• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave dan Larutan Kumur Klorheksidin terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave dan Larutan Kumur Klorheksidin terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI

GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK

POLIMERISASI PANAS

TESIS

Oleh :

PUTRI WELDA UTAMI RITONGA 117160020

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE

DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH

Candida albicans

PADA PEMAKAI

GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK

POLIMERISASI PANAS

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Prostodonsia (Sp.Pros) dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

PUTRI WELDA UTAMI RITONGA 117160020

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave dan Larutan Kumur Klorheksidin terhadap

Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan

Penuh Resin Akrilik PolimerisasiPanas

Nama Mahasiswa : Putri Welda Utami Ritonga

Nomor Induk Mahasiswa : 117160020

Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Menyetujui,

Prof. Haslinda Z.Tamin, drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc

Ketua Program Studi, Dekan,

Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. H.Nazruddin,drg.C.Ort.,Ph.D.,Sp.Ort

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 17 Juni 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K) ANGGOTA : 1. Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K)

2. Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc

3. Prof. Drs. M. Syukur., M.Sc

4. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)

(5)

PERNYATAAN

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE

DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH

Candida albicans

PADA

PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH RESIN

AKRILIK

POLIMERISASI PANAS

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2015

(6)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Putri Welda Utami Ritonga

NIM : 117160020

Program Studi : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Departemen : Prostodonsia

Fakultas : Kedokteran Gigi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave dan Larutan Kumur

Klorheksidin terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai

Gigitiruan Penuh Resin Akrilik PolimerisasiPanas

beserta peragkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai peemilik Hak Cipta. Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2015 Yang membuat pernyataan,

(7)

DAFTAR ISTILAH

pH = Potential of Hydrogen

sIgA = Sekretori imunoglubulin A

RNA = Ribonucleic acid

DNA = Deoxyribonucleic acid

CFU = Colony forming units

(8)

ABSTRAK

Kebersihan rongga mulut pasien dapat dipelihara dan dipertahankan dengan menggunakan larutan kumur, yang dikombinasikan dengan pembersihan gigitiruan untuk mendapatkan kebersihan gigitiruan dan rongga mulut yang adekuat. Salah satu larutan kumur yang direkomendasikan oleh sebagian besar dokter gigi adalah klorheksidin yang merupakan larutan kumur antibakterial, klorheksidin juga dapat digunakan sebagai desinfektan gigitiruan. Alternatif lain desinfeksi gigitiruan adalah dengan desinfeksi menggunakan energi microwave. Metode desinfeksi dengan energi microwave merupakan cara yang baik karena dapat membunuh mikroorganisme seperti Stafilococcus aureus, Stafilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia, Streptococcus gordonii dan Candida albicans, tidak meningkatkan resisten Candida albicans, tidak mengubah bau dan warna, dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan larutan klorheksidin 0,2% selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas.

Jenis penelitian adalah eksperimental, subjek penelitian dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Jumlah seluruh subjek adalah 18 orang untuk 3 kelompok. Subjek tersebut dilakukan swab pada permukaan palatum rongga mulut dan permukaan intaglio gigitiruan yang menghadap ke permukaan palatum, kemudian hasil swab tersebut diinkubasi dan dilakukan penghitungan jumlah Candida albicans, dilanjutkan dengan analisis statistik uji Anova satu arah, untuk mengetahui pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan larutan klorheksidin 0,2% selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas, dan uji tukey untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh desinfeksi gigitiruan denganenergi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,0001), ada pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,008 dan p=0,014), dan ada perbedaan pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit dan desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,007).

(9)

dibandingkan desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit. Desinfeksi gigitiruan dan berkumur dengan larutan klorheksidin yang dilakukan secara rutin akan efektif mencegah terjadinya denture stomatitis.

.

(10)

ABSTRACT

The patient’s oral hygiene can be maintained and preserved by using mouthwash combined with denture cleaning to obtain adequate oral and denture hygiene. One of the recommended mouthwash by most dentist is clorhexidine, which is an antibacterial mouthwash, and it is also used for denture disinfectant. Another alternative disinfectant used for dentures is micrpowave energy. By using microwave energy method, it can kill microorganisms such as Staphilococcus aureus, Staphilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia, Streptococcus gordonii and

Candida albicans, doesn’t increase the resistance against Candida albicans, doesn’t change in smell and color, and doesn’t cause any allergic reaction. The purposed of

this research is to know the effect of denture disinfectant by microwave energy at 800 watts for 3 minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with chlorhexidine 0,2% for 1 minute, against the amount of Candida albicans was made of heat polymerized acrylic resin.

This is an experimental research, the subject for this research is selected according to the criteria determined. The total subject for this research is 18 subjects

with 3 groups. Swab is done on the subject’s palate and the intaglio surface of the

denture facing the palate, the outcome is then incubated and count the amount of Candida albicans. Followed by statistic analysis using one way Anova method to find out the effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3 minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with chlorhexidine 0,2% for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made with heat polymerized acrylic resin, and tukey method to find out the different effect of both of

The result show that there is effect between denture disinfection with microwave energy of 800 watt for 3 minutes and rinse with 0,2% chlorhexidine for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat polymerized acrylic resin (p = 0,0001), there is effect between the denture disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2% for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat polymerized acrylic resin (p = 0,008 and p = 0,014), and Tukey method to find out the different effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3 minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2% for 1 minute and denture disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2% for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made with heat polymerized acrylic resin (p=0,007).

(11)
(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Prostodonsia dari Program Pendidikan

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera

Utara.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua

orang tua tercinta, yaitu Ayahanda dr. H. SG. Weldy Ritonga., MM, Ibunda dr. Hj.

Sri Rachmiati, dan kepada suami tercinta Ahendar Nugraha, SE, serta adik terkasih

Putra Diandro Utama Ritonga yang telah memberikan kasih sayang yang tidak

terbalas, doa, semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis telah banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,

dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg.,M.Kes., Sp.Pros (K) selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia (KPS) PPDGS sekaligus

sebagai pembimbing utama penulis yang telah banyak meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada penulis baik dalam proses

penulisan tesis maupun saat menjalani penelitian. Penulis merasa tidak akan mampu

menyelesaikan proses penelitian dan penulisan tesis ini tanpa adanya Ibu yang

berperan sebagai pembimbing, penasehat, motivator, serta guru bagi penulis. Penulis

merasa mendapat banyak pengalaman bermakna selama proses penulisan tesis ini,

karena proses yang berlangsung bukan hanya membentuk penulis menjadi residen

yang mampu menyelesaikan tesis sebagai salah satu syarat menyelesaikan

(13)

jujur, disiplin, menilai segala hal secara komprehensif, dan berpikiran dinamis.

Penulis tidak akan mampu membalas segala hal yang telah ibu berikan kepada

penulis, tetapi penulis berdoa agar kiranya Allah SWT selalu melimpahkan

kesehatan, kesabaran, keikhlasan serta keberkahan kepada ibu agar tetap dapat

menjadi pembimbing, penasehat, motivator serta guru bagi penulis dan seluruh

residen Program Dokter Gigi Pendidikan Spesialis (PPDGS) Prostodonsia.

3. Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc selaku pembimbing anggota yang telah

banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada

penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga merasakan

kesabaran dari bapak selama proses penelitian dan penulisan tesis ini, dan

memberikan penyelesaian dari setiap permasalahan yang dihadapi saat penelitian dan

penulisan tesis. Untuk itu penulis hanya dapat mendoakan kepada Allah SWT agar

kiranya bapak selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

4. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K) selaku Ketua Panitia

Penguji yang telah banyak meluangkan waktu, mengarahkan, memberikan dorongan

dan semangat serta masukan pada penulisan tesis ini sehingga dapat diselesaikan

dengan baik. Penulis juga merasakan perhatian dan pengertian yang diberikan selama

proses penelitian dan penyelesaian tesis ini, untuk itu penulis hanya dapat membalas

dengan memanjatkan doa yang tulus kepada bapak agar Allah SWT selalu

memberikan bapak kesehatan dan keberkahan didalam hidup bapak.

5. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan anggota tim penguji tesis

ini yang telah banyak memberikan masukan, saran, motivasi, pengertian kepada

penulis sejak penulis melakukan penelitian sampai penyelesain tesis ini. Penulis

merasa tidak dapat membalas semua yang telah ibu berikan kepada penulis, penulis

hanya dapat mendoakan agar ibu selalu dilimpahkan kesehatan, keikhlasan dan

kesabaran didalam hidup ibu.

6. Prof. Drs. M. Syukur, M.Sc selaku anggota tim penguji tesis yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis

(14)

7. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros selaku anggota tim penguji yang telah

memberikan masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan

tesis ini. Penulis merasa kakak bukan hanya sebagai seorang guru kepada penulis

tetapi juga sebagai seorang kakak yang mampu mengayomi adiknya.

8. Eddy Dahar, drg., M.Kes, Siti Wahyuni, drg., Ika Andryas, drg., Hubban

Nasution, drg., selaku staf pengajar dan seluruh pegawai di Departemen Prostodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan

bimbingan, masukan dan dorongan semangat kepada penulis.

9. Maya Fitria, SKM., M.Kes., selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan

Masyarakat atas bantuannya dalam analisis statistik hasil penelitian.

10.Dra. Nunuk Priyani, M.Sc selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas MIPA dan Ibu Nuraini selaku staf Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

MIPA atas bantuannya dalam pelaksanaan penelitian.

11.Teman-teman Residen Prostodonsia angkatan I yaitu Ariyani Dallmer,

Emerson Lim, Sopan Sinamo, Suryanto Purba, angkatan II, III, dan IV, serta

mahasiswa S1 (Vandersun) yang telah banyak memberikan bantuan, semangat, dan

dukungan dalam penyelesaian tesis ini.

12.Sahabat terbaik penulis yaitu Desy Novrina atas semangat, dukungan, dan

doa yang diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu saran dan kritik yang membangun dari bebrbagai pihak sangat diharapkan. Akhir

kata, penulis mengharapkan agar tesis ini dapat berguna bagi pengambangan disiplin

ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara, dan bagi kita semua.

Medan, 17 Juni 2015 Penulis,

(15)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc

Pekerjaan : PNS sebagai staf pengajar pada Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan

Golongan : IIIb/ Penata Muda Tk I

NIP : 19870818 200912 2 005

Alamat : Jl. Brigjend. Zein Hamid, Gg.Alim, No.17, Medan Johor JenisKelamin : Perempuan

2009 – 2013 : Pendidikan Magister Pasca Sarjana Kedokteran Gigi FKG USU Medan

2011 – Sekarang : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia FKG

USU Medan

RIWAYAT PEKERJAAN

(16)

DAFTAR ISI

2.2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 21

2.2.3 Sifat Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 24

(17)

2.3.1 Lapisan Biofilm pada Candida albicans... 28

2.3.2 Mekanisme Infeksi Candida albicans pada Permukaan Sel... 29 2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Candidaalbicans... 36 2.3.4 Penghitungan Candida albicans... 38 2.4.2 Klorheksidin Sebagai Desinfeksi Gigitiruan dan Larutan Kumur... 52 2.5 Pemeliharaan Kesehatan Rongga Mulut... 55

3.3.2 Besar Subjek Penelitian... 61

3.3.3 Kriteria Subjek Penelitian... 62

3.4 Variabel Penelitian... 63

3.4.1 Identifikasi Variabel Penelitian……….. 63

3.5 Defenisi Operasional ... .. 64

3.6 Alat dan Bahan Penelitian... 66

3.6.1 Alat Penelitian... 66

3.6.2 Bahan Penelitian... 68

3.7 Cara Penelitian... 69

3.7.1 Surat Izin Penelitian dan Ethical Clearance... 69

3.7.2 Pemilihan Subjek Penelitian... 69

3.7.3 Periode I (Satu Minggu Sebelum Penelitian dimulai).... 70

(18)

3.8 Kerangka Operasional Penelitian... 77 3.9 Analisis Data... 78

BAB 4 HASIL PENELITIAN... 79

4.1 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

MicrowaveDaya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit

Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan

Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 79 4.2 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan

Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh

Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 87 4.3 Perbedaan Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin AkrilikPolimerisasi

Panas... 94

BAB 5 PEMBAHASAN... 96

5.1 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh

Resin Akrilik Polimerisasi Panas... 97 5.2 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan

KlorheksidinSelama 5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2%Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik

Polimerisasi Panas... 103 5.3 Perbedaan Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada

(19)

5.4 Keterbatasan Penelitian... ... 110

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 112

6.1 Kesimpulan... 112

6.2 Saran... 113

DAFTAR PUSTAKA... 114

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Candida albicans pada Media Sabouraud’s Dextrose Agar... 28

2.2 Denture Stomatitis tipe 1... 33

2.3 Denture Stomatitis tipe 2... 34

2.4 Denture Stomatitis tipe 3... 34

2.5 Medan Magnet dan Medan Elektrik Sebuah Gelombang Elektromagnetik... 43

2.6 Bagian-bagian dari Magnetron ... 44

2.7 Komponen Utama Microwave ... 45

2.8 Metode Pemanasan Oleh Iradiasi Microwave... 49

3.1 Microwave (Samsung) ... 66

3.2 Inkubator ... 67

3.3 Vortex ... 67

3.4 Colony Counter ... 67

3.5 Ultrasonic Cleanser ... 68

3.6 Larutan Klorheksidin ... 68

3.7 Dental Saliva pH Indicator ... 69

3.8 Pengukuran pH Saliva ... 70

3.9 Swab pada Permukaan Intaglio Gigitiruan Penuh dan Palatum Rongga Mulut ... 71

3.10 Hasil Swab digetarkan dengan Vortex... 71

3.11 Penghitungan Candida albicans menggunakan Colony Counter... 72

(21)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Definisi Operasional Variabel Bebas... 64

3.2 Definisi Operasional Variabel Terikat... 64

3.3 Definisi Operasional Variabel Terkendali... 65

4.1 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Kontrol (A)...

84

4.2 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Desinfeksi Gigitiruan

dengan Energi Microwave dan Berkumur dengan Larutan

Klorheksidin (B)...

86

4.3 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan denganEnergi Microwave Daya 800

Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin

0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida Albicans pada

Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Menggunakan Uji Anova...

87

4.4 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Kontrol (A)...

91

4.5 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Desinfeksi Gigitiruan

dengan Larutan Klorheksidin dan Berkumur dengan Larutan

Klorheksidin (C)...

93

4.6 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan denganEnergi Microwave Daya 800

Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2%

Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida Albicans pada Pemakai

Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Menggunakan Uji Anova...

94

(22)

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan Desinfeksi

Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah

Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik

(23)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Halaman

4.1 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)... 82

4.2 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(4), A(5), A(6)... 83

4.3 Jumlah Candida albicans pada Kelompok B(1), B(2), B(3)... 85

4.4 Jumlah Candida albicans pada Kelompok B(4), B(5), B(6)... 85

4.5 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)... 90

4.6 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)... 90

4.7 Jumlah Candida albicans pada Kelompok C(1), C(2), C(3)... 92

(24)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul

1 Surat Permohonan Izin Penelitian di Lab. Mikrobiologi F-MIPA USU

2 Ethical Clearance

3 Surat Keterangan Selesai Penelitian di Lab. Mikrobiologi F-MIPA USU

4 Data Hasil Awal

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Lokasi penelitian adalah Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, Jalan Buburanda, Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peneliti mengambil kantor ini

Dari penerapan metode FAHP diperoleh bahwa bobot variabel aliran bahan memiliki nilai tertinggi yaitu 0,4051, variabel peralatan sebesar 0,3173, dan variabel operator

Selain hal itu UPPK juga membutuhkan suatu sistem yang mampu menganalisa kebutuhan peralatan/barang berdasar permintaan customer serta analisa kinerja yang telah dilakukan..

Penulisan ilmiah ini membahas tentang aplikasi sederhana yang berhubungan dengan Animasi Teks menggunakan Visual Basic 6.0, yang dimulai dengan membuat suatu objek untuk

[r]

Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa banyak diantara kita yang menggunakan internet sebagai media informasi dan salah satunya adalah mencari informasi mengenai tips â tips

Foto Copy Bukti Hak Atas Tanah / Sertifikat / Kutipan C Desa (dalam hal tanah yang sudah dikuasai). Demikian permohonan kami, atas pertimbangannya disampaikan terimakasih.

Foto copy pengesahan anggaran dasar perusahaan dari Menteri Hukum dan HAM atau pengeshan anggaran dasar usaha Koperasi oleh instansi yang berwenang;.. Foto copy Kartu