• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring dan Evaluasi Eksistensi dan Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Monitoring dan Evaluasi Eksistensi dan Kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Pada masa pembangunan pertanian sekarang ini persaingan di sektor pertanian semakin tidak lagi ditentukan oleh kepemilikan sumber daya alamnya, tetapi juga ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusianya.Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dilakukan baik oleh instansi terkait maupun lembaga swadaya masyarakat terkait dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.Departemen pertanian melalui badan pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan sumber daya manusia pertanian menyelenggaraan kegiatan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan (Supriaman, 2003).

Penyuluhan dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) di kalangan masyarakat agar mereka tahu dan mampu melaksanakan perubahan-perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan perbaikan kesejahteraan keluarga atau masyarakat yang ingin dicapai melalui pembangunan pertanian (Huda, 2002).

(2)

meningkatkan kesejahteraannya. Meningkatnya kesejahteraan petani dan keluarganya adalah tujuan utama dari pembangunan pertanian.

Perlu diketahui bahwa Pemerintah Daerah sekarang ini memiliki lembaga khusus yang berpotensi untuk direvitalisasi dan dikembangkan lebih lanjut menjadi lembaga yang mampu mengeksekusi dan mengawal Program Pengembangan Kecamatan (PPK) secara tuntas dan berkelanjutan.Lembaga tersebut adalah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K). Sedangkan lembaga penyuluhan di tingkat Kecamatan berbentuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). BPP merupakan lembaga penyuluhan struktural yang berfungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha.

Monitoring dan evaluasi merupakan bagian penting dalam manajemen penyuluhan yang ideal. Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk memperoleh bahan koreksi pelaksanaan program dan kegiatan serta dasar dalam menentukan arah kebijakan maupun perencanaan pembangunan penyuluhan di masa yang akan datang dan alat ukur dalam menentukan keberhasilan suatu kegiatan.

Tabel 1. PPL( Penyuluh Pertanian Lapangan ) Kecamatan Rantau Selatan Berdasaran Desa / Kelurahan

Desa / Kelurahan Jumlah PPL( Jiwa )

Urung Kompas 1

Sioldengan 1

(3)

Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu sebagai Kecamatan terbaik se Sumatera Utara berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/1127/KPTS/2014 tertanggal 30 Desember 2014 memiliki 1 (satu) Balai Penyuluhan Pertanian dengan 9 (Sembilan) Desa / Kelurahan dan 6 (enam) Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah tenaga penyuluh di Kecamatan Rantau Selatan belum memenuhi persyaratan satu desa satu penyuluh sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian.

Disamping kurangnya petugas PPL, BPP Kecamatan Rantau Selatan juga memiliki kendala dalam pelaksanaan programnya.Salah satu kendalanya ialah sering terjadinya kegagalan dalam demonstrasi untuk menampilkan suatu metode baru kepada para petani.Kegagalan demonstrasi tersebut disebabkan tidak mendukungnya sarana dan prasarana di BPP Kecamatan Rantau Selatan.

Kurangnya petugas PPL dan berbagai kendala yang dihadapi oleh BPP Kecamatan Rantau Selatan mengakibatkan banyak program-program BPP yang tidak dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target dan tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebutlah yang mendasari peneliti dalam melakukan penelitian dengan judul “Monitoring dan Evaluasi Eksistensi dan Kinerja Balai Penyuluhan

(4)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, adapun identifikasi masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apa saja tugas dan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu ?

2. Bagaimana kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu ?

3. Bagaimana eksistensi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tugas dan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.

2. Untuk mengetahui kinerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.

3. Untuk mengetahuui eksistensi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

 Guru meminta siswa dari kelompok siswa lain dengan nomor yang sama untuk menanggapinya. 

Pengembangan aplikasi berbasis web menggunakan konsep sistem pakar dengan metode inferensi forward chaining yang dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan

Unisma Sebagai suatu lembaga pendidikan formal yang dimaksud adalah salah satu kampus swasta bebasis islam di Malang, dalam pelaksanaan pendidikannya sangat ditekankan

Hal ini serupa dengan persentase nilai persoal dimana untuk soal nomor 14 dan 15 kelas eksperimen mendapat persentase nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan

pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian Kawasan Pariwisata Borobudur, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten yang berada di

memberi dukungan kepada lebih dari satu calon, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota hanya menerima satu calon yang didaftarkan oleh Pimpinan Partai

Dampak penanaman karakter cinta tanah air melalui ekstrakurikuler membatik bagi siswa di SDN Bunulrejo 4 Malang yakni bertambah sikap dan perilaku dalam melestarikan budaya

Studi Kore/asi Pumping Talent Terhadap Prestasi Be/ajar Siswa Pada Mata Pe/ajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Dlanggu, Mojokerto, Surabaya Fakultas Tarbiyah JAIN