preterm Infant: A Grounded Theory Study. Interrnational Journal of Nursing Studies, 46: 326-336

Mansur, H. (2009). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Gadjah Mada University Press

Maryunani & Nurhayati. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit pada

Neonatus. Jakarta: Trans Info Media.

Mok, E. & Leung, S. F. (2006). Nurses as Providers of Support for Mothers of Premature Infants. Journal of Clinical Nursing. 15, 726-734

Nabiwemba et al. (2014). Recognition and Home Care of Low Birth Weight Neonatus: a Qualitative Study of Knowledge, Beliefs, and Practices of Mothers in Iganga-Mayuge Health and Demographic Surveillance Site.

Nurse Media Journal of Nursing. 1(2): 147-158

Pantiawati, I. (2010). Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha Medika.

Perinasia (2010). Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Metode

Kanguru. Jakarta: Nuha Medika

Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: TIM

(2)

56 Pramono, J. (2010). Jamu Ramuan Surga Plus Pijat Refleksi. Jakarta: TIM

Proverawati, A. (2010). BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha Medika

Polit, D.F., & Beck, C.T. (2012). Nursing Research: Generating and Assesing

Evidence for Nursing Practice (9th ed). Philadelphia: Lippincott

Polit, D.F., & Beck, C.T (2012). Nursing Research: Principles and Methods (7 th

ed). Philadelphia: Lippincott

Rasak, M & Natsir, S. (2013). Perilaku Pencarian Pengobatan di Kalangan Ibu Rumah Tangga dalam Menanggulangi Penyakit pada Balita di Binanga.

Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS

Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Roesli, U. (2012). Panduan Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda

Rukiyah & Yulianti. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: TIM

Rumil. (2010). Gizi pada Bayi. Yogyakarta: Nuha Medika

Siswuharjo, S & Chakhrawati, F. (2002). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

World Health Organization (WHO). (2014). Global Nutrition Targets 2025: Low

Birth Weight Policy Brief . Geneva

World Health Organization (WHO). (2011). Preventing Early Pregnancy and

Poor Reproductive Outcomes among Adolescents in Developing Countries. Geneva.

Referensi

Dokumen terkait

Mengetahui hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Kandangan – Kediri. 1.3.2

Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara preeklamsia berat dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) di RS Dr. Metode:

Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi yang lahirnya dengan berat badan kurang dari 2500 gram pada saat lahir dimana sampai saat ini merupakan masalah di

Metoda kanguru adalah suatu teknologi tepat guna untuk perawatan bayi baru lahir khususnya bayi prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara melekatkan kulit bayi ke

kemudian dari data antopometri bayi yaitu berat badan bayi 1700 gram sesuai dengan kriteria BBLR yaitu berat bayi lahir kurang dari 2500 gram dan jika berat badan

KARATERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMU

Beberapa faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian bayi lahir khususnya bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dilihat dari karakteristik sosial ekonomi (pendidikan

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang atau sama dengan 2500 gram tanpa memandang masa