ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT
MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE
OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN
PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
TESIS
Oleh
M A R I A N A
117011141/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT
MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE
OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN
PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
M A R I A N A
117011141/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI
MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN
MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
Nama Mahasiswa : MARIANA
Nomor Pokok : 117011141
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing Pembimbing
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Dedi Harianto, SH, M.H)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 10 Februari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MARIANA
Nim : 117011141
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI MEDAN)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
ABSTRAK
Kredit Modal Kerja merupakan kredit untuk perseorangan atau badan usaha sebagai tambahan permodalan untuk pengembangan usaha yang telah berjalan. Pemerintah sangat mendorong,mendukung dan membantu sektor UKM (Usaha Kecil Menengah atau SME “Small Medium Enterprise”), agar UKM menjadi penopang tatanan perekonomian Indonesia. Maknanya, bahwa pemerintah menginginkan agar perekonomian Indonesia berkembang terutama melalui sektor UKM. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam menjamin pengembangan UKM adalah akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan yang meliputi kredit perbankan. Bank selaku pemberi kredit saling bersaing secara terbuka dalam menawarkan jasa kreditnya, salah satu strateginya adalah menarik debitur yang berasal dari bank lain yang memiliki track record perkreditan yang baik, sehingga bank memiliki debitur yang berkualitas dan dapat meminimalkan kemungkinan kredit bermasalah. Strategi tersebut adalah peralihan kredit atau dalam praktek perbankan dilapangan dikenal dengan istilah “take over”. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme peralihan kredit (take over) pada bank swasta nasional dalam pemberian fasilitas modal kerja bagi pengusaha kecil maupun menengah, bagaimana bank swasta nasional melakukan analisis terhadap kegiatan usaha pengusaha kecil dan menengah yang layak untuk di take over dan bagaimana solusi terhadap penurunan kinerja usaha pengusaha kecil maupun menengah terkait pinjaman kreditnya kepada bank.
Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menggabungkan dua metode pengumpulan data yaitu studi kepustakaan/studi dokumen dan penelitian lapangan yang kemudian dianalisa dengan metode analisa kualitatif.
ii
pihak Account Officerbersama dengan debitur ke BankTake Over untuk dilakukan pengambilan dokumen jaminan asli di Bank Take Over dan wajib mengambil slip atau bukti tanda pelunasan, Surat Roya dan bukti kepemilikan jaminan yang asli. Objek jaminan di roya terlebih dahulu kemudian baru dibebani Hak Tanggungan. Dalam pemberian kredit analisa kualitatif dan kuantitatif wajib dilakukan karena prinsip yang terpenting dalam pemberian kredit modal kerja adalah cashflow dari usaha debitur yang merupakan sumber utama pembayaran kembali pinjaman. Komunikasi antara bank dengan debitur dan monitoring kredit harus terus dilakukan setelah kredit modal kerja disalurkan. Hal ini penting agar bank dapat menggali informasi terkini dari debitur terutama informasi mengenai usahanya sehingga jika usaha debitur mengalami tanda- tanda penurunan dapat segera diatasi oleh debitur dengan bantuan dan kerjasama dari bank. Dengan masih adanya kepercayaan dan dukungan bank terhadap debitur biasanya dapat menenangkan para supplier atau kreditur lain dalam bermitra usaha sehingga usaha debitur dapat terus berjalan dan debitur dapat memenuhi kewajibannya kepada bank.
Bank hendaknya tetap memegang teguh profesionalisme dan service quality karena kedua hal tersebutlah debitur dapat menetap pada suatu bank dan tidak dapat ditake overkreditnya oleh bank lain.Dalam memberikan kredit, bank harus teliti dan tegas dalam melakukan analisa kredit karena kredit yang diberikan oleh bank mempunyai resiko.Setelah kredit disalurkan, bank harus melakukan pemantauan terhadap debitur dalam penggunaan fasilitas kredit dan kepatuhan memenuhi kewajibannya.
ABSTRACT
Working capital is the credit for individual and business entity as te addtional capital for developing the running business. The government encourages, supports, and helps UKM ( Small and Medium Enterprise ) sector in order that it can support the Indonesian economic system. It indicates that the government wants the Indonesian economy to develop, especially through UKM sector. One of the efforts made by the government is guaranteeing UKM development is the access to the guarantee in providing financing wich includes banking credit. Bank as credit provider competes openly in offering its credit; one of its stategies is attracting its debtors who comes from other banks wich have track record in good credits so that the banks has qualified debtors and can minimize nonperfoming loan. This strategy is “take over” credit. The formal of the problem was about “take over”credit in the national private bank in giving working capital credit to small and medium enterprise, how national private bank does the analysis on the activity of small and medium enterprise wich is appropriate to take over, and how about the solution the deacrease in perfomance of small and medium enterprise,related its credit from bank. This is the analytical descriptive research using normative juridical approach by combining two methods of data collections, which are the study of literature/ documentary study and field study , then it is analysed by the qualitative analysis method.
iv
monitoring between bank and debtor must keep going, even after the working capital credit is given. This is very important, so that the bank can get the newest information about the debtor, mainly the information about his business. So if the debtor’s business seems to deacrease, it can be handled sooner by the debtor with the help and coorporation from the bank. By still having the trust and support from the bank to the debtor, usually it can calm down the supplier or other crediturs on their business partnership, so that the debtor’s business can keep going and the debtor can fulfill his responsibility to the bank.
It is recommended that bank should be firm professionalism and service quality since debtors will be loyal to a certain bank and their credit can’t be “taken over” by other banks. In giving credits, a bank should use prudential principle or due diligence in going credit analysis since the credit has its risk. After the credit has been given, the bank should monitor the debtors in using credit facility and compliance in fulfilling their obligation.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Shanghyang
Adi Buddha, Para Buddha, Boddhisattva Mahasattva atas rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan
tesis ini yang berjudul Analisa Mengenai Pemberian Kredit Modal Kerja Oleh
Bank Melalui Mekanisme “Take Over” (Kajian Mengenai Prosedur Dan
Jaminan Pada Bank Swasta Di Medan)pada Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya
kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. selaku
Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku
Pembimbing II dan BapakDr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing
III, yang telah bersedia memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penulisan tesis
ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya juga kepada
dosen-dosen penguji yaitu yang terhormat Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar S.H., C.N.,
M.Hum., dan Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum. yang telah berkenan
memberikan masukan dan petunjuk yang konstruktif guna penyempurnaan tesis ini.
Ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya juga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S., dan Ibu Saadah yang telah
memberikan motivasi, menumbuhkan keyakinan dan kekuatan mental penulis
dari awal perkuliahan hingga penyelesaian Tesis ini, sehingga dapat terlaksana
dengan sebaik-baiknya.
vi
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada
penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Tambok Nainggolan, S.H., M.H. yang telah memberikan dukungan dari
awal perkuliahan sampai pada penyelesaian tesis ini.
6. Teristimewa untuk keluarga. Keluarga merupakan sumber semangat dan
kekuatan penulis, yang selalu penuh kasih sayang,dukungan tiada henti,
senantiasa mendoakan, memberikan nasehat,dan dengan penuh rasa sabar
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini , serta
memberi kebahagiaan, keceriaan dalam hidup penulis dan yang sangat penulis
sayangi yakni Suamiku Bali/Ayoung, anakku Alexander Dmitri Huang,
Ayahanda Liang Yong Lim, Ayahanda Mertua Tan Kim Yang dan Ibunda
Mertua Akiang juga Abang dan kakakku ; Rudy, Berlin S.T., dan Minarni S.T.,
7. Rekan-rekan Perbankan ; Jane Atten, Marchia Citra, Victor Chanharta, Elly
Tanean dan Ferry Janes.
8. Kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung
memberikan bantuan bagi penulis sehingga sukses dalam menyelesaikan tesis ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang memerlukan.
Medan, Februari 2015 Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Mariana
Tempat/Tgl Lahir : Tebingtinggi,08 Juli 1982
Status : Menikah
Agama : Buddha
Alamat : Dusun II Desa Ramunia II
Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
II. KELUARGA
Ayah : Liang Yong Lim
Ibu : Almh. Lam Tjiu Tjut
Suami : Bali
Anak : Alexander Dmitri Huang
III. PENDIDIKAN
SD Perg Nas Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi : 1989-1995 SMP Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi : 1995-1998 SMU Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi : 1998-2001
viii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR SKEMA DAN TABEL ... xi
DAFTAR ISTILAH ASING ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 12
C. Tujuan Penelitian ... 13
D. Manfaat Penelitian ... 13
E. Keaslian Penelitian ... 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 16
1. Kerangka Teori ... 16
2. Konsepsi ... 23
G. Metode Penelitian ... 27
1. Jenis Penelitian ... 27
2. Sifat Penelitian ... 28
3. Teknik Pengumpulan Data ... 29
4. Alat Pengumpulan Data ... 30
BAB II MEKANISME PERALIHAN KREDIT (TAKE OVER) PADA
BANK SWASTA NASIONAL DALAM PEMBERIAN
FASILITAS KREDIT MODAL KERJA BAGI PENGUSAHA KECIL MAUPUN MENENGAH... 34 A. Modal Kerja Pada Bank Swasta Nasional ... 34
1. Bentuk Umum Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta
Nasional ... 37
2. Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Secara Praktek Dilapangan Dalam Ranah Bank Swasta Nasional di Indonesia .. ... 41
B. Pranata Hukum Jaminan Dalam Usaha Permodalan Kerja ... 62
1. Hukum Jaminan Dalam Menjamin Pelunasan Kredit... 62
2. Jaminan Kredit Dalam Meningkatkan Kepercayaan Kreditur Terhadap Debitur... 83
C. Peralihan (Take Over) Kredit Modal Kerja Pada Bank
Swasta Nasional... 89
1. Peralihan Kredit dan Subrogasi ... 89 2. Proses Peralihan ( Take Over ) Kredit Pada Bank Swasta
Nasional ... 96
BAB III BANK SWASTA NASIONAL MELAKUKAN ANALISIS
TERHADAP KEGIATAN USAHA PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH YANG LAYAK UNTUK DITAKE OVER102 A. Pola Analisis Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta ... 102
1. Analisis Keadaan Usaha Debitur Oleh Pihak Bank Dalam Mengoptimalkan Pinjaman Kredit ... 102
2. Mengidentifikasi Kelengkapan Persyaratan Kredit Modal Kerja... 105
x
BAB IV SOLUSI TERHADAP PENURUNAN KINERJA USAHA
PENGUSAHA KECIL MAUPUN MENENGAH TERKAIT
PINJAMAN KREDITNYA KEPADA BANK ... 120
A. Penurunan Hubungan Debitur Terhadap Bank, Dalam Masa Pengawasan Wajib Bayar Debitur Terhadap Pinjaman Kreditnya ... 120
1. Penurunan Kinerja Usaha Debitur dan Penurunan Kualitas Kredit ... 120
2. Monitoring Kredit ... 124
B. Kebijakan Dalam Mengevaluasi Resiko Kredit ... 127
1. Kebijaksanaan Bank Dalam Penyelamatan Keuangan Bank ... 127
2. Pengawasan Bank Terhadap Kinerja Usaha Debitur Demi Mewujudkan Kepastian Dalam Membayar Utang ... 131
3. Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Sebagai Solusi Bank Dalam Menanangani Kredit Bermasalah... 133
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 137
A. Kesimpulan ... 137
B. Saran-Saran ... 139
DAFTAR SKEMA DAN TABEL
Skema 1. : Alur Peralihan Kredit (Take Over) ... 21
xii
DAFTAR ISTILAH ASING
Ability : Kesanggupan
Accessoir : Tambahan (perjanjian) Account Officer : Analisis Kredit
Account Payable : Utang usaha Account recievable : Piutang usaha
Affirmative covenant : Syarat yang harus dilakukan debitur Aging schedule : Jadwal tagihan
Appraisal : Penilaian Approval : Persetujuan
Asset : Harta
Bank checking : Verifikasi data nasabah di bank Bank note : Uang kertas
Banker’s clause : Klausula Bank / kreditur Blue print : Gambar konstruksi bangunan Budgeting : Anggaran
Capasity : Kemampuan / kapasitas
Capital : Modal
Cash flow : Arus Kas Character : Karakter
Collateral : Jaminan / agunan Collection risk : Resiko penagihan Commanding : Pemberian perintah Condition of economy : Kondisi perekonomian Condition : Kondisi
Controlling : Pengawasan Coordinating : Pengkoordinasian Corporate guarantee : Jaminan perusahaan Coverage : Pencakupan
Cross collateral : Paripassu
Delivery order : Surat perintah penyerahan barang Demand loan : Pinjaman atas permintaan
Financing : Pembiayaan Force majure : Keadaan memaksa Inventory turn over : Perputaran persediaan Invoice : Faktur
Labor risk : Resiko tenaga kerja Lack of funds : Kekurangan dana
Letter of credit (L/C) : Surat kredit berdokumen Leverage : Dana penumpu
Library research : Penelitian kepustakaan List machine : Daftar mesin
Loan covenant : Persyaratan kredit Loan disbursement : Pencairan kredit Marketable : Mempunyai nilai pasar
Negative covenant : Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Offering letter : Surat penawaran
Organizing : Pengorganisasian
Outstanding : Posisi jumlah utang debitur pada saat tertentu Overdraft : Cerukan
Payment : Pembayaran
Penalty : Denda
Perfomance : Kinerja Personality : Kepribadian
Persoonlijkezekerheid : Jaminan perseorangan Plafond : Pagu kredit
Possitive covenant : Hal-hal yang harus dilakukan debitur Primary data : Data primer
Production risk : Resiko produksi
Profit : Laba
Proforma statement : Laporan keuangan yang menunjukkan harta dan utang Prospect : Harapan
Prudential banking : Prinsip kehati-hatian bank Purpose : Tujuan
Quality control : Pengawasan kualitas produk Rechtsgerechtigheid : Keadilan
Rechtszekerheit : Kepastian hukum Reconditioning : Persyaratan kembali Relationship : Kemitraan
Repayment capasity : Kemampuan bayar Rescheduling : Penjadwalan kembali Restructuring : Penataan kembali Returns : Pengembalian
xiv Service : Layanan
Site visit : Kunjungan usaha
Spread sheet : Laporan yang memuat data neraca,laporan laba rugi selama beberapa periode
Supply risk : Resiko pemasokan Surplus of funds : Kelebihan dana Take over : Peralihan
Term loan : Kredit berjangka Trade checking : Verifikasi usaha Wacth list : Daftar pengawasan Willingness : Kemauan
DAFTAR SINGKATAN
AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ATM : Anjungan Tunai Mandiri
BI : Bank Indonesia
BG : Bilyet Giro
BPKB : Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor BSMR : Badan Sertifikasi Manajemen Resiko
BTO : Bank Take Over
BW : Burgelijk Wetboek
BWMK : Batas Wewenang Memutus Kredit
CG : Corporate Guarantee
DJPLN : Direktorat Jendral Piutang dan Lelang Negara
DO : Delivery Order
IDI : Informasi Debitur Individual
HGB : Hak Guna Bangunan
HGU : Hak Guna Usaha
HM : Hak Milik
HP : Hak Pakai
IMB : Izin Mendirikan Bangunan
KK : Kartu Keluarga
KTP : Kartu Tanda Penduduk
LLG : Lalu Lintas Giro
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak OJK : Otoritas Jasa Keuangan PBB : Pajak Bumi dan Bangunan
PG : Personal Guarantee
PRK : Pinjaman Rekening Koran PUPN : Panitia Urusan Piutang Negara RBB : Rencana Bisnis Bank
RTGS : Real Time Gross Settlement RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham
SGD : Singapore Dollar
SID : Sistem Informasi Debitur
SKDU : Surat Keterangan Domisili Usaha SITU : Surat Izin Tempat Usaha
xvi