• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B Dengan Menggunakan Program Kenpave

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B Dengan Menggunakan Program Kenpave"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Angela L.Priest, David H.Timm, 2006. Methodology and Calibration Of Fatique Transfer Function For Mechanistic Empirical Flexible

Pavement Design, National Center for Asphalt Technology, Alabama 2. Djunaedi Kosasih,Gregorius Sanjaya, 2001. Modulus Resilent Tanah

Dasar Dalam Desain Struktur Perkerasan Lentur Secara Analitis ,

Simposium ke-4 FSTPT Universitas Udayana . Bali

3. Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2002, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur, No. Pt T-01-2002-B, Jakarta. 4. Ekwulo, E.O & Eme, D. B.(2009). Fatigue and Rutting Strain Analysis of

Flexible Pavements Designed Using CBR Methods. African Journal of Environmental Science and Technology, Vol. 3 (12), pp. 412-421

5. Hendarsin, Shirley (2000), Petunjuk Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negri Bandung – Jurusan Teknik Sipil.

6. Hadihardaja, Joetata (1997), Rekayasa Jalan Raya, Penerbit Gunadarma, Jakarta

7. Huang, Yang H. (2004). Pavement Analysis And Design. Pearson Education, Upper Saddle River, New Jersey

8. Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, 2012,

Manual Desain Perkerasan Jalan, No. 22.2 / KPTS/Db/2012.

9. Muis, Zulkarnain A. (1993).Perencanaan Tebal Perkerasan Lanjutan bahagian I. Diktat Kuliah Jurusan Teknik Sipil USU.Medan.

(2)

10.Yoder E.J & M.W Witczak. (1975). Principles Of Pavement Design. Wiley, New York

11.Sukirman, Silvia (1999), Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung

12.Kosasih, Djunaedi.(2005).Rekayasa Struktur dan Bahan Perkerasan, Modul II.Diktat Kuliah Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.Bandung.

13.Croney, D, 1977. The Design and Performance of Road Pavements. Transport and Road Research Laboratory, London

14. Sulaksono, S.W, 2000. Rekayasa Jalan. ITB. Bandung

15. Gedafa, Daba S. (2006). Comparison of flexible pavement performance using kenlayer and hdm-4. Fall Student Conference Midwest Transportation Consortium Kansas State University. Manhattan

16. Schwartz , Charles W. & Carvalho Regis L. (2007). Evaluation of Mechanistic-Empirical Design Procedur. Department of Civil and Environmental Engineering The University of Maryland. College Park.

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip utama dari Metode Mekanistik adalah mengasumsikan perkerasan jalan menjadi suatu struktur “ multi-layer (elastic) structure ” untuk perkerasan lentur dan

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN LINGKAR MAJALAYA MENGGUNAKAN METODE.. BINA

Metode yang digunakan dalam penelitian Alternatif Desain Tebal Perkerasan Lentur adalah dengan membandingkan tiga metode, yaitu metode Bina Marga 1987, AASHTO 1986 dan Road Note

Metodologi yang dipakai pada penelitian ini berisi kajian mengenai metode perencanaan struktur perkerasan lentur dengan menggunakan metode Bina Marga No.02/M/BM/2013

Perencanaan dengan menggunakan beban maksimum akan menghasilkan tebal perkerasan yang tidak ekonomis, tetapi perencanaan berdasarkan beban yang lebih kecil dari beban rata

Proses dalam mendapatkan tebal lapisan perkerasan pada metode Road Note 31 dan Jabatan Kerja Raya Malaysia 2013 berdasarkan struktur katalog yang tersedia dengan

Berisikan perhitungan-perhitungan untuk perkerasan lentur pada proyek Cut Meutia Flyover (Studi kasus pada proyek perkerasan jalan Cut Meutia Bekasi) serta

Analisis Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Bina Marga 1987 1 Kondisi Lapis Keras Jalan Asia Raya dan Jalan Eropa I Data-data yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan