• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

RESPON MAHASISWA TERHADAP KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL DI FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(Skripsi ini terdiri dari 6 bab, 85 halaman, 32 tabel, kepustakaan dan lampiran)

Penelitian ini berjudul “Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah

Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara”. Penelitian dilatarbelakangi oleh masih adanya keluhan mengenai kebijakan tersebut. Salah satu keluhan yang ada yaitu mengenai besaran uang kuliah yang dinilai mencekik karena tidak sesuai dengan kemampuan finansial mahasiswa. Padahal, tujuan kebijakan tersebut adalah untuk meringankan biaya kuliah dari golongan mahasiswa yang kurang mampu melalui mekanisme subsidi silang antara mahasiswa yang mampu dengan yang kurang mampu. Adapun tujuan dari peneilitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kebijakan uang kuliah tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan konsep dan teori- teori serta pengembangan kebijakan dan pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan berkenaan dengan kebijakan Uang Kuliah Tunggal

Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Tipe penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun jumlah populasi sebanyak 1163 mahasiswa angkatan 2013 FISIP USU yang tersebar di 8 Departemen. Kemudian ditentukan sampel sebanyak 92 orang dengan menggunakan teknik penentuan jumlah sampel Taro Yamane. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik penarikan sampel acak proporsional dengan mempertimbangkan besar kecilnya sub populasi. Sub populasi yang dimaksud adalah mahasiswa departemen-departemen yang ada di FISIP USU. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Dalam melakukan analisis data, digunakan metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis data deskriptif.

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa respon mahasiswa terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara adalah netral dengan nilai 0,02, karena berada di antara -0,33 sampai 0,33. Persepsi mahasiswa netral, terlihat dari kurangnya pemahaman mahasiswa, mahasiswa masih kurang mengerti dengan kebijakan Uang Kuliah Tunggal karena minimnya informasi yang didapat. Kemudian, sikap mahasiswa negatif, dikarenakan masih adanya mahasiswa

(2)

ii yang membayar besaran uang kuliah yang tidak sesuai dengan kemampuan ekonominya. Sementara itu, partisipasi mahasiswa netral, dikarenakan mahasiswa kurang peduli dengan informasi yang ada. Lagi-lagi ini dikarenakan oleh minimnya informasi yang didapat. Tidak adanya penyempurnaan terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal tentu akan menimbulkan ketidakpercayaan mahasiswa terhadap pemerintah dalam hal ini pihak universitas dan DIKTI. Maka dari itu, perlu adanya peninjauan kembali terhadap beberapa bagian dari kebijakan ini untuk perbaikan dalam rangka mencapai tujuan dari kebijakan Uang Kuliah Tunggal yang sebenarnya.

Kata kunci : respon, mahasiswa, kebijakan Uang Kuliah Tunggal

(3)

iii SUMATERA UTARA UNIVERSITY

FACULTY OF SOCIAL SCIENCES AND POLITICS DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE SCIENCE

ABSTRACT

STUDENTS RESPONSE TO SINGLE TUITION POLICY AT FACULTY OF SOCIAL SCIENCES AND POLITICAL SUMATERA UTARA UNIVERSITY

This study entitled "Student Response to Single Tuition Policy at the Faculty of Social Sciences and Political Sciences, Sumatera Utara University". The study was motivated by the persistence of the complaints about the policy. One complaint that there is about the amount of tuition fees assessed suffocating because it does not correspond to the financial ability of the student. In fact, the purpose of the policy is to offset the cost of tuition classes underprivileged students through cross subsidy mechanism between students who are able with the underprivileged. The purpose of this study was to evaluate the response of students to single tuition policy at the Faculty of Social Sciences and Political Science, Sumatera Utara University. The results of this study are expected to be a reference for the development of concepts and theories as well as policy development and decision-making by stakeholders with respect to policies Tuition Single

The study was conducted at the Faculty of Social Sciences and Political Sciences, Sumatera Utara University (FISIP USU). This type of research is descriptive with quantitative approach. The total population of 1163 students class of 2013 FISIP USU scattered 8 Department. Then a sample of 92 people is determined by using the technique of determining the number of samples Taro Yamane. The sampling technique used was proportional random sampling technique by considering the size of sub-populations. Sub-populations in question are students of the departments in FISIP USU. To get the data, researchers used a questionnaire research instruments. In analyzing the data, quantitative analysis method with descriptive data analysis techniques.

Based on the results of data analysis can be concluded that the response of students to the policy Single Tuition at the Faculty of Social Sciences and Political Sciences, Sumatera Utara University is neutral with a value of 0.02, because it is between -0.33 to 0.33. Student perceptions neutral, seen from a lack of understanding of students, students still do not understand the policy Tuition Single because of the lack of information obtained. Then, the negative attitude of the students, because there are still students who pay the amount of fees not in accordance with its economic capabilities. Meanwhile, student participation neutral, because students are less concerned with existing information. Again, this was due to the lack of information obtained. The absence of improvements to policies Tuition single student would have caused distrust of the government in this case the university and DIKTI. Therefore, the need for reconsideration of some part of this policy for improvement in order to achieve the objectives of the policy Tuition single truth.

Keywords : response, student, Single Tuition policy

Referensi

Dokumen terkait

DD bersifat faktual dan objektif yang menggam- barkan pengalaman nyata DYS ( das sein ) karena yang diminta dalam setiap butir DD adalah “contoh nyata”; bukan sesuatu yang

Berdasarkan Hasil Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga pada Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi kegiatan Rehabilitasi Ruang Belajar MTsN Salido Tahun Anggaran

[r]

Berdasarkan Pembukaan Dokumen Penawaran dan Evaluasi Penawaran Pembangunan Gedung Laboratorium MAN Sumberoto Kabupaten Malang, dengan ini kami undang Saudara untuk

[r]

kami undang Saudara untuk dapat hadir dalam kegiatan KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN KUALIFIKASI yang dilaksanakan pada :. Hari/ Tanggal : Jum’at / 10

[r]

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pengadaan Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB (Belanja Modal Peralatan dan Mesin) RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012